• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Different Dreams Ep 39-40 Part 4 (LAST EPISODE)

Sebelumnya...


Matsuura melewati papan pengumuman dan menatap kesal foto Won Bong dan Young Jin.


Young Jin mulai sadar. Ia menggerakkan kepalanya.

Young Jin kemudian teringat pada Won Bong. Won Bong berkata padanya, akan melakukan sesuatu setelah mereka memiliki kehidupan normal.


Lalu Young Jin memimpikan kehidupan yang normal bersama Won Bong.

Di sebuah taman, Young Jin tersenyum pada Won Bong yang berjalan menghampirinya.

Won Bong menarik Young Jin ke dalam pelukannya.

Tak lama kemudian, putri mereka datang sembari berlari menghampiri mereka.

Mereka sibuk bermain dengan putri mereka.


Young Jin perlahan sadar. Begitu sadar, ia melihat sekelilingnya dan menemukan surat yang diselipkan di dalam buku bluebird di atas kursi.

Young Jin pun mengambil buku itu dan membaca suratnya. Surat itu dari Fukuda.

Fukuda : Kau luar biasa, berharga, dan istimewa. Ada suatu waktu ketika aku merasa kau seperti orang asing tapi kukira ... itu adalah sisi gelap dirimu yang aku tidak tahu. Aku pergi untuk belajar lebih banyak tentang dunia yang kau impikan. Aku ingin menjadi seperti payung bagimu, tetapi kau sebenarnya tidak membutuhkannya. Kau pergi dengan caramu sendiri dengan pilihanmu sendiri. Aku akan mendukungmu dari jauh. Jika kita bertemu lagi, mari berjabat tangan sambil tersenyum.


Saat Young Jin membaca surat itu, Fukuda sudah berada di atas kereta.


Young Jin pergi meninggalkan tempat itu.


Fukuda pergi menemui Kim Goo di Hangzhou.

Kim Goo : Kau memiliki mata yang tulus. Kemana Young Jin pergi?

Fukuda : Aku tidak tahu. Apapun pilihannya, aku percaya dia membuat keputusan yang benar.

Kim Goo : Lalu kenapa kau ingin menemuiku?

Fukuda : Aku membaca buku Bluebird yang Young Jin punya. Dan aku membaca tulisanmu. Aku benar-benar percaya ... itu membantu Joseon mereformasi dan menipiskan penindasan dan diskriminasi kolonialisme Jepang. Tapi keyakinanku ... dikhianati oleh imperialisme dan militerisme berulang-ulang. Seperti yang kau tahu, aku masih warga Jepang. Dan aku adalah jaksa dari kantor gubernur. Itu artinya, aku punya akses ke dalam kantor gubernur Joseon seperti yang Young Jin lakukan. Ada  sesuatu yang ingin aku lakukan untuk bangsa Joseon.

*Fukuda the next Bluebird gaes...


Won Bong pergi kemana2.


Young Jin menjadi dokter di tempat tinggal Tae Joon dulu.


Won Bong menemui Jin Soo. Jin Soo berkata, ia tidak bisa melacak keberadaan Young Jin.


Won Bong akhirnya menemui Kim Goo. Ia minta bantuan Kim Goo untuk mencari Young Jin.

Kim Goo : Hanya ada dua tempat dimana binatang yang terluka bisa pergi. Tempat di mana ia bisa mati sendiri atau sepetak lumpur dimana itu bisa mengobati luka. Menurutmu, mana yang Young Jin pilih?

Won Bong pun tersadar kemana Young Jin pergi.


Won Bong tiba di Manchuria Utara dan memacu kudanya menuju tempat tinggal Tae Joon.

Disana, ia bertemu Gwang Shim.

Won Bong : Kalian baik-baik saja?

Gwang Shim : Kami bertahan.


Putri Tae Joon berlari ke pelukan Won Bong. Won Bong langsung menggendongnya.

Gwang Shim : Aku tahu kau akan datang.

Putri Tae Joon menunjuk ke arah gunung.

"Disana, gunung itu." ucap gadis kecil itu.


Won Bong pun pergi ke gunung itu dan menemukan Young Jin di sana.

