• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

The Promise Ep 50 Part 1

Sebelumnya...


Sung Joo marah, ia tanya kenapa Na Yeon tidak meminum obat itu tapi di depannya pura2 meminumnya.

Na Yeon pun berkata, kalau dirinya tidak membutuhkan obat itu.

Sung Joo kaget, mwo?


Tae Joon dan Se Jin masuk ke kamar mereka. Se Jin berkata, kamar mereka tidak buruk dan tanya, apa Tae Joon suka.

Tae Joon tidak menjawab dan balik tanya, apa ada alasan mereka harus pindah ke rumah itu. Tae Joon mengaku, ia tidak nyaman.

Se Jin pun berkata, itu rumah ibunya sekarang dan meminta Tae Joon memahami ibunya.

Se Jin : Rumah ini penuh kenangan ibuku bersama kakek.

Tae Joon pun berkata, kalau mereka harusnya bicara lebih dulu dengan Hwi Kyung dan Young Sook. Tae Joon juga menyebut bahwa Yoo Kyung suka memerintah.

Mendengar itu, Se Jin kesal dan meminta Tae Joon membahas itu.

Sekarang Se Jin mengajak Tae Joon membahas bagaimana bisa pakar investasi seperti Dong Jin mau berinvestasi pada AP Foods. Ia pun cemas, kalau Hwi Kyung benar-benar berhasil membuat AP Foods bangkit lagi. Se Jin juga menyebut kalau semua yang disentuh Dong Jin bisa berubah menjadi emas.

Tae Joon berkata, itu mungkin karena Hwi Kyung dan Do Hee akan segera menikah.

Se Jin pun menjawab, kalau pernikahan mereka gagal. Se Jin juga mengaku senang Do Hee amnesia tapi Dong Jin membuatnya gugup sekarang.


Kyung Wan menyuruh Yoo Kyung berdamai dengan Young Sook.

Setelah itu, ia mengajak Yoo Kyung membahas Dong Jin yang berinvestasi dengan AP Foods. Ia berkata, Dong Jin bukan pria yang akan sembarangan berinvestasi.

Yoo Kyung curiga, itu perbuatan Young Sook. Ia berkata, seorang pria akan menjadi lemah jika cinta pertama mereka datang dan menangis pada mereka.

Yoo Kyung : Kau jelas tahu itu. Kau membawa putri Yoon Ae ke rumah.

Kyung Wan : Jangan mengungkit itu lagi. Itu mungkin karena pernikahan Hwi Kyung dan Do Hee.

Yoo Kyung : Ini takdir yang keterlaluan. Reporter yang mengancam Se Jin adalah putri Baek Dong Jin.


Kyung Wan : Semua itu masa lalu. Dia kehilangan ingatannya jadi itu sudah selesai sekarang.

Yoo Kyung terkejut mendengar Do Hee amnesia. Kyung Wan berkata, Do Hee terluka dalam sebuah kecelakaan.


Young Sook terkejut mendengar cerita Hwi Kyung soal AP Foods.

Hwi Kyung pun mengaku bisa bernapas lega sekarang, meskipun akan ada banyak hambatan di depannya.

Young Sook : Tetaplah kuat dan terus berjuang. Pegang erat2 AP Foods dan jangan lepaskan. Tunjukkan pada Yoo Kyung.

Hwi Kyung : Apa ibu tidak masalah dengannya? Hidup dengannya tidak akan mudah.

Young Sook : Ibu tidak selemah itu. Ayahmu terkenal dengan temperamennya yang buruk tapi aku berhasil menanganinya selama hampir 40 tahun. Yoo Kyung tidak membuatku takut sedikit pun. Coba saja.

Hwi Kyung : Bilang padaku kalau kau tak sanggup menanganinya. Aku akan selalu bersiap untuk pindah.

Young Sook : Akan ibu lakukan.


Hwi Kyung meletakkan bola salju Do Hee di mejanya. Ia merasa tenang mendengarkan lagunya.


Sung Joo yang tidak percaya kata2 Na Yeon, membawa Na Yeon ke dokter.

