Skip to main content

Fantastic Ep 15 Part 1

Sebelumnya...


Di ruang baca, So Hye sedang melihat albumnya yang dibuat oleh Joon Gi.

Terdengar narasi So Hyeā€¦.


ā€œRekan kankerku, selamanya rekanku. Meninggalkan kami dalam sukacita.Dia meninggalkan begitu banyak hadiah untuk kami.ā€



Scene lalu beralih ke sebuah pesta yang dibuat untuk mengenang Joon Gi. Terlihat banyak sekali foto Joon Gi di atas meja. Sebuah layar raksasa kemudian menampilkan video rekaman Joon Gi.


ā€œJika kau melihat video ini, artinya aku sudah tidak ada. Wow, akhirnya aku melakukan perjalanan menuju bintang misterius. Alasanku mengumpulkan kalian semua di sini Karena aku menginginkan kalian untuk bersenang-senang dan saling menjadi teman bersama-sama. Dan aku berharap, kalian bisa menemani Jamie sesekali yang sudah tidak punya siapa2ā€¦.ā€ Ucap Joon Gi.



Jamie langsung menangis melihat rekaman sang kakak. So Hye yang juga berkaca2 berusaha menguatkan Jamie.



ā€œā€¦. Ryoo Hae Sung, Lee So Hye! Ini hadiah pernikahan dariku untuk kalian.ā€ Ucap Joon Gi.



Jamie lantas memberikan hadiah itu pada Hae Sung. Tiket perjalanan ke Bolivia, 14 malam dan 15 hari. Hae Sung menatap sedih hadiah Joon Gi. Begitu pula So Hye yang sudah tak sanggup lagi menahan air matanya.




ā€œā€¦saat kita hidup, kita mendapatkan hadiah yang disebut "Hari ini" setiap hari. Bukalah hadiah yang kau terima hari ini. Hiduplah dengan bahagia, sebelum kalian nantinya menemuiku. Ini akhirnya untukku, sayang sekali. Terima kasih karena sudah datang ke pesta terakhirku.ā€


Joon Gi tersenyum dan melambaikan tangannya.


Terdengar kembali narasi So Hye.


ā€œTidak ada perpisahan yang tidak sakit. Tapi ada perpisahan yang penuh cinta dan kehangatan. Ini giliranku sekarang. Aku juga harus menyiapkan hadiah untuk orang2 yang akan kutinggalkan.ā€


Adegan lantas memperlihatkan So Hye yang sedang menulis sesuatu di laptopnya.

ā€œAku pasien kanker. Aku tidak perlu takut karena tidak bisa menjanjikan hari esok. Menyesal? Aku tidak punya waktu untuk itu. Sejarah kelam? Memangnya kenapa kalau aku memilikinya? Aku akan menjalani hidup dengan gemilang, dimana aku membuka semua hadiah "hari ini. Aku akan mencurahkan cintaku dan melakukan sesuatu tanpa penyesalan. Aku akan menikmati hidupku dengan laki2 fantasticku, Ryoo Hae Sung.ā€


Hae Sung dan So Hye tampak sibuk menentukan lokasi pernikahan. Hae Sung ingin ke Hawaii. So Hye menolak. So Hye berkata bahwa dirinya akan membawa2 tas oksigen jika mereka ke Hawaii. Hae Sung memilih Okinawa. Hae Sung mengaku bahwa ia tidak bisa cuti terlalu lama karena jadwal shooting.

ā€œKita akan ke Hawaii dengan semua sahabat2 kita, menyelenggarakan pernikahan sederhana dan bersenangā€¦ dan kita bisaā€¦ā€

Hae Sung tersipu malu dan menyentuh bahu So Hye dengan bahunyaā€¦ LOL

ā€œSiapa yang akan kita undang?ā€ tanya So Hye.




