Skip to main content

The Promise Ep 35 Part 1

Sebelumnya...


Na Yeon berteriak-teriak memanggil Se Jin dan menggedor2 pintu pagar rumah Se Jin.


Sae Byeol yang mendengar suara ibunya, langsung keluar dari kamar Se Jin. Sae Byeol pelan-pelan menuruni tangga. Namun tiba2 saja,  Sae Byeol tersandung kakinya sendiri dan terlempar ke bawah. Sae Byeol langsung tak sadarkan diri.


Sementara diluar, Na Yeon meraih ponselnya. Mungkin ia mau menghubungi Se Jin, tapi ponselnya mati kehabisan baterai.


Na Yeon lalu teringat pada Kyung Wan yang menyuruhnya meninggalkan Seoul.

Na Yeon salah paham. Ia fikir, Kyung Wan mengambil Sae Byeol untuk menekannya agar ia pergi dari Seoul.

Na Yeon lantas pergi.


Dokter memberitahu Yoo Kyung kalau kantung ketuban Se Jin sangat lemah dan resiko keguguran sangat tinggi. Dokter lalu meminta Yoo Kyung menjaga emosi Se Jin. Yoo Kyung mengerti dan berterima kasih pada dokter.


Setelah dokter pergi, Yoo Kyung duduk disamping Se Jin.

"Kau pasti terkejut." ucap Yoo Kyung.

"Aku terkejut karena ibu." jawab Se Jin.

"Apa maksudmu?" tanya Yoo Kyung.

Se Jin lantas bangun dan menyentuh perutnya.

"Bayi ini setengah diriku dan setengah Tae Joon. Jadi kupikir ibu akan setengah-setengah menyayanginya, setengah-setengah memaafkannya dan setengah- setengah mencintainya. Tapi ibu sangat peduli padanya dan sangat mencintainya. Aku terkejut. Neomu gomawo."

"Orang melakukan hal aneh saat mereka terkejut." jawab Yoo Kyung.

Ponsel Se Jin berdering. Sebuah pesan masuk. Yoo Kyung pun langsung mengambilkan ponsel Se Jin.

Yoo Kyung lantas merasa mulutnya aneh. Ia berniat membeli kopi dan menawari Se Jin juga. Yoo Kyung kemudian pergi.


Se Jin membaca pesan Tae Joon. Tae Joon menanyakan Sae Byeol. Tae Joon juga meminta Se Jin segera menghubunginya setelah mengantarkan Sae Byeol pulang.

Kesal karena Tae Joon hanya menanyakan Sae Byeol, Se Jin pun menghubungi Tae Joon. Tae Joon sewot mendengar Se Jin belum mengantarkan Sae Byeol pulang.

Se Jin marah. Ia berkata, harusnya Tae Joon menanyakan alasannya terlebih dulu.


Tae Joon pun bertanya Se Jin dimana. Se Jin memberitahu kalau dia di rumah sakit.

"Saat kau mengkhawatirkan Sae Byeol, bayi kita, anakmu! Berada dalam bahaya. Apa kau tahu!"

Se Jin memutuskan panggilannya. Dan Tae Joon langsung pergi.


Se Jin mencabut selang infusnya. Tepat saat itu, Yoo Kyung datang dan langsung memarahi Se Jin. Se Jin berkata, ia hanya merasa tertekan dan mengajak ibunya pulang.


Do Hee yang sedang menunggu lift terbuka, dapat SMS dari Tae Joon. Tae Joon meminta maaf tidak bisa menemui Do Hee. Tae Joon bilang sesuatu yang mendesak terjadi dan ia harus pergi. Tae Joon berjanji akan segera menghubungi Do Hee.

Do Hee mengira Tae Joon sedang menghindarinya.

Do Hee lalu berkata, bahwa hari itu, takdirnya hanya bertemu satu pria disana.


Pintu lift terbuka. Do Hee pun masuk ke lift.

Tepat saat itu, Tae Joon lewat tapi Tae Joon tidak melihat Do Hee dan Do Hee tidak melihat Tae Joon.

Pintu lift kemudian menutup.