Dokter Do Hee mengatakan, bahwa perkembangan Do Hee cukup signifikan dan Do Hee sudah tidak membutuhkan obat jantung lagi.

Sontak, Sung Joo bahagia mendengarnya dan langsung memeluk Na Yeon.


Sung Joo mencuci tangannya di toilet. Tak lama kemudian, ia curiga dengan penjelasan dokter.


Sementara Na Yeon sedang berbicara dengan dokter Do Hee. Na Yeon berterima kasih dokter Do Hee sudah membantunya. Sang dokter pun berkata, kalau hanya itu yang bisa ia lakukan.

Na Yeon pamit. Tapi dokter kemudian memanggilnya dengan nama Na Yeon.

Dokter memperingatkan kalau kebohongan Na Yeon tidak akan berlangsung lama.

Na Yeon mengerti dan pamit.


Na Yeon keluar dari ruangan dokter dan bertemu Sung Joo. Sung Joo tanya, kenapa Na Yeon bicara dengan dokter secara pribadi. Na Yeon berkata, ia hanya mendiskusikan jadwal pemeriksaannya saja.

Sung Joo percaya dan mengajak Na Yeon makan siang tapi Na Yeon menolak karena harus menemui Dong Jin.


Dong Jin senang mendengar dari tutor Na Yeon, bahwa Na Yeon sangat terobsesi belajar bisnis. Tutor Na Yeon juga mengatakan, bahwa Na Yeon ahli menganalisa Baekdo dan anak perusahaan Baekdo.

Na Yeon kemudian datang. Tutor Na Yeon langsung pamit.


Dong Jin tanya, kenapa Na Yeon datang. Na Yeon tersenyum.

Sekarang Na Yeon dan Dong Jin sedang minum teh. Na Yeon meminta sang ayah mengirimkannya ke AP Foods sebagai mitra Hwi Kyung. Dong Jin terkejut, lalu tanya apa rencana Na Yeon. Na Yeon : Pertama, aku mau menyelamatkan AP Foods. Akan kuceritakan yang lain nanti.

Dong Jin : Aku penasaran kau benar putriku atau tidak. Dulu kau mengabaikanku saat aku memasakmu belajar bisnis. Bagaimana pun aku puas.


Di kantor, Hwi Kyung sedang sibuk. Hwi Kyung bilang pada anak buahnya kalau mereka harus menunda pemasarannya. Sontak anak buahnya kaget mereka harus menunda pemasaran padahal AP Foods berhasil bertahan berkat pemasaran yang agresif.

Hwi Kyung berkata, mereka harus fokus pada pengembangan produk.

"Aku ragu kantor pusat akan setuju."

"Tuan Jung, kau tampak lebih peduli terhadap apa yang dipikirkan kantor pusat. Kau ingin bekerja disana?"

"Oh, animnida."

Lalu Tuan Jung pun pergi.


Ponsel Hwi Kyung berdering. Telepon dari Dong Jin yang mengatakan sudah mengirimkan seseorang untuk menjadi mitra Hwi Kyung. Dong Jin berkata, ia tidak mau AP Foods tempat ia berinvestasi jatuh dan meminta kerja sama Hwi Kyung. Hwi Kyung mengerti.


Tae Joon hendak pergi makan dengan rekan-rekannya.

Bersamaan dengan itu, Na Yeon datang dan tidak sengaja menabrak staff yang cewek.

Na Yeon minta maaf dan bergegas pergi.

Mendengar suara Na Yeon, Tae Joon terkejut dan langsung menoleh pada Na Yeon.


Tae Joon dipanggil rekannya. Tae Joon menyuruh rekannya pergi duluan.

Mendengar suara Tae Joon, Na Yeon menoleh dan melihat Tae Joon.

Namun saat Tae Joon kembali menoleh padanya, ia keburu masuk lift. Tae Joon pun beranjak pergi menyusul teman2nya.


Hwi Kyung sedang melahap mie instant ketika Na Yeon datang. Hwi Kyung kaget Na Yeon tau2 sudah ada di ruangannya. Na Yeon berkata, ia sudah mengetuk pintu tapi Hwi Kyung tidak menjawabnya.