Hae Sung pun mulai menuliskan nama2 yang akan mereka undang ke pesta pernikahan mereka. Saat Hae Sung tengah serius mengetikkan nama2 sahabat mereka, So Hye menatap wajah Hae Sung dengan sedih. Tak lama kemudian, So Hye meraih ponselnya dan memotret Hae Sung.


ā€œJangan memotretku.ā€ Larang Hae Sung sambil menutupi kamera ponsel So Hye dengan tangannya.


Tapi So Hye tetap memotret Hae Sung. Hae Sung melihat ke kamera dan mulai berposeā€¦.




Keesokan harinya, So Hye ditemani Seol dan Mi Sun pergi berburu lingerieā€¦


Sementara itu, Hae Sung, Chang Suk, Sang Wook dan Pil Ho tengah asyik memanggang daging. Chang Suk menyuapi Hae Sung potongan daging dengan romantic. Chang Suk berkata, Hae Sung harus makan banyak agar memiliki banyak energy.




Tak lama kemudian, Pil Ho yang sedari tadi sibuk di dapur pun bergabung dengan mereka dan membawakan gurita yang kaya energy. Sang Wook lantas mengeluarkan mulberry wine nya. Hae Sung tertawa, kemudian berkata ia sama sekali tidak memikirkan hal itu.


Sang Wook mengambil potongan daging dari tempat panggangan. Chang Suk langsung menegur Sang Wook dan berkata kalau daging itu hanya diperuntukkan untuk Hae Sung. Hae Sung ikut2an memarahi Sang Wook. Sang Wook pun dengan muka polosnya mengaku ingin meletakkan daging itu ke piring Hae Sung. Pil Ho kemudian menuangkan mulberry wine itu ke gelas mereka masing2.


ā€œHae Sung akhirnya menikah. Kenapa aku bersedih.ā€ Ucap Chang Suk dan langsung menutupi wajahnya.

ā€œJangan bikin air mata palsu. Sudah kuno. Kau tidak punya setetes air mata pun.ā€ Jawab Hae Sung.

ā€œItu benar.ā€ ucap Chang Suk, lalu tertawa.


ā€œKau juga harus menikah.ā€ Ucap Hae Sung ke Chang Suk.

Hae Sung lalu menatap Sang Wook dan menyuruh Sang Wook menikah. Sang Wook mengiyakan. Dan Chang Suk pun langsung menegur Sang Wook. Chang Suk berkata kalau dirinya lah yang harus menikah duluan. Sang Wook mengangguk.


Pil Ho lantas mengajak mereka toast untuk merayakan malam terakhir Hae Sung sebagai pria lajang. Hae Sung menghentikan mereka sejenak. Hae Sung lalu menuangkan mulberry wine ke satu gelas lagi.


ā€œUntuk Joon Gi Oppa kita.ā€ ucap Hae Sung.

ā€œKau benar.ā€ jawab Chang Suk.

ā€œAyo, ayo! Untuk pria paling keren di dunia, Ryoo Hae Sung!ā€ teriak Hae Sung.


Tapi saat mau minum, si Hae Sung malah panik sendiri karena harus menghabiskan gelas Joon Gi jugaā€¦ LOL


So Hye, Seol dan Mi Sun berada di sebuah toko kue. Mereka meminta bantuan pelayan toko untuk mengambil gambar mereka dengan pose yang sama saat mereka merayakan ulang tahun So Hye 17 tahun yang lalu.


ā€œKita tidak banyak berubah. Kita masih terlihat sama.ā€ Ucap Mi Sun sembari membandingkan foto mereka sekarang dengan foto mereka 17 tahun lalu.
 
ā€œTerlihat sama? Kita semakin bertambah cantik.ā€ Protes So Hye, yang disambut tawa Mi Sun dan Seol.

ā€œAyo kita berfoto seperti ini sekali sebulan.ā€ Ajak So Hye.

ā€œKita harus melakukannya jika ada kesempatan. Kita juga harus mengambil satu saat pesta pernikahan di Okinawa.ā€ Jawab Mi Sun.

