Sebelumnya...
Keesokan
harinya, So Hye dan Hae Sung menggelar pernikahan di sebuah taman. Para sahabat
memuji kecantikan So Hye dalam balutan gaun pengantin. Tak lama kemudian, So
Hye dan Hae Sung pun resmi menjadi sepasang suami istri. Para sahabat menyuruh
Hae Sung mencium So Hye.
So Hye dan Hae
Sung tampak malu2. Beberapa saat kemudian, Hae Sung memutar tubuh So Hye agar
menghadap ke arahnya dan menciumnyaā¦..
āLagi! Lagi!ā
teriak Chang Suk.
So Hye dan Hae
Sung tersipu malu. So Hye kemudian mengedarkan pandangannya, menata satu per
satu wajah para sahabatnya. So Hye seketika terdiam saat melihat sosok Joon Gi
duduk di antara para sahabat mereka. Joon Gi tersenyum lebar dan memberikan
tepuk tangan untuk So Hye. So Hye tersenyum dengan mata berkaca2 menatap Joon
Gi.
So Hye kemudian
melemparkan bunga pengantinnya. Sebelum mulai melempar, ia menyuruh Sang Hwa
untuk menangkapnya. Tapi bunga itu malah terlempar ke arah Sang Wook. Sang Wook
menyambut bunga itu dengan ekspresi terkejut. Begitu pula dengan Seol.
Tak lama
kemudian, Sang Wook memberikan bunga itu pada Seol. Sang Wook dan Seol lantas
tersipu malu. Chang Suk cemburu melihatnya.
Adegan
berikutnyaā¦. So Hye mengambil foto bersama dengan Sang Hwa, Seol dan Mi Sun.
Sementara Hae
Sung berfoto bersama Chang Suk, Sang Wook dan Pil Ho.
Chang Suk sibuk
mengatur kamera untuk mengambil foto mereka semua. Tapi jepretan pertama gagal
karena Chang Suk hanya kelihatan punggungnya. Jepretan kedua juga gagal.
Semuanya tertawa geli. Chang Suk lantas kembali mengatur kameranya dan buru2
bergabung dengan yang lain. Jepretan ketiga pun berhasil.
āUntuk masa depan kalian bersama-sama!ā teriak
Hae Sung.
āBersulang!ā
teriak mereka bersama2 sembari mengangkat gelas mereka tinggi2.
āDan karena ini
adalah malam pertamamu, milikilah malam yang penuh gairah dan indah. Kau tahu,
milikilah malam yang berapi-api. Untuk malam yang berapi-api...ā goda Chang
Suk.
āAku tidak
bercanda. Seperti katanya, jangan menelponku. Oke? Aku orang asing untkmu.
Jangan menelponku hari ini.ā balas Hae Sung pada Chang Suk.
Hae Sung membawa
So Hye yang kini telah resmi menjadi istrinya ke rumahnya. Setibanya di rumah,
Hae Sung mendesak So Hye ke dinding dan mencium So Hye. So Hye mendorong Hae
Sung dan berkata akan mengganti bajunya dulu. Tapi Hae Sung tetap memaksa
mencium So Hye.
āAku akan ganti
baju! Tunggu aku.ā ucap So Hye, lalu buru2 pergi dengan wajah malu.
So Hye memakai
lingerie seksinya dan berdiri di depan cermin. Ia menambahkan lipstick merah ke
bibirnya. So Hye terlihat begitu bersemangat. Beberapa saat kemudian, So Hye
terdiam saat melihat payudaranya di kaca. Ia teringat pada kankernya. Tapi
kesedihan So Hye itu tak berlangsung lama, karena ia kembali ceria beberapa
saat kemudian.
Hae Sung sibuk
menghiasi kamarnya. Ia menaburkan bunga mawar di lantai untuk menambah kesan
romantic. Setelah itu, Hae Sung bersiap2 untuk malam pertamanya dengan So Hye.
Tak lama kemudian, So Hye datang. Hae Sung langsung turun dari tempat tidurnya.
So Hye hanya berdiri di depan pintu dan menatap Hae Sung dengan rasa malu dan
gugup.
āKau datang?ā
tanya Hae Sung gugup.
āYa, aku di
sini.ā Jawab So Hye.
āKalau begitu...
Maka, haruskah kita...ā
So Hye
mengangguk sembari tersenyum malu. So Hye lantas beranjak menghampiri Hae Sung.
Begitu So Hye datang, Hae Sung langsung menyeret So Hye ke ranjang. Saat tengah
asyik bercumbu, tiba2 saja bunyi keras sirine mengagetkan mereka. Mereka pun
buru2 keluar dari kamar dan mendapati Chang Suk membunyikan sirine di ruang
tengah.
