Skip to main content

Different Dreams Ep 39-40 Part 3 (LAST EPISODE)

Sebelumnya...


Fukuda dan Young Jin berada di sebuah rumah di pedesaan.

Fukuda tengah menjaga Young Jin yang masih belum siuman.


Fukuda dan menatap Young Jin dan teringat momen2 kebersamaan mereka selama ini.


Setelah itu, Fukuda melihat buku Bluebird di atas meja di dekat kepala Young Jin.

Fukuda mengambilnya dan membacanya.

"Apa yang aku tangkap di suatu negara, memori menjadi hitam dan apa yang aku tangkap di suatu negara, masa depan berubah merah. Apa yang aku tangkap diistana, malam segera meninggal d an aku tidak bisa menangkap apa pun di sebuah hutan. Semuanya berubah warna. Meninggal, atau melarikan diri. Apakah akumelakukan kesalahan, kata peri cahaya.  Bluebird mungkin tidak ada di dunia ini atau ubah warnanya ketika tertangkap."


Setelah membaca buku itu, Fukuda kembali menatap Young Jin.


Pagi pun tiba. Fukuda sudah rapi dengan jasnya dan mengangkat kopernya.

Ya, ia bersiap untuk pergi.

Fukuda kemudian berhenti sejenak di depan Young Jin. Ia menjatuhkan kopernya, lalu memperbaikin letak selimut Young Jin.

Lalu Fukuda mengelus rambut Young Jin. Kemudian, ia sedikit tersenyum.


Setelah itu, Fukuda bergegas mengambil kopernya dan membuka pintu.

Ia menghela nafas sejenaknya sebelum akhirnya beranjak pergi.


Matsuura dipromosikan menjadi Komisaris, menggantikan Kenta!

Bersambung ke part 4...

Comments

  1. Fukuda tergerak. Perjuangan Won Bong, Young Jon dan Korps Pahlawan telah membuat hatinya tergerak. Sejujurnya akan lebih baik jika seandainya Matsura yang berubah haluan membela negaranya dan bergabung dengan Korps Pahlawan. Dia instingnya kuat dan pertahanan tubuhnya kuat. Korps Pahlawan akan lebih kuat seandainya Matsura bergabung menyusul Fukuda.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...