ā€œAyo kita lakukan sampai kita menjadi nenek2.ā€ Ucap So Hye.


Tak lama kemudian, So Hye menerima panggilan dari Sang Hwa. Entah apa yang dikatakan Sang Hwa, sehingga So Hye terkejut seperti itu.

Terdengar kembali narasi So Hye.

ā€œTidak semua hadiah yang kita terima menyenangkan.ā€

So Hye mengecek internet dan terkejut melihat foto Hae Sung yang menjadi ā€˜model prisonā€™ sudah menyebar.


Sementara itu, Hae Sung juga melihatnya di internet. Fotonya terpampang dengan judul dirinya pengedar narkoba saat remaja. Hae Sung tidak menyangka kalau Jin Sook benar2 akan menyebarkan rahasianya itu ke media. Sang Wook berencana menuntut balik Jin Sook. Tak lama kemudian, Jin Sook menghubungi Hae Sung. Sang Wook pun menyuruh Hae Sung merekam kata2 Jin Sook.


ā€œAkhirnya hal itu menyebar juga. Saat aku keluar dari kantor polisi waktu itu, aku menyadari kalau ponselku sudah hilang. Aku sudah membuat laporan dan mencari ponselku kemana pun tapi itu menyebar juga akhirnya. Aku minta maaf.ā€ Ucap Jin Sook dengan wajah puas.

ā€œKami akan menuntut ganti rugi, jadi bersiaplah.ā€ Jawab Hae Sung tenang.

ā€œAku ini juga korban, tapi jika kau mau melakukannya apa boleh buat. Aku akan menyewa pengacara terbaik dari kantor adikku. Butuh waktu selama 3 tahun untuk mendengar putusan akhirnya.ā€ ucap Jin Sook.

Jin Sook lantas menyudahi pembicarannya dan tertawa senangā€¦.


ā€œMulai sekarang kita harus menangani masalah ini secara objektif. Jika kau menerima telepon dari seseorang, ingatlah kalau kau harus merekamnya.ā€ Ucap Sang Wook.

Ponsel Chang Suk berdering. Chang Suk segera menyingkir begitu menyadari Sutradara Yoon yang menghubunginya. Hae Sung resah, ia cemas kalau masalah ini akan berdampak buruk pada Hitman.


ā€œJadi kau tidak akan menikah? Kami tidak jadi ke Okinawa?ā€ tanya Pil Ho dengan wajah kecewa.


So Hye langsung ke kantor penyiaran. Di sana, Sutradara Yoon dan asistennya sudah menunggu So Hye. So Hye kesal saat Sutradara Yoon berkata kalau penayangan Hitman akan segera dihentikan. So Hye langsung masuk menemui direktur penyiaran ditemani tim produksinya.


So Hye protes karena penayangan Hitman akan segera dihentikan. Direktur berkata, Hitman diperuntukkan bagi remaja dan akan sulit bagi seseorang yang memiliki masa lalu dengan narkoba. So Hye membela Hae Sung. Ia berkata, kalau Hae Sung sudah menerima hukumannya.

ā€œPangkas saja jadi 6 episode.ā€ Suruh direktur penyiaran

ā€œSemuanya ada 16 episode. Bagaimana bisa kau menyuruhku memangkasnya jadi 6 episode!ā€ protes So Hye.

ā€œPenulis Lee, kenapa kau bersikap seperti ini!ā€ ucap direktur.

ā€œKau orang yang akan bertanggung jawab karena tidak mengecek kebenarannya. Hae Sung tidak tahu ada narkoba di dalam mobil itu.ā€ jawab So Hye.

So Hye pun tidak bisa berkutik lagi saat direktur penyiaran mengatakan kalau penontonlah yang ingin penayangan Hitman dihentikan.