Won Bong : Apa yang kau coba temukan dengan datang jauh-jauh ke sini?

Young Jin : Keluargaku, alasan satu-satunyayang memberiku kekuatan untuk hidup.

Won Bong : Sulit menemukanmu.

Young Jin tersenyum. Won Bong lantas mendekati Young Jin.

Young Jin : Jika kita memiliki mimpi yang sama, dan bahkan jika kita berjalan di jalur bercabang, kita akhirnya akan bertemu.

Won Bong : Jalan yang berbeda, mimpi yang Sama. Kita memiliki mimpi yang sama. Kemanapun kau pergi, jika ini tentang mendapatkan kembali negara kita kembali, aku akan berada tepat di belakangmu.

Won Bong lalu mencium Young Jin.


Beberapa tahun kemudian, Gyeongseong, 1933

Matsuura dan beberapa pejabat sedang berpesta di kelab Gyeongseong.

Miki menundukkan kepalanya, memberi hormat, begitu lewat di depan Matsuura.


Miki lantas berjalan ke arah lain sambil menatap ke arah Won Bong yang menyamar sebagai tamu.


Miki kemudian berjalan menghampiri Fukuda yang juga menyamar sebagai tamu.

Fukuda tersenyum pada Miki. Miki menoleh ke arah Won Bong.

Fukuda pun ikut melihat Won Bong. Won Bong mengangkat gelasnya, ke arah Fukuda.


Young Jin yang berdiri atap bangunan lain yang tak jauh dari kelab, sudah menanti dengan senapan laras panjangnya.


Tuan Lee yang selamat dalam insiden beberapa tahun lalu di kelab, menghampiri Matsuura.

"Selamat, Matsuura. Apakah kau tahu mengapa gubernur baru membuatmu menjadi komisaris? Hanya ada satu alasan. Untuk memenangkan Perang Tiongkok-Jepang. Dia ingin memerintah Joseon di pijakan perang. Dia akan segera merekrut orang-orang Joseon untuk bertarung dalam perang. Dan dia butuh yang kekuatan pemerinta yang kuat untuk itu. Kau dari Joseon, tetapi kau  setia kepada Jepang dan kaisar. Jika mimpimu ... adalah untuk menjadi Komisaris pertama Jenderal dari Joseon, kau harus mulai berlari seperti anjing segera."

Tuan Lee beranjak pergi.


Matsuura terlihat kesal. Won Bong terus menatap Matsuura.


Matsuura berjalan ke arah lain dan melihat Fukuda yang tersenyum kepadanya.

Matsuura mulai merasakan keanehan dengan senyum Fukuda.


Matsuura kemudian menatap ke arah Won Bong dan Won Bong langsung menghadap ke jendela, memunggunginya.


Diluar, Young Jin mulai mengarahkan senapannya ke kelab.


Fukuda berbalik dan tersenyum menatap Matsuura.


Young Jin mendapatkan Matsuura.


Won Bong mengangkat gelasnya.

"Untuk kemerdekaan Korea." gumam Won Bong.


"Untuk kemerdekaan Korea." gumam Young Jin, lalu mulai menembak.

TAMAT!


Kim Won Bong
(Aktivis kemerdekaan Korea yang terlibat dalam konflik bersenjata terhadap kependudukan Jepang)

Lee Young Jin
(Lee Young Jin adalah sebuah nama yang melambangkan aktivis kemerdekaan perempuan yang gugur tanpa nama)


Komen :

Young Jin ternyata bukan tokoh fiktif gaes... Dia adalah pahlawan yang gugur di medan perang tanpa nama... Pantes aja sy baca2 sejarah, gk menemukan satu pun tentang Young Jin, karena dia gugur tanpa nama.

Fukuda? Sy terkejut dia menjadi The Next Bluebird, Young Jin kedua....

Byk yang duga, Miki lah yang akan menjadi Bluebird selanjutnya, lah taunya Fukuda.

Jujur, sy kurang puas endingnya.... Boleh laa ni ada season 2, toh endingnya gantung ini... Ntar di season 2, menceritakan perjuangan Won Bong dan Young Jin bersama Fukuda dan Miki dalam meraih kemerdekaan Korea.

