Sebelumnya...
Di ruang baca, So Hye sedang melihat albumnya yang dibuat oleh Joon Gi.
Terdengar narasi So Hyeā¦.
āRekan kankerku, selamanya rekanku. Meninggalkan kami dalam sukacita.Dia meninggalkan begitu banyak hadiah untuk kami.ā
Scene lalu beralih ke sebuah pesta yang dibuat untuk mengenang Joon Gi. Terlihat banyak sekali foto Joon Gi di atas meja. Sebuah layar raksasa kemudian menampilkan video rekaman Joon Gi.
āJika kau melihat video ini, artinya aku sudah tidak ada. Wow, akhirnya aku melakukan perjalanan menuju bintang misterius. Alasanku mengumpulkan kalian semua di sini Karena aku menginginkan kalian untuk bersenang-senang dan saling menjadi teman bersama-sama. Dan aku berharap, kalian bisa menemani Jamie sesekali yang sudah tidak punya siapa2ā¦.ā Ucap Joon Gi.
Jamie langsung menangis melihat rekaman sang kakak. So Hye yang juga berkaca2 berusaha menguatkan Jamie.
āā¦. Ryoo Hae Sung, Lee So Hye! Ini hadiah pernikahan dariku untuk kalian.ā Ucap Joon Gi.
Jamie lantas memberikan hadiah itu pada Hae Sung. Tiket perjalanan ke Bolivia, 14 malam dan 15 hari. Hae Sung menatap sedih hadiah Joon Gi. Begitu pula So Hye yang sudah tak sanggup lagi menahan air matanya.
āā¦saat kita hidup, kita mendapatkan hadiah yang disebut "Hari ini" setiap hari. Bukalah hadiah yang kau terima hari ini. Hiduplah dengan bahagia, sebelum kalian nantinya menemuiku. Ini akhirnya untukku, sayang sekali. Terima kasih karena sudah datang ke pesta terakhirku.ā
Joon Gi tersenyum dan melambaikan tangannya.
Terdengar kembali narasi So Hye.
āTidak ada perpisahan yang tidak sakit. Tapi ada perpisahan yang penuh cinta dan kehangatan. Ini giliranku sekarang. Aku juga harus menyiapkan hadiah untuk orang2 yang akan kutinggalkan.ā
Adegan lantas memperlihatkan So Hye yang sedang menulis sesuatu di laptopnya.
āAku pasien kanker. Aku tidak perlu takut karena tidak bisa menjanjikan hari esok. Menyesal? Aku tidak punya waktu untuk itu. Sejarah kelam? Memangnya kenapa kalau aku memilikinya? Aku akan menjalani hidup dengan gemilang, dimana aku membuka semua hadiah "hari ini. Aku akan mencurahkan cintaku dan melakukan sesuatu tanpa penyesalan. Aku akan menikmati hidupku dengan laki2 fantasticku, Ryoo Hae Sung.ā
Hae Sung dan So Hye tampak sibuk menentukan lokasi pernikahan. Hae Sung ingin ke Hawaii. So Hye menolak. So Hye berkata bahwa dirinya akan membawa2 tas oksigen jika mereka ke Hawaii. Hae Sung memilih Okinawa. Hae Sung mengaku bahwa ia tidak bisa cuti terlalu lama karena jadwal shooting.
āKita akan ke Hawaii dengan semua sahabat2 kita, menyelenggarakan pernikahan sederhana dan bersenangā¦ dan kita bisaā¦ā
Hae Sung tersipu malu dan menyentuh bahu So Hye dengan bahunyaā¦ LOL
āSiapa yang akan kita undang?ā tanya So Hye.
Hae Sung pun mulai menuliskan nama2 yang akan mereka undang ke pesta pernikahan mereka. Saat Hae Sung tengah serius mengetikkan nama2 sahabat mereka, So Hye menatap wajah Hae Sung dengan sedih. Tak lama kemudian, So Hye meraih ponselnya dan memotret Hae Sung.
āJangan memotretku.ā Larang Hae Sung sambil menutupi kamera ponsel So Hye dengan tangannya.
Tapi So Hye tetap memotret Hae Sung. Hae Sung melihat ke kamera dan mulai berposeā¦.
Keesokan harinya, So Hye ditemani Seol dan Mi Sun pergi berburu lingerieā¦
Sementara itu, Hae Sung, Chang Suk, Sang Wook dan Pil Ho tengah asyik memanggang daging. Chang Suk menyuapi Hae Sung potongan daging dengan romantic. Chang Suk berkata, Hae Sung harus makan banyak agar memiliki banyak energy.
Tak lama kemudian, Pil Ho yang sedari tadi sibuk di dapur pun bergabung dengan mereka dan membawakan gurita yang kaya energy. Sang Wook lantas mengeluarkan mulberry wine nya. Hae Sung tertawa, kemudian berkata ia sama sekali tidak memikirkan hal itu.
Sang Wook mengambil potongan daging dari tempat panggangan. Chang Suk langsung menegur Sang Wook dan berkata kalau daging itu hanya diperuntukkan untuk Hae Sung. Hae Sung ikut2an memarahi Sang Wook. Sang Wook pun dengan muka polosnya mengaku ingin meletakkan daging itu ke piring Hae Sung. Pil Ho kemudian menuangkan mulberry wine itu ke gelas mereka masing2.
āHae Sung akhirnya menikah. Kenapa aku bersedih.ā Ucap Chang Suk dan langsung menutupi wajahnya.
āJangan bikin air mata palsu. Sudah kuno. Kau tidak punya setetes air mata pun.ā Jawab Hae Sung.
āItu benar.ā ucap Chang Suk, lalu tertawa.
āKau juga harus menikah.ā Ucap Hae Sung ke Chang Suk.
Hae Sung lalu menatap Sang Wook dan menyuruh Sang Wook menikah. Sang Wook mengiyakan. Dan Chang Suk pun langsung menegur Sang Wook. Chang Suk berkata kalau dirinya lah yang harus menikah duluan. Sang Wook mengangguk.
Pil Ho lantas mengajak mereka toast untuk merayakan malam terakhir Hae Sung sebagai pria lajang. Hae Sung menghentikan mereka sejenak. Hae Sung lalu menuangkan mulberry wine ke satu gelas lagi.
āUntuk Joon Gi Oppa kita.ā ucap Hae Sung.
āKau benar.ā jawab Chang Suk.
āAyo, ayo! Untuk pria paling keren di dunia, Ryoo Hae Sung!ā teriak Hae Sung.
Tapi saat mau minum, si Hae Sung malah panik sendiri karena harus menghabiskan gelas Joon Gi jugaā¦ LOL
So Hye, Seol dan Mi Sun berada di sebuah toko kue. Mereka meminta bantuan pelayan toko untuk mengambil gambar mereka dengan pose yang sama saat mereka merayakan ulang tahun So Hye 17 tahun yang lalu.
āKita tidak banyak berubah. Kita masih terlihat sama.ā Ucap Mi Sun sembari membandingkan foto mereka sekarang dengan foto mereka 17 tahun lalu.
āTerlihat sama? Kita semakin bertambah cantik.ā Protes So Hye, yang disambut tawa Mi Sun dan Seol.
āAyo kita berfoto seperti ini sekali sebulan.ā Ajak So Hye.
āKita harus melakukannya jika ada kesempatan. Kita juga harus mengambil satu saat pesta pernikahan di Okinawa.ā Jawab Mi Sun.
āAyo kita lakukan sampai kita menjadi nenek2.ā Ucap So Hye.
Tak lama kemudian, So Hye menerima panggilan dari Sang Hwa. Entah apa yang dikatakan Sang Hwa, sehingga So Hye terkejut seperti itu.
Terdengar kembali narasi So Hye.
āTidak semua hadiah yang kita terima menyenangkan.ā
So Hye mengecek internet dan terkejut melihat foto Hae Sung yang menjadi āmodel prisonā sudah menyebar.
Sementara itu, Hae Sung juga melihatnya di internet. Fotonya terpampang dengan judul dirinya pengedar narkoba saat remaja. Hae Sung tidak menyangka kalau Jin Sook benar2 akan menyebarkan rahasianya itu ke media. Sang Wook berencana menuntut balik Jin Sook. Tak lama kemudian, Jin Sook menghubungi Hae Sung. Sang Wook pun menyuruh Hae Sung merekam kata2 Jin Sook.
āAkhirnya hal itu menyebar juga. Saat aku keluar dari kantor polisi waktu itu, aku menyadari kalau ponselku sudah hilang. Aku sudah membuat laporan dan mencari ponselku kemana pun tapi itu menyebar juga akhirnya. Aku minta maaf.ā Ucap Jin Sook dengan wajah puas.
āKami akan menuntut ganti rugi, jadi bersiaplah.ā Jawab Hae Sung tenang.
āAku ini juga korban, tapi jika kau mau melakukannya apa boleh buat. Aku akan menyewa pengacara terbaik dari kantor adikku. Butuh waktu selama 3 tahun untuk mendengar putusan akhirnya.ā ucap Jin Sook.
Jin Sook lantas menyudahi pembicarannya dan tertawa senangā¦.
āMulai sekarang kita harus menangani masalah ini secara objektif. Jika kau menerima telepon dari seseorang, ingatlah kalau kau harus merekamnya.ā Ucap Sang Wook.
