Sebelumnya...
Hae Sung yang baru pulang
diminta tidak berisik oleh Mi Sun. Mi Sun berkata kalau So Hye baru saja tidur
setelah bekerja sepanjang hari. Mi Sun kemudian memberitahu Hae Sung bahwa Seol
sedang berada di luar untuk mengurus beberapa hal sekalian mengejuk sang ibu
dan akan kembali besok. Setelah itu, Mi Sun pamit pergi. Hae Sung berterima
kasih atas bantuan Mi Sun dan meminta Mi Sun menyampaikan salamnya pada Pil Ho.
Hae Sung menatap So Hye yang
tertidur pulas di sofa. Tak lama kemudian, Hae Sung beranjak ke kamarnya. Namun
baru sebentar berada di kamar, Hae Sung bergegas keluar karena mendengar suara.
So Hye tampak membereskan
berkasnya yang berserak di lantai. Hae Sung mendekati So Hye, tapi So Hye cuek
dan bergegas pergi. Hae Sung menahan So Hye, tapi So Hye malah marah dan
berkata kalau ia tidak punya perasaan apapun pada Hae Sung. So Hye juga
menegaskan bahwa dirinya sudah memiliki seorang kekasih. So Hye beranjak pergi.
Hae Sung mengikuti So Hye.
Di tepi jalan, So Hye terkejut
melihat poster Hae Sung yang lagi memegang botol parfum yang dipajang di depan
sebuah toko. So Hye kesal. Dia mengumpat kasar, mengatakan Hae Sung si bodoh.
Hae Sung yang sejak tadi berdiri di belakang So Hye pun langsung mendekati So Hye.
“Penulis Lee, apa yang kau
katakan!” protes Hae Sung.
“Aku bilang ‘Si Bodoh’! jawab So
Hye.
“Kenapa kau memanggilku begitu?”
tanya Hae Sung.
“Kau tahu lebih baik daripada
orang lain.” Jawab So Hye.
So Hye lalu ingin tahu kenapa
Hae Sung mengikutinya. Hae Sung pun berkata kalau ia akan selalu berada di
dekat So Hye. So Hye menyuruh Hae Sung pergi, tapi Hae Sung ingin mengantar So
Hye. Hae Sung mengaku kalau mereka memiliki tujuan yang sama. So Hye ingin tahu
kemana Hae Sung mau pergi. Hae Sung bilang ia mau pergi ke tempat yang dituju
So Hye. So Hye langsung menatapnya galak, kemudian beranjak pergi.
So Hye kembali ke studionya.
Tapi ia heran karena tidak bisa membuka kunci pintunya. Ia yakin dirinya tidak
salah memasukkan password. So Hye memeriksa tasnya, tapi ia tidak bisa
menemukan key card nya di sana. Hae Sung yang menatap So Hye dari kejauhan tak
bisa membendung kesedihannya.
So Hye menatap Hae Sung. Hae
Sung tersenyum. So Hye kesal. Tak lama kemudian, ingatan So Hye kembali. So Hye
syok mendapati dirinya berada di depan studionya. Hae Sung tersenyum, ia lantas
mendekati So Hye.
“Apa aku melakukannya lagi? Apa
aku kehilangan pikiranku lagi?” tanya So Hye sedih.
“Ingatanmu kembali lebih cepat
dari sebelumnya.” Jawab Hae Sung.
So Hye menangis dan beranjak
pergi…
Hae Sung menyusul So Hye. So Hye
semakin mempercepat langkahnya. Hae Sung berhasil mengejar So Hye. Hae Sung
mengajak So Hye berkencan. Tapi So Hye ingin kembali ke rumah. So Hye cemas, ia
takut kalau dirinya melakukan hal yang aneh lagi. Hae Sung berkata, kalau So
Hye tidak perlu cemas karena berada disampingnya.
“Kau tidak tahu perasaanku. Itu
sangat menakutkan dan mengerikan.” Ucap So Hye.
“Aku tahu seperti apa rasanya.
Aku mencoba untuk berani mengatakan ini kepadamu. Seharusnya aku mengatakannya
lebih awal. Aku tidak bisa menundanya lebih lama lagi.” Jawab Hae Sung.
So Hye dan Hae Sung kini duduk
di taman. So Hye ingin tahu apa yang mau Hae Sung katakan. Hae Sung berkata,
ini seperti sebuah pengakuan. Alasan kenapa ia meninggalkan So Hye. Alasan
kenapa ia memilih CEO Choi. So Hye terdiam.