Menurut kalian gimana ni gaes endingnya?

Btw, ini drama ketiga Lee Yo Won yg meninggalkan kesan mendalam buat sy, setelah The Great Queen Seondeok dan 49 Days... drama Yo Won lainnya, gk ada yg menarik buat sy...

Berhubung sy Tim #Fujin (Fukuda-Young Jin), ngarep bgt mereka bisa ketemu lagi di projet drama baru dan dipasangin...



Drama Yo Won berikutnya : The Running Mates : Human Rights yang akan tayang September nanti di OCN... dramanya tentang jaksa dan penyidik.

Drama terbaru Lim Ju Hwan dan Park Ha Na : dramanya ttg politisi (diperankan Song Seung Hoon) yang punya 3 adik yang bodoh dan tidak jujur.

Different Dreams Ep 39-40 Part 3 (LAST EPISODE)

Sebelumnya...


Fukuda dan Young Jin berada di sebuah rumah di pedesaan.

Fukuda tengah menjaga Young Jin yang masih belum siuman.


Fukuda dan menatap Young Jin dan teringat momen2 kebersamaan mereka selama ini.


Setelah itu, Fukuda melihat buku Bluebird di atas meja di dekat kepala Young Jin.

Fukuda mengambilnya dan membacanya.

"Apa yang aku tangkap di suatu negara, memori menjadi hitam dan apa yang aku tangkap di suatu negara, masa depan berubah merah. Apa yang aku tangkap diistana, malam segera meninggal d an aku tidak bisa menangkap apa pun di sebuah hutan. Semuanya berubah warna. Meninggal, atau melarikan diri. Apakah akumelakukan kesalahan, kata peri cahaya.  Bluebird mungkin tidak ada di dunia ini atau ubah warnanya ketika tertangkap."


Setelah membaca buku itu, Fukuda kembali menatap Young Jin.


Pagi pun tiba. Fukuda sudah rapi dengan jasnya dan mengangkat kopernya.

Ya, ia bersiap untuk pergi.

Fukuda kemudian berhenti sejenak di depan Young Jin. Ia menjatuhkan kopernya, lalu memperbaikin letak selimut Young Jin.

Lalu Fukuda mengelus rambut Young Jin. Kemudian, ia sedikit tersenyum.


Setelah itu, Fukuda bergegas mengambil kopernya dan membuka pintu.

Ia menghela nafas sejenaknya sebelum akhirnya beranjak pergi.


Matsuura dipromosikan menjadi Komisaris, menggantikan Kenta!

Bersambung ke part 4...

Different Dreams Ep 39-40 Part 2 (LAST EPISODE)

Sebelumnya...


Usai ditembak Matsuura, tubuh Young Jin terdorong keluar.

Won Bong yang juga terluka parah setelah ditembak berkali oleh Matsuura, syok melihat kekasihnya tertembak.


Habis menembak Young Jin, Matsuura ingin menembak Won Bong lagi. Melihat itu, Won Bong pun langsung menembak Matsuura. Matsuura seketika terjatuh.


Maru datang dan langsung mengevakuasi Won Bong keluar.

Won Bong terus meneriakkan nama Young Jin. Ia tak mau meninggalkan Young Jin.

Tangis Young Jin seketika pecah. Young Jin menangis dan berteriak marah, menyuruh Won Bong pergi.


Beberapa polisi militer berhasil masuk ke kelab.


Fukuda datang dan langsung mencari Young Jin.

Saat tengah mencari Young Jin, Fukuda melihat Matsuura sekarat.


Fukuda tidak peduli dan terus mencari Young Jin. Saat menemukan Young Jin yang terluka dan terduduk lemas sambil menangis, Fukuda langsung berlari ke arah Young Jin.

Fukuda menatap cemas Young Jin.

Fukuda : Young Jin-ssi....

Tak lama kemudian, Young Jin jatuh pingsan ke pelukan Fukuda.


Miki dan Nyonya Yoo keluar, menemui teman2 mereka yang syok luar biasa.