Ponsel Chang Suk berdering. Chang Suk segera menyingkir begitu menyadari Sutradara Yoon yang menghubunginya. Hae Sung resah, ia cemas kalau masalah ini akan berdampak buruk pada Hitman.
āJadi kau tidak akan menikah? Kami tidak jadi ke Okinawa?ā tanya Pil Ho dengan wajah kecewa.
So Hye langsung ke kantor penyiaran. Di sana, Sutradara Yoon dan asistennya sudah menunggu So Hye. So Hye kesal saat Sutradara Yoon berkata kalau penayangan Hitman akan segera dihentikan. So Hye langsung masuk menemui direktur penyiaran ditemani tim produksinya.
So Hye protes karena penayangan Hitman akan segera dihentikan. Direktur berkata, Hitman diperuntukkan bagi remaja dan akan sulit bagi seseorang yang memiliki masa lalu dengan narkoba. So Hye membela Hae Sung. Ia berkata, kalau Hae Sung sudah menerima hukumannya.
āPangkas saja jadi 6 episode.ā Suruh direktur penyiaran
āSemuanya ada 16 episode. Bagaimana bisa kau menyuruhku memangkasnya jadi 6 episode!ā protes So Hye.
āPenulis Lee, kenapa kau bersikap seperti ini!ā ucap direktur.
āKau orang yang akan bertanggung jawab karena tidak mengecek kebenarannya. Hae Sung tidak tahu ada narkoba di dalam mobil itu.ā jawab So Hye.
So Hye pun tidak bisa berkutik lagi saat direktur penyiaran mengatakan kalau penontonlah yang ingin penayangan Hitman dihentikan.
So Hye beranjak meninggalkan perusahaan penyiaran bersama tim produksinya. Di dekat pintu, ia bertemu Jin Sook. Jin Sook meledek So Hye terkait dihentikannya penayangan Hitman karena skandal narkoba Hae Sung. So Hye sudah habis kesabaran. Ia tampak seperti mau mematahkan hidung Jin Sook lagi. Sutradara Yoon pun langsung mengusir Jin Sook. Jin Sook pun pergi sembari meledek So Hye.
So Hye bersikeras tidak mau mengakhiri Hitman secepat itu. Sutradara Yoon berkata mereka tidak memiliki jalan lain. So Hye berkata, mereka tidak boleh menyerah begitu saja. So Hye bilang masih ada jalan lain agar Hitman tetap tayang, meskipun tidak di televise.
āBaiklah, ayo kita pikirkan lagi.ā Jawab Sutradara Yoon.
āSutradara Yoon, bersemangatlah!ā ucap So Hye.
Hae Sung duduk termenung di kamarnya. Tak lama kemudian, So Hye datang membawakan minuman soju untuk Hae Sung. Hae Sung tak mau minum. Ia mengaku sudah berhenti minum. So Hye berkata, karena hari itu hari yang special. Hari yang menjengkelkan.
āSpecial ketika Ryoo Hae Sung mendapatkan kesadarannya kembali.ā Jawab Hae Sung.
Hae Sung lantas mengambil soju yang disodorkan So Hye dan meletakkannya di meja.
āAku jauh2 datang ke sini setelah terseret kasus itu.ā ucap Hae Sung lagi.
So Hye lantas duduk disamping Hae Sung.
āHitmanā¦ sangat berarti karena kita mengerjakannya bersama2. Kita tidak boleh menyerah begitu saja cuma karena perusahaan penyiaran menyuruh kita memangkas episode nya. Hitman mendapatkan berita kalau dramanya akan dibatasi. Aku akan menghidupkan kembali itu dengan melakukan CPR. Aku mempelajarinya dari Joon Gi Hyung.ā Ucap Hae Sung.
āAku memikirkan hal yang sama.ā Jawab So Hye.
āBenarkah?ā tanya Hae Sung. So Hye pun mengangguk,
āAyo kita tangani masalah narkoba itu dulu. Lalu, kita selesaikan sampai akhir dan upload secara online. Lagipula, kita tidak membuat drama ini untuk menghasilkan uang. Aku baik-baik saja jika kita tidak menghasilkan uang dari ini. Sebagai produser dan karakter utama dari drama ini... Dan sebagai pria-nya Lee So Hye... Aku mau bertanggung jawab sampai akhir.ā ucap Hae Sung.
āAku benar-benar tidak tahu.Apakah pria-ku Ryu Hae Sung, selalu keren seperti ini?ā tanya So Hye.
āBagaimana bisa kau baru menyadari itu sekarang? Aku semakin-makin menakjubkan
setelah kau semakin mengenalku.ā Jawab Hae Sung.
Mereka lalu tertawaā¦
Tiba2, terdengar teriakan panik Chang Suk. Hae Sung dan So Hye pun keluar. Chang Suk berbisik pada Hae Sung, ia memberitahu Hae Sung kalau dua pria yang berdiri di hadapan mereka sekarang adalah polisi. So Hye terkejut. Polisi meminta Hae Sung ikut dengan mereka terkait skandal narkoba Hae Sung. So Hye ingin menghubungi Sang Wook, namun dilarang Hae Sung. Hae Sung berkata, bahwa ia hanya akan pergi untuk menjawab pertanyaan2 dan dites. Hae Sung berjanji akan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. So Hye tetap cemas. Hae Sung bilang orang2 akan semakin meragukannya jika ia menghindarinya.
So Hye mengantarkan Hae Sung yang digiring masuk ke mobil polisi. Tak lama kemudian, Chang Suk datang. Chang Suk berkata bahwa ia sudah berbicara dengan Sang Wook dan Sang Wook mengatakan bahwa Hae Sung tak perlu pergi bersama polisi.
āTidak apa-apa. Aku menyerahkan diri untuk pergi bersama mereka.ā Jawab Hae Sung.
Hae Sung pun akhirnya pergi dibawa polisi. So Hye menatap Hae Sung dengan cemas. Chang Suk menenangkan So Hye dengan berkata bahwa ia akan mengikuti Hae Sung dan melaporkan perkembangannya pada So Hye.
Seol menunggu seseorang di sebuah kafe. Tak lama kemudian, Sang Wook yang ditunggu2nya pun datang. Begitu Sang Wook datang, Seol langsung menanyakan hasilnya. Sang Wook mengaku bahwa ia sudah menyerahkan laporan penggelapan pajak ke kantor kejaksaan.
āAku sudah melampirkan buku-buku sebagai bukti.ā Ucap Sang Wook.
āKau bekerja keras.ā Puji Seol.
āKenapa aku jadi merasa sangat gugup? Mungkin karena aku telah melalui
banyak hal, aku merasa terintimidasi. Aku takut.ā Ucap Seol kemudian.
āPernahkah kau mendengar cerita tentang gajah yang diikat pada sebuah tiang?ā tanya Sang Wook.
āGajah yang telah diikat pada sebuah tiang sejak ia masih bayi tidak bisa menarik tiang itu keluar bahkan saat gajah itu sudah dewasa. Itu karena memori tentangnya yang tidak bisa menarik tiang itu keluar saat ia masih bayi. Noona-ssi, maksudku, Seol. Aku percaya bahwa itulah yang kau rasakan, Seol. Ayo kita tarik tiang itu sepenuhnya saat ini!ā ucap Sang Wook.
Seol pun tersenyum dan menganggukā¦
Seol dan Sang Wook meninggalkan kafe bersama. Lalu tanpa sengaja, tangan mereka saling bersentuhan. Keduanya jadi gugup. Sang Wook berdehem untuk mengusir rasa gugupnya.
āApa kau akan ke panti jompo ibumu?ā tanya Sang Wook.
āYa.ā jawab Seol.
āKalau begitu, aku akan memberikan tumpangan.ā Ucap Sang Wook.
āTidak, itu cukup jauh.ā Tolak Seol.
āSemakin jauh lebih baik! Kita bisa mengobrol di jalan.ā Jawab Sang Wook.
Seol yang mengerti kalau Sang Wook ingin berlama2 dengan dirinya pun tersenyum. Sang Wook salah tingkah dan langsung meralat ucapannya.
āYang kumaksud adalah, rute yang lebih panjang akan membuat kita membahas bagaimana kita akan menangani...
āBerikan aku tumpangan.ā Jawab Seol.
Sang Wook mengangguk dan beranjak duluan dengan gaya kalemnya. Tapi diam2 ia tersenyum senang bisa berlama2 dengan Seol. Seol juga tersenyum karena bisa berlama2 dengan Sang Wook.
Jin Tae kembali ke rumahnya dan menemukan catatan kekayaan mereka yang ditulis ibunya di atas meja. Ia tersenyum. Tak lama kemudian, sang ibu pulang bersama kakaknya.
āApa kau datang dari rumah sakit?ā tanya Jin Tae.
āTesnya terlalu rumit. Aku mengatakan kepada Dr. Park tentang semua gejalaku dan menerima catatan nya.ā Jawab sang ibu.
āWah, kau bekerja sangat keras untuk menulis semua ini.ā puji Jin Tae.
āJangan ditanya lagi. Apa kau tahu berapa banyak lapisan yang ia letakan di pergelangan tangannya?ā ucap Jin Sook.
Nyonya Kwak pun dengan wajah menderita menunjukkan dua plester di lengannya.