So Hye beranjak meninggalkan perusahaan penyiaran bersama tim produksinya. Di dekat pintu, ia bertemu Jin Sook. Jin Sook meledek So Hye terkait dihentikannya penayangan Hitman karena skandal narkoba Hae Sung. So Hye sudah habis kesabaran. Ia tampak seperti mau mematahkan hidung Jin Sook lagi. Sutradara Yoon pun langsung mengusir Jin Sook. Jin Sook pun pergi sembari meledek So Hye.


So Hye bersikeras tidak mau mengakhiri Hitman secepat itu. Sutradara Yoon berkata mereka tidak memiliki jalan lain. So Hye berkata, mereka tidak boleh menyerah begitu saja. So Hye bilang masih ada jalan lain agar Hitman tetap tayang, meskipun tidak di televise.

ā€œBaiklah, ayo kita pikirkan lagi.ā€ Jawab Sutradara Yoon.

ā€œSutradara Yoon, bersemangatlah!ā€ ucap So Hye.


Hae Sung duduk termenung di kamarnya. Tak lama kemudian, So Hye datang membawakan minuman soju untuk Hae Sung. Hae Sung tak mau minum. Ia mengaku sudah berhenti minum. So Hye berkata, karena hari itu hari yang special. Hari yang menjengkelkan.

ā€œSpecial ketika Ryoo Hae Sung mendapatkan kesadarannya kembali.ā€ Jawab Hae Sung.


Hae Sung lantas mengambil soju yang disodorkan So Hye dan meletakkannya di meja.

ā€œAku jauh2 datang ke sini setelah terseret kasus itu.ā€ ucap Hae Sung lagi.

So Hye lantas duduk disamping Hae Sung.

ā€œHitmanā€¦ sangat berarti karena kita mengerjakannya bersama2. Kita tidak boleh menyerah begitu saja cuma karena perusahaan penyiaran menyuruh kita memangkas episode nya. Hitman mendapatkan berita kalau dramanya akan dibatasi. Aku akan menghidupkan kembali itu dengan melakukan CPR. Aku mempelajarinya dari Joon Gi Hyung.ā€ Ucap Hae Sung.


ā€œAku memikirkan hal yang sama.ā€ Jawab So Hye.

ā€œBenarkah?ā€ tanya Hae Sung. So Hye pun mengangguk,

ā€œAyo kita tangani masalah narkoba itu dulu. Lalu, kita selesaikan sampai akhir dan upload secara online. Lagipula, kita tidak membuat drama ini untuk menghasilkan uang. Aku baik-baik saja jika kita tidak menghasilkan uang dari ini. Sebagai produser dan karakter utama dari drama ini... Dan sebagai pria-nya Lee So Hye... Aku mau bertanggung jawab sampai akhir.ā€ ucap Hae Sung.

ā€œAku benar-benar tidak tahu.Apakah pria-ku Ryu Hae Sung, selalu keren seperti ini?ā€ tanya So Hye.

ā€œBagaimana bisa kau baru menyadari itu sekarang? Aku semakin-makin menakjubkan
setelah kau semakin mengenalku.ā€ Jawab Hae Sung.


Mereka lalu tertawaā€¦ 




Tiba2, terdengar teriakan panik Chang Suk. Hae Sung dan So Hye pun keluar. Chang Suk berbisik pada Hae Sung, ia memberitahu Hae Sung kalau dua pria yang berdiri di hadapan mereka sekarang adalah polisi. So Hye terkejut. Polisi meminta Hae Sung ikut dengan mereka terkait skandal narkoba Hae Sung. So Hye ingin menghubungi Sang Wook, namun dilarang Hae Sung. Hae Sung berkata, bahwa ia hanya akan pergi untuk menjawab pertanyaan2 dan dites. Hae Sung berjanji akan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. So Hye tetap cemas. Hae Sung bilang orang2 akan semakin meragukannya jika ia menghindarinya.




So Hye mengantarkan Hae Sung yang digiring masuk ke mobil polisi. Tak lama kemudian, Chang Suk datang. Chang Suk berkata bahwa ia sudah berbicara dengan Sang Wook dan Sang Wook mengatakan bahwa Hae Sung tak perlu pergi bersama polisi.