“Kau tahu kan aku datang dari
Amerika?” tanya Hae Sung. So Hye mengangguk.
“Saat aku masih kecil, aku
diadopsi orang Amerika. Ibuku orang Korea. Meskipun ayahku sangat keras, mereka
adalah orang2 baik. Tapi dalam waktu kurang dari dua tahun, mereka memiliki
bayi. Sudah jelas apa yang akan terjadi setelahnya. Aku kehilangan perhatian
mereka. Jadi aku membuat beberapa masalah ketika aku remaja. Anak2 yang lebih
tua di lingkungan kami, mereka bilang aku bisa mendapatkan uang dari mereka,
jadi aku duduk di kursi pengemudi. Ada obat2an terlarang di mobil itu.” ucap
Hae Sung.
So Hye terkejut.
“Karena itu, aku dicampakkan dan
dikirim kembali ke Korea. Aku berterima kasih pada mereka, karena mereka
membuat diriku bertemu lagi denganmu.” Ucap Hae Sung.
“Dan CEO Choi mengetahui hal
ini? Dia menggunakan kesempatan ini untuk membuatmu berada di dekatnya.” Jawab
So Hye.
“CEO Choi menemukan nenekku. Dia
menolongku. Itulah kenapa aku tidak muncul di dramamu. Aku tidak punya pilihan.
Dia masih mengancam akan membeberkan semua ini kalau aku tidak memperpanjang
kontrak dengannya.” Ucap Hae Sung.
“Maafkan aku. Kau sudah berusaha
menjelaskannya padaku, tapi aku tidak mau mendengarmu.” Sesal So Hye.
“Kalau aku jadi kau, aku juga
akan melakukan hal yang sama.” Ucap Hae Sung.
Hae Sung lalu memberitahu So Hye
kalau kontraknya dengan Jin Sook berakhir hari ini. So Hye senang mendengarnya.
Hae Sung berkata bahwa setelah itu ia akan bekerja sendirian. Ia berjanji akan
memberitahu So Hye rencananya nanti setelah rencananya matang. So Hye tersenyum
senang.
So Hye mengajak Hae Sung makan
daging panggang. So Hye berkata, kalau ia akan makan dengan baik supaya bisa
menjadi lebih baik. So Hye juga berkata, ia harus sehat supaya bisa menjadi
wali sah Hae Sung. Hae Sung terkejut.
“Apa aku salah?” tanya So Hye
enteng.
So Hye lantas menyuapi Hae Sung
sepotong daging dan mengajak Hae Sung menikah. Hae Sung terkejut.
“Kita daftarkan pernikahan nanti
saja. Bikin pesta yang sederhana untuk teman2.” Ucap So Hye lagi.
Hae Sung tersipu malu awalnya,
tapi kemudian ia sok jual mahal.
“Kau mencoba melamarkanku lewat
daging?” tanya Hae Sung.
So Hye mengangguk dan kembali
menyuapi Hae Sung sepotong daging. Tapi Hae Sung menolaknya. Hae Sung berkata,
lamarannya tidak memuaskan. So Hye pun mengambil selada, lalu menaruh daging
bermacam sayuran di atas seleda dan menyuapi Hae Sung serta mengajak Hae Sung
menikah. Hae Sung tetap menolak. Ia mengaku tidak mau menikah. Wajah So Hye
langsung berubah sedih. Melihat wajah sedih So Hye, Hae Sung pun setuju menikah
dengan So Hye. So Hye pun tersenyum senang.
So Hye menemui Joon Gi di rumah
kaca. So Hye berkata, saat Hae Sung berkata ingin menjadi walinya, ia berpikir
bahwa ia hanya akan menjadi beban untuk Hae Sung, tapi ia mencoba memikirkan
hal yang sama dengan yang dipikirkan Hae Sung. So Hye mengaku ingin membuat Hae
Sung merasa nyaman meskipun ia berada dalam kondisi yang sakit dan buruk, tapi
kemudian ia menyadari apa yang membuat Hae Sung mengatakan hal itu.
Joon Gi tersenyum dan mengaku
bahwa ia iri pada So Hye dan Hae Sung.
“Aku menjadi berani setelah aku
mengalami delirium. Aku merasa tenang setelah membiarkan seseorang melihat sisi
burukku.” Ucap So Hye lagi.
“Ini rahasia. Aku juga mengalami
delirium setelah operasi.” Jawab Joon Gi.
“Kau juga?” tanya So Hye
terkejut.
