• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Babel Ep 11 Part 1

Sebelumnya...

Kita ke Babel ya gaes... Untung Babel 4 episode terakhir lagi.... klo gk, kayaknya sy bakal stop nonton... ceritanya bikin sy emosi...

Si Yoo Ra makin betingkah... makin lama makin mirip dia sama emaknya.. jd inget kata-kata Young Eun, klo dalam diri Yoo Ra juga mengalir darah Geosan.. so, sebejat apapun Grup Geosan, si Yoo Ra ini bakal menutup mata dan belain Geosan mati2an..

Semoga endingnya, Soo Ho mampu melindungi Geosan.. Nyonya Shin dan Pimpinan Tae dapat balasannya... awalnya sy pikir, di Geosan, yg waras itu hanya Yoo Ra.. tapi ternyata sy salah.. Yoo Ra karakter paling munafik disini... Yg waras di keluarga itu hanya Soo Ho. Narkoba? Soo Ho kenal narkoba juga karena Min Ho. Soo Ho juga gk pernah mukulin Young Eun meskipun dia tahu Young Eun ada affair ama Min Ho. Pengen Soo Ho dapat akhir yg bahagia disini. Begitu pun dengan Woo Hyuk. Sy gk ngarep sih dia bersatu ama Jung Won.

Cukup Woo Hyuk ngehukum pembunuh ayahnya (kalo ayahnya memang bener dibunuh), terus dia bener2 jadi seorang jaksa, tanpa ada embel2 balas dendam lagi.


Jung Won terkejut melihat kemunculan Woo Hyuk di bandara. Ia penasaran dan bertanya, bagaimana Woo Hyuk bisa tahu dia ada di bandara.

Woo Hyuk diam saja.

Tak lama kemudian, rekan-rekan Woo Hyuk muncul. Sontak Jung Won kaget. Apalagi saat Detektif Lee maju dan memborgol tangannya, ia semakin kaget.


Woo Hyuk : Han Jung Won-ssi, kau ditangkap atas dugaan pembunuhan Tae Min Ho. Mulai saat ini, kau berhak untuk diam. Kau berhak didampingi pengacara. Mulai saat ini, apapun yang kau katakan, akan digunakan untuk melawanmu di pengadilan. Bila kau tak mampu membayar pengacara...

Woo Hyuk yang terguncang atas penangkapan Jung Won, menghindari kontak mata dengan Jung Won. Sementara Jung Won, dia menatap Woo Hyuk dengan mata berkaca-kaca.


-Ep 11, KONSEKUENSI-


Nyonya Shin yang sedang membersihkan wajahnya, dihubungi seseorang yang memberitahukan soal penangkapan Jung Won.

Setelah menerima kabar itu, ia pun tertawa dan berkata situasi berubah menjadi lucu sekarang.


Rekan2 Woo Hyuk masih tak menyangka Jung Won pelaku pembunuhan Min Ho.

Detektif Lee mengaku, saat melihat wajah Jung Won, membuatnya bingung.

Staf pria berkacamata berkata, kalau mereka punya bukti Jung Won membunuhnya.


Staff pria berkacamata lalu mencari sesuatu.

"Kau mencari apa?" tanya staff wanita berkacamata.

"Catatan panggilan tersangka." jawab staff pria.

"Sudah kuberikan padamu." ucap staff wanita.

"Makanya. Soal dokumen itu, jaksa... kenapa jaksa tak kelihatan?" tanya staff pria lagi.


"Dia di ruang interogasi." jawab Manajer Oh.

"Dia menginterogasi tersangka sendirian?" tanya Kepala Jang.

"Tidak, katanya mau bertemu sebentar." jawab Manajer Oh.

Kepala Jang merasa aneh.


Jung Won duduk di ruang interogasi. Woo Hyuk menatapnya dari balik kaca.

Woo Hyuk lalu masuk ke ruang interogasi.

Woo Hyuk : Kau tak apa, Jung Won-ssi?

Jung Won : Jaksa...

Woo Hyuk : Kau terkejut, kan?

Jung Won diam karena takut pembicaraan mereka terdengar.

Woo Hyuk yang menyadari hal itu pun berkata, kalau hanya ada mereka berdua.

Barulah Jung Won bicara. Jung Won mengatakan, dia tak apa.


Woo Hyuk menghibur Jung Won. Kalau tidak akan terjadi apa-apa. Woo Hyuk bilang, dia gagal menjadi reporter tapi cukup lumayan menjadi jaksa.

