Skip to main content

Ice Adonis Ep 15 Part 1

Sebelumnya...


Yoo Ra menghancurkan CD Yeon Hwa! Ia menginjak, lalu mematahkan CDnya kemudian membakar kepingannya.


Yeon Hwa panic CD nya hilang. Ia segera menghubungi Bu Go yang saat itu tengah menyetir bersama dua rekannya.

Bu Go kaget Yeon Hwa bilang CD nya hilang.

Bu Go bilang, salinan asli CD seperti hardisk. Tidak akan bisa dipulihkan.

Bu Go lantas bertanya pada Hyeon Sook yang duduk di belakang. Dan Hyeon Sook bilang, tidak ada CD di bangkunya.

Bu Go juga menanyai Jin Sang yang duduk disampingnya tapi jawaban Jin Sang sama kayak Hyeon Sook.

Yeon Hwa minta maaf sudah mengganggu Bu Go dan berkata, akan berusaha mencarinya.


Yeon Hwa menghubungi Pengacara Min, bertanya soal CD.

Pengacara Min bilang, saat ia sedang melihat CD itu, ia diminta datang ke RS karena kondisi mendiang Pimpinan Ha buruk..

Yeon Hwa lalu tanya lagi apa Pengacara Min punya salinannya.

Pengacara Min berkata, Yoo Ra memilikinya.

Sontak Yeon Hwa kaget.

Nyonya Han tanya apa maksud Yeon Hwa barusan, bilang Yoo Ra punya salinannya.


Yeon Hwa pun ingat saat Yoo Ra mengatakan padanya tidak berhasil mendapatkan salinan CD.


Lalu ia ingat saat Yoon Hee mengaku sudah melihat CD nya.


Terakhir, ia ingat saat menyuruh Yoo Ra mengambil selimut di mobilnya.


Tak lama, terdengar suara Tuan Choi dan Nyonya Jo memarahi Yoo Ra.

Nyonya Han : Yoo Ra sudah pulang.

Yeon Hwa : Yoo Ra mungkin tahu.


Yeon Hwa, Nyonya Han dan Soo Ae turun ke bawah. Mereka melihat Tuan Choi dan Nyonya Jo memarahi Yoo Ra.

Yeon Hwa lalu menanyakan soal CDnya. Yoo Ra tidak mengaku.

Yeon Hwa : Kumohon, Yoo Ra-ya.

Yoo Ra : Kau pikir aku mencurinya?


Nyonya Jo pun ikut memarahi Yeon Hwa yang mencurigai Yoo Ra.

Nyonya Han berusaha menjelaskan kalau Yeon Hwa punya alasan mencurigai Yoo Ra tapi Nyonya Jo malah menceramahinya.

Tuan Choi tanya pada Yoo Ra, apa Yoo Ra benar2 tidak tahu. Yoo Ra marah dicurigai Yeon Hwa.

Tuan Choi : Yeon Hwa, aku tahu kau kehilangan sesuatu yang penting tapi Yoo Ra bilang tidak tahu.


Yeon Hwa : Yoo Ra-ya, apa kau menunjukkan salinan CD nya pada Ha Yoon Hee.

Yoo Ra : Ya.

Yeon Hwa : Bukti kalau aku bukan mata-mata perusahaan harusnya ada disana. Saat aku memintamu mengeceknya, kau menolaknya karena merasa tidak nyaman. Tapi kenapa kau berubah pikiran? Kau menduplikat CD nya dan memberikannya pada Pengacara Min juga Ha Yoon Hee.

Yoo Ra pun beralasan, itu atas perintah Yoon Jae.

Yoo Ra tetap tidak mengaku saat Yeon Hwa terus2an menanyainya.

Nyonya Jo pun menyuruh Yeon Hwa minta maaf pada Yoo Ra.

Yeon Hwa : Aku tidak mencurigainya. Aku hanya merasa, dia tahu apa yang kubicarakan.

Yeon Hwa lantas memberitahu mereka kalau Yoon Hee sudah sadar dan ia bermaksud menunjukkan CD itu.

Mendengar Yoon Hee siuman, Yoo Ra langsung ketakutan.


Nyonya Han menyuruh Yeon Hwa ke RS. Ia bilang, akan mencari CD itu bersama Soo Ae.

Tuan Choi menyuruh Yeon Hwa dan Yoo Ra bersiap ke RS.

Yoo Ra gugup. Yeon Hwa melihat itu.


Yoo Ra kembali ke kamarnya. Ia ketakutan Yoon Hee siuman.

Lalu Yoo Ra meyakinkan dirinya kalau Yoon Hee tidak melihatnya.


Sekarang, Tuan Choi, Yeon Hwa dan Yoo Ra dalam perjalanan ke RS.

Tuan Choi : Yeon Hwa, bukankah kecelakaannya terjadi di dekat sini?

Yeon Hwa : Benar.

Tuan Choi : Ada beberapa orang disini dan tidak ada banyak mobil yang lewat. Tanpa CCTV, tidak akan mudah menangkap pelakunya.

Yeon Hwa : Dia bisa ditangkap. Polisi bilang kecelakaan lalu lintas akan selalu meninggalkan jejak.


Dan saat melewati lokasi kecelakaan, Yoo Ra langsung teringat kecelakaan itu.

Yoo Ra keringat dingin. Ia juga gemetar dan langsung mual.

Tuan Choi menatap Yoo Ra.

"Wae? Kau baik2 saja?"

Yoo Ra tidak menjawab.

Bersambung ke part 2....

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 23 Part 1

Sebelumnya.... Hae Gang masih belum siuman. Diluar, Jin Eon terus berteriak ingin kembali dengan Hae Gang. Di dalam, Hae Gang mulai sadar. Jin Eon terus berteriak, memohon agar Hae Gang mau memberinya satu kesempatan lagi. Baek Seok yang sudah tidak bisa menahan dirinya lagi pun langsung mencengkram kerah baju Jin Eon. “Bagaimana bisa begitu mudah bagimu? Bagaimana mungkin cinta sesederhana itu bagimu? Apa? Kau ingin kembali? Bagaimana caranya kau kembali? Dia ditikam setelah menemukan jalan pulangnya! Di depan mataku, dia hampir mati! Baik kau dan aku tidak memiliki tempat untuk kembali. Kau lah satu2nya orang yang mendorongnya ke jurang! Kau orang yang mendorongnya ke jurang sebanyak dua kali! Kau mencampakkannya! Setelah kau mencampakannya, kenapa? Kenapa sekarang, setelah semua yang terjadi? Tidak ada ingatan tentangmu selama 4 tahun ini! Kenapa? Kau membuatku mencintainya, lalu kenapa? Saat cintaku begitu sulit… saat aku mencintaimu, membuatku bahkan tidak bernapas…” ucap...