Sekarang Do Hee sudah ada di ruangan Hwi Kyung.

Do Hee : Kau mungkin menunggu teleponku sepanjang hari jadi aku datang sendiri dan membiarkanmu melihatku.

Hwi Kyung : Kenapa kau terus datang kesini? Orang-orang akan berpikir kau bekerja disini. Kau mau bekerja disini?

Do Hee : Aku terlalu bodoh untuk bekerja disini. Aku tidak sepertimu yang punya koneksi.

Hwi Kyung : Tolong hati-hati. Jika kau terus datang kesini, orang-orang akan bergosip dan memulai rumor.

Do Hee : Itulah yang kucari. Aku ingn rumor.

Hwi Kyung : Aku tidak bisa membiarkan orang-orang berkata, 'Pria seperti apa itu?' atau 'Wanita seperti apa itu?' Tapi serius, apa tujuanmu? Wanita seperti apa dirimu? Kau tidak memiliki daya tarik.


Do Hee : Aku tahu kau benar-benar kepincut padaku meskipun kau mengatakan tidak.

Hwi Kyung terdiam.

Do Hee lantas berkata, ia lapar tapi ia mau makan makanan yang dibeli dan dipilih Hwi Kyung.


Sekarang, Lee Yoo Ri balik lagi jadi Na Yeon.... Salut sy sama dia... dia berhasil memerankan dua karakter yang bertolak belakang.. .

Na Yeon ke Baekdo. Ia memaksa bertemu Kyung Wan tapi staf yang bertugas di resepsionis berkata, Na Yeon tidak bisa menemui pimpinan mereka tanpa membuat janji.


Na Yeon lantas menerobos masuk. Para staf langsung mengejarnya dan berusaha membawanya keluar.

Tepat saat itu, Kyung Wan keluar dari lift bersama karyawannya.

Na Yeon pun langsung meminta Kyung Wan mengembalikan Sae Byeol.

Kyung Wan menyuruh staf nya menyeret Na Yeon keluar.

Na Yeon lalu mengambil kopi milik salah satu staf Baekdo dan menyiram Kyung Wan.

Kyung Wan marah dan menyuruh staf nya membawa Na Yeon ke kantor polisi.


Na Yeon terus berteriak meminta Sae Byeol dikembalikan.

Tepat saat itu, Hwi Kyung yang habis dari luar membeli makanan untuk Do Hee datang dan melihat Na Yeon. Tapi ia tidak melihat wajah Na Yeon.

Na Yeon lalu dibawa pergi para staff.


Se Jin dan ibunya pulang ke rumah.

Se Jin berkata, ia mau tidur dan meminta sang ibu tidak membangunkannya.

Namun saat mau naik ke kamarnya yang terletak di lantai atas, ia kaget melihat Sae Byeol tergeletak di bawah tangga.

Yoo Kyung langsung memeriksa Sae Byeol.

Se Jin : Sepertinya dia jatuh dari tangga. Eomma, panggil ambulance. Cepat!


Bel rumah berbunyi. Se Jin dan ibunya kaget.

Yoo Kyung : Dengarkan ibu. Kau sakit perut, jadi ibu panic dan langsung membawamu ke rumah sakit. Sae Byeol tidur jadi kita hanya pergi berdua. Saat kita kembali, Sae Byeol bermain sendirian dan jatuh dari tangga. Mengerti.

Se Jin mengangguk.


Yoo Kyung membukakan pintu. Tae Joon langsung masuk. Saat melihat Sae Byeol tergeletak dibawah tangga, ia kaget dan langsung berlari ke Sae Byeol.

Tae Joon meminta penjelasan Se Jin. Se Jin bingung menjelaskannya.

Tae Joon marah. Se Jin ketakutan.


Tae Joon lantas membawa Sae Byeol ke RS dengan ambulance.

Sementara Sae Byeol dibawa ke RS, Na Yeon dijebloskan ke dalam sel.


Tae Joon terus menggenggam tangan Sae Byeol. Ia cemas.