Woo Hyuk lalu bertanya, kenapa Jung Won ada di bandara? Kemana Jung Won mau pergi? Ia juga meminta Jung Won mengatakan padanya bagaimana Min Ho bisa tewas. Ia mengatakan, bahwa mereka memiliki video Jung Won yang memegang pisau. Tapi Jung Won tetap bungkam.

Woo Hyuk : Aku tak peduli kalau kau memanfaatkanku dalam kasus Tae Min Ho. Meski kau membunuh Tae Min Ho, tak ada yang berubah. Karena apapun yang terjadi, aku akan melindungimu. Karena aku mencintaimu. Tapi untuk melakukannya, aku harus tahu kejadian sebenarnya malam itu. Tolong katakan... agar aku dapat melindungimu.


Jung Won : Gomawoyo. Jangan ambil resiko demi aku. Kau adalah Jaksa. Bila jaksa melindungi tersangka, masyarakat akan mengkritiknya.

Woo Hyuk : Itu alasanmu pergi? Hanya itu? Itu sebabnya kau diam? Itu sebabnya kau lari?

Jung Won : Maaf, kau... aku tak pernah mencintaimu. Karena beratnya penderitaan, sesaat aku butuh seseorang untuk membantuku. Melihatmu mempertaruhkan hidupmu untukku, maaf, tapi itu terlalu berat.

Woo Hyuk : Bicara kejam padaku seperti itu, membuatmu merasa tenang? Pasti ada alasan yang tak bisa kau katakan. Tak jadi soal karena aku akan mengetahuinya.


Woo Hyuk bangkit dari duduknya dan beranjak ke pintu tapi ia kembali menatap Jung Won.

Woo Hyuk : Suatu saat kasus ini akan selesai. Pada saat itu kita pergi bersama. Aku tak peduli walau tanpa tujuan. Di mana pun tak menjadi masalah asalkan kita bersama. Berkelana ke banyak tempat, ketika menemukan tempat yang kau suka, di sana... kita bertiga bersama... akan hidup bersama selamanya.

Jung Won berkaca-kaca mendengarnya.


Tanpa mereka sadari, omongan mereka didengar staff pria berkacamata. Staff pria berkacamata sontak kaget. Tangannya tampak memegang catatan panggilan ponsel Min Ho.


Woo Hyuk menuju ruangannya. Manajer Oh langsung bertanya, apa yang dikatakan Jung Won.

Woo Hyuk pun berkata, tidak ada yang penting.

Detektif Lee : Tim detektif kita sukses besar hari ini. Kita terus menggali dan menemukan bukti yang tak pernah terbayangkan.

Deok Bae : Apa? Ketua Tim Jang yang menemukannya. Kau coba mengabaikan hal itu?

Detektif Lee : Aku bilang apa? Bukankah aku bilang Ketua Tim Jang menemukannya?

Staff pria berkacamata masuk.

Woo Hyuk : Sekali lagi, kita harus bangun kasus dalam batas waktu 48 jam setelah penangkapan. Kumpulkan semua data kasus Tae Min Ho tanpa ada yang tertinggal. Semua kedatangan terakhir ke rumah Tae Min Ho dan data kasus helikopter, susun dengan baik. Dan kendalikan media serta rahasiakan selama mungkin.

Tim Woo Hyuk mengerti.

Woo Hyuk lalu masuk ke ruangannya.

Staff pria berkacamata mulau menatap Woo Hyuk dengan tatapan curiga.


Kepala Jang minum sangat banyak. Staff pria berkacamata yang duduk di depannya pun menyuruhnya makan.

Staff pria : Jangan minum dengan perut kosong. Pencernaanmu bisa bermasalah.

Staff pria lalu menanyakan kabar kedua anak Kepala Jang, Yi Soo dan Won Yeong. Ia juga menanyakan kabar istri Kepala Jang.

Kepala Jang : Kenapa mendadak aku jadi sasaran interogasi? Mau kucarikan janda kaya raya?

Staff pria : Aneh. Pelaku ditangkap dan bukti penting ditemukan. Tinggal menunggu hasil penilaian kinerja. Kenapa tampangmu cemberut?



Kepala Jang : Memangnya aku kenapa?

Staff pria : Wajah santaimu seperti itu?

Kepala Jang : Di perutmu ada sepuluh ekor ular?

Staf pria : Kau sendiri? Apa yang kau sembunyikan?

Kepala Jang : Kau tak perlu tahu. Kalau kau pikirkan, kau akan bingung.