āApa sih yang kau lakukan, Hyung?ā sewot Chang
Suk.
āPonselmu mati. Kurasa
aku tidak seharusnya mengganggu pasangan yang baru menikah...
āTidak apa-apa.
Kau bisa berbalik. Ada apa semua ini?ā ucap So Hye.
Namun begitu
berbalik, Chang Suk terkejut melihat So Hye yang tampak seksi dengan lingerie
nya.
āOmo.ā Kaget
Chang Suk.
So Hye langsung
sembunyi di balik tubuh Hae Sung.
āApa kau sedang
melakukan latihan evakuasi kebakaran? Kenapa kau menyalakan sirene?ā protes Hae
Sung.
āAda sebuah
artikel tentang kalian berdua. Aku pikir akan lebih baik untuk pergi
ke tempat tidur
setelah membaca itu.ā jawab Chang Suk.
āRumor skandal
kita?ā kaget So Hye yang langsung berdiri di samping Hae Sung.
āTidak.
Pernikahan kalian.ā Jawab Chang Suk.
Hae Sung dan So
Hye terkejut dan saling melirik.
Pandangan Hae Sung turun ke bawah. Ia melihat gaun tidur So Hye yang
sedikit terbuka dan buru2 menutupnya. Chang Suk terkejut dan langsung menutupi
wajahnya dengan speakernya. LOL LOL
Pernikahan Bintang Hallyu Ryu
Hae Sung dengan Penulis Naskah Lee So Hye!
Hubungan mereka telah
dirahasiakan pada wartawan yang mengetahui tentang ini sejak lama. Alasan
wartawan tidak mengekspos berita ini untuk melindungi cinta mereka yang indah dan
tidak mengganggu perjuangan Penulis Lee melawan kankernya. Setelah skandal narkoba
Ryu Hae Sung, Penulis Lee membuat blog, tentang hubungan mereka yang diekspos
ke publik. Dia menunjukkan kepercayaan dan dukungan untuk pacarnya.Dan mereka
mengkonfirmasi cinta mereka melalui pernikahan kecil.Aku mengharapkan
kebahagiaan mereka di masa depan.
Hae Sung dan So
Hye sama2 tersenyum senang membaca artikel itu. Chang Suk lantas menyuruh
mereka membaca komen terkait artikel itu.
āPenggemarmu
yang meninggalkanmu saat kasus narkoba itu sudah kembali.ā Ucap Chang Suk.
āSemua itu
berkat dukungan dari istriku, Lee So Hye.ā jawab Hae Sung.
āItu tidak
benar. Ini berkat suamiku, Ryoo Hae Sung.ā ucap So Hye.
āTidak.ā Jawab
Hae Sung tersipu malu.
āMemang benar.ā
ucap So Hye malu2.
āHae Sung, aku
akan pergi. Kalian berdua, milikilah malam yang bergairah dan indah. Tidur yang
nyenyak.ā Jawab Chang Suk, lalu buru2 pergi.
Hae Sung
berbaring sambil memeluk So Hye. Mereka berbaring hanya ditemani oleh cahaya
lilin saja. Hae Sung ingin tahu apa yang sedang dipikirkan So Hye.
āBukankah
menurutmu kita seperti berada di Uyuni?ā tanya Hae Sung.
āYa. Tidak. Ini
lebih romantis.ā Jawab So Hye sembari menatap Hae Sung.
So Hye kemudian
merapatkan tubuhnya ke Hae Sung. Hae Sung menatap So Hye dalam2. So Hye
memegang wajah Hae Sung. Hae Sung kemudian mencium So Hye.
Keesokan
harinyaā¦ Chang Suk berjalan menuju lift dengan wajah ceria. Tak lama kemudian,
pintu lift terbuka dan Seol keluar dari sana. Chang Suk langsung salah tingkah
melihat Seol. Seol menanyakan So Hye. Chang Suk berkata kalau So Hye sibuk
pacaran beberapa hari ini.
āMerekaa pergi
menonton film.ā Ucap Chang Suk.
āAku akan
membuat makan malam yang enak. Kau harus datang dan menikmatinya.ā Jawab Seol.
āAku, juga?ā
tanya Chang Suk.
Seol mengangguk.
Chang Suk kemudian mempersilahkan Seol masuk. Chang Suk yang gemetaran bertemu
dengan Seol sampai terpeleset di lantai depan lift. Seol tertawa geli.
Sedangkan Chang Suk malah menyalahkan lantai yang membuatnya terjatuh.
Sementara itu,
di kamar Seol sedang mengecek berita Jin Tae di internet. Seol tertawa sinis
membaca komentar2 positif tentang Jin Tae. Seol yang kesal dengan kepura2an Jin
Tae, akhirnya membuat sebuah komentar.
