• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Unknown Woman Ep 25 Part 1

Sebelumnya...


Yeo Ri terkejut Do Chi menyusulnya ke kantor.

Do Chi : Aku datang memberi tahu sesuatu karena kau menutup teleponku.

Yeo Ri : Sungguh? Apa itu mendesak?

Do Chi : Ini gawat.

Yeo Ri mulai cemas, apa? Ada apa?

Do Chi menghela nafas, lalu mulai mengutarakan perasaannya pada Yeo Ri. Do Chi mengaku, selalu dan selalu memikirkan Yeo Ri dan ia tidak tahu sejak kapan itu bermula.


Do Chi : Entah sejak pertemuan kita di teater Chaplin...

Do Chi mengingat pertemuan mereka di teater Chaplin, tanpa menyadari kalau pertemuan mereka saat itu sudah direncanakan Yeo Ri.


Do Chi : Entah usai aku menyadari kita punya lukisan yang sama...

Do Chi mengingat saat ia melihat lukisan Yeo Ri di kantor Yeo Ri, ketika Yeo Ri belum pindah ke Wid.


Do Chi : Entah setelah aku melihat kau menangis...

Do Chi mengingat saat melihat Yeo Ri menangis di taman.


Do Chi : ... atau entah karena aku menyukaimu karena menantiku tanpa syarat.

Do Chi ingat saat ia buru2 ke kantor Yeo Ri. Ya, saat itu, ia membawakan makan siang untuk Yeo Ri. Tapi kemudian ia langsung pergi setelah mendapatkan telepon dari Jang Goo soal konferensi pers So Ra.


Do Chi : Entah kapan ini bermula dan itu tidak penting. Yang penting adalah aku menyukaimu. Setiap kali memikirkanmu, aku bersemangat dan bertenaga. Aku mau membuatmu tertawa dan menjadi orang yang lebih baik.

Yeo Ri terkejut, Do Chi-ssi...

Do Chi : Aku tahu aku tidak cukup baik, tapi Seol, bisakah kau memberiku kesempatan? Kesempatan menjadi orang yang lebih baik.

Yeo Ri : Tidak. Aku tidak bisa menerima kasih sayangmu. Aku bukan wanita baik seperti dugaanmu. Aku tidak berhak atas itu.

Do Chi : Butuh hak apa untuk menyukai seseorang? Aku yang tidak berhak. Kau sudah melihat sisi terburukku saat aku bermasalah dengan So Ra.


Moo Yeol membuka pintu dan melihat Do Chi yang sedang 'menembak' Yeo Ri.

Yeo Ri yang tahu Moo Yeol datang, langsung menolak Do Chi. Yeo Ri berkata, tidak ada ruang untuk Do Chi di hatinya karena sudah ada orang lain yang mengisi hatinya.

Yeo Ri juga berkata, akan menganggap pembicaraan itu tidak ada.

Yeo Ri minta maaf dan bergegas pergi.


Do Chi menyusul Yeo Ri ke parkiran.

Do Chi minta Yeo Ri membuka sedikit saja ruangan untuknya.

Yeo Ri minta maaf dan berniat pergi tapi Do Chi memegang lengannya.

Do Chi : Jangan menjauhiku. Bukalah pintu kecil ke hatimu agar aku bisa masuk. Itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk mengetahui siapa aku sebenarnya...


Moo Yeol tiba2 datang. Ia ikut campur dan mengatakan Yeo Ri sudah menolak Do Chi.

Moo Yeol juga minta Do Chi melepaskan Yeo Ri.

Do Chi kesal dan minta Moo Yeol tidak ikut campur urusanya.

Moo Yeol : Seol adalah kolega dan partnerku dan ini tempat kerja kami. Tolong pergi. Berhenti mendesaknya.

Do Chi : Mendesak?

Moo Yeol : Lantas, apa ini? Sudah berapa lama sejak Paman putus dengan So Ra? Bagaimana bisa Paman mendekati wanita ini sekarang? Karena kini Paman aktor keren dari keluarga konglomerat, Paman pikir semua wanita itu gampangan dan punya Paman?

Yeo Ri berusaha menengahi mereka dan mengajak Moo Yeol pergi tapi Moo Yeol terus saja bicara dan meminta Do Chi menjauhi Yeo Ri.


Moo Yeol mau pergi tapi Do Chi menahannya.

Do Chi : Minta maaf karena menghina ketulusan paman kepada Seol.

Moo Yeol : Ketulusan?

