The Promise Ep 35 Part 2

Sebelumnya....


Malam harinya, Dong Jin memenuhi undangan Pimpinan Park yang mengajaknya minum teh. Ia datang ke kediaman Pimpinan Park.

Young Sook langsung tak nyaman, apalagi saat melihat Dong Jin datang bersama Sung Joo.


Mereka mulai makan. Sepanjang makan malam, mereka diam saja.

Pimpinan Park yang tidak tahan atmosfernya mengajak mereka bicara.

Dong Jin tertawa. Lalu ia minta maaf dan mengaku lupa untuk bicara karena sedang menikmati makanan Young Sook.

Pimpinan Park : Saat Do Hee disini, rumah ini tak pernah sepi. Dia berisik dan menyenangkan. Do Hee seperti angin musim semi.

Sung Joo : Itu karena anda sangat baik. Dia sudah besar tapi belum dewasa.


Pimpinan Park : Lantas, sebelum dia dewasa, ayo kita nikahkan mereka. Jika Do Hee dewasa, dia tidak akan memberikan kesempatan Hwi Kyung waktu itu.

Pimpinan Park lalu menyuruh Young Sook memilihkan tanggal yang pas untuk pernikahan putra putri mereka. Pimpinan Park ingin pernikahannya diadakan saat musim semi.

Young Sook menegur suaminya. Ia mengajak suaminya membicarakan hal itu nanti sambil minum teh.

Pimpinan Park mengerti dan menyuruh Dong Jin serta Sung Joo melanjutkan makan.


Dong Jin gugup. Ia tak sengaja menumpahkan tehnya. Young Sook langsung bangkit dan mengambil lap.

Ia lalu mengelap meja yang ketumpahan teh. Dong Jin yang merasa tidak enak, berusaha mengambil lapnya tapi malah tak sengaja memegang tangan Young Sook.


Sontak Young Sook langsung menarik tangannya dan lari ke dapur.

Di dapur, Young Sook menenangkan dirinya.

Dong Jin masih gugup. Sung Joo menatap Young Sook yang masih berdiri di dapur.


Pimpinan Park bersikap tenang.

Young Sook lantas menarik napasnya. Ia lalu kembali ke ruang makan dan membawakan segelas air untuk Dong Jin.

Dong Jin berterima kasih, sekaligus meminta maaf dan mengaku kikuk.


Na Yeon akhirnya dibebaskan.

Kyung Wan menatap Na Yeon yang beranjak meninggalkan kantor polisi dengan tatapan iba.


Begitu sampai di rumah, Na Yeon syok mendapat kabar Sae Byeol di rumah sakit.

Sambil menangis, Geum Bong memberitahu Na Yeon, kalau Tae Joon menghubunginya dan memberitahu Sae Byeol kecelakaan.

Na Yeon langsung lemas.

Na Yeon : Ayo ke rumah sakit. Rumah sakit yang mana!

Geum Bong mengajak Na Yeon pergi dengannya.


Se Jin, Yoo Kyung dan Tae Joon menunggu Sae Byeol yang sedang dioperasi.

Se Jin pura2 merasa bersalah. Ia berkata, tidak seharusnya ia meninggalkan Sae Byeol sendirian. Ia juga mengarang cerita, bahwa Sae Byeol ketiduran saat ia mau pergi ke rumah sakit.

Tae Joon pun berkata, Se Jin tidak bersalah dan meminta Se Jin tidak menyalahkan diri sendiri.


Tak lama kemudian, Kyung Wan datang. Kyung Wan meminta Tae Joon tidak terlalu mencemaskan Sae Byeol karena ia sudah bicara dengan dokter dan meminta dokter untuk lebih memprioritaskan Sae Byeol

Tae Joon berterima kasih pada Kyung Wan.

Kyung Wan lalu melihat wajah Se Jin yang pucat. Ia menyuruh Se Jin pulang tapi Se Jin tidak mau dan ingin menemani Tae Joon.

Tae Joon menyuruh Se Jin pulang agar bisa istirahat.

Se Jin menurut dan meminta Tae Joon menghubunginya setelah Sae Byeol selesai dioperasi.

Tak lama setelah mereka pulang, suster keluar dari ruang operasi.

Tae Joon terkejut saat mendengar penjelasan suster bahwa mereka membutuhkan tambahan waktu operasi. Suster mengaku, tidak tahu berapa lama operasi akan berlangsung dan meminta Tae Joon tidak kemana-mana.



Na Yeon dan Geum Bong datang. Na Yeon langsung emosi dan menggedor2 pintu ruang operasi.


