• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

The Promise Ep 35 Part 1

Sebelumnya...


Na Yeon berteriak-teriak memanggil Se Jin dan menggedor2 pintu pagar rumah Se Jin.


Sae Byeol yang mendengar suara ibunya, langsung keluar dari kamar Se Jin. Sae Byeol pelan-pelan menuruni tangga. Namun tiba2 saja,  Sae Byeol tersandung kakinya sendiri dan terlempar ke bawah. Sae Byeol langsung tak sadarkan diri.


Sementara diluar, Na Yeon meraih ponselnya. Mungkin ia mau menghubungi Se Jin, tapi ponselnya mati kehabisan baterai.


Na Yeon lalu teringat pada Kyung Wan yang menyuruhnya meninggalkan Seoul.

Na Yeon salah paham. Ia fikir, Kyung Wan mengambil Sae Byeol untuk menekannya agar ia pergi dari Seoul.

Na Yeon lantas pergi.


Dokter memberitahu Yoo Kyung kalau kantung ketuban Se Jin sangat lemah dan resiko keguguran sangat tinggi. Dokter lalu meminta Yoo Kyung menjaga emosi Se Jin. Yoo Kyung mengerti dan berterima kasih pada dokter.


Setelah dokter pergi, Yoo Kyung duduk disamping Se Jin.

"Kau pasti terkejut." ucap Yoo Kyung.

"Aku terkejut karena ibu." jawab Se Jin.

"Apa maksudmu?" tanya Yoo Kyung.

Se Jin lantas bangun dan menyentuh perutnya.

"Bayi ini setengah diriku dan setengah Tae Joon. Jadi kupikir ibu akan setengah-setengah menyayanginya, setengah-setengah memaafkannya dan setengah- setengah mencintainya. Tapi ibu sangat peduli padanya dan sangat mencintainya. Aku terkejut. Neomu gomawo."

"Orang melakukan hal aneh saat mereka terkejut." jawab Yoo Kyung.

Ponsel Se Jin berdering. Sebuah pesan masuk. Yoo Kyung pun langsung mengambilkan ponsel Se Jin.

Yoo Kyung lantas merasa mulutnya aneh. Ia berniat membeli kopi dan menawari Se Jin juga. Yoo Kyung kemudian pergi.


Se Jin membaca pesan Tae Joon. Tae Joon menanyakan Sae Byeol. Tae Joon juga meminta Se Jin segera menghubunginya setelah mengantarkan Sae Byeol pulang.

Kesal karena Tae Joon hanya menanyakan Sae Byeol, Se Jin pun menghubungi Tae Joon. Tae Joon sewot mendengar Se Jin belum mengantarkan Sae Byeol pulang.

Se Jin marah. Ia berkata, harusnya Tae Joon menanyakan alasannya terlebih dulu.


Tae Joon pun bertanya Se Jin dimana. Se Jin memberitahu kalau dia di rumah sakit.

"Saat kau mengkhawatirkan Sae Byeol, bayi kita, anakmu! Berada dalam bahaya. Apa kau tahu!"

Se Jin memutuskan panggilannya. Dan Tae Joon langsung pergi.


Se Jin mencabut selang infusnya. Tepat saat itu, Yoo Kyung datang dan langsung memarahi Se Jin. Se Jin berkata, ia hanya merasa tertekan dan mengajak ibunya pulang.


Do Hee yang sedang menunggu lift terbuka, dapat SMS dari Tae Joon. Tae Joon meminta maaf tidak bisa menemui Do Hee. Tae Joon bilang sesuatu yang mendesak terjadi dan ia harus pergi. Tae Joon berjanji akan segera menghubungi Do Hee.

Do Hee mengira Tae Joon sedang menghindarinya.

Do Hee lalu berkata, bahwa hari itu, takdirnya hanya bertemu satu pria disana.


Pintu lift terbuka. Do Hee pun masuk ke lift.

Tepat saat itu, Tae Joon lewat tapi Tae Joon tidak melihat Do Hee dan Do Hee tidak melihat Tae Joon.

Pintu lift kemudian menutup.


Sekarang Do Hee sudah ada di ruangan Hwi Kyung.

Do Hee : Kau mungkin menunggu teleponku sepanjang hari jadi aku datang sendiri dan membiarkanmu melihatku.

Hwi Kyung : Kenapa kau terus datang kesini? Orang-orang akan berpikir kau bekerja disini. Kau mau bekerja disini?

Do Hee : Aku terlalu bodoh untuk bekerja disini. Aku tidak sepertimu yang punya koneksi.

Hwi Kyung : Tolong hati-hati. Jika kau terus datang kesini, orang-orang akan bergosip dan memulai rumor.

Do Hee : Itulah yang kucari. Aku ingn rumor.