ā€œTidak apa-apa. Aku menyerahkan diri untuk pergi bersama mereka.ā€ Jawab Hae Sung.


Hae Sung pun akhirnya pergi dibawa polisi. So Hye menatap Hae Sung dengan cemas. Chang Suk menenangkan So Hye dengan berkata bahwa ia akan mengikuti Hae Sung dan melaporkan perkembangannya pada So Hye.


Seol menunggu seseorang di sebuah kafe. Tak lama kemudian, Sang Wook yang ditunggu2nya pun datang. Begitu Sang Wook datang, Seol langsung menanyakan hasilnya. Sang Wook mengaku bahwa ia sudah menyerahkan laporan penggelapan pajak ke kantor kejaksaan.

ā€œAku sudah melampirkan buku-buku sebagai bukti.ā€ Ucap Sang Wook.

ā€œKau bekerja keras.ā€ Puji Seol.


ā€œKenapa aku jadi merasa sangat gugup? Mungkin karena aku telah melalui
banyak hal, aku merasa terintimidasi. Aku takut.ā€ Ucap Seol kemudian.

ā€œPernahkah kau mendengar cerita tentang gajah yang diikat pada sebuah tiang?ā€ tanya Sang Wook.

ā€œGajah yang telah diikat pada sebuah tiang sejak ia masih bayi tidak bisa menarik tiang itu keluar bahkan saat gajah itu sudah dewasa. Itu karena memori tentangnya yang tidak bisa menarik tiang itu keluar saat ia masih bayi. Noona-ssi, maksudku, Seol. Aku percaya bahwa itulah yang kau rasakan, Seol. Ayo kita tarik tiang itu sepenuhnya saat ini!ā€ ucap Sang Wook.

Seol pun tersenyum dan menganggukā€¦


Seol dan Sang Wook meninggalkan kafe bersama. Lalu tanpa sengaja, tangan mereka saling bersentuhan. Keduanya jadi gugup. Sang Wook berdehem untuk mengusir rasa gugupnya.

ā€œApa kau akan ke panti jompo ibumu?ā€ tanya Sang Wook.

ā€œYa.ā€ jawab Seol.


ā€œKalau begitu, aku akan memberikan tumpangan.ā€ Ucap Sang Wook.

ā€œTidak, itu cukup jauh.ā€ Tolak Seol.

ā€œSemakin jauh lebih baik! Kita bisa mengobrol di jalan.ā€ Jawab Sang Wook.

Seol yang mengerti kalau Sang Wook ingin berlama2 dengan dirinya pun tersenyum. Sang Wook salah tingkah dan langsung meralat ucapannya.

ā€œYang kumaksud adalah, rute yang lebih panjang akan membuat kita membahas bagaimana kita akan menangani...

ā€œBerikan aku tumpangan.ā€ Jawab Seol.


Sang Wook mengangguk dan beranjak duluan dengan gaya kalemnya. Tapi diam2 ia tersenyum senang bisa berlama2 dengan Seol. Seol juga tersenyum karena bisa berlama2 dengan Sang Wook.




Jin Tae kembali ke rumahnya dan menemukan catatan kekayaan mereka yang ditulis ibunya di atas meja. Ia tersenyum. Tak lama kemudian, sang ibu pulang bersama kakaknya.


ā€œApa kau datang dari rumah sakit?ā€ tanya Jin Tae.

ā€œTesnya terlalu rumit. Aku mengatakan kepada Dr. Park tentang semua gejalaku dan menerima catatan nya.ā€ Jawab sang ibu.

ā€œWah, kau bekerja sangat keras untuk menulis semua ini.ā€ puji Jin Tae.

ā€œJangan ditanya lagi. Apa kau tahu berapa banyak lapisan yang ia letakan di pergelangan tangannya?ā€ ucap Jin Sook.

Nyonya Kwak pun dengan wajah menderita menunjukkan dua plester di lengannya.