āLihat. Karena wanita licik itu. Aku harus pura-pura terkena demensia dan pergelangan tanganku jadi begini.ā Ucap Nyonya Kwak.
āTapi sekarang kau bisa tidur dengan nyaman.ā Jawab Jin Sook.
āKau menunjukkan Dr Park salah satu buku besarnya, kan?ā tanya Jin Tae.
āTentu saja.ā Jawab Jin Sook.
"Ibuku terkena demensia, sehingga dia terus menulis buku buku yang aneh ini. "Ini bukan bukti. Ini hanya mainan nya. Bagaimana jika kita mengatakan itu saja?ā ucap Jin Tae.
Nyonya Kwak tersenyum licikā¦
āHancurkan mereka kali ini agar mereka tidak pernah bisa bangkit lagi.ā Suruh Jin Sook.
Ponsel Jin Tae berbunyi. Jin Tae pun terkejut menerima kabar ada petisi untuknya. Petisi terkait laporan penggelapan pajak itu.
Jin Tae langsung menemui seseorang di klub. Jin Tae mengaku bahwa istrinya memiliki depresi dan sering memiliki delusi. Pria itu bertanya kenapa Jin Tae membiarkan Seol mengirimkan petisi itu. Pria itu bilang sulit menghentikan Seol karena Seol melakukannya melalui prosedur yang resmi.
Jin Tae pura2 menangis dan mengaku bahwa ibunya menderita dementia sehingga ia tak memiliki waktu mengurus istrinya. Pria itu ingin tahu sejak kapan Nyonya Kwak terkena dementia. Jin Tae mengaku bahwa ibunya bersikap aneh baru2 ini jadi mereka memutuskan membawa sang ibu ke dokter dan sang ibu akhirnya divonis dementia.
āIbuku menulis buku besar itu sebagai daftar keinginannya. Rumah kami penuh sekali dengan buku-buku besar itu. Dia bahkan menuliskan Gerbang Sungnyemun sebagai aset keluarga kami.ā Ucap Jin Tae.
āYa ampun.ā Gumam pria itu.
āAku mempercayaimu, karena kau adalah temanku. Pengacara itu, Kim Sang Wook... Dia berselingkuh dengan istriku.ā Fitnah Jin Tae.
Apa katamu?ā kaget pria itu.
āItu merupakan hal yang sangat memalukan untuk keluarga kami! Aku tidak bisa memberitahu siapapun meskipun aku punya semua buktinya! Tolong bantu aku! Kau adalah satu-satunya teman yang kupunya!ā pinta Jin Tae.
āOke, setidaknya aku akan mencoba.ā Jawab pria itu.
āOh, anakmu sedang mempersiapkan untuk ujian masuk ke perguruan tinggi, kan? Penguat energi yang sangat bagus... sudah dimuatkan ke dalam mobilmu. Pastikanlah untuk memeriksanya.ā Ucap Jin Tae.
āKau benar-benar... Jangan khawatir... minumlah. Nih.ā Jawab pria itu.
Seol dan Sang Wook tiba di kantor kejaksaan. Seol merasa gugup. Jin Tae memberitahu Seol bahwa yang mereka lakukan adalah masalah sensitive jadi mereka tidak akan memperlakukan mereka dengan baik. Seol menghela napas dan berkata bahwa dirinya siap melakukannya. Sang Wook pun meminta Seol bersikap tenang.
Seol dan Sang Wook mulai ditanyai oleh teman Jin Tae tadi. Jin Tae mengawasinya diluar ruangan. Teman Jin Tae ingin tahu darimana Seol mendapat bukti itu. Seol mengaku bahwa ia mendapat bukti itu dari rumah Jin Tae dan ibu mertuanya sendiri yang membuatnya.
āBukan kau yang menulis ini?ā tuduh teman Jin Tae.
āItu tulisan ibu mertuaku. Jika kau memeriksanyaā¦.ā
āPengacara Kim Sang Wook, mengapa kau jadi mengirimkan permohonan petisi sendiri?ā tanya teman Jin Tae.
āSebuah petisi oleh pasangan atau anggota keluarga tidak akan diterima. Jadi aku mengajukan sendiri dan mendaftarkan Nn. Baek Seol sebagai saksi.ā Jawab Sang Wook.
āKenapa seorang pengacara malah mengajukan petisi? Bukan kliennya sendiri? Apa hubungan kalian berdua? Sesuatu seperti ini?ā tanya teman Jin Tae.
Teman Jin Tae lantas menunjukkan foto2 saat Seol dibawa ke hotel oleh Sang Wook. Karuan saja, Seol dan Sang Wook terbelalak melihatnya.
āKau mengajukan pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan kasus ini.ā protes Sang Wook.
āAku membiarkanmu tahu, kalau permohonan petisi ini sendiri tidak valid. Seorang pengacara yang berselingkuh dengan istri bosnya Mengajukan petisi terhadap keluarga bosnya? Ini bukan drama kelas rendah. Apa menurutmu ini masuk akal?ā ucap teman Jin Tae.
āItu tidak benar. Aku membantunya saat aku masih tidak tahu siapa dia. Jika aku tahu kalau memar itu disebabkan oleh Choi Jin Tae dan keluarganya Aku akan menyarankan dia untuk mengajukan kasus pidana.ā Jawab Sang Wook.
āTapi, Nn. Baek Seol... Kau mendekatinya dengan sengaja, kan?ā tuduh teman Jin Tae.
āTidak. Aku juga tidak tahu...ā sanggah Seol.
āTolonglah, istri temanku. Apa yang salah denganmu? Jangan mempermalukan diri di depan umum, dan selesaikanlah sekarang. Ini bukan tempat yang akan menerima hubungan romantis kalian.ā Jawab teman Jin Tae.
Seol dan Sang Wook terdiam, sementara Jin Tae tertawa puas.
āLihatlah dirimu! Kau punya reputasi yang berkembang, bagaimana bisa kau datang di keadaan seperti ini?ā ucap teman Jin Tae pada Sang Wook.
āAku sunggguh tidak akan menarik permohonan petisi itu. Tolong lihatlah fakta-fakta dari permohonan petisi itu. Kenapa kau menilai hal ini didasarkan pada hubunganku dengannya? Ini tidak adil.ā Jawab Sang Wook.
āAku peringatkan. Bahkan jika aku melihat ke dalamnya, ia tidak memiliki hak untuk dakwaan dan tidak akan menyebabkan surat dakwaan. Kau seorang pria muda dengan masa depan yang cerah. Sangat sedih untuk melihatmu seperti ini. Kau kehilangan tanggung jawab menegakkan martabat sebagai pengacara. Kau mengerti?ā ucap teman Jin Tae.
āPak, kau teman sekelasnya Jaksa Choi Jin Tae di Pusat Pelatihan Yudisial, kan?ā tanya Sang Wook.
Teman Jin Tae terkejut, begitupula Jin Tae yang mendengarnya dari luar.
āKau adalah orang yang tidak menjunjung tinggi martabat pengacara.ā Ucap Sang Wook.
Sang Wook lantas mengajak Seol pergi dan berkata mereka tidak punya alasan untuk memberikan jawaban. Teman Jin Tae terkejut. Sementara Jin Tae mulai resah.
Seol dan Sang Wook minum kopi di kafe. Seol tampak kecewa...
āNoona-ssi. Jangan terlalu kecewa. Kau juga tidak pernah kepikiran, kalau kau akan mengalahkannya pada percobaan pertamamu.ā Ucap Sang Wook.
āAku sangat tidak enak padamu... Karena aku, kau ditempatkan pada situasi yang tidak terhormat.ā Jawab Seol.
āAku menjadi pengacara untuk berjuang demi keadilan. Jika aku ingin posisi untuk kehormatan, aku akan mencari pekerjaan lain. Kau harus tersenyum sedikit. Aku baik-baik saja!ā ucap Sang Wook.
āTapi tetap saja, jika kau mendapatkan reputasi buruk di bidangmu Itu akan sulit untuk menemukan pekerjaan yang baik.ā Jawab Seol.
āJika aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan, aku bisa membuka usaha sendiri. Untuk kehormatan... Itu adalah sesuatu yang harus kubuat sendiri. Ada beberapa pepatah terkenal tentang bagaimana kehormatan dibentuk melalui kesulitan.ā Ucap Sang Wook.
Seol tersenyum sedikit.
āPermainan ini belum berakhir. Karena aku masih belum menyerah.ā Ucap Sang Wook.
Seol tersenyum dan kagum dengan semangat Sang Wook.
Nyonya Kwak berkata pada kedua anaknya bahwa Surga memberikan tantangan kepada orang yang akan mengambil tanggung jawab besar. Nyonya Kwak lantas mengaku bahwa dirinya bangga pada putra dan putrinya.
āJika aku bisa mengajukan gugatan untuk perselingkuhan, aku akan menempatkan mereka di penjara! Mengecewakan sekali.ā Ucap Jin Tae.
Jin Sook tertawa sinis.
āJangan dibicarakan lagi. Kau begitu senang ketika itu dilarang.ā Ucap Jin Sook.
āKurasa sepertinya gangguan pencernaan yang kualami selama 10 tahun telah tersembuhkan!ā ucap Nyonya Kwak, lalu tertawa puas.
āBeraninya, ikan-ikan yang bertindak seolah mereka tahu semuanya.ā Ucap Jin Sook.