Tae Joon berusaha menenangkan Na Yeon. Ia meminta Na Yeon tenang karena Sae Byeol sedang berjuang di dalam sana.

Na Yeon marah.

"Apa ini yang kau inginkan? Katakan padaku! Katakan! Aku bilang aku tidak butuh yang lain. Aku bilang yang aku butuhkan adalah Sae Byeol! Kenapa kau melakukan ini!"

Na Yeon lalu terduduk lemas dan menangis hebat.


Mal Sook dan Eun Bong datang.

Eun Bong memeluk Na Yeon sementara Mal Sook menjambak rambut Tae Joon. Mal Sook bersumpah, tidak akan pernah memaafkan Tae Joon jika sesuatu
 terjadi pada Sae Byeol.


Mal Sook lalu jatuh. Ia menangis. Geum Bong memeluk erat ibunya.


Eun Bong yang kesal, beranjak pergi dan menghubungi Do Hee. Ia minta bantuan Do Hee untuk menghentikan pernikahan Tae Joon dan Se Jin. Eun Bong juga mengajak Do Hee bertemu.

Do Hee : Kau dimana?


Do Hee langsung keluar dari kamarnya, namun langkahnya terhenti saat kepergok orang tuanya yang baru pulang bersama Se Gwang.

Do Hee pun bilang pada ayahnya kalau ia mau ke rumah temannya tapi karena temannya sibuk jadi ia harus bergegas.

Dong Jin percaya dan masuk ke kamarnya.


Do Hee mau pergi tapi langsung ditarik sang ibu. Sang ibu yang tahu Do Hee mau pergi melakukan wawancara, melarang Do Hee pergi. Do Hee pun berkata, ia tidak akan lama. Cemas, Sung Joo meminta Se Gwang mengantar Do Hee.


Na Yeon yang masih menunggui Sae Byeol teringat saat ia memarahi Sae Byeol tadi pagi.


Dokter akhirnya keluar.

Dokter : Operasinya berjalan baik. Untungnya pendarahannya tidak banyak. Tapi otaknya bengkak dan dia masih belum sadar.

Na Yeon langsung nangis.

Na Yeon : Mungkinkah.... Sae Byeol tidak akan pernah bangun?


Mal Sook memohon, meminta dokter menolong Sae Byeol.

Dokter pun berkata akan melakukan yang terbaik dan meminta mereka menunggu. Dokter lalu pergi.


Tangis Na Yeon langsung pecah. Ia takut Sae Byeol tidak akan bangun lagi.

Geum Bong pun meminta maaf pada Na Yeon dan menyalahkan dirinya.

Na Yeon : Itu bukan salahmu. Itu salahku karena aku seorang pecundang.


Perawat lalu membawa Sae Byeol keluar dari ruang operasi.

Na Yeon : Sae Byeol-ah, tolong...

Mal Sook : Sae Byeol-ah, nenek disini. Tidak akan terjadi apapun, Sae Byeol-ah.


Tae Joon menarik Geum Bong.

Tae Joon menanyakan kondisi Sae Byeol.

Geum Bong marah.

"Jika kau sangat cemas, kenapa kau meninggalkannya!"


Tae Joon dan Na Yeon menunggui Sae Byeol.

Na Yeon terus menangis.

"Mianhae, Sae Byeol-ah. Ibu yang salah. Ibu tidak bermaksud seperti itu saat ibu memarahimu pagi tadi. Ibu marah bukan karena ibu benci padamu. Jadi cepatlah bangun. Tolong maafkan ibu dan buka matamu."

"Sae Byeol akan segera pulih. Pasti." jawab Tae Joon.


Na Yeon marah.

"Deoraga. Jika kau mencemaskannya, tolong pergi."

"Semua orang sudah berusaha keras, kita harus menunggu." jawab Tae Joon.

Emosi Na Yeon memuncak saat Tae Joon mengatakan, yang terjadi pada Sae Byeol adalah kecelakaan yang tidak bisa dihindari.

Tae Joon juga membela Se Jin. Ia mengatakan saat itu, Se Jin juga berada dalam bahaya.

Na Yeon : Kau datang untuk melihat Sae Byeol atau membela Se Jin? Naga.... Naga! Aku tidak mau mendengar penjelasanmu!

Na Yeon mendorong Tae Joon keluar.


Eun Bong menunggu Do Hee di lobby RS.

Tak lama kemudian, mobil Do Hee tiba di depan RS. Do Hee kemudian turun dari mobilnya dan menatap ke arah RS.


Bersambung.............

0 Comments:

Post a Comment