“Kau tahu apa yang kulakukan?
Aku bertingkah seperti Batman dan berlari di sekitar rumah sakit dengan pakaian
dalamku.” Jawab Joon Gi.
Joon Gi lantas membentuk topeng
batman dengan tangannya dan berseru, BATMAN!!
“Kau membual?” tanya So Hye.
“Itu benar. Saat pertama kali
mengalaminya, aku merasa malu. Tapi apa yang salah dengan itu? Orang2 yang
sehat bisa membuat kesalahan. Kau berjuang melawan kankermu. Kau bisa membuat
banyak kesalahan. Tapi aku memiliki penyesalan. Aku harus menemukan orang yang
tidak kusukai dan meninju wajahnya.” jawab Joon Gi.
“Itu benar. Aku harus melakukan
itu juga.” ucap So Hye.
Keduanya lantas tertawa…..
“Itu akan kembali. Tidak peduli
delirium atau sesuatu yang buruk, jangan berkecil hati seperti sebelumnya dan
hadapi semua itu. Makanlah dengan baik dan bersemangatlah.” Ucap Joon Gi.
Joon Gi kemudian mengangkat
cangkirnya tinggi2 dan mengajak So Hye cheers.
Jin Sook ketemuan dengan Mi Do
di sebuah kafe. Mi Do penasaran apa yang membuat Jin Sook mengajaknya bertemu.
Apa Jin Sook ingin melakukan perjalanan ke Yeouido?? Jin Sook mengaku ada
sesuatu yang ingin diketahuinya.
“Ceritamu dengan Pengacara Choi
kami, itu tidak benar kan?” tanya Jin Sook.
“Kalau itu benar, apa bedanya?
Oh, akan ada perbedaan. Pengacara Choi tidak akan bisa menjalani pemilihan.”
Jawab Mi Do.
“Maksudku bukan begitu.” ucap
Jin Sook panik.
“Aku sangat terkejut dengan
sikapmu dan juga ibumu hari itu. Kau mempercayai kata2 wanita gila itu dan
mencampakkanku seperti sampah.” Jawab Mi Do.
“Itu tidak benar. Kami juga
terkejut.” Ucap Jin Sook.
“Aku memikirkan hal itu. Kupikir
keluargamu pintar, tapi aku salah. Kepercayaan dan loyalitas adalah jalur hidup
di bidang politik. Tapi kalian tidak memiliki sifat2 itu. Aku masih belum
membuat keputusan. Haruskah aku tetap mendukung Pengacara Choi di jalan ini?”
jawab Mi Do.
“Kau pasti merasa sangat kecewa
pada kami, kan? Tolong lupakan soal itu. Kami membuat kesalahan besar.” Ucap
Jin Sook.
“Haruskah kita minum bersama?”
tanya Mi Do.
“Kedengarannya menarik. Aku akan
membelikanmu sesuatu yang enak.” Jawab Jin Sook.
“Diamond Wine itu. Aku
menyukainya.” Ucap Mi Do.
“Kita akan minum itu lagi.”
Jawab Jin Sook terpaksa.
Seketaris Jin Tae memberikan
surat titipan Sang Wook pada Jin Tae begitu Jin Tae kembali ke kantor. Jin Tae
pun terkejut menyadari itu surat pengunduran diri Sang Wook. Jin Tae bergegas
ke ruangannya dan membaca surat itu.
Saya
akan akan membiarkan anda tahu kenapa saya mengundurkan diri dari posisi saya.
Sebagai seorang pengacara yang berjuang untuk yang lemah, sekarang saya tahu
sisi buruk dari Pengacara Choi. Aku membatalkan kontrak yang kubuat dengan
kantormu. Tentang biaya penandatanganan kontrak yang kuterima di muka, aku akan
mengembalikannya padamu dengan menambahkan bunganya 5 persen.
Jin Tae syok membaca surat Sang
Wook. Tak lama kemudian, Jin Sook datang dan langsung memukuli Jin Tae dengan
tasnya. Jin Tae protes. Jin Sook melarang Jin Tae meneruskan kerja sama dengan
Mi Do.
“Kenapa? Kau bertemu dengannya?
Apa yang dia katakan?” tanya Jin Tae.
“Kau tahu wanita macam apa dia? Hentikan
itu sebelum ibu mengetahuinya.” Jawab Jin Sook.
“Baiklah.” Ucap Jin Tae.
“Kau sudah bertemu dengan penyihir
itu? Apa katanya?” tanya Jin Sook.