Do Chi : Ya, ketulusan. Kenapa? Kau belum pernah berbuat tulus kepada seorang wanita? Itu sebabnya kau menyepelekan ketulusan orang lain? Itu sebabnya kau tampak amat marah...

Moo Yeol meninju Do Chi.


Yeo Ri terkejut.


Ji Won mendatangi restoran orang tua Seol. Sontak, Tuan Yoon dan Mal Nyeon kaget didatangi Ji Won.

Ji Won tanya, apa mereka orang tua Seol. Mal Nyeon pun pura2 tidak kenal Ji Won.

Mal Nyeon : Benar. Tapi  pernahkah kita bertemu?

Ji Won : Aku bertemu denganmu di depan kantornya.

Mal Nyeon : Ya, kau orangnya. Aku membuat kesalahan besar hari itu. Tapi, siapa kau dan kenapa kau kemari?

Ji Won : Aku istri Goo Do Young, pimpinan Grup Wid. Aku datang kemari ingin membicarakan tentang tanah yang kau miliki.


Moo Yeol dan Do Chi berkelahi.

Yeo Ri langsung minta mereka berhenti.


Mal Nyeon tanya ke Ji Won, jadi alasan Ji Won datang karena tanahnya?

Ji Won : Ya. Aku datang untuk memintamu menjual tanah yang kau miliki kepada Grup Wid.

Mal Nyeon pun tersenyum dan bicara dalam hatinya.

Mal Nyeon : Kau pikir aku tidak tahu? Kau kemari untuk memastikan apa Seol anak kami karena tes DNA mengonfirmasinya.

Mal Nyeon lalu berkata, Ji Won tidak perlu datang ke restoran kumuhnya karena Do Young dan Seol bisa mengatasinya.

Ji Won : Bukankah tidak nyaman membicarakan masalah uang dengan anakmu sendiri? Kenapa kau tidak bicara denganku, alih-alih dengan Nona Yoon?

Mal Nyeon : Tentu. Tidak ada salahnya berbicara dengan istri Pimpinan tapi ini pasti naluri keibuanku. Dia anak tunggalku. Dia pergi pagi dan pulang larut malam. Tapi aku bisa melihatnya sekali lagi dengan memakai alasan pekerjaan.


Ji Won :  Nona Yoon anak tunggalmu?

Tuan Yoon dan Mal Nyeon mulai berakting. Tuan Yoon mengatakan, mereka punya dua anak tapi hanya ada satu sekarang.

Ji Won tanya apa maksudnya.

Mal Nyeon mengatakan, Seol punya kembaran tapi mereka kehilangan kembaran Seol beberapa bulan setelah mereka dilahirkan.

Ji Won kaget. Mal Nyeon bahkan sampai pura2 menangis.

Tuan Yoon : Itu sebabnya dia amat sensitif soal Seol.

Ji Won : Apa Nona Yoon tahu bahwa dia kembar?

Mal Nyeon : Bagaimana bisa aku bilang kepadanya bahwa dia kehilangan adiknya karena orang tuanya ceroboh? Itu hanya akan menghancurkan hatinya.


Ji Won meninggalkan restoran. Ia masih tidak percaya Seol punya saudara kembar.


Do Chi duduk sendirian di taman dan memikirkan penolakan Yeo Ri tadi.

Sementara Yeo Ri membeli obat di apotek sambil memikirkan Do Chi yang dipukuli Moo Yeol tadi.


Yeo Ri lalu kembali ke mobil Moo Yeol. Moo Yeol langsung minta penjelasan soal Do Chi.

Yeo Ri : Oleskan ini dahulu. Nanti kau infeksi.

Yeo Ri mau mengobati luka Moo Yeol tapi Moo Yeol menahan tangannya dan menatapnya tajam.

Yeo Ri pun menjelaskan kalau ia dan Do Chi hanya makan bersama beberapa kali setelah ia menolong Do Chi.

Yeo Ri : Dia meminta bertemu dan aku menolak. Itu alasannya. Kau tidak perlu mencemaskannya.

Moo Yeol : Bolehkah aku menanyakan sesuatu? Aku tidak bermaksud menguping, tapi saat kau menolaknya, katamu ada sesuatu yang sudah mengisi hatimu. Apa itu aku?


Yeo Ri mengangguk perlahan. Mendengar itu, Moo Yeol pun langsung menarik Yeo Ri ke pelukannya.

Sontak, Yeo Ri ingat masa lalunya, saat ia berhasil kabur dari kediaman Ji Won berkat bantuan Do Chi.