ā€œLihat. Karena wanita licik itu. Aku harus pura-pura terkena demensia dan pergelangan tanganku jadi begini.ā€ Ucap Nyonya Kwak.


ā€œTapi sekarang kau bisa tidur dengan nyaman.ā€ Jawab Jin Sook.

ā€œKau menunjukkan Dr Park salah satu buku besarnya, kan?ā€ tanya Jin Tae.

ā€œTentu saja.ā€ Jawab Jin Sook.


"Ibuku terkena demensia, sehingga dia terus menulis buku buku yang aneh ini. "Ini bukan bukti. Ini hanya mainan nya. Bagaimana jika kita mengatakan itu saja?ā€ ucap Jin Tae.

Nyonya Kwak tersenyum licikā€¦

ā€œHancurkan mereka kali ini agar mereka tidak pernah bisa bangkit lagi.ā€ Suruh Jin Sook.


Ponsel Jin Tae berbunyi. Jin Tae pun terkejut menerima kabar ada petisi untuknya. Petisi terkait laporan penggelapan pajak itu.


Jin Tae langsung menemui seseorang di klub. Jin Tae mengaku bahwa istrinya memiliki depresi dan sering memiliki delusi. Pria itu bertanya kenapa Jin Tae membiarkan Seol mengirimkan petisi itu. Pria itu bilang sulit menghentikan Seol karena Seol melakukannya melalui prosedur yang resmi.

Jin Tae pura2 menangis dan mengaku bahwa ibunya menderita dementia sehingga ia tak memiliki waktu mengurus istrinya. Pria itu ingin tahu sejak kapan Nyonya Kwak terkena dementia. Jin Tae mengaku bahwa ibunya bersikap aneh baru2 ini jadi mereka memutuskan membawa sang ibu ke dokter dan sang ibu akhirnya divonis dementia.

ā€œIbuku menulis buku besar itu sebagai daftar keinginannya. Rumah kami penuh sekali dengan buku-buku besar itu. Dia bahkan menuliskan Gerbang Sungnyemun sebagai aset keluarga kami.ā€ Ucap Jin Tae.

ā€œYa ampun.ā€ Gumam pria itu.


ā€œAku mempercayaimu, karena kau adalah temanku. Pengacara itu, Kim Sang Wook... Dia berselingkuh dengan istriku.ā€ Fitnah Jin Tae.
Apa katamu?ā€ kaget pria itu.

ā€œItu merupakan hal yang sangat memalukan untuk keluarga kami! Aku tidak bisa memberitahu siapapun meskipun aku punya semua buktinya! Tolong bantu aku! Kau adalah satu-satunya teman yang kupunya!ā€ pinta Jin Tae.

ā€œOke, setidaknya aku akan mencoba.ā€ Jawab pria itu.

ā€œOh, anakmu sedang mempersiapkan untuk ujian masuk ke perguruan tinggi, kan? Penguat energi yang sangat bagus... sudah dimuatkan ke dalam mobilmu. Pastikanlah untuk memeriksanya.ā€ Ucap Jin Tae.

ā€œKau benar-benar... Jangan khawatir... minumlah. Nih.ā€ Jawab pria itu.




Seol dan Sang Wook tiba di kantor kejaksaan. Seol merasa gugup. Jin Tae memberitahu Seol bahwa yang mereka lakukan adalah masalah sensitive jadi mereka tidak akan memperlakukan mereka dengan baik. Seol menghela napas dan berkata bahwa dirinya siap melakukannya. Sang Wook pun meminta Seol bersikap tenang.


Seol dan Sang Wook mulai ditanyai oleh teman Jin Tae tadi. Jin Tae mengawasinya diluar ruangan. Teman Jin Tae ingin tahu darimana Seol mendapat bukti itu. Seol mengaku bahwa ia mendapat bukti itu dari rumah Jin Tae dan ibu mertuanya sendiri yang membuatnya.