Hwi Kyung lalu tanya, apa yang dibawa Na Yeon.

"Tidak ada yang lebih baik menyantap mie instant selain dengan gimbap." jawab Na Yeon, lalu mengeluarkan gimbapnya.

"Kau bekerja sangat keras. Ini tidak seperti dirimu." ucap Na Yeon lagi.

"Aku tidak terlihat seperti diriku belakangan ini. Kau tahu keajaiban bola salju benar-benar melakukan keajaibannya. Kami berhasil mencegah kebangkrutan. Bagaimana cara aku membayarmu?"

"Kau benar2 ingin membayarku?"


Di kamarnya, Yoo Kyung sedang wasiat ayahnya. Wasiat ayahnya tertulis, jika Hwi Kyung berhasil menyelamatkan AP Foods, maka Hwi Kyung akan menjadi penerus Baekdo tapi jika Hwi Kyung gagal, Hwi Kyung akan kehilangan hak di Baekdo.

Yoo Kyung keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi.


Diluar, ia melihat Young Sook yang sedang merangkai bunga. Yoo Kyung tanya, apa Young Sook yang meminta Dong Jin menyelamatkan AP Foods. Yoo Kyung lalu berkata, jika ia jadi Dong Jin, ia juga akan melakukan hal yang sama.

Young Sook pun berkata, bahwa ia selangkah di belakang Hwi Kyung.

"Dan jika Hwi Kyung berada dalam bahaya lagi, aku berencana menemui Dong Jin secara pribadi." ucap Young Sook.

"Benarkah?" tanya Yoo Kyung.

"Saat melihat ayahnya Se Jin, aku merasa seperti aku bisa melakukannya. Dia terluka putus dari Yoon Ae. Seperti yang kau bilang, seorang pria yang hancur karena cinta pertamanya, mungkin seperti Achilles Heel."

Yoo Kyung mulai kesal nama Yoon Ae disebut2.

Yoo Kyung kemudian mengancam Young Sook untuk tidak menikahkan Hwi Kyung dengan Do Hee.

Ia berkata, Sung Joo memiliki temperamen yang buruk.

"Tidak ada rahasia yang bisa kau sembunyikan selamanya." ucap Yoo Kyung.


Kesal, Young Sook pun masuk ke kamarnya.

Di kamar, Young Sook bicara pada foto suaminya.

"Kau membuat kesalahan. Aku mungkin menghancurkan putrimu. Aku menahannya karena dia punya hubungan keluarga dengan Hwi Kyung."


Se Jin mengajak Tae Joon minum kopi.


Yoo Kyung membawakan Se Jin bunga.


Setelah itu, mereka duduk membicarakan Hwi Kyung. Yoo Kyung meminta Se Jin tidak meremehkan Hwi Kyung. Yoo Kyung bilang mereka harus melakukan sesuatu.

Se Jin mengajak ibunya membahas itu dengan Tae Joon juga.

Sontak Yoo Kyung marah dan berkata bahwa Tae Joon itu bawahan Se Jin.

Se Jin juga marah. Ia bilang ia istri Tae Joon sebelum menjadi atasan Tae Joon.


Tae Joon sudah berdiri di depan pintu ruangan Se Jin. Ia kesal mendengar omongan Yoo Kyung.

Yoo Kyung menyebutnya seekor anjing dan meminta Se Jin tidak membiarkannya besar kepala.


Di restoran, Sung Joo memikirkan kata2 dokter yang mengatakan bahwa Do Hee sudah tidak membutuhkan obat itu lagi.

Ya, Sung Joo curiga pemirsaaah.

Bersambung ke part 2.................

The Promise Ep 49 Part 2

Sebelumnya...


Di restoran, Mal Sook sedang mengupas bawang. Tapi tiba2, Joong Dae datang dan merebut pisau serta bawang dari tangannya.

Joong Dae : Lihat tanganmu. Pecah-pecah karena memotong ini. Mulai sekarang aku yang akan mengupas bawangnya.