Hwi Kyung : Aku tidak bisa membiarkan orang-orang berkata, 'Pria seperti apa itu?' atau 'Wanita seperti apa itu?' Tapi serius, apa tujuanmu? Wanita seperti apa dirimu? Kau tidak memiliki daya tarik.


Do Hee : Aku tahu kau benar-benar kepincut padaku meskipun kau mengatakan tidak.

Hwi Kyung terdiam.

Do Hee lantas berkata, ia lapar tapi ia mau makan makanan yang dibeli dan dipilih Hwi Kyung.


Sekarang, Lee Yoo Ri balik lagi jadi Na Yeon.... Salut sy sama dia... dia berhasil memerankan dua karakter yang bertolak belakang.. .

Na Yeon ke Baekdo. Ia memaksa bertemu Kyung Wan tapi staf yang bertugas di resepsionis berkata, Na Yeon tidak bisa menemui pimpinan mereka tanpa membuat janji.


Na Yeon lantas menerobos masuk. Para staf langsung mengejarnya dan berusaha membawanya keluar.

Tepat saat itu, Kyung Wan keluar dari lift bersama karyawannya.

Na Yeon pun langsung meminta Kyung Wan mengembalikan Sae Byeol.

Kyung Wan menyuruh staf nya menyeret Na Yeon keluar.

Na Yeon lalu mengambil kopi milik salah satu staf Baekdo dan menyiram Kyung Wan.

Kyung Wan marah dan menyuruh staf nya membawa Na Yeon ke kantor polisi.


Na Yeon terus berteriak meminta Sae Byeol dikembalikan.

Tepat saat itu, Hwi Kyung yang habis dari luar membeli makanan untuk Do Hee datang dan melihat Na Yeon. Tapi ia tidak melihat wajah Na Yeon.

Na Yeon lalu dibawa pergi para staff.


Se Jin dan ibunya pulang ke rumah.

Se Jin berkata, ia mau tidur dan meminta sang ibu tidak membangunkannya.

Namun saat mau naik ke kamarnya yang terletak di lantai atas, ia kaget melihat Sae Byeol tergeletak di bawah tangga.

Yoo Kyung langsung memeriksa Sae Byeol.

Se Jin : Sepertinya dia jatuh dari tangga. Eomma, panggil ambulance. Cepat!


Bel rumah berbunyi. Se Jin dan ibunya kaget.

Yoo Kyung : Dengarkan ibu. Kau sakit perut, jadi ibu panic dan langsung membawamu ke rumah sakit. Sae Byeol tidur jadi kita hanya pergi berdua. Saat kita kembali, Sae Byeol bermain sendirian dan jatuh dari tangga. Mengerti.

Se Jin mengangguk.


Yoo Kyung membukakan pintu. Tae Joon langsung masuk. Saat melihat Sae Byeol tergeletak dibawah tangga, ia kaget dan langsung berlari ke Sae Byeol.

Tae Joon meminta penjelasan Se Jin. Se Jin bingung menjelaskannya.

Tae Joon marah. Se Jin ketakutan.


Tae Joon lantas membawa Sae Byeol ke RS dengan ambulance.

Sementara Sae Byeol dibawa ke RS, Na Yeon dijebloskan ke dalam sel.


Tae Joon terus menggenggam tangan Sae Byeol. Ia cemas.


Man Jung sedang mengepak pakaiannya ketika Mal Sook datang. Mal Sook sempat mendengar Man Jung bilang akan pergi ke Jepang dengan Sae Byeol.

Man Jung marah Mal Sook seenaknya menerobos masuk rumahnya. Ia pun mengancam akan melaporkan Mal Sook pada polisi. Mal Sook tak takut. Ia balik mengancam Man Jung dan berkata, Man Jung lah yang akan di penjara dalam waktu yang lama.

Mal Sook lalu menanyakan Sae Byeol, Man Jung pun pura2 tak tahu dimana Sae Byeol.

Mal Sook : Apa keluarga itu menawarimu uang untuk menculik Sae Byeol. Kau monster!

Man Jung : Kenapa kau menuduhku untuk sesuatu yang tidak aku lakukan!

Mal Sook marah dan menjambak Man Jung. Tapi Eun Bong datang dan memisahkan mereka.

Man Jung menyuruh mereka pergi. Ia berkata, mereka dan terutama Na Yeon sudah membuat hidupnya sulit.

Mal Sook tambah emosi dan berniat menghajar Man Jung.

Eun Bong menghentikan ibunya.

"Ibu, aku sudah mencari tahu! Aku tahu semuanya!"


Eun Bong lantas menanyakan Sae Byeol pada Man Jung. Man Jung masih tidak mau mengaku. Eun Bong pun mengambil ponselnya dan mengancam akan menelpon polisi.

Mal Sook yang udah greget sejak tadi pun merebut ponsel Eun Bong dan langsung menelpon polisi.