āItulah sebabnya orang-orang yang sangat pintar jadi terjebak pada otak cerdas mereka sendiri. Apa dunia akan membela orang-orang cerdas? Itu adalah sisi yang kuat.ā Jawab Jin Tae.
Jin Tae pun tertawa licik.
āItu benar. Kerja bagus. Sudah lama rasanya. Ayo kita bersantai dan menikmati segelas Wine!ā ajak Nyonya Kwak.
āSekarang, Choi Jin Tae, calon anggota parlemen kota! Aku akan menyegarkan diriku dan berusaha keras mendapatkannya! Bersulang!ā ucap Jin Tae.
Sementara itu, Chang Suk sibuk menghubungi reporter agar tidak menulis artikel tentang Hae Sung. Chang Suk berkata bahwa Hae Sung sedang diuji. Chang Suk kemudian menjelaskan bahwa berita Hae Sung mengedarkan narkoba itu tidaklah benar.
So Hye tampak cemas. Ia terus melihat berita Hae Sung yang dituduh sebagai pengedar narkoba di internet. Beberapa saat kemudian, So Hye menghubungi Chang Suk. Ia ingin tahu apa sudah ada kabar dari Hae Sung. So Hye kecewa karena belum ada kabar dari Hae Sung padahal sudah dua hari berlalu. Ia cemas, takut kalau terjadi sesuatu pada Hae Sung.
Tiba2, terdengar teriakan seseorang yang mencari Hae Sung. So Hye bergegas keluar dan menemukan nenek Hae Sung di depan. Nenek menatap sebal So Hye, lalu bertanya dimana Hae Sung nya. So Hye langsung menyapa nenek Hae Sung begitu menyadari sosok di depannya nenek Hae Sung.
āApa kau Baek Seol?ā tanya nenek Hae Sung sebal.
Tapi belum sempat dijawab So Hye, nenek Hae Sung udah main marah2 aja.
āSeorang wanita muda tidak seharusnya bertindak seperti itu. Bagaimana bisa wanita yang sudah menikah pindah dengan pria lain?ā ucap nenek Hae Sung.
āNamaku Lee So Hye. Seol adalah temanku dan dia hanya di sini untuk membantu pekerjaan rumah tangga.ā Jawab So Hye.
āKatamu, siapa tadi namamu?ā tanya nenek Hae Sung.
āLee So Hye.ā jawab So Hye.
āLee So Hye! Cinta pertama Hae Sung-ku!ā ucap nenek Hae Sung.
āMaafkan aku baru berkesempatan untuk bertemu denganmu. Aku seharusnya mengunjungimu.ā Ucap So Hye.
āYa, aku tahu itu! Ibu Baek Seol terus berkata bahwa Hae Sung dan putrinya menikah. Dia terus bersikeras bahwa Hae Sung adalah menantunya. Aku sangat marah...
Nenek Hae Sung lalu tertawa dan mengajak So Hye masuk.
āDia pergi untuk memberitahu mereka bahwa ia tidak memakai narkoba.ā Ucap So Hye.
āYa, dia tidak akan melakukan hal yang buruk.ā Jawab nenek.
Nenek lalu memuji kecantikan So Hye, kemudian bertanya pekerjaan ortu So Hye.
āAyahku menjadi abri dan ibuku adalah guru sekolah. Mereka meninggal dalam kecelakaan saat aku masih SMA. Aku mempunyai kakak perempuan dan kakak laki-laki.ā Jawab So Hye.
āDan kedua kakakmu itu sudah menikah?ā tanya nenek yang langsung diiyakan So Hye.
āAyo kita adakan upacara pernikahan dulu. Menikahlah dan memiliki bayi... Ya ampun, aku harus hidup cukup lama untuk melihat cucuku yang hebat.ā Ucap nenek
So Hye terdiam, wajahnya langsung berubah sedih. Melihat kesedihan So Hye, nenek bertanya apa So Hye tidak mau menikah? Apa So Hye tidak menyukai Hae Sung nya?
āTidak, bukan itu...ā jawab So Hye.
āLalu apa?ā tanya nenek.
āAku tidak mungkin berbohong padamu. Aku minta maaf. Aku seorang penderita kanker.ā Jawab So Hye, yang langsung membuat nenek Hae Sung diam.
Di ruang baca, So Hye sedang melihat albumnya yang dibuat oleh Joon Gi.
Terdengar narasi So Hyeā¦.
āRekan kankerku, selamanya rekanku. Meninggalkan kami dalam sukacita.Dia meninggalkan begitu banyak hadiah untuk kami.ā
Scene lalu beralih ke sebuah pesta yang dibuat untuk mengenang Joon Gi. Terlihat banyak sekali foto Joon Gi di atas meja. Sebuah layar raksasa kemudian menampilkan video rekaman Joon Gi.
āJika kau melihat video ini, artinya aku sudah tidak ada. Wow, akhirnya aku melakukan perjalanan menuju bintang misterius. Alasanku mengumpulkan kalian semua di sini Karena aku menginginkan kalian untuk bersenang-senang dan saling menjadi teman bersama-sama. Dan aku berharap, kalian bisa menemani Jamie sesekali yang sudah tidak punya siapa2ā¦.ā Ucap Joon Gi.
Jamie langsung menangis melihat rekaman sang kakak. So Hye yang juga berkaca2 berusaha menguatkan Jamie.
āā¦. Ryoo Hae Sung, Lee So Hye! Ini hadiah pernikahan dariku untuk kalian.ā Ucap Joon Gi.
Jamie lantas memberikan hadiah itu pada Hae Sung. Tiket perjalanan ke Bolivia, 14 malam dan 15 hari. Hae Sung menatap sedih hadiah Joon Gi. Begitu pula So Hye yang sudah tak sanggup lagi menahan air matanya.
āā¦saat kita hidup, kita mendapatkan hadiah yang disebut "Hari ini" setiap hari. Bukalah hadiah yang kau terima hari ini. Hiduplah dengan bahagia, sebelum kalian nantinya menemuiku. Ini akhirnya untukku, sayang sekali. Terima kasih karena sudah datang ke pesta terakhirku.ā
Joon Gi tersenyum dan melambaikan tangannya.
Terdengar kembali narasi So Hye.
āTidak ada perpisahan yang tidak sakit. Tapi ada perpisahan yang penuh cinta dan kehangatan. Ini giliranku sekarang. Aku juga harus menyiapkan hadiah untuk orang2 yang akan kutinggalkan.ā
Adegan lantas memperlihatkan So Hye yang sedang menulis sesuatu di laptopnya.
āAku pasien kanker. Aku tidak perlu takut karena tidak bisa menjanjikan hari esok. Menyesal? Aku tidak punya waktu untuk itu. Sejarah kelam? Memangnya kenapa kalau aku memilikinya? Aku akan menjalani hidup dengan gemilang, dimana aku membuka semua hadiah "hari ini. Aku akan mencurahkan cintaku dan melakukan sesuatu tanpa penyesalan. Aku akan menikmati hidupku dengan laki2 fantasticku, Ryoo Hae Sung.ā
Hae Sung dan So Hye tampak sibuk menentukan lokasi pernikahan. Hae Sung ingin ke Hawaii. So Hye menolak. So Hye berkata bahwa dirinya akan membawa2 tas oksigen jika mereka ke Hawaii. Hae Sung memilih Okinawa. Hae Sung mengaku bahwa ia tidak bisa cuti terlalu lama karena jadwal shooting.
āKita akan ke Hawaii dengan semua sahabat2 kita, menyelenggarakan pernikahan sederhana dan bersenangā¦ dan kita bisaā¦ā
Hae Sung tersipu malu dan menyentuh bahu So Hye dengan bahunyaā¦ LOL
āSiapa yang akan kita undang?ā tanya So Hye.
Hae Sung pun mulai menuliskan nama2 yang akan mereka undang ke pesta pernikahan mereka. Saat Hae Sung tengah serius mengetikkan nama2 sahabat mereka, So Hye menatap wajah Hae Sung dengan sedih. Tak lama kemudian, So Hye meraih ponselnya dan memotret Hae Sung.
āJangan memotretku.ā Larang Hae Sung sambil menutupi kamera ponsel So Hye dengan tangannya.
Tapi So Hye tetap memotret Hae Sung. Hae Sung melihat ke kamera dan mulai berposeā¦.
Keesokan harinya, So Hye ditemani Seol dan Mi Sun pergi berburu lingerieā¦
Sementara itu, Hae Sung, Chang Suk, Sang Wook dan Pil Ho tengah asyik memanggang daging. Chang Suk menyuapi Hae Sung potongan daging dengan romantic. Chang Suk berkata, Hae Sung harus makan banyak agar memiliki banyak energy.
Tak lama kemudian, Pil Ho yang sedari tadi sibuk di dapur pun bergabung dengan mereka dan membawakan gurita yang kaya energy. Sang Wook lantas mengeluarkan mulberry wine nya. Hae Sung tertawa, kemudian berkata ia sama sekali tidak memikirkan hal itu.
Sang Wook mengambil potongan daging dari tempat panggangan. Chang Suk langsung menegur Sang Wook dan berkata kalau daging itu hanya diperuntukkan untuk Hae Sung. Hae Sung ikut2an memarahi Sang Wook. Sang Wook pun dengan muka polosnya mengaku ingin meletakkan daging itu ke piring Hae Sung. Pil Ho kemudian menuangkan mulberry wine itu ke gelas mereka masing2.