Joong Dae lalu duduk dan mulai mengupas bawangnya.

Mal Sook tersenyum : Kau lebih kuat dari penampilanmu. Kau benar-benar pria sejati.

Joong Dae lalu menyebut Mal Sook mirip dengan cinta pertamanya. Mal Sook tertawa dan tanya, bagaimana bisa cinta pertama Joong Dae mirip dengan wanita tua dan keriput seperti dirinya.

Joong Dae : Apa maksudmu? Apa kau melihat cermin belakangan ini? Kau sangat cantik.

Mal Sook mulai tersipu.

Joong Dae : Cinta pertamaku adalah guruku di sekolah dasar. Dia sangat rapi dan memiliki tangan yang cantik sepertimu. Aku tidak menyadarinya pada awalnya tapi kau sangat mirip dengannya.

Mal Sook : Benarkah?

Mal Sook lalu nyengir.


Di kamarnya, Geum Bong sedang memandangi kalender yang tanggalnya ia lingkari.

Ia kemudian panic dan cemas kalau2 ia hamil.

Geum Bong : Tapi jika begitu, apalagi yang bisa dilakukannya selain menikahiku? Dia tidak boleh mencampakkanku hanya karena ibuku tidak menjalankan restoran besar.


Geum Bong lalu menghayal, dibawa Se Gwang ke rumah Do Hee saat ia sedang hamil besar.

Ayah Se Gwang lalu keluar dari kamar orang tua Do Hee sebagai pemilik rumah.

Ayah Se Gwang : Apa kau Geum Bong yang cantik yang sering aku dengar?

Geum Bong : Benar, aku Geum Bong.

Ayah Se Gwang menyuruh Geum Bong mendekat padanya. Setelah Geum Bong mendekat, ia memeluk Geum Bong.

Ayah Se Gwang : Selamat datang anakku. Hiduplah bahagia.

Geum Bong : Gomapseumnida abonim.


Geum Bong kemudian tertawa sendiri memikirkan khayalannya.


Se Gwang sendiri sedang mencabut bulu hidungnya saat Geum Bong menelponnya.

Se Gwang mengaku sedang massage di tempat favoritnya dan mengajak Geum Bong ikut dengannya lain kali, padahal kenyataannya dia lagi nungguin Na Yeon di
 parkiran BSS Group.

Geum Bong tanya, apa Se Gwang ingat saat mereka pergi ke pulau dan ketinggalan kapal terakhir?

"Kita minum sepanjang malam karena kapal kita tiba-tiba berhenti."

"Tentu aku ingat, bagaimana aku bisa melupakannya tapi kenapa?"

"Tidak apa-apa. Aku hanya penasaran kau ingat atau tidak."


Dong Jin terkejut saat Na Yeon memintanya membantu Hwi Kyung.

Dong Jin : Berbisnis didasarkan pada penilaian berdasarkan informasi. AP Foods sekarang ini bagai sebuah kapal yang akan tenggelam.

Na Yeon : Jika pakar investasi seperti ayah melakukan investasi, bank dan pasar akan melihatnya secara berbeda.

Dong Jin : Ayah juga merasa kasihan padanya dan ingin menolongnya tapi investasi cerita berbeda.

Na Yeon : Kalau begitu, anggap ayah berinvestasi padaku.

Dong Jin : Apa maksudmu?

Na Yeon : Aku menginkan perusahaan itu.

Dong Jin terdiam.


Na Yeon turun dari mobilnya. Ia baru saja sampai di rumah. Se Gwang menyuruhnya istirahat. Setelah Se Gwang pergi, Na Yeon masuk ke rumah Do Hee tapi belum lagi sempat membuka gerbangnya, Eun Bong tiba-tiba datang. Sontak Na Yeon kaget mendengar suara Eun Bong. Perlahan2, Na Yeon pun menoleh pada Eun Bong.


Na Yeon dan Eun Bong duduk di kafe. Eun Bong : Sudah lama sekali. Kau ingat aku? Lee Eun Bong dari Femme Fatale.

Na Yeon : Aku tidak yakin. Samar-samar.

