The Promise Ep 34 Part 2

Sebelumnya...


Yoo Kyung berencana membukakan Man Jung toko buku setelah masalah Sae Byeol selesai.

"Kafe mungkin lebih baik atau kau ingin toko pakaian? Yang mana yang kau suka?" tanya Yoo Kyung.

Man Jung yang senang mendengarnya pun bertanya apa yang harus ia lakukan.

"Bawa Sae Byeol ke Jepang. Keluargaku kenal  keluarga yang tinggal di Osaka. Menetap lah di sana sampai pernikahannya selesai atau kau bisa menetap disana lebih lama. Kau akan suka disana."

Man Jung pun kaget.

"Kau menyuruhku menculik Sae Byeol?"

"Itu satu-satunya cara. Kudengar ibu Sae Byeol tidak bisa diajak diskusi."

"Aku tahu tapi memisahkan ibu dari anaknya..."

"Karena itulah aku meminta bantuanmu."

Man Jung sedikit keberatan melakukannya. Yoo Kyung pun menawari Man Jung tinggal di flat yang lebih besar. Man Jung tertarik.


Ponsel Man Jung tiba2 berdering. Telepon dari Na Yeon. Yoo Kyung melarang Man Jung menjawabnya. Man Jung menurut dan mereject panggilan Na Yeon.

Yoo Kyung : Tinggalkan Sae Byeol disini sampai kalian pergi ke Jepang. Katakan pada Na Yeon kau mengambil Sae Byeol untuk dibawa ke pedesaan. Dia tidak akan melaporkanmu atas penculikan Sae Byeol karena kau neneknya.

Man Jung mengerti. Yoo Kyung lalu memberi Man Jung uang.

Na Yeon menelpon lagi. Man Jung pun mematikan ponselnya. Yoo Kyung melarang Man Jung pulang ke rumah.


Di rumah, Na Yeon kesal karena Man Jung tidak bisa dihubungi.

Mal Sook dan Geum Bong datang. Mal Sook terkejut Man Jung tidak bisa dihubungi.

Geum Bong pun menyuruh Na Yeon menghubungi Man Jung lagi.

Mal Sook memarahi Geum Bong karena sudah meninggalkan Sae Byeol sendirian.

Geum Bong : Mana aku tahu dia akan hilang!

Na Yeon lantas berniat ke flat Man Jung. Tapi Geum Bong menghentikannya dan berkata Man Jung dan Sae Byeol tidak ada di sana.

Mal Sook kaget, kau tahu darimana.

Geum Bong : Aku.. aku hanya tahu saja.

Geum Bong lalu menyuruh Na Yeon menelpon Tae Joon. Ia curiga Tae Joon yang membawa Sae Byeol.


Na Yeon menghubungi Tae Joon.

Tae Joon sedikit kesal Na Yeon menghubunginya lagi.

Hwi Kyung tiba-tiba masuk ke ruangan Tae Joon. Tae Joon pun mengabaikan panggilan Na Yeon.

Hwi Kyung membawakan kopi untuk Tae Joon.


Hwi Kyung : Bagaimana kita bisa berakhir seperti ini? Aku ingin menyelamatkan AP Food, kau ingin menghancurkannya. Jika aku hidup, kau mati dan jika kau hidup, aku yang mati.

Tae Joon : Pekerjaan adalah pekerjaan.

Telepon Tae Joon kembali berdering. Hwi Kyung menyuruh Tae Joon menjawabnya. Tae Joon berbohong, ia bilang itu hanya telepon dari telemarketing.

Hwi Kyung lantas beranjak pergi dari ruangan Tae Joon. Ia bilang harus melanjutkan pekerjaannya.


Setelah Hwi Kyung pergi, Tae Joon menjawab telepon Na Yeon dengan wajah sedikit kesal.

Dan ia terkejut saat Na Yeon mengatakan Sae Byeol hilang.

Na Yeon : Jangan berpura-pura! Kau menyuruh ibumu menculik Sae Byeol!

Tae Joon : Jangan mengambil kesimpulan. Aku tidak tahu apa-apa.

Na Yeon : Dimana Jang Se Jin!


Hwi Kyung kembali ke ruangannya. Sampai di ruangannya, ponselnya berbunyi. Sebuah pesan masuk tapi pesan spam yang menawarkan peminjaman uang.