Man Jung pun akhirnya mengaku.


Se Jin ingin menyusul Tae Joon ke RS. Semula Yoo Kyung melarang dan meminta Se Jin menunggu telepon dari Tae Joon. Tapi Se Jin kekeuh mau ke RS.

Yoo Kyung mengizinkan asalkan ia ikut menemani Se Jin.

Yoo Kyung langsung lari ke kamarnya.


Di kamar, Yoo Kyung menelpon Kyung Wan.

Kyung Wan terkejut mendengar cerita Yoo Kyung soal Sae Byeol.

Yoo Kyung : Itu kecelakaan. Se Jin sakit perut. Kami bingung dan bergegas ke rumah sakit. Sedangkan Sae Byeol ketiduran. Lalu hal ini terjadi.

Kyung Wan : Lalu bagaimana Sae Byeol?

Yoo Kyung : Tae Joon datang dan membawanya ke rumah sakit. Aku merasa tidak enak jadi aku dan Se Jin akan pergi ke rumah sakit. Kau bagaimana? Kuharap kau akan kesana juga.

Kyung Wan : Aku akan kesana. Aku akan menyelesaikan urusanku dulu setelah itu aku akan kesana.

Bersambung ke part 2...........

The Promise Ep 34 Part 2

Sebelumnya...


Yoo Kyung berencana membukakan Man Jung toko buku setelah masalah Sae Byeol selesai.

"Kafe mungkin lebih baik atau kau ingin toko pakaian? Yang mana yang kau suka?" tanya Yoo Kyung.

Man Jung yang senang mendengarnya pun bertanya apa yang harus ia lakukan.

"Bawa Sae Byeol ke Jepang. Keluargaku kenal  keluarga yang tinggal di Osaka. Menetap lah di sana sampai pernikahannya selesai atau kau bisa menetap disana lebih lama. Kau akan suka disana."

Man Jung pun kaget.

"Kau menyuruhku menculik Sae Byeol?"

"Itu satu-satunya cara. Kudengar ibu Sae Byeol tidak bisa diajak diskusi."

"Aku tahu tapi memisahkan ibu dari anaknya..."

"Karena itulah aku meminta bantuanmu."

Man Jung sedikit keberatan melakukannya. Yoo Kyung pun menawari Man Jung tinggal di flat yang lebih besar. Man Jung tertarik.


Ponsel Man Jung tiba2 berdering. Telepon dari Na Yeon. Yoo Kyung melarang Man Jung menjawabnya. Man Jung menurut dan mereject panggilan Na Yeon.

Yoo Kyung : Tinggalkan Sae Byeol disini sampai kalian pergi ke Jepang. Katakan pada Na Yeon kau mengambil Sae Byeol untuk dibawa ke pedesaan. Dia tidak akan melaporkanmu atas penculikan Sae Byeol karena kau neneknya.

Man Jung mengerti. Yoo Kyung lalu memberi Man Jung uang.

Na Yeon menelpon lagi. Man Jung pun mematikan ponselnya. Yoo Kyung melarang Man Jung pulang ke rumah.


Di rumah, Na Yeon kesal karena Man Jung tidak bisa dihubungi.

Mal Sook dan Geum Bong datang. Mal Sook terkejut Man Jung tidak bisa dihubungi.

Geum Bong pun menyuruh Na Yeon menghubungi Man Jung lagi.

Mal Sook memarahi Geum Bong karena sudah meninggalkan Sae Byeol sendirian.

Geum Bong : Mana aku tahu dia akan hilang!

Na Yeon lantas berniat ke flat Man Jung. Tapi Geum Bong menghentikannya dan berkata Man Jung dan Sae Byeol tidak ada di sana.

Mal Sook kaget, kau tahu darimana.

Geum Bong : Aku.. aku hanya tahu saja.

Geum Bong lalu menyuruh Na Yeon menelpon Tae Joon. Ia curiga Tae Joon yang membawa Sae Byeol.


Na Yeon menghubungi Tae Joon.

Tae Joon sedikit kesal Na Yeon menghubunginya lagi.

Hwi Kyung tiba-tiba masuk ke ruangan Tae Joon. Tae Joon pun mengabaikan panggilan Na Yeon.

Hwi Kyung membawakan kopi untuk Tae Joon.


Hwi Kyung : Bagaimana kita bisa berakhir seperti ini? Aku ingin menyelamatkan AP Food, kau ingin menghancurkannya. Jika aku hidup, kau mati dan jika kau hidup, aku yang mati.

Tae Joon : Pekerjaan adalah pekerjaan.

Telepon Tae Joon kembali berdering. Hwi Kyung menyuruh Tae Joon menjawabnya. Tae Joon berbohong, ia bilang itu hanya telepon dari telemarketing.