āHae Sung akhirnya menikah. Kenapa aku bersedih.ā Ucap Chang Suk dan langsung menutupi wajahnya.
āJangan bikin air mata palsu. Sudah kuno. Kau tidak punya setetes air mata pun.ā Jawab Hae Sung.
āItu benar.ā ucap Chang Suk, lalu tertawa.
āKau juga harus menikah.ā Ucap Hae Sung ke Chang Suk.
Hae Sung lalu menatap Sang Wook dan menyuruh Sang Wook menikah. Sang Wook mengiyakan. Dan Chang Suk pun langsung menegur Sang Wook. Chang Suk berkata kalau dirinya lah yang harus menikah duluan. Sang Wook mengangguk.
Pil Ho lantas mengajak mereka toast untuk merayakan malam terakhir Hae Sung sebagai pria lajang. Hae Sung menghentikan mereka sejenak. Hae Sung lalu menuangkan mulberry wine ke satu gelas lagi.
āUntuk Joon Gi Oppa kita.ā ucap Hae Sung.
āKau benar.ā jawab Chang Suk.
āAyo, ayo! Untuk pria paling keren di dunia, Ryoo Hae Sung!ā teriak Hae Sung.
Tapi saat mau minum, si Hae Sung malah panik sendiri karena harus menghabiskan gelas Joon Gi jugaā¦ LOL
So Hye, Seol dan Mi Sun berada di sebuah toko kue. Mereka meminta bantuan pelayan toko untuk mengambil gambar mereka dengan pose yang sama saat mereka merayakan ulang tahun So Hye 17 tahun yang lalu.
āKita tidak banyak berubah. Kita masih terlihat sama.ā Ucap Mi Sun sembari membandingkan foto mereka sekarang dengan foto mereka 17 tahun lalu.
āTerlihat sama? Kita semakin bertambah cantik.ā Protes So Hye, yang disambut tawa Mi Sun dan Seol.
āAyo kita berfoto seperti ini sekali sebulan.ā Ajak So Hye.
āKita harus melakukannya jika ada kesempatan. Kita juga harus mengambil satu saat pesta pernikahan di Okinawa.ā Jawab Mi Sun.
āAyo kita lakukan sampai kita menjadi nenek2.ā Ucap So Hye.
Tak lama kemudian, So Hye menerima panggilan dari Sang Hwa. Entah apa yang dikatakan Sang Hwa, sehingga So Hye terkejut seperti itu.
Terdengar kembali narasi So Hye.
āTidak semua hadiah yang kita terima menyenangkan.ā
So Hye mengecek internet dan terkejut melihat foto Hae Sung yang menjadi āmodel prisonā sudah menyebar.
Sementara itu, Hae Sung juga melihatnya di internet. Fotonya terpampang dengan judul dirinya pengedar narkoba saat remaja. Hae Sung tidak menyangka kalau Jin Sook benar2 akan menyebarkan rahasianya itu ke media. Sang Wook berencana menuntut balik Jin Sook. Tak lama kemudian, Jin Sook menghubungi Hae Sung. Sang Wook pun menyuruh Hae Sung merekam kata2 Jin Sook.
āAkhirnya hal itu menyebar juga. Saat aku keluar dari kantor polisi waktu itu, aku menyadari kalau ponselku sudah hilang. Aku sudah membuat laporan dan mencari ponselku kemana pun tapi itu menyebar juga akhirnya. Aku minta maaf.ā Ucap Jin Sook dengan wajah puas.
āKami akan menuntut ganti rugi, jadi bersiaplah.ā Jawab Hae Sung tenang.
āAku ini juga korban, tapi jika kau mau melakukannya apa boleh buat. Aku akan menyewa pengacara terbaik dari kantor adikku. Butuh waktu selama 3 tahun untuk mendengar putusan akhirnya.ā ucap Jin Sook.
Jin Sook lantas menyudahi pembicarannya dan tertawa senangā¦.
āMulai sekarang kita harus menangani masalah ini secara objektif. Jika kau menerima telepon dari seseorang, ingatlah kalau kau harus merekamnya.ā Ucap Sang Wook.
Ponsel Chang Suk berdering. Chang Suk segera menyingkir begitu menyadari Sutradara Yoon yang menghubunginya. Hae Sung resah, ia cemas kalau masalah ini akan berdampak buruk pada Hitman.
āJadi kau tidak akan menikah? Kami tidak jadi ke Okinawa?ā tanya Pil Ho dengan wajah kecewa.
So Hye langsung ke kantor penyiaran. Di sana, Sutradara Yoon dan asistennya sudah menunggu So Hye. So Hye kesal saat Sutradara Yoon berkata kalau penayangan Hitman akan segera dihentikan. So Hye langsung masuk menemui direktur penyiaran ditemani tim produksinya.
So Hye protes karena penayangan Hitman akan segera dihentikan. Direktur berkata, Hitman diperuntukkan bagi remaja dan akan sulit bagi seseorang yang memiliki masa lalu dengan narkoba. So Hye membela Hae Sung. Ia berkata, kalau Hae Sung sudah menerima hukumannya.
āPangkas saja jadi 6 episode.ā Suruh direktur penyiaran
āSemuanya ada 16 episode. Bagaimana bisa kau menyuruhku memangkasnya jadi 6 episode!ā protes So Hye.
āPenulis Lee, kenapa kau bersikap seperti ini!ā ucap direktur.
āKau orang yang akan bertanggung jawab karena tidak mengecek kebenarannya. Hae Sung tidak tahu ada narkoba di dalam mobil itu.ā jawab So Hye.
So Hye pun tidak bisa berkutik lagi saat direktur penyiaran mengatakan kalau penontonlah yang ingin penayangan Hitman dihentikan.
So Hye beranjak meninggalkan perusahaan penyiaran bersama tim produksinya. Di dekat pintu, ia bertemu Jin Sook. Jin Sook meledek So Hye terkait dihentikannya penayangan Hitman karena skandal narkoba Hae Sung. So Hye sudah habis kesabaran. Ia tampak seperti mau mematahkan hidung Jin Sook lagi. Sutradara Yoon pun langsung mengusir Jin Sook. Jin Sook pun pergi sembari meledek So Hye.
So Hye bersikeras tidak mau mengakhiri Hitman secepat itu. Sutradara Yoon berkata mereka tidak memiliki jalan lain. So Hye berkata, mereka tidak boleh menyerah begitu saja. So Hye bilang masih ada jalan lain agar Hitman tetap tayang, meskipun tidak di televise.
āBaiklah, ayo kita pikirkan lagi.ā Jawab Sutradara Yoon.
āSutradara Yoon, bersemangatlah!ā ucap So Hye.
Hae Sung duduk termenung di kamarnya. Tak lama kemudian, So Hye datang membawakan minuman soju untuk Hae Sung. Hae Sung tak mau minum. Ia mengaku sudah berhenti minum. So Hye berkata, karena hari itu hari yang special. Hari yang menjengkelkan.
āSpecial ketika Ryoo Hae Sung mendapatkan kesadarannya kembali.ā Jawab Hae Sung.
Hae Sung lantas mengambil soju yang disodorkan So Hye dan meletakkannya di meja.
āAku jauh2 datang ke sini setelah terseret kasus itu.ā ucap Hae Sung lagi.
So Hye lantas duduk disamping Hae Sung.
āHitmanā¦ sangat berarti karena kita mengerjakannya bersama2. Kita tidak boleh menyerah begitu saja cuma karena perusahaan penyiaran menyuruh kita memangkas episode nya. Hitman mendapatkan berita kalau dramanya akan dibatasi. Aku akan menghidupkan kembali itu dengan melakukan CPR. Aku mempelajarinya dari Joon Gi Hyung.ā Ucap Hae Sung.
āAku memikirkan hal yang sama.ā Jawab So Hye.
āBenarkah?ā tanya Hae Sung. So Hye pun mengangguk,
āAyo kita tangani masalah narkoba itu dulu. Lalu, kita selesaikan sampai akhir dan upload secara online. Lagipula, kita tidak membuat drama ini untuk menghasilkan uang. Aku baik-baik saja jika kita tidak menghasilkan uang dari ini. Sebagai produser dan karakter utama dari drama ini... Dan sebagai pria-nya Lee So Hye... Aku mau bertanggung jawab sampai akhir.ā ucap Hae Sung.
āAku benar-benar tidak tahu.Apakah pria-ku Ryu Hae Sung, selalu keren seperti ini?ā tanya So Hye.
āBagaimana bisa kau baru menyadari itu sekarang? Aku semakin-makin menakjubkan
setelah kau semakin mengenalku.ā Jawab Hae Sung.
Mereka lalu tertawaā¦
Tiba2, terdengar teriakan panik Chang Suk. Hae Sung dan So Hye pun keluar. Chang Suk berbisik pada Hae Sung, ia memberitahu Hae Sung kalau dua pria yang berdiri di hadapan mereka sekarang adalah polisi. So Hye terkejut. Polisi meminta Hae Sung ikut dengan mereka terkait skandal narkoba Hae Sung. So Hye ingin menghubungi Sang Wook, namun dilarang Hae Sung. Hae Sung berkata, bahwa ia hanya akan pergi untuk menjawab pertanyaan2 dan dites. Hae Sung berjanji akan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. So Hye tetap cemas. Hae Sung bilang orang2 akan semakin meragukannya jika ia menghindarinya.