Do Chi mengantarnya pulang waktu itu. Di depan rumahnya, ia bertemu Moo Yeol dan langsung bersender di pelukan Moo Yeol.


Yeo Ri lalu bicara dalam hatinya.

Yeo Ri : Kau menjualku kepada Ji Won dan mengasingkan Bom juga. Kau harus dihancurkan juga.

Yeo Ri lalu mencium kemeja Moo Yeol dan meninggalkan lipsticknya di sana.


Moo Yeol mengantarkan Yeo Ri pulang.

Moo Yeool : Jangan memikirkan apa pun dan tidurlah. Jangan terlalu banyak berpikir.

Yeo Ri : Kau juga.

Moo Yeol : Masuklah.

Yeo Ri : Kau dulu.  Aku tidak mau memunggungimu.

Moo Yeol pun pergi.


Mal Nyeon memberitahu Yeo Ri kalau Ji Won datang menemui mereka sesuai dugaan mereka. Yeo Ri kaget, apa? Kapan? Kalian bilang apa?

Tuan Yoon : Dia datang ke restoran. Kami bilang kau punya saudara kembar seperti rencana kita.

Ji Won : Dengan begitu dia akan berpikir bahwa itu alasannya kau mirip dengan Yeo Ri. Bahwa Yeo Ri mungkin saudara kembarmu yang hilang saat masih bayi.

Yeo Ri : Akankah dia memercayainya? Dia tidak memercayai siapa pun atau apa pun.


Do Young kaget tahu dari Ji Won Seol kembar.

Ji Won pun mengaku, bahwa ia tidak mempercayainya. Tapi Do Young berpikir lain. Ia percaya mereka kembar.

Ji Won : Yeobo!

Do Young : Yeo Ri bukan anak kandung Pak Son. Dahulu kala, saat kutanya mengenai transplantasi sumsum tulang belakang Hae Sung, dia bilang dia mengadopsi Yeo Ri. Serta itu alasannya dia tidak bisa membiarkan Yeo Ri mendonasikan sumsumnya.

Ji Won : Dia sungguh bilang begitu?

Do Young : Benar. Jadi, itulah sebabnya mereka mirip.

Do Young lalu meminta Ji Won tidak membahas Yeo Ri di depan Seol.

Do Young : Bagaimana jika mereka mengetahui saudara kembarnya bermasalah dengan keluarga kita? Rencana sanggraloka kita bisa gagal.


Ji Won masuk ke kamarnya. Ia syok mengetahui kenyataan Yeo Ri dan Seol kembar.

Yeo Ri masuk kamarnya dan menatap tajam foto Ji Won.

Yeo Ri : Datanglah semaumu, Hong Ji Won. Aku akan memblokir semuanya.

Lalu Yeo Ri teringat pernyataan cinta Do Chi tadi..

Yeo Ri : Do Chi, maafkan aku. Aku tidak pantas mendapatkan cintamu. Setelah membalas dendam, aku akan menerima hukuman karena sudah melukaimu.


Do Chi masih di taman. Ia menyemangati dirinya sendiri dan berkata kalau dia tidak boleh menyerah mengejar Yeo Ri.

Bersambung ke part 2...

Ice Adonis Ep 14 Part 2

Sebelumnya...


Yeon Hwa berdiri di koridor kantor sekarang.

Tak lama, Bu Go datang.

Bu Go : Kau sudah menyelesaikan kesalahpahamanmu dengan Bu Ha?

Yeon Hwa : Masih belum.

Bu Go : Wae? CCTV nya tidak berguna? Kau tidak menemukan pelakunya?

Yeon Hwa : Bu Go, Bu Ha di rumah sakit sekarang.

Bu Go terkejut, rumah sakit?


Bu Go pun langsung berlari ke ruangannya. Ia memberitahu rekan2nya soal kondisi Yoon Hee.


Sementara itu, Yoon Jae masih menunggui Yoon Hee. Ia berdiri di depan kamar Yoon Hee.

Tak lama, suster keluar dari kamar Yoon Hee dan Tae Il datang. Tae Il mau masuk tapi dilarang suster.

Suster berkata, Tae Il hanya akan memperburuk kondisi Yoon Hee jika begitu.


Tae Il menatap Yoon Jae. Ia minta penjelasan Yoon Jae terkait kecelakaan Yoon Hee.

Tae Il :  Bagaimana bisa dia kecelakaan saat dia menuju lokasi pelatihan bersamamu?