Man Jung sedang mengepak pakaiannya ketika Mal Sook datang. Mal Sook sempat mendengar Man Jung bilang akan pergi ke Jepang dengan Sae Byeol.

Man Jung marah Mal Sook seenaknya menerobos masuk rumahnya. Ia pun mengancam akan melaporkan Mal Sook pada polisi. Mal Sook tak takut. Ia balik mengancam Man Jung dan berkata, Man Jung lah yang akan di penjara dalam waktu yang lama.

Mal Sook lalu menanyakan Sae Byeol, Man Jung pun pura2 tak tahu dimana Sae Byeol.

Mal Sook : Apa keluarga itu menawarimu uang untuk menculik Sae Byeol. Kau monster!

Man Jung : Kenapa kau menuduhku untuk sesuatu yang tidak aku lakukan!

Mal Sook marah dan menjambak Man Jung. Tapi Eun Bong datang dan memisahkan mereka.

Man Jung menyuruh mereka pergi. Ia berkata, mereka dan terutama Na Yeon sudah membuat hidupnya sulit.

Mal Sook tambah emosi dan berniat menghajar Man Jung.

Eun Bong menghentikan ibunya.

"Ibu, aku sudah mencari tahu! Aku tahu semuanya!"


Eun Bong lantas menanyakan Sae Byeol pada Man Jung. Man Jung masih tidak mau mengaku. Eun Bong pun mengambil ponselnya dan mengancam akan menelpon polisi.

Mal Sook yang udah greget sejak tadi pun merebut ponsel Eun Bong dan langsung menelpon polisi.

Man Jung pun akhirnya mengaku.


Se Jin ingin menyusul Tae Joon ke RS. Semula Yoo Kyung melarang dan meminta Se Jin menunggu telepon dari Tae Joon. Tapi Se Jin kekeuh mau ke RS.

Yoo Kyung mengizinkan asalkan ia ikut menemani Se Jin.

Yoo Kyung langsung lari ke kamarnya.


Di kamar, Yoo Kyung menelpon Kyung Wan.

Kyung Wan terkejut mendengar cerita Yoo Kyung soal Sae Byeol.

Yoo Kyung : Itu kecelakaan. Se Jin sakit perut. Kami bingung dan bergegas ke rumah sakit. Sedangkan Sae Byeol ketiduran. Lalu hal ini terjadi.

Kyung Wan : Lalu bagaimana Sae Byeol?

Yoo Kyung : Tae Joon datang dan membawanya ke rumah sakit. Aku merasa tidak enak jadi aku dan Se Jin akan pergi ke rumah sakit. Kau bagaimana? Kuharap kau akan kesana juga.

Kyung Wan : Aku akan kesana. Aku akan menyelesaikan urusanku dulu setelah itu aku akan kesana.

Bersambung ke part 2...........

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 14

Sebelumnya <<< “Dimana Hae Gang, ibu? Apakah dia benar2 pergi ke China? Catatan dan foto2 Hae Gang, kenapa dihapus? Siapa yang menghapusnya? Apakah Hae Gang yang melakukannya? Apakah ibu yang melakukannya? Apa yang terjadi pada Hae Gang, ibu?” tanya Jin Eon. Nyonya Kim diam saja. Wajahnya terlihat kecewa dan marah. Jin Eon pun berlutut dan mengakui kesalahannya. Ia terus menanyakan Hae Gang. Nyonya Kim menghapus air matanya dan menuliskan catatan untuk Jin Eon. Setelah itu, Nyonya Kim masuk ke kamarnya. Jin Eon pun merasa bersalah. Jin Eon lalu membaca tulisan Nyonya Kim. [Dia bertemu dengan seorang pria yang baik dan dia hidup dengan bahagia. Jadi berhentilah. Aku mohon padamu] Namun jawaban dari Nyonya Kim tak begitu memuaskan hatinya. Baek Seok menyusul Hae Gang yang duduk di luar rumah. Namun ia tak menghampiri Hae Gang. Ia hanya menatap lirih Hae Gang dari kejauhan. Hae Gang sendiri tak menyadari kehadiran Baek Seok. Sementara itu, Jin Eon...