So Hye mengantarkan Hae Sung yang digiring masuk ke mobil polisi. Tak lama kemudian, Chang Suk datang. Chang Suk berkata bahwa ia sudah berbicara dengan Sang Wook dan Sang Wook mengatakan bahwa Hae Sung tak perlu pergi bersama polisi.
āTidak apa-apa. Aku menyerahkan diri untuk pergi bersama mereka.ā Jawab Hae Sung.
Hae Sung pun akhirnya pergi dibawa polisi. So Hye menatap Hae Sung dengan cemas. Chang Suk menenangkan So Hye dengan berkata bahwa ia akan mengikuti Hae Sung dan melaporkan perkembangannya pada So Hye.
Seol menunggu seseorang di sebuah kafe. Tak lama kemudian, Sang Wook yang ditunggu2nya pun datang. Begitu Sang Wook datang, Seol langsung menanyakan hasilnya. Sang Wook mengaku bahwa ia sudah menyerahkan laporan penggelapan pajak ke kantor kejaksaan.
āAku sudah melampirkan buku-buku sebagai bukti.ā Ucap Sang Wook.
āKau bekerja keras.ā Puji Seol.
āKenapa aku jadi merasa sangat gugup? Mungkin karena aku telah melalui
banyak hal, aku merasa terintimidasi. Aku takut.ā Ucap Seol kemudian.
āPernahkah kau mendengar cerita tentang gajah yang diikat pada sebuah tiang?ā tanya Sang Wook.
āGajah yang telah diikat pada sebuah tiang sejak ia masih bayi tidak bisa menarik tiang itu keluar bahkan saat gajah itu sudah dewasa. Itu karena memori tentangnya yang tidak bisa menarik tiang itu keluar saat ia masih bayi. Noona-ssi, maksudku, Seol. Aku percaya bahwa itulah yang kau rasakan, Seol. Ayo kita tarik tiang itu sepenuhnya saat ini!ā ucap Sang Wook.
Seol pun tersenyum dan menganggukā¦
Seol dan Sang Wook meninggalkan kafe bersama. Lalu tanpa sengaja, tangan mereka saling bersentuhan. Keduanya jadi gugup. Sang Wook berdehem untuk mengusir rasa gugupnya.
āApa kau akan ke panti jompo ibumu?ā tanya Sang Wook.
āYa.ā jawab Seol.
āKalau begitu, aku akan memberikan tumpangan.ā Ucap Sang Wook.
āTidak, itu cukup jauh.ā Tolak Seol.
āSemakin jauh lebih baik! Kita bisa mengobrol di jalan.ā Jawab Sang Wook.
Seol yang mengerti kalau Sang Wook ingin berlama2 dengan dirinya pun tersenyum. Sang Wook salah tingkah dan langsung meralat ucapannya.
āYang kumaksud adalah, rute yang lebih panjang akan membuat kita membahas bagaimana kita akan menangani...
āBerikan aku tumpangan.ā Jawab Seol.
Sang Wook mengangguk dan beranjak duluan dengan gaya kalemnya. Tapi diam2 ia tersenyum senang bisa berlama2 dengan Seol. Seol juga tersenyum karena bisa berlama2 dengan Sang Wook.
Jin Tae kembali ke rumahnya dan menemukan catatan kekayaan mereka yang ditulis ibunya di atas meja. Ia tersenyum. Tak lama kemudian, sang ibu pulang bersama kakaknya.
āApa kau datang dari rumah sakit?ā tanya Jin Tae.
āTesnya terlalu rumit. Aku mengatakan kepada Dr. Park tentang semua gejalaku dan menerima catatan nya.ā Jawab sang ibu.
āWah, kau bekerja sangat keras untuk menulis semua ini.ā puji Jin Tae.
āJangan ditanya lagi. Apa kau tahu berapa banyak lapisan yang ia letakan di pergelangan tangannya?ā ucap Jin Sook.
Nyonya Kwak pun dengan wajah menderita menunjukkan dua plester di lengannya.
āLihat. Karena wanita licik itu. Aku harus pura-pura terkena demensia dan pergelangan tanganku jadi begini.ā Ucap Nyonya Kwak.
āTapi sekarang kau bisa tidur dengan nyaman.ā Jawab Jin Sook.
āKau menunjukkan Dr Park salah satu buku besarnya, kan?ā tanya Jin Tae.
āTentu saja.ā Jawab Jin Sook.
"Ibuku terkena demensia, sehingga dia terus menulis buku buku yang aneh ini. "Ini bukan bukti. Ini hanya mainan nya. Bagaimana jika kita mengatakan itu saja?ā ucap Jin Tae.
Nyonya Kwak tersenyum licikā¦
āHancurkan mereka kali ini agar mereka tidak pernah bisa bangkit lagi.ā Suruh Jin Sook.
Ponsel Jin Tae berbunyi. Jin Tae pun terkejut menerima kabar ada petisi untuknya. Petisi terkait laporan penggelapan pajak itu.
Jin Tae langsung menemui seseorang di klub. Jin Tae mengaku bahwa istrinya memiliki depresi dan sering memiliki delusi. Pria itu bertanya kenapa Jin Tae membiarkan Seol mengirimkan petisi itu. Pria itu bilang sulit menghentikan Seol karena Seol melakukannya melalui prosedur yang resmi.
Jin Tae pura2 menangis dan mengaku bahwa ibunya menderita dementia sehingga ia tak memiliki waktu mengurus istrinya. Pria itu ingin tahu sejak kapan Nyonya Kwak terkena dementia. Jin Tae mengaku bahwa ibunya bersikap aneh baru2 ini jadi mereka memutuskan membawa sang ibu ke dokter dan sang ibu akhirnya divonis dementia.
āIbuku menulis buku besar itu sebagai daftar keinginannya. Rumah kami penuh sekali dengan buku-buku besar itu. Dia bahkan menuliskan Gerbang Sungnyemun sebagai aset keluarga kami.ā Ucap Jin Tae.
āYa ampun.ā Gumam pria itu.
āAku mempercayaimu, karena kau adalah temanku. Pengacara itu, Kim Sang Wook... Dia berselingkuh dengan istriku.ā Fitnah Jin Tae.
Apa katamu?ā kaget pria itu.
āItu merupakan hal yang sangat memalukan untuk keluarga kami! Aku tidak bisa memberitahu siapapun meskipun aku punya semua buktinya! Tolong bantu aku! Kau adalah satu-satunya teman yang kupunya!ā pinta Jin Tae.
āOke, setidaknya aku akan mencoba.ā Jawab pria itu.
āOh, anakmu sedang mempersiapkan untuk ujian masuk ke perguruan tinggi, kan? Penguat energi yang sangat bagus... sudah dimuatkan ke dalam mobilmu. Pastikanlah untuk memeriksanya.ā Ucap Jin Tae.
āKau benar-benar... Jangan khawatir... minumlah. Nih.ā Jawab pria itu.
Seol dan Sang Wook tiba di kantor kejaksaan. Seol merasa gugup. Jin Tae memberitahu Seol bahwa yang mereka lakukan adalah masalah sensitive jadi mereka tidak akan memperlakukan mereka dengan baik. Seol menghela napas dan berkata bahwa dirinya siap melakukannya. Sang Wook pun meminta Seol bersikap tenang.
Seol dan Sang Wook mulai ditanyai oleh teman Jin Tae tadi. Jin Tae mengawasinya diluar ruangan. Teman Jin Tae ingin tahu darimana Seol mendapat bukti itu. Seol mengaku bahwa ia mendapat bukti itu dari rumah Jin Tae dan ibu mertuanya sendiri yang membuatnya.
āBukan kau yang menulis ini?ā tuduh teman Jin Tae.
āItu tulisan ibu mertuaku. Jika kau memeriksanyaā¦.ā
āPengacara Kim Sang Wook, mengapa kau jadi mengirimkan permohonan petisi sendiri?ā tanya teman Jin Tae.
āSebuah petisi oleh pasangan atau anggota keluarga tidak akan diterima. Jadi aku mengajukan sendiri dan mendaftarkan Nn. Baek Seol sebagai saksi.ā Jawab Sang Wook.
āKenapa seorang pengacara malah mengajukan petisi? Bukan kliennya sendiri? Apa hubungan kalian berdua? Sesuatu seperti ini?ā tanya teman Jin Tae.
Teman Jin Tae lantas menunjukkan foto2 saat Seol dibawa ke hotel oleh Sang Wook. Karuan saja, Seol dan Sang Wook terbelalak melihatnya.
āKau mengajukan pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan kasus ini.ā protes Sang Wook.
āAku membiarkanmu tahu, kalau permohonan petisi ini sendiri tidak valid. Seorang pengacara yang berselingkuh dengan istri bosnya Mengajukan petisi terhadap keluarga bosnya? Ini bukan drama kelas rendah. Apa menurutmu ini masuk akal?ā ucap teman Jin Tae.
āItu tidak benar. Aku membantunya saat aku masih tidak tahu siapa dia. Jika aku tahu kalau memar itu disebabkan oleh Choi Jin Tae dan keluarganya Aku akan menyarankan dia untuk mengajukan kasus pidana.ā Jawab Sang Wook.