Yoon Jae diam saja. Matanya berkaca-kaca.

Tae Il emosi. Dia mencengkramm kerah Yoon Jae.

Yoon Jae pun berkata, harusnya Tae Il tidak menyentuh Yoon Hee.

Yoon Jae : Harusnya kau tidak membuatnya memiliki perasaan sedalam itu! Dia tidak pantas dicintai orang sepertimu! Kenapa kau membuatnya mengandung anakmu!

Tae Il : Jadi karena itu? Kau menurunkannya di jalan yang tidak dilalui kendaraan?


Tae Il pun memukul Yoon Jae.

Tae Il : Dia adikmu! Aku meninggalkan semuanya agar bisa menjadi ayah dan pria yang baik untuknya! Agar kau merestui kami!

Sopir Kim berusaha menjauhkan Tae Il dari Yoon Jae. Tae Il mendorong Sopir Kim dan kembali memukul Yoon Jae.


Yeon Hwa kembali ke rumah Yoo Ra.

Baru sampai, dia langsung menghubungi Yoon Jae tapi tidak dijawab.

Yeon Hwa : Operasinya belum selesai?


Nyonya Jang dan Kang Wook sudak kembali ke rumah.

Nyonya Jang : Yoon Hee akan tinggal di rumah sakit untuk waktu yang lama. Kau pergilah dan bawa barang2 Yoon Hee.

Pembantu pun berkata, bahwa ia sudah menyiapkan barang2 Yoon Hee atas permintaan Sopir Kim.

Nyonya Jang ingin memindahkan Yoon Hee ke RS yang lebih besar.

Kang Wook menghentikan ibunya. Ia minta ibunya menunggu perkembangan.

Nyonya Jang : Bagaimana kalau sesuatu yang buruk terjadi pada Yoon Hee?

Kang Wook : Dia tidak akan jatuh semudah itu. Dia anak yang kuat. Dia akan pulih secepatnya. Pikirkan saja kesehatanmu, ibu. Tidak boleh ada di rumah ini yang terbaring di rumah sakit lagi.

Nyonya Jang : Jika aku menemukan pelakunya, aku akan membuatnya ingin mati daripada hidup.

*Dan entar mereka salah paham gaes... Yeon Hwa bakal dipenjara 5 tahun setelah ini karena terbukti menabrak Yoon Hee. Nama Yeon Hwa baru bersih di episode terakhir, jd siapin hati ya gaes karena kita bakal disuguhin penderitaan Yeon Hwa setelah ini.


Yoo Ra yang tidur tanpa mengganti bajunya, teringat kecelakaan itu dalam mimpinya.

Yoo Ra teriak, bukan... bukan aku!

Yoo Ra terbangun.

Ia lalu memeluk bonekanya dan menangis.

"Aku harus bagaimana, ibu?"

Yoo Ra kemudian bangun dari tidurnya dan pergi ke kamar neneknya.


Yoo Ra gemetaran. Ia mengaku takut pada neneknya.

Nyonya Jo : Kau pasti bermimpi buruk. Yoon Hee tidak akan mati. Kau takut Yoon Hee mati, kan?

Yoo Ra : Halmeoni, aku tidak mau mati. Aku takut mati.

Nyonya Jo : Anak malang.

Yoo Ra : Halmeoni, apakah lebih baik dia mati saja?

Nyonya Jo : Kau tidak boleh bicara seperti itu.

Yoo Ra : Aku takut, halmeoni. Bantu aku mencari jalan keluar.

Tangis Yoo Ra pecah. Ia menangis di pelukan neneknya.

Nyonya Jo berpikir itu karena Yoo Ra habis melihat kecelakaan Yoon Hee. Sementara itu, Yoo Ra terus menangis.


Yoon Hee masih belum siuman.


Tae Il mendatangi Chang Doo.

Tae Il mengenalkan dirinya sebagai suami Yoon Hee dan meminta Chang Doo menangkap pelakunya.

Chang Doo mau bicara tapi  langsung dipotong Tae Il.

Tae Il : Tangkap dia sebelum aku membunuhnya!

Chang Doo pun mengangguk. Tae Il lalu beranjak pergi.


Yoo Ra yang tidur neneknya, memimpikan Yoon Hee lagi. Kali ini, ia ingat saat Yoon Hee memegang kakinya.

"Lepaskan aku! Lepaskan!"

Yoo Ra terbangun.

Nyonya Jo ikut terbangun dan tanya apa Yoo Ra mimpi lagi.