Tak lama kemudian, Miki melihat Fukuda yang menggendong Young Jin keluar dari kelab.

Miki terdiam melihat Young Jin terluka.


Maru mengajak Won Bong pergi tapi Won Bong memintanya menunggu sebentar.

Tak lama kemudian, Won Bong melihat Fukuda mengevakuasi Young Jin.


Besoknya, foto Young Jin dan Won Bong dipasang di papan pengumuman dengan tulisan, bagi siapa saja yang bisa menangkap mereka akan diberi hadiah. 1000 dollar bagi yang bisa menangkap Won Bong dan 400 dollar bagi yang bisa menangkap Young Jin.

Seorang bocah laki-laki yang tengah mulung, melihat foto Young Jin dan Won Bong. Setelah itu, ia bergegas pergi.


Bocah laki2 itu langsung pulang ke rumahnya dan menemui kakeknya. Ia memberikan foto Young Jin dan Won Bong pada kakeknya.

Setelah itu, bocah itu menunjuk ke dalam rumahnya.

Sang kakek yang ternyata bisu, langsung menyuruh cucunya pergi.


Di dalam, Won Bong akhirnya siuman meski harus menderita rasa sakit yang luar biasa.

Kakek itu kemudian datang dan membawakan Won Bong makanan.

Won Bong yang baru siuman pun tanya apa yang terjadi.

Si kakek yang tidak bisa bicara, langsung menjelaskan dengan gerakan tangan.

Kakek itu, lalu menyuruh Won Bong makan dan meninggalkan gambar Won Bong dan Young Jin di nampan makanan.


Setelah kakek itu pergi, Won Bong melihat gambarnya dan Young Jin. Ia terkejut.


Maru menemui Miki di kediaman Miki yang baru.

Sambil minum teh, Miki menanyakan keberadaan Won Bong.

Maru : Itu....

Miki langsung mengerti kalau Maru tidak bisa memberitahukan dimana Won Bong.

Maru lantas menanyakan kabar Fukuda dan Young Jin. Miki menggeleng, maksudnya ia tidak tahu.


Miki kemudian meletakkan cangkir tehnya di meja dan memberikan Maru amplop yang berisi uang.

Miki : Tidak perlu berterima kasih padaku. Berhati-hati saja.

Maru mengerti dan langsung pergi.


Jung Soo sedang memeriksa Matsuura yang belum siuman, ditemani dua perawatnya.

Jung Soo menanyakan tekanan darahnya.

Perawat mengatakan, tekanan darahnya normal. Setelah itu, mereka bertanya, bagaimana bisa Matsuura bertahan setelah menerima tembakan 5 kali. Jung Soo menyuruh mereka diam dan menyelesaikan pekerjaan mereka.


Matsuura siuman. Jung Soo langsung mengecek kondisi Matsuura tapi Matsuura diam saja saat namanya dipanggil.

Lalu Ishida masuk dan menyuruh mereka semua keluar.

Ishida lantas duduk disamping Matsuura.

Ishida : Detektif Daiki meninggal. Direktur Oda dan Komisaris Kenta meninggal di lokasi kejadian dan sudah dipindahkan.

Matsuura : Berapa lama aku tidak sadar?

Ishida : 3 hari.

Matsuura : Apa Lee Young Jin ada diantara orang yang mati?

Ishida : Tidak.

Matsuura pun marah.


Maru pergi menemui Won Bong. Ia menyerahkan uang yang diberikan Miki padanya ke Won Bong serta menyiapkan kuda juga.

Won Bong mengajak Maru berpisah disana.

Maru berjanji akan terus mencari Young Jin dan Fukuda.

Maru lalu bertanya, apa Won Bong masih mau melanjutkan pertempuran mereka.

Won Bong : Pengkhianat saudara dalam kerja sama dengan perampok Jepang. Militerisme Jepang ... mendorong negara-negara tetangga dalam perang. Bahkan setelah 10 atau 100 tahun, kecuali jika menghilang, Aku tidak akan pernah mati atau berhenti.

Won Bong mengajak Maru berjabat tangan. Maru pun menjabat tangan Won Bong.

Bersambung ke part 3...