Aku Baek Seol, istri Calon
kandidat Choi Jin Tae. Aku tidak bisa diam lagi terhadap kepura-puraan Choi Jin
Tae dan kebenarannya yang buruk. Oleh karena itu, aku menulis ini sekarang. Ia
dikenal sebagai pengacara hak asasi manusia yang menyumbangkan setengah dari
gajinya dan peduli untuk pada orang-orang yang tidak memiliki hak istimewa. Tapi
penghasilan resminya bukan ā©
29.000.000. Tapi ratusan kali lebih banyak.
Tentu saja itu adalah dana ilegal tertentu karena tidak membayarkan pajak sama
sekali. Aku mengajukan petisi untuk mengungkapkan tindakan tak tahu malu mereka
ke Kantor Kejaksaan. Tapi itu diblokir oleh koneksinya Choi Jin Tae. Aku tidak
bisa bersandar pada hukum lagi. Aku siap untuk dihukum. Aku meng-upload daftar asset
Choi Jin Tae dan keluarganya dan video dari penyimpanan mereka. Masyarakat
sekalian, aku mengharapkan atas penilaian kalian yang bijaksana.
Seol lantas
mengunggah video kekayaan keluarga Choi Jin Tae.
Sementara itu
Sang Wook juga menerima sebuah email.
Tuntutan hukummu dan petisi
untuk melindungi urusan dan hubungan pribadimu telah dilaporkan merusak tugas
menegakkan martabat sebagai pengacara.Asosiasi kami telah memulai
pra-penyelidikan pada kasusmu.
Usai mengupload
video itu, Seol bergegas ke asrama Sang Wook tapi ia tak menemukan Sang Wook di
sana. Seol lantas berjalan2 di taman dekat asrama dan tersenyum saat menemukan
Sang Wook di depannya
āNoona-ssi.ā
Panggil Sang Wook.
āDongsaeng-ssi,
aku menyebabkan beberapa masalah saat ini.ā jawab Seol.
Sang Wook
tersenyum dan mengaku juga menyebabkan beberapa masalah. Seol bingung. Sang
Wook kemudian berjalan mendekati Seol.
āSebuah hubungan
dari sebuah kebetulan dan takdir yang tidak bisa kupercaya... Siapa yang akan
mempercayainya? Jadi aku tidak punya alasan untuk menahannya lagi.ā Ucap Sang
Wook.
Sang Wook lantas
memegang bahu Seol dengan kedua tangannya.
āNoona-ssi,
jangan khawatir. Aku akan melindungimu sampai akhir.ā Ucap Sang Wook.
Sang Wook yang
sudah tidak sanggup lagi menahan perasaannya, akhirnya menarik Seol ke dalam
pelukannya. Seol terkejut dan berusaha melepas pelukan Sang Wook, tapi Sang
Wook memeluknya begitu erat.
āNoona-ssi, aku
mencintaimu.ā Ucap Sang Wook.
Seol tersentuh,
kemudian membalas pelukan Sang Wook. Seol tampak nyaman di pelukan Sang Wook.
So Hye duduk
sendirian di bangku taman. Setibanya di taman, So Hye menghubungi Hae Sung dan
meminta Hae Sung cepat datang. Usai berbicara dengan Hae Sung, So Hye
memejamkan matanya dan menikmati hembusan angin. Saat membuka matanya, ia
terkejut mendapati Joon Gi yang berdiri di sampingnya.
Joon Gi menatap
dingin So Hye dan memegang balon berwarna ungu. Tak lama kemudian, Joon Gi
beranjak pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun untuk So Hye.
Hae Sung
akhirnya datang. Ia tersenyum dan melambaikan tangannya pada So Hye. So Hye
menoleh ke arah Hae Sung sejenak. Setelah itu, ia kembali menatap ke arah
perginya Joon Gi. Wajah So Hye mulai pucat.
Joon Gi terus
berjalan menjauhi So Hye. Balon di genggaman Joon Gi terlepas ke udara.
Hae Sung merasa
ada yang aneh dengan So Hye. Tak lama kemudian, So Hye jatuh pingsan. Hae Sung
panic dan langsung berlari ke arah So Hye.
Next previewā¦
Detak jantung So
Hye berhenti di meja operasi.
So Hye kembali
bertemu dengan Joon Gi.
āSudah kubilang
untuk bertahan lebih lama lagi. Kenapa jadi malah buru-buru? Apa kau sungguh tidak
memiliki perasaan berlama-lama?ā tanya Joon Gi.
āTidak, aku
sudah lebih dari bahagia.ā Jawab So Hye.
Comments
Post a Comment