Eun Bong : Aku lega. Kau terlihat sangat mirip dengan adikku, bahkan lebih mirip dari sebelumnya.

Na Yeon : Apa yang kau inginkan?

Eun Bong : Apa kau bertemu adikku, Lee Na Yeon, di rumah sakit sebelum kebakaran terjadi?

Na Yeon : Tidak, sayang sekali.

Eun Bong : Aku bertemu ibumu terakhir kali. Ibumu bilang kau tidak punya saudara kembar. Apa itu benar? Kalian berdua sangat mirip.

Na Yeon : Biar kuperjelas situasinya. Aku tidak punya saudara kembar. Dan aku mengerti situasimu, tapi aku tidak suka kau datang padaku seperti ini.

Eun Bong : Mianhae.

Na Yeon : Aku pergi.


Eun Bong : Bolehkah aku menemuimu sesekali? Saat aku sangat merindukan adikku, aku tidak tahan.

Na Yeon pun berusaha keras menahan perasaannya. Ia berusaha membuat wajahnya terlihat dingin dan mengatakan pada Eun Bong, kalau ia menolaknya. Ia juga meminta Eun Bong untuk tidak menceritakan soal dirinya pada keluarganya.

Na Yeon : Aku tidak suka mereka datang untuk melihat mendiang putri dan saudara mereka.

Na Yeon pun pergi. Eun Bong menangis.


Dong Jin sedang memikirkan permintaan Na Yeon. Tak lama kemudian, ia menghubungi Hwi Kyung dan mengajak Hwi Kyung bertemu.


Young Sook keluar dari kamarnya dan kesal melihat Yoo Kyung yang lagi duduk santai menikmati teh.

Young Sook ke dapur, memanggil pembantunya tapi yang ia temui malah pembantunya Yoo Kyung.

Yoo Kyung menyusul Young Sook ke dapur dan mengatakan bahwa ia sudah memecat pembantu Young Sook.

Sontak Young Sook marah.

"Jika tidak nyaman, hiduplah di tempat lain dengan Hwi Kyung dan pembantu pilihanmu."

"Baik. Lakukan semaumu!" teriak Young Sook lalu pergi.


Hwi Kyung muncul di dapur dan menegur Yoo Kyung. Tapi Yoo Kyung malah menyuruhnya pindah.


Hwi Kyung menyusul sang ibu ke kamar tepat saat sang ibu membanting foto sang ayah.

Young Sook kemudian curiga, kalau wasiat Pimpinan Park dipalsukan.

Hwi Kyung : Kau tahu pengacara kita tidak mungkin melakukannya.

Hwi Kyung memeluk ibunya. Ia mengajak sang ibu pindah tapi sang ibu menolak.


Se Jin pulang dengan ayahnya dan Tae Joon. Bersamaan dengan itu, Hwi Kyung keluar dari kamar ibunya dan Yoo Kyung turun ke bawah.

Yoo Kyung lantas menunjukkan kamar Se Jin dan Tae Joon dimana. Kamar mereka ada di sebelah kamar Hwi Kyung.

Hwi Kyung pun membuat mereka terkejut dengan mengatakan ia berhasil menyelamatkan AP Foods.

Mereka pun penasaran bagaimana Hwi Kyung bisa menyelamatkan AP.

Hwi Kyung : Seseorang memutuskan berinvestasi.

Kyung Wan : Siapa penyelamatmu?

Hwi Kyung : Baek Dong Jin Daepyonim, Baek Do Hee-ssi Abeoji.

Semua kaget, terutama Yoo Kyung yang terlihat marah dan kesal.


Na Yeon masuk ke kamar Do Hee dan terkejut melihat kotak tempat ia menyimpan obat2an Do Hee sudah terbuka di atas meja.

Sung Joo kemudian masuk dan meminta penjelasan Na Yeon kenapa Na Yeon tidak meminum obatnya tapi di depannya pura2 meminumnya.

Na Yeon terdiam.

Bersambung...............


Next Epi : Tae Joon melihat Na Yeon di lobi Baekdo!