Hwi Kyung kecewa itu pesan spam. Tapi kemudian ponselnya berdering lagi. Senyumnya langsung merekah membaca nama Do Hee di layar ponselnya.

Do Hee : Berapa lama kau menunggu?

Hwi Kyung : Apa maksudmu?

Do Hee : Teleponku.

Hwi Kyung : Kenapa aku harus menunggu teleponmu? Aku tidak menunggu.

Do Hee : Benarkah? Itu aneh.

Do Hee menutup teleponnya. Hwi Kyung kaget.

Sementara itu, Do Hee yang berjalan di lobby sebuah gedung pun tertawa dan berniat membuat Hwi Kyung menunggu teleponnya sepanjang hari.


Tae Joon sedang bicara dengan Se Jin.

Tae Joon : Kau menculik Sae Byeol.

Se Jin : Na Yeon mengadu padamu?

Tae Joon : Jadi kau benar-benar melakukannya.

Tae Joon lalu mendengar tangisan Sae Byeol. Ia pun kaget.

Tae Joon : Itu suara Sae Byeol, kan?

Se Jin : Ibumu membawanya ke rumahku.

Tae Joon : Biarkan aku bicara dengan ibuku.

Se Jin : Dia sudah pergi.

Tae Joon : Aku akan kesana.

Se Jin : Tidak perlu. Aku akan mengantarkannya pulang.


Tae Joon : Biarkan aku bicara dengan Sae Byeol.

Dengan wajah kesal, Se Jin memberikan ponselnya pada Sae Byeol yang menangis.

Tae Joon : Sae Byeol-ah, kau baik-baik saja?

Sae Byeol : Appa, antarkan aku pada ibu. Aku mau ibu.

Tae Joon : Sae Byeol-ah, jangan menangis. Kau gadis yang pintar, kan? Dengarkan kata2 bibi. Dia akan membawamu pulang.

Sae Byeol mengerti dan mengembalikan ponsel Se Jin.


"Jangan cemas dan kembalilah bekerja."

Usai bicara dengan Tae Joon, gantian Na Yeon menghubungi Se Jin tapi Se Jin mematikannya.

Sementara Sae Byeol terus menangis. Se Jin pun berkata, akan mengantar Sae Byeol pulang hanya jika Sae Byeol berhenti menangis.

Se Jin lalu keluar membawa nampan kuenya dan meninggalkan ponselnya.


Na Yeon menghubungi Se Jin lagi. Membaca nama sang ibu di layar ponsel Se Jin, Sae Byeol pun menjawabnya.

Na Yeon : Sae Byeol-ah, kau tak apa? Kau dimana? Ibu akan menjemputmu.


Tapi Se Jin tiba-tiba datang dan langsung merebut ponselnya dari tangan Sae Byeol.

Sae Byeol berusaha mengambil ponsel Se Jin. Saat itulah, Se Jin terpeleset. Tepat saat itu, Yoo Kyung masuk dan mengira Sae Byeol yang mendorong Se Jin.

Se Jin meringis kesakitan memegangi perutnya dan meminta diantarkan ke RS.

Sae Byeol terus menangis.


Yoo Kyung membawa Se Jin pergi.

Tepat setelah mereka pergi, Na Yeon datang. Na Yeon berteriak memanggil Sae Byeol.

Sae Byeol yang mendengar suara ibunya langsung keluar dari kamar Se Jin.

Na Yeon lalu berteriak memanggil Se Jin.


Di ruangannya, Tae Joon gelisah memikirkan Sae Byeol.

Ponselnya kemudian berdering. Telepon dari Do Hee yang mengajaknya bertemu.

Tae Joon menolak karena merasa tidak mengenal Do Hee.

Do Hee : Kau mengenal Lee Eun Bong, kan? Ayo bertemu. Aku di lobby kantormu sekarang.

Tae Joon kaget nama Eun Bong disebut.


Sae Byeol jatuh dari tangga.

Diluar, Na Yeon terus berteriak memanggil Sae Byeol.


Bersambung...........

Next episode, Na Yeon dijeblosin Kyung Wan ke penjara.

0 Comments:

Post a Comment