ā€œBukan kau yang menulis ini?ā€ tuduh teman Jin Tae.

ā€œItu tulisan ibu mertuaku. Jika kau memeriksanyaā€¦.ā€


ā€œPengacara Kim Sang Wook, mengapa kau jadi mengirimkan permohonan petisi sendiri?ā€ tanya teman Jin Tae.

ā€œSebuah petisi oleh pasangan atau anggota keluarga tidak akan diterima. Jadi aku mengajukan sendiri dan mendaftarkan Nn. Baek Seol sebagai saksi.ā€ Jawab Sang Wook.


ā€œKenapa seorang pengacara malah mengajukan petisi? Bukan kliennya sendiri? Apa hubungan kalian berdua? Sesuatu seperti ini?ā€ tanya teman Jin Tae.

Teman Jin Tae lantas menunjukkan foto2 saat Seol dibawa ke hotel oleh Sang Wook. Karuan saja, Seol dan Sang Wook terbelalak melihatnya.

ā€œKau mengajukan pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan kasus ini.ā€ protes Sang Wook.

ā€œAku membiarkanmu tahu, kalau permohonan petisi ini sendiri tidak valid. Seorang pengacara yang berselingkuh dengan istri bosnya Mengajukan petisi terhadap keluarga bosnya? Ini bukan drama kelas rendah. Apa menurutmu ini masuk akal?ā€ ucap teman Jin Tae.

ā€œItu tidak benar. Aku membantunya saat aku masih tidak tahu siapa dia. Jika aku tahu kalau memar itu disebabkan oleh Choi Jin Tae dan keluarganya Aku akan menyarankan dia untuk mengajukan kasus pidana.ā€ Jawab Sang Wook.


ā€œTapi, Nn. Baek Seol... Kau mendekatinya dengan sengaja, kan?ā€ tuduh teman Jin Tae.

ā€œTidak. Aku juga tidak tahu...ā€ sanggah Seol.

ā€œTolonglah, istri temanku. Apa yang salah denganmu? Jangan mempermalukan diri di depan umum, dan selesaikanlah sekarang. Ini bukan tempat yang akan menerima hubungan romantis kalian.ā€ Jawab teman Jin Tae.

Seol dan Sang Wook terdiam, sementara Jin Tae tertawa puas.

ā€œLihatlah dirimu! Kau punya reputasi yang berkembang, bagaimana bisa kau datang di keadaan seperti ini?ā€ ucap teman Jin Tae pada Sang Wook.

ā€œAku sunggguh tidak akan menarik permohonan petisi itu. Tolong lihatlah fakta-fakta dari permohonan petisi itu. Kenapa kau menilai hal ini didasarkan pada hubunganku dengannya? Ini tidak adil.ā€ Jawab Sang Wook.

ā€œAku peringatkan. Bahkan jika aku melihat ke dalamnya, ia tidak memiliki hak untuk dakwaan dan tidak akan menyebabkan surat dakwaan. Kau seorang pria muda dengan masa depan yang cerah. Sangat sedih untuk melihatmu seperti ini. Kau kehilangan tanggung jawab menegakkan martabat sebagai pengacara. Kau mengerti?ā€ ucap teman Jin Tae.

ā€œPak, kau teman sekelasnya Jaksa Choi Jin Tae di Pusat Pelatihan Yudisial, kan?ā€ tanya Sang Wook.


Teman Jin Tae terkejut, begitupula Jin Tae yang mendengarnya dari luar.

ā€œKau adalah orang yang tidak menjunjung tinggi martabat pengacara.ā€ Ucap Sang Wook.

Sang Wook lantas mengajak Seol pergi dan berkata mereka tidak punya alasan untuk memberikan jawaban. Teman Jin Tae terkejut. Sementara Jin Tae mulai resah.


Seol dan Sang Wook minum kopi di kafe. Seol tampak kecewa...