“Dia tidak mau mendengarkanku.
Kurasa dia memiliki pria lain.” Jawab Jin Tae.
Jin Sook terkejut, Apa??
“Kalau itu benar, aku tidak akan
melepaskannya. Akan kubuat dia menderita.” Ucap Jin Tae.
Bersambung ke part 3
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Kumpulan Sinopsis
- Sinopsis Adamas
- Sinopsis Again My Life
- Sinopsis Alice
- Sinopsis Anna
- Sinopsis Babel
- Sinopsis Big Mouth
- Sinopsis Blessing of the Sea
- Sinopsis Blind
- Sinopsis Defendant
- Sinopsis Different Dreams
- Sinopsis Fantastic
- Sinopsis Graceful Family
- Sinopsis Gyeongseong Creature
- Sinopsis Happiness
- Sinopsis Hide and Seek
- Sinopsis Hide Identity
- Sinopsis I Have a Lover
- Sinopsis King Maker : The Change of Destiny
- SInopsis King the Land
- Sinopsis Lies of Lies
- Sinopsis Love Rain
- Sinopsis Maestra
- Sinopsis Moving
- Sinopsis My Golden Life
- Sinopsis My Happy End
- Sinopsis My Perfect Stranger
- Sinopsis Oh My Geum Bi
- Sinopsis Perfect Marriage Revenge
- Sinopsis Ruby Ring
- Sinopsis Ruler : Master Of The Mask
- Sinopsis Selection : The War Between Women
- Sinopsis Song of the Bandits
- Sinopsis still 17
- Sinopsis Temptation Of An Angel
- Sinopsis The Game : Towards Zero
- Sinopsis The Glory
- Sinopsis The Great Show
- Sinopsis The Legend Of The Blue Sea
- Sinopsis The Police Station Next to The Fire Station
- Sinopsis The Princess Man
- Sinopsis The Promise
- Sinopsis The World of the Married
- Sinopsis The Worst of Evil
- Sinopsis Train
- Sinopsis Undercover
- Sinopsis Unknown Woman
- Sinopsis Vigilante
- Sinopsis Watcher
- Sinopsis Wonderful World
Labels
- Adamas (1)
- Again My Life (20)
- Alice (6)
- Babel (47)
- Big Mouth (24)
- Blessing of the Sea (24)
- Blind (9)
- Defendant (35)
- Different Dreams (81)
- Fantastic (42)
- Flower of Evil (10)
- Good Witch (3)
- Graceful Family (63)
- Happines (24)
- Hide and Seek (77)
- Hide Identity (1)
- I Have a Lover (88)
- King Maker : The Change of Destiny (62)
- Lean Of You - Jung Yup (1)
- Lee Yoo Ri Setuju Bintangi Drama MBC Selanjutnya Spring Must Be Coming (1)
- Lies of Lies (32)
- live up to your name (36)
- Love Rain (16)
- Love Story - Lyn (1)
- Maestra (5)
- My Golden Life (100)
- My Happy End (15)
- Oh My Geum Bi (6)
- Perfect Marriage Revenge (2)
- Ruby Ring (181)
- Ruler : Master Of The Mask (56)
- Selection : The War Between Women (63)
- SInopsis King the Land (1)
- Temptation Of An Angel (22)
- The Game : Towards Zero (50)
- The Glory (1)
- The Great Show (62)
- The Legend Of The Blue Sea (39)
- The Police Station Next to The Fire Station (3)
- The Princess Man (24)
- The Promise (211)
- The Road : The Tragedy of One (1)
- The Second Anna (5)
- The World of the Married (21)
- The Worst of Evil (1)
- Train (2)
- Undercover (9)
- Unknown Woman (92)
- VIP (1)
- Watcher (65)
Blog Archive
- ► 2020 (285)
- ► 2019 (614)
- ► 2018 (436)
- ► 2017 (209)
Recent Comments
Followers
-
[Sebelumnya ] Di kediamannya, Hae Sung sedang latihan dibimbing oleh Chang Suk. “Pikiran kosong, mata kosong, tapi setelah ia menemuk...
-
Sebelumnya.... 1 Tahun Kemudian…. Hae Sung dan Chang Suk tampak sedang bersiap2. Chang Suk berkata, setahun sudah berlalu. Hae ...
akhirnya setelah sekian lama menunggu part 2 nya rilis jg. hehee.. mksih ya.. semangat nulis part 3 nya karna sangat sangat ditggu. hehee..