Yoo Ra lalu melihat kakinya dan kaget melihat gelangnya hilang.

Yoo Ra : Kapan kau kehilangannya? Jangan bilang...

Yoo Ra lantas meminta kunci mobil neneknya.


Chang Doo kembali ke lokasi kecelakaan.

Chang Doo : Ha Yoon Hee, kakakmu CEO dan pacarmu anggota geng.

Chang Doo tersenyum licik.

Chang Doo mulai menerangi jalan dan mencari2 sesuatu.

Tak lama, ia menemukan sebuah anting dan gelang kaki Yoo Ra.


Yoo Ra balik ke lokasi kecelakaan. Ia kaget melihat mobil Chang Doo disana.


Yoo Ra yang tidak tahu itu mobil Chang Doo, mulai mencari gelangnya.

Chang Doo sendiri sedang buang air di semak2. Pas lagi buang air, ia melihat Yoo Ra.

Chang Doo pun merekam Yoo Ra.

Tapi kemudian ia terjatuh dan suara jatuhnya di dengar Yoo Ra. Yoo Ra yang takut langsung pergi.

Chang Doo : CYR? Choi Yoo Ra...

Chang Doo tersenyum.


Yoo Ra berusaha memikirkan dimana gelang kakinya. Karena gelang kakinya tak ada disana, ia yakin gelang kakinya hilang di tempat lain.

Yoo Ra : Aku tidak boleh kehilangan barang yang dibelikan Yoon Jae Oppa.

Tak lama, Yoo Ra menyadari sesuatu. Ia pun menoleh ke tasnya.


Nyonya Han sedang menyiapkan sarapan.

Tuan Choi dan Nyonya Jo datang.

Nyonya Jo menanyakan Yoo Ra pada Nyonya Han. Nyonya Han dan Tuan Choi kaget Yoo Ra pergi.

Nyonya Han pun langsung berlari ke atas, untuk mengecek Yoo Ra.


Pertama Nyonya Han ke kamar Yoo Ra. Yoo Ra tidak ada dan dia malah menemukan botol minuman di meja.


Nyonya Han lalu ke kamar Yeon Hwa saat Yeon Hwa lagi menelpon.

Nyonya Han menanyakan Yoo Ra. Yeon Hwa pun melambaikan tangannya, memberi isyarat kalau ia tidak tahu.

Nyonya Han lalu keluar.


Yeon Hwa ternyata bicara dengan Yoon Jae.

Yeon Hwa : Kau bisa tidur? Bagaimana adikmu?


Yoon Hee siuman!

Tae Il yang melihat di pintu, senang melihatnya.

Suster : Ha Yoon Hee-ssi, kau sudah sadar? Ha Yoon Hee-ssi...


Yoon Jae masih bicara dengan Yeon Hwa. Yoon Jae memberitahu Yeon Hwa bahwa Yoon Hee sudah sadar.

Yeon Hwa senang mendengarnya. Nyonya Han dan Soo Ae yang berdiri di sisi Yeon Hwa juga ikut senang.

Yeon Hwa : Aku akan segera kesana. Kau harus makan!

Yeon Hwa memeriksa tasnya. Ia terkejut CDnya hilang.

Yeon Hwa : Mungkin Yoo Ra tahu.


Yeon Hwa ke kamar Yoo Ra. Ia terkejut Yoo Ra tidak di kamar.

Nyonya Han datang, memberitahu Yeon Hwa, kalau Yoo Ra pergi pagi2 sekali dengan mobil Nyonya Jo.


Yoo Ra sendiri di tempat penghancuran barang. Ia menghancurkan CD Yeon Hwa.


Yeon Hwa memeriksa tasnya lagi. Ia panic CD nya hilang.

Bersambung....

CUPLIKAN...


Yoo Ra membakar CD Yeon Hwa.


Yeon Hwa menghubungi Bu Go. Ia pikir, CD nya tinggal di mobil Bu Go.


Yeon Hwa menanyakan CD nya pada Yoo Ra. Yoo Ra pura2 tak tahu.


Yoo Ra masuk kamarnya dan panic tahu Yoon Hee udah siuman.


Chang Doo memikirkan gelang kaki Yoo Ra yang ia temukan di lokasi kecelakaan.


Chang Doo menemukan mobil Yoo Ra.


Tuan Choi ke lokasi kecelakaan Yoon Hee bersama kedua putrinya.

Tuan Choi bilang tidak akan mudah menangkap pelakunya jika tidak ada CCTV.

Yoo Ra langsung mual mendengarnya.