ā€œNoona-ssi. Jangan terlalu kecewa. Kau juga tidak pernah kepikiran, kalau kau akan mengalahkannya pada percobaan pertamamu.ā€ Ucap Sang Wook.

ā€œAku sangat tidak enak padamu...  Karena aku, kau ditempatkan pada situasi yang tidak terhormat.ā€ Jawab Seol.


ā€œAku menjadi pengacara untuk berjuang demi keadilan. Jika aku ingin posisi untuk kehormatan, aku akan mencari pekerjaan lain. Kau harus tersenyum sedikit. Aku baik-baik saja!ā€™ ucap Sang Wook.

ā€œTapi tetap saja, jika kau mendapatkan reputasi buruk di bidangmu Itu akan sulit untuk menemukan pekerjaan yang baik.ā€ Jawab Seol.

ā€œJika aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan, aku bisa membuka usaha sendiri. Untuk kehormatan... Itu adalah sesuatu yang harus kubuat sendiri. Ada beberapa pepatah terkenal tentang bagaimana kehormatan dibentuk melalui kesulitan.ā€ Ucap Sang Wook.

Seol tersenyum sedikit.

ā€œPermainan ini belum berakhir. Karena aku masih belum menyerah.ā€ Ucap Sang Wook.

Seol tersenyum dan kagum dengan semangat Sang Wook.


Nyonya Kwak berkata pada kedua anaknya bahwa Surga memberikan tantangan kepada orang yang akan mengambil tanggung jawab besar. Nyonya Kwak lantas mengaku bahwa dirinya bangga pada putra dan putrinya.

ā€œJika aku bisa mengajukan gugatan untuk perselingkuhan, aku akan menempatkan mereka di penjara! Mengecewakan sekali.ā€ Ucap Jin Tae.

Jin Sook tertawa sinis.

ā€œJangan dibicarakan lagi. Kau begitu senang ketika itu dilarang.ā€ Ucap Jin Sook.


ā€œKurasa sepertinya gangguan pencernaan yang kualami selama 10 tahun telah tersembuhkan!ā€ ucap Nyonya Kwak, lalu tertawa puas.


ā€œBeraninya, ikan-ikan yang bertindak seolah mereka tahu semuanya.ā€ Ucap Jin Sook.


ā€œItulah sebabnya orang-orang yang sangat pintar jadi terjebak pada otak cerdas mereka sendiri. Apa dunia akan membela orang-orang cerdas? Itu adalah sisi yang kuat.ā€ Jawab Jin Tae.

Jin Tae pun tertawa licik.

ā€œItu benar. Kerja bagus. Sudah lama rasanya. Ayo kita bersantai dan menikmati segelas Wine!ā€ ajak Nyonya Kwak.


ā€œSekarang, Choi Jin Tae, calon anggota parlemen kota! Aku akan menyegarkan diriku dan berusaha keras mendapatkannya! Bersulang!ā€ ucap Jin Tae.


Sementara itu, Chang Suk sibuk menghubungi reporter agar tidak menulis artikel tentang Hae Sung. Chang Suk berkata bahwa Hae Sung sedang diuji. Chang Suk kemudian menjelaskan bahwa berita Hae Sung mengedarkan narkoba itu tidaklah benar.


So Hye tampak cemas. Ia terus melihat berita Hae Sung yang dituduh sebagai pengedar narkoba di internet. Beberapa saat kemudian, So Hye menghubungi Chang Suk. Ia ingin tahu apa sudah ada kabar dari Hae Sung. So Hye kecewa karena belum ada kabar dari Hae Sung padahal sudah dua hari berlalu. Ia cemas, takut kalau terjadi sesuatu pada Hae Sung.


Tiba2, terdengar teriakan seseorang yang mencari Hae Sung. So Hye bergegas keluar dan menemukan nenek Hae Sung di depan. Nenek menatap sebal So Hye, lalu bertanya dimana Hae Sung nya.  So Hye langsung menyapa nenek Hae Sung begitu menyadari sosok di depannya nenek