āTapi, Nn. Baek Seol... Kau mendekatinya dengan sengaja, kan?ā tuduh teman Jin Tae.
āTidak. Aku juga tidak tahu...ā sanggah Seol.
āTolonglah, istri temanku. Apa yang salah denganmu? Jangan mempermalukan diri di depan umum, dan selesaikanlah sekarang. Ini bukan tempat yang akan menerima hubungan romantis kalian.ā Jawab teman Jin Tae.
Seol dan Sang Wook terdiam, sementara Jin Tae tertawa puas.
āLihatlah dirimu! Kau punya reputasi yang berkembang, bagaimana bisa kau datang di keadaan seperti ini?ā ucap teman Jin Tae pada Sang Wook.
āAku sunggguh tidak akan menarik permohonan petisi itu. Tolong lihatlah fakta-fakta dari permohonan petisi itu. Kenapa kau menilai hal ini didasarkan pada hubunganku dengannya? Ini tidak adil.ā Jawab Sang Wook.
āAku peringatkan. Bahkan jika aku melihat ke dalamnya, ia tidak memiliki hak untuk dakwaan dan tidak akan menyebabkan surat dakwaan. Kau seorang pria muda dengan masa depan yang cerah. Sangat sedih untuk melihatmu seperti ini. Kau kehilangan tanggung jawab menegakkan martabat sebagai pengacara. Kau mengerti?ā ucap teman Jin Tae.
āPak, kau teman sekelasnya Jaksa Choi Jin Tae di Pusat Pelatihan Yudisial, kan?ā tanya Sang Wook.
Teman Jin Tae terkejut, begitupula Jin Tae yang mendengarnya dari luar.
āKau adalah orang yang tidak menjunjung tinggi martabat pengacara.ā Ucap Sang Wook.
Sang Wook lantas mengajak Seol pergi dan berkata mereka tidak punya alasan untuk memberikan jawaban. Teman Jin Tae terkejut. Sementara Jin Tae mulai resah.
Seol dan Sang Wook minum kopi di kafe. Seol tampak kecewa...
āNoona-ssi. Jangan terlalu kecewa. Kau juga tidak pernah kepikiran, kalau kau akan mengalahkannya pada percobaan pertamamu.ā Ucap Sang Wook.
āAku sangat tidak enak padamu... Karena aku, kau ditempatkan pada situasi yang tidak terhormat.ā Jawab Seol.
āAku menjadi pengacara untuk berjuang demi keadilan. Jika aku ingin posisi untuk kehormatan, aku akan mencari pekerjaan lain. Kau harus tersenyum sedikit. Aku baik-baik saja!ā ucap Sang Wook.
āTapi tetap saja, jika kau mendapatkan reputasi buruk di bidangmu Itu akan sulit untuk menemukan pekerjaan yang baik.ā Jawab Seol.
āJika aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan, aku bisa membuka usaha sendiri. Untuk kehormatan... Itu adalah sesuatu yang harus kubuat sendiri. Ada beberapa pepatah terkenal tentang bagaimana kehormatan dibentuk melalui kesulitan.ā Ucap Sang Wook.
Seol tersenyum sedikit.
āPermainan ini belum berakhir. Karena aku masih belum menyerah.ā Ucap Sang Wook.
Seol tersenyum dan kagum dengan semangat Sang Wook.
Nyonya Kwak berkata pada kedua anaknya bahwa Surga memberikan tantangan kepada orang yang akan mengambil tanggung jawab besar. Nyonya Kwak lantas mengaku bahwa dirinya bangga pada putra dan putrinya.
āJika aku bisa mengajukan gugatan untuk perselingkuhan, aku akan menempatkan mereka di penjara! Mengecewakan sekali.ā Ucap Jin Tae.
Jin Sook tertawa sinis.
āJangan dibicarakan lagi. Kau begitu senang ketika itu dilarang.ā Ucap Jin Sook.
āKurasa sepertinya gangguan pencernaan yang kualami selama 10 tahun telah tersembuhkan!ā ucap Nyonya Kwak, lalu tertawa puas.
āBeraninya, ikan-ikan yang bertindak seolah mereka tahu semuanya.ā Ucap Jin Sook.
āItulah sebabnya orang-orang yang sangat pintar jadi terjebak pada otak cerdas mereka sendiri. Apa dunia akan membela orang-orang cerdas? Itu adalah sisi yang kuat.ā Jawab Jin Tae.
Jin Tae pun tertawa licik.
āItu benar. Kerja bagus. Sudah lama rasanya. Ayo kita bersantai dan menikmati segelas Wine!ā ajak Nyonya Kwak.
āSekarang, Choi Jin Tae, calon anggota parlemen kota! Aku akan menyegarkan diriku dan berusaha keras mendapatkannya! Bersulang!ā ucap Jin Tae.
Sementara itu, Chang Suk sibuk menghubungi reporter agar tidak menulis artikel tentang Hae Sung. Chang Suk berkata bahwa Hae Sung sedang diuji. Chang Suk kemudian menjelaskan bahwa berita Hae Sung mengedarkan narkoba itu tidaklah benar.
So Hye tampak cemas. Ia terus melihat berita Hae Sung yang dituduh sebagai pengedar narkoba di internet. Beberapa saat kemudian, So Hye menghubungi Chang Suk. Ia ingin tahu apa sudah ada kabar dari Hae Sung. So Hye kecewa karena belum ada kabar dari Hae Sung padahal sudah dua hari berlalu. Ia cemas, takut kalau terjadi sesuatu pada Hae Sung.
Tiba2, terdengar teriakan seseorang yang mencari Hae Sung. So Hye bergegas keluar dan menemukan nenek Hae Sung di depan. Nenek menatap sebal So Hye, lalu bertanya dimana Hae Sung nya. So Hye langsung menyapa nenek Hae Sung begitu menyadari sosok di depannya nenek Hae Sung.
āApa kau Baek Seol?ā tanya nenek Hae Sung sebal.
Tapi belum sempat dijawab So Hye, nenek Hae Sung udah main marah2 aja.
āSeorang wanita muda tidak seharusnya bertindak seperti itu. Bagaimana bisa wanita yang sudah menikah pindah dengan pria lain?ā ucap nenek Hae Sung.
āNamaku Lee So Hye. Seol adalah temanku dan dia hanya di sini untuk membantu pekerjaan rumah tangga.ā Jawab So Hye.
āKatamu, siapa tadi namamu?ā tanya nenek Hae Sung.
āLee So Hye.ā jawab So Hye.
āLee So Hye! Cinta pertama Hae Sung-ku!ā ucap nenek Hae Sung.
āMaafkan aku baru berkesempatan untuk bertemu denganmu. Aku seharusnya mengunjungimu.ā Ucap So Hye.
āYa, aku tahu itu! Ibu Baek Seol terus berkata bahwa Hae Sung dan putrinya menikah. Dia terus bersikeras bahwa Hae Sung adalah menantunya. Aku sangat marah...
Nenek Hae Sung lalu tertawa dan mengajak So Hye masuk.
āDia pergi untuk memberitahu mereka bahwa ia tidak memakai narkoba.ā Ucap So Hye.
āYa, dia tidak akan melakukan hal yang buruk.ā Jawab nenek.
Nenek lalu memuji kecantikan So Hye, kemudian bertanya pekerjaan ortu So Hye.
āAyahku menjadi abri dan ibuku adalah guru sekolah. Mereka meninggal dalam kecelakaan saat aku masih SMA. Aku mempunyai kakak perempuan dan kakak laki-laki.ā Jawab So Hye.
āDan kedua kakakmu itu sudah menikah?ā tanya nenek yang langsung diiyakan So Hye.
āAyo kita adakan upacara pernikahan dulu. Menikahlah dan memiliki bayi... Ya ampun, aku harus hidup cukup lama untuk melihat cucuku yang hebat.ā Ucap nenek
So Hye terdiam, wajahnya langsung berubah sedih. Melihat kesedihan So Hye, nenek bertanya apa So Hye tidak mau menikah? Apa So Hye tidak menyukai Hae Sung nya?
āTidak, bukan itu...ā jawab So Hye.
āLalu apa?ā tanya nenek.
āAku tidak mungkin berbohong padamu. Aku minta maaf. Aku seorang penderita kanker.ā Jawab So Hye, yang langsung membuat nenek Hae Sung diam.
Hae Sung
akhirnya pulang. Chang Suk menyambutnya dan langsung memberitahunya bahwa sang
nenek ada di atas. Hae Sung terkejut, kesayanganku? Bersama So Hyeā¦
Nenek Hae Sung
sedang berbaring di sofa. So Hye dengan ragu2 mendekati nenek Hae Sung dan
mengompres nenek Hae Sung dengan es. Nenek Hae Sung kesal. So Hye langsung
diam. Nenek Hae Sung lantas bertanya apa So Hye bisa memasak.
āAku lapar!
Buatkan makanan untukku!ā pinta nenek So Hye.
So Hye langsung
ke dapur. Ia meletakkan rumput laut kering di panci. Nenek Hae Sung langsung
menegur So Hye dengan bertanya apa So Hye mau membuat pesta makan2 di
lingkungan itu. So Hye menggeleng dengan canggung.
So Hye lantas
memasukkan bawang putih ke dalam panci berisi rumput laut tadi. Nenek Hae Sung
lagi2 menegur So Hye dengan berkata bahwa So Hye harus membuat rumput laut
menjadi lembek dulu, setelah itu menggosoknya agar bersih dan kering.
So Hye hendak
menumis bawang putih dengan mencampurkan air. Nenek Hae Sung kembali menegur So
Hye. Nenek bilang untuk membuat kaldu beraroma tumislah bawang putih dengan
minyak wijen, lalu tambahkan rumput laut kering dan masaklah sedikit lama.
So Hye lantas
mengambil daun bawang di kulkas dan mau memasukkannya ke sup rumput laut. Nenek
lagi2 menegur So Hye dan berkata tidak ada orang yang menambahkan daun bawang
ke sup rumput laut.
Tak lama
kemudian, Hae Sung datang dan langsung memeluk neneknya. Nenek mengaku bahwa ia
datang karena mencemaskan Hae Sung. Hae Sung mengaku bahwa semuanya sudah
diselesaikan dengan baik. Hae Sung lantas bertanya, apa neneknya udah bertemu
So Hye. Sembari melirik So Hye, nenek berkata mereka bahkan membicarakan
sesuatu yang rahasia. Hae Sung ingin tahu apa yang mereka membicarakan. Nenek
bilang kalau pria tidak boleh tahu.
Hae Sung pun
melirik So Hye. Melihat So Hye yang lemas, Hae Sung bisa menebak apa yang sudah
dilakukan neneknya pada So Hye.
Mereka lantas
duduk di meja makan bersama2. Nenek memuji sup rumput laut buatan So Hye. So
Hye tersenyum lega. Sementara Hae Sung dan Chang Suk takut2 mencicipi rumput
laut So Hye. Tapi begitu mencicipinya, mereka langsung memuji So Hye.
āKau memiliki
wajah yang menunjukkan kehidupan berumur seribu tahun.ā Ucap nenek pada So Hye.
So Hye terkejut.
āTidak seratus
tahun. Kau ditakdirkan untuk hidup seribu tahun. Apa kau faham apa yang
kumaksud?ā tanya nenek.
So Hye
mengangguk.
āAku kehilangan
anakku saat dia seusiamu. "Hidup ditentukan oleh surga." Bahkan
dengan tubuh yang sehat, kau tidak pernah tahu kapan kau akan meninggal. Itulah
hidup. Jadi, pastikan untuk makan tiga kali sehari dan menjaga kesehatanmu.ā
Ucap nenek.
So Hye
mengangguk penuh haru.
āOke. Ya Ampun,
aku sangat beruntung. Aku mendapatkan kesempatan untuk makan makanan yang disiapkan
oleh cucu menantuku sebelum aku mati. Ini sangat lezat!ā ucap nenek.
So Hye dan Hae
Sung pun saling melirik dan tersenyum.
So Hye, Hae Sung
dan Chang Suk mengantarkan nenek ke depan. Sebelum pergi, nenek memeluk So Hye
dan berjanji akan mengajarkan So Hye cara membuat Pollack Sup. Nenek juga meingatkan
So Hye untuk makan teratur. Saat So Hye ingin ikut mengantar nenek keluar,
nenek melarang karena diluar sangat dingin.
āDan kau! Jangan
menyebabkan kesayanganku kesulitan.ā Ucap nenek pada Hae Sung.
Selesai
mengantar nenek, Hae Sung kembali ke dalam dan melihat So Hye lagi sibuk mencuci
piring. Hae Sung langsung menggulung lengannya dan menggeser tubuh So Hye. So
Hye balas menggeser tubuh Hae Sung dan tertawa.
āApa kau sudah
mengantarnya?ā tanya So hye.
āTentu saja. Dia
terus bertanya padaku. Dia mengatakan padaku untuk tidak membiarkanmu mencuci
piring.ā Jawab Hae Sung.
āApa bintang top
sealam semesta cuci piring, juga? tanya So Hye sambil melepas sarung tangannya.
āAku tidak punya
pilihan. Aku harus membuat kesan yang baik pada Lee So Hye. Aku tidak akan membiarkanmu
pergi.ā Jawab Hae Sung.
āKenapa aku
harus pergi?ā tanya So Hye.
āAku mungkin
harus membayar denda untuk penawaran iklanku dan aku mungkin akan kehilangan
rumah ini. Jadi aku harus melakukan yang lebih baik.ā Jawab Hae Sung.
āJangan
khawatir! Aku tidak akan pernah pergi.ā Ucap So Hye.
āAku mungkin
menjadi aktor yang buruk sekarang. Tapi yang terpenting adalah aku tidak bisa
akting dengan bagus.ā Jawab Hae Sung.
āSetelah melalui
kesulitan ini, aktingmu bisa jadi lebih baik.ā Ucap So Hye.
āSetelah kita
menyelesaikan Hitman, haruskah aku menjelajah ke film? Aku melewatkan
naskah-naskah yang bagus!ā jawab Hae Sung.
āSeperti apa?ā
tanya So Hye.
āAda beberapa! Yang
paling kusesali adalah... Peran Song Kang Ho di "Monster". Tapi itu
bahkan bukan peran seorang pemilik restoran di kapal. Dia adalah pemilik toko! Jadi
aku mengatakan tidak tanpa memantau lebih jauh lagi! Dan "The Man from
Nowhere." jawab Hae Sung
āBenarkah?ā
tanya So Hye tak percaya.
āTapi aku tidak
suka judulnya. Bagaimana bisa kau melihatku dan menjulukiku Ahjussi.ā Jawab Hae
Sung yang membuat So Hye ketawa geli.
āDan "The
Thieves". Ujar Hae Sung.
āItu juga?ā
tanya So Hye.
āKau melihat
itu, kan? Karakter utamanya terlalu banyak! Aku bahkan tidak bisa akting dengan
bagus, jadi aku akan terkubur jika dikelilingi sekelompok aktor itu.ā jawab Hae
Sung.
āSerius, aku
tidak bisa menahannya. Sayang sekali.ā Ucap So Hye.
āTapi apakah aku
mendapatkan naskahnya?ā tanya Hae Sung.
āAku tidak punya
pilihan. Aku hanya harus menulis satu.ā Jawab So Hye.
āOh, benarkah?ā
tanya Hae Sung. So Hye mengangguk.
āApa kau akan
menjadikanku sebagai pemeran nya?ā tanya Hae Sung.
āSetelah aku
melihatmu membaca naskah.ā Jawab So Hye yang sukses membuat Hae Sung manyun.
āPokoknya,
jangan khawatir. Aku akan menjadi mesin cuci piring jika aku perlu. Aku tidak
akan membiarkanmu kelaparan. Aku akan bertanggung jawab sampai akhir. Tapi aku
benar-benar ingin memiliki pernikahan yang sebenarnya untukmu.ā ucap Hae Sung.
āAyo kita
melakukannya.ā Jawab So Hye.
āAku sekarang tidak
boleh keluar negeri.ā Ucap Hae Sung.
āKita bisa
melakukannya di sini.ā Jawab So Hye.
āDisini?ā tanya
Hae Sung. So Hye mengangguk.
So Hye menulis
tentang Hae Sung di blog Fantastic Cancer-nya.
Pria paling menakjubkan sedunia,
pahlawanku Ryu Hae Sung. Bintang top sealam semesta Ryu Hae Sung sedang mencuci
piring sekarang. Dia datang setelah diselidiki sepanjang malam karena dicurigai
sebagai pengedar narkoba.Tapi dia tidak menunjukkan betapa sulitnya itu. Dia
menyemangatiku tanpa putus asa. Semua orang membuat kesalahan. Dan ia tumbuh
besar. Meskipun Ryu Hae Sung membuat kesalahan, Ia lebih percaya diri daripada
orang lain sekarang. Itulah sebabnya dia adalah pahlawanku selamanya.
Tak lupa So Hye
mengupload foto Hae Sung yang sedang mencuci piring.
Tak lama
kemudian, Seol datang dan menanyakan penyelidikan Hae Sung. So Hye berkata jika
semuanya berjalan lancar. So Hye lalu menanyakan penyelidikan dari kantor
kejaksaan. Seol mengaku ia tidak akan menyerah dan akan terus berusaha meski
semua itu terasa sulit.
āOh, kau punya
waktu besok? Kami akan menikah.ā Ucap So Hye.
āBenarkah?
Dimana?ā tanya Seol antusias.
āKami masih
belum memutuskan. Biarkanlah terbuka untuk saat ini.ā jawab So Hye.
āYa. Siapa yang
peduli di mana pernikahannya akan dilangsungkan? Yang kau butuhkan adalah pengantin
pria-nya.ā Ucap Seol.
āItulah yang
kumaksud.ā Jawab So Hye.
āKau tampak
lelah. Istirahatlah.ā Suruh Seol.
āOke, kalau
begitu, aku tidur duluan.ā Jawab So Hye.
āOh, dan boleh
aku pinjam laptopmu?ā tanya Seol.
āTentu saja.
Selamat malam.ā Jawab So Hye, lalu beranjak pergi.
Seol beranjak ke
meja So Hye. Ia duduk di depan laptop dan mulai menuliskan nama Choi Jin Tae.
Seol menghela napas membaca berita soal Jin Tae.
Comments
Post a Comment