Staff pria : Kau tak takut yang kau pikirkan mungkin benar?


Kepala Jang : Kau bicara begitu karena tahu? Atau kau menebak? Sudahlah. Hari ini aku takkan tertipu.

Staff pria : Terserah.

Kepala Jang : Tapi... apa Han Jung Won benar-benar pelakunya?

Staff pria : Itu pendapatmu atau pendapat orang lain?

Kepala Jang : Bukan aku. Tapi ada orang lain... yang berharap Han Jung Won bukan pembunuhnya.

Staff pria : Kenapa?

Kepala Jang : Karena perasaan pribadi.

Staff pria : Hentikan, aku akan pura-pura tidak mendengar.

Kepala Jang : Lalu bagaimana kalau dia berusaha menutupinya?

Staff pria : Bicaramu semakin membosankan. Kau, berhenti membuka mulutmu. Kalau terus kau buka, hanya tersembur dan tersebar bualanmu.

Kepala Jang :  Kau yang mengajukan semua pertanyaan padaku.


Di ruangannya, Woo Hyuk sedang mempelajari berkas-berkas.


Sementara Jung Won duduk sendirian di ruang interogasi.


Asisten Woo menyusup ke kamar Jung Won. Dia mengepalkan tangannya, kesal, karena tak menemukan Jung Won di sana.

Tak lama kemudian, ia mendengar suara langkah.


Langkah itu berasal dari Mi Sun. Mi Sun masuk ke kamar Jung Won. Ia terkejut menemukan jendela kamar Jung Won terbuka.

Bersambung ke part 2.........

Dong Yi


Drama ini menceritakan kehidupan Choi Suk Bin sebelum dan setelah memasuki istana.

Dong Yi (ini bukan nama sebenarnya karena tidak ada yang tahu nama asli dari Choi Suk Bin) bekerja di istana sebagai tukang air. Raja Sukjong kemudian menjadikannya selir. Dong Yi lalu melahirkan putra pertamanya. Namun sayang, putra pertamanya dengan Raja Sukjong meninggal. Dong Yi lalu diusir keluar istana lantaran masa lalu sang ayah yang dianggap pengkhianat bangsa. Diluar istana, Dong Yi melahirkan putra keduanya yang nantinya akan menjadi Raja di masa depan. Setelah melahirkan Geum, Dong Yi menjadi Suk Bin.

Cast :

Han Hyo Joo - Choi Dong Yi
Ji Jin Hee - Raja Sukjong
Lee So Yeon - Jang Ok Jung
Bae Soo Bin - Cha Jeon Soo
Jung Jin Young - Seo Yong Gi
Park Ha Sun - Ratu In Hyeon
Jeong Dong Hwan - Oh Tae Suk
Lee Gye In - Oh Tae Poong
Choi Cheol Ho - Oh Yun
Kim Yu Seok - Jang Hee Jae
Shin Kuk - Pejabat Pemerintah
Na Seong Kyun - Jung In Kuk
Kim Dong Yoon - Shim Woon Taek
Jung Sun Il - Kasim
Choi Jong Hwan - Jang Moo Yul
Lee Hyung Suk - Lee Geum/Pangeran Yeoning (Putra Kedua Dong Yi dan Sukjong)
Yoon Chan - Gyeongjong (Putra Pertama Sukjong dan Jang Ok Jung)
Oh Yeon Seo - Ratu Inwon (muncul di epi 56)
Park Jung Soo - Ibu Suri Myeongseong
Kim Hye Sun - Petugas Pengadilan Jung
Kim So Yi - Petugas Pengadilan Bong
Ahn Yeo Jin - Petugas Pengadilan Jo
Lim Sung Min - Petugas Pengadilan Yoo
Jung Yoo Mi - Petugas Pengadilan Jung Im
Kang Yoo Mi - Ae Jong
Oh Eun Ho - Si Bi
Han Da Min - Eun Geum
Choi Jae Ho - Park Do Soo
Yeo Ho Min - Oh Ho Yang
Lee Hee Do - Hwang Joo Sik
Lee Kwang Soo - Young Dal
Cheon Ho Jin - Choi Hyo Won (ayah Dong Yi)
Jung Sung Woon - Choi Dong Joo (kakak Dong Yi)
Lee Jae Yong - Jang Ik Hyun
Jung In Gi - Kim Hwan
Choi Ran - ibu Ok Jung
Lee Sook - Park
Kim Hye Jin - Sul Hee
Jung Eun Pyo - ayah Ge Dwo Ra
Son Il Kwon - Hong Tae Yoon
Yeo Hyeon Soo - Ge Dwo Ra (teman kecil Dong Yi)
Maeng Sang Hun - Kim Goo Sun
Kim Yoo Jung (Dong Yi kecil)
Choi Su Han (Ge Dwo Ra kecil)

Sinopsisnya bulan depan ya gaes....

Babel Ep 10 Part 3

Sebelumnya...


Nyonya Shin sedang bicara pada Soo Ho dan Young Eun sambil minum teh.

Nyonya Shin : Syukurlah pelakunya sudah tertangkap. Kita tunjukkan akibatnya bila ada yang mencelakai kita.

Young Eun langsung tegang.


Tak lama kemudian, Yoo Ra datang.

Yoo Ra : Wanita itu menuding paman sebagai otak kejahatan.

Nyonya Shin pura-pura tidak tahu, nugu?

Yoo Ra : Pelaku kecelakaan helikopter!

Soo Ho kaget, apa maksudmu?

Nyonya Shin : Lantas?

Yoo Ra : Paman tak bisa melakukan apapun sendiri.


Nyonya Shin : Lalu? Wae? Ekspresimu seolah mengatakan kalau ibu pelakunya. Tanyakan langsung pada pamanmu.

Yoo Ra : Dia tak bisa dihubungi. Dimana paman? Ibu menyembunyikan dia?

Soo Ho dan Young Eun langsung menatap Nyonya Shin.

Dan Young Eun teringat kata-kata Nyonya Shin semalam tentang Hyeon Cheol yang tidak berhati-hati.

Nyonya Shin berkilah, ia mengaku juga sedang mencari Hyeon Cheol.

"Kalau kau berhasil menghubunginya, suruh dia menelpon ibu."

"Eomma!" Yoo Ra marah.

"Kau lebih percaya kata-kata pembunuh itu daripada ibu? Kau punya buktinya? Kalau ada, serahkan pada ibu."


Sekarang, Nyonya Shin duduk sendirian. Ia menghela nafas, berusaha menenangkan dirinya.

Setelah itu, ia menghubungi Ricky dan meminta barangnya.

Ricky tersenyum, terburu-buru sekali. Siapa tahu yang akan terjadi pada orang-orang di dunia ini? Bajingan sepertiku memiliki barang yang diinginkan nyonya besar konglomerat.

Nyonya Shin : Ingat bahwa aku memiliki barang yang kau inginkan.


Sekarang kita ke wanita yang ditemui Ricky di kedai. Wanita itu meminta suaminya pulang cepat.

Suami : Ini pertemuan pria, masa hanya makan?


Setelah suami wanita itu pergi, Ricky datang. Ricky mengaku, bahwa ia hanya ingin datang saja.

Wanita itu menyuruh Ricky pergi.

Ricky : Aku mungkin tidak akan kembali sebelum mati.

Ricky lalu melihat foto yang digantung di rak. Ia berkaca-kaca dan mengambil dua dari foto-foto itu.

Melihat itu, wanita itu marah. Ia juga mengembalikan uang yang sebelumnya ditinggalkan Ricky untuknya.

Ricky menatap wanita itu.

"Myeong Sin-ah."

"Pergi! Meski kau mati jangan menghubungiku!"


Suami wanita itu kembali. Melihat tangan Ricky di bahu istrinya, ia marah dan mencengkram Ricky.

Namun setelahnya ia malah menjambak rambut istrinya dan meminta penjelasan siapa Ricky.

Ricky marah dan langsung memukul pria itu.

Myeong Sin menghentikannya dan menyuruh Ricky pergi.


Mi Sun bilang pada Jung Won kalau dia mau ke pasar dan bertanya, apa Jung Won ingin sesuatu.

Jung Won : Tidak. Tidak usah mencemaskanku dan pergilah.

Mi Sun : Dasar. Kenapa aku harus mengkhawatirkanmu? Kalau mau sesuatu telpon aku.

Jung Won : Arraseo.

Mi Sun pergi tapi Jung Won memanggilnya.

Jung Won : Mi Sun-ah, gomawo.

Mi Sun : Untuk apa?

Jung Won : Ini, itu, semuanya.

Mi Sun : Syukurlah kau sadar. Aku pergi dulu.


Setelah Mi Sun pergi, Jung Won langsung mengepak barangnya.

Tak lupa, ia meninggalkan surat di atas meja.


Di depan resto, ponselnya berbunyi. Telepon dari Woo Hyuk tapi Jung Won tidak menjawabnya dan bergegas pergi.

Woo Hyuk heran teleponnya tidak dijawab.

Jung Won berjalan pergi.


Asisten Woo sedang menyetir. Dalam perjalanan, ia berusaha menghubungi Jung Won.

Jung Won sendiri yang sudah berada di taksi, menolak panggilan Asisten Woo.


Di ruangannya, Deok Bae sedang melihat foto2 gedung Geosan.

Tak lama, ia menemukan sesuatu yang janggal.

Detektif Lee datang dan ikut melihatnya.

Detektif Lee : Bukankah itu UFO?

Deok Bae : Kenapa tak sekalian saja bilang itu Ironman!

Detektif Lee : Lalu itu apa?

Deok Bae : Itu drone.

Detektif Lee : Kau pikir boleh menerbangkan itu di jam segini.

Mendengar itu, Kepala Jang langsung ingat saat ia tidak sengaja menabrak Detektif Lee dan membuat barang2 yang dibawa Detektif Lee jatuh.

Kepala Jang : Apa itu?

"Kamera pengintai, semua jenis ada, termasuk drone." jawab rekannya.

Teringat semua itu, Kepala Jang langsung menghubungi rekannya dan menanyakan soal barang bukti drone yang tidak sengaja dijatuhkannya kemarin.


Di ruangannya, Woo Hyuk mengirimkan pesan ke Jung Won.

Woo Hyuk : Bagaimana kondisimu? Kenapa tidak menjawab telepon.


Kepala Jang pergi mengambil memory card dari drone.

Kepala Jang lantas memberikan kartu itu pada Deok Bae. Ia menyuruh Deok Bae membukanya.

Deok Bae mengeluhkan isi file nya yang banyak. Kepala Jang lalu menyuruh Deok Bae memeriksa file pada hari kejadian pembunuhan saja.

Tak lama, Detektif Lee, Manajer Oh dan staff pria berkacamata datang. Mereka habis membagi kopi.

Detektif Lee yang hendak memberikan kopi pada Kepala Jang ikut melihat file itu.

"Apa ini?" soraknya.

Sorakannya membuat anggota yang lain juga melihatnya. Mereka terkejut. Detektif Lee langsung menyuruh Kepala Jang mengirimkan file itu pada Woo Hyuk.


Staff pria berkacamata langsung ke ruangan Woo Hyuk, memanggil Woo Hyuk.


Woo Hyuk seketika datang ke meja Deok Bae. Ia sontak kaget melihat rekaman CCTV yang menunjukkan Jung Won sedang mengancam Min Ho pakai pisau.


Anggota Woo Hyuk langsung sibuk.

Staff pria berkacamata menyuruh Young Eun, staff wanita berkacamata, melakukan pencekalan terhadap Jung Won.


Jung Won sendiri sudah di bandara.

Setibanya di lantai atas bandara, Jung Won kaget melihat sosok Woo Hyuk.


Jung Won mendekati Woo Hyuk.

Ia kaget dan bertanya, bagaimana Woo Hyuk tahu dia ada di sana.

Woo Hyuk : Kau mau kemana?

Tak lama kemudian, Jung Won melihat rekan-rekan Woo Hyuk berjalan ke arahnya.


Detektif Lee memborgol Jung Won.

Sontak, Jung Won tambah kaget dan terus menatap Woo Hyuk.


Woo Hyuk : Han Jung Won-ssi, kau ditangkap atas dugaan pembunuhan Tae Min Ho. Mulai saat ini, kau berhak untuk diam. Kau berhak didampingi pengacara. Mulai saat ini, apapun yang kau katakan, akan digunakan untuk melawanmu di pengadilan. Bila kau tak mampu membayar pengacara...

Woo Hyuk menghindari kontak mata dengan Jung Won, namun tampak jelas sorot mata Woo Hyuk menunjukkan kekecewaan.

Jung Won berkaca-kaca melihat Woo Hyuk.

Bersambung.........

Sy gk yakin Jung Won pembunuhnya.

Next episode :


Young Eun berkata pada Soo Ho, kalau benar Nyonya Shin yang menyuruh Hyeon Cheol membunuh Pimpinan Tae, maka mudah bagi Nyonya Shin membunuh Min Ho.


Yoo Ra menampar Woo Hyuk dan meminta Woo Hyuk melepaskan kasus Jung Won.

Woo Hyuk : Kalau kau campuri kasus Jung Won sekali lagi, akan kutunjukkan dasar terendah.


Nyonya Shin menertawakan penangkapan Jung Won.