Hwi Kyung lantas beranjak pergi dari ruangan Tae Joon. Ia bilang harus melanjutkan pekerjaannya.


Setelah Hwi Kyung pergi, Tae Joon menjawab telepon Na Yeon dengan wajah sedikit kesal.

Dan ia terkejut saat Na Yeon mengatakan Sae Byeol hilang.

Na Yeon : Jangan berpura-pura! Kau menyuruh ibumu menculik Sae Byeol!

Tae Joon : Jangan mengambil kesimpulan. Aku tidak tahu apa-apa.

Na Yeon : Dimana Jang Se Jin!


Hwi Kyung kembali ke ruangannya. Sampai di ruangannya, ponselnya berbunyi. Sebuah pesan masuk tapi pesan spam yang menawarkan peminjaman uang.

Hwi Kyung kecewa itu pesan spam. Tapi kemudian ponselnya berdering lagi. Senyumnya langsung merekah membaca nama Do Hee di layar ponselnya.

Do Hee : Berapa lama kau menunggu?

Hwi Kyung : Apa maksudmu?

Do Hee : Teleponku.

Hwi Kyung : Kenapa aku harus menunggu teleponmu? Aku tidak menunggu.

Do Hee : Benarkah? Itu aneh.

Do Hee menutup teleponnya. Hwi Kyung kaget.

Sementara itu, Do Hee yang berjalan di lobby sebuah gedung pun tertawa dan berniat membuat Hwi Kyung menunggu teleponnya sepanjang hari.


Tae Joon sedang bicara dengan Se Jin.

Tae Joon : Kau menculik Sae Byeol.

Se Jin : Na Yeon mengadu padamu?

Tae Joon : Jadi kau benar-benar melakukannya.

Tae Joon lalu mendengar tangisan Sae Byeol. Ia pun kaget.

Tae Joon : Itu suara Sae Byeol, kan?

Se Jin : Ibumu membawanya ke rumahku.

Tae Joon : Biarkan aku bicara dengan ibuku.

Se Jin : Dia sudah pergi.

Tae Joon : Aku akan kesana.

Se Jin : Tidak perlu. Aku akan mengantarkannya pulang.


Tae Joon : Biarkan aku bicara dengan Sae Byeol.

Dengan wajah kesal, Se Jin memberikan ponselnya pada Sae Byeol yang menangis.

Tae Joon : Sae Byeol-ah, kau baik-baik saja?

Sae Byeol : Appa, antarkan aku pada ibu. Aku mau ibu.

Tae Joon : Sae Byeol-ah, jangan menangis. Kau gadis yang pintar, kan? Dengarkan kata2 bibi. Dia akan membawamu pulang.

Sae Byeol mengerti dan mengembalikan ponsel Se Jin.


"Jangan cemas dan kembalilah bekerja."

Usai bicara dengan Tae Joon, gantian Na Yeon menghubungi Se Jin tapi Se Jin mematikannya.

Sementara Sae Byeol terus menangis. Se Jin pun berkata, akan mengantar Sae Byeol pulang hanya jika Sae Byeol berhenti menangis.

Se Jin lalu keluar membawa nampan kuenya dan meninggalkan ponselnya.


Na Yeon menghubungi Se Jin lagi. Membaca nama sang ibu di layar ponsel Se Jin, Sae Byeol pun menjawabnya.

Na Yeon : Sae Byeol-ah, kau tak apa? Kau dimana? Ibu akan menjemputmu.


Tapi Se Jin tiba-tiba datang dan langsung merebut ponselnya dari tangan Sae Byeol.

Sae Byeol berusaha mengambil ponsel Se Jin. Saat itulah, Se Jin terpeleset. Tepat saat itu, Yoo Kyung masuk dan mengira Sae Byeol yang mendorong Se Jin.

Se Jin meringis kesakitan memegangi perutnya dan meminta diantarkan ke RS.

Sae Byeol terus menangis.


Yoo Kyung membawa Se Jin pergi.

Tepat setelah mereka pergi, Na Yeon datang. Na Yeon berteriak memanggil Sae Byeol.

Sae Byeol yang mendengar suara ibunya langsung keluar dari kamar Se Jin.

Na Yeon lalu berteriak memanggil Se Jin.


Di ruangannya, Tae Joon gelisah memikirkan Sae Byeol.

Ponselnya kemudian berdering. Telepon dari Do Hee yang mengajaknya bertemu.

Tae Joon menolak karena merasa tidak mengenal Do Hee.

Do Hee : Kau mengenal Lee Eun Bong, kan? Ayo bertemu. Aku di lobby kantormu sekarang.

Tae Joon kaget nama Eun Bong disebut.


Sae Byeol jatuh dari tangga.

Diluar, Na Yeon terus berteriak memanggil Sae Byeol.


Bersambung...........

Next episode, Na Yeon dijeblosin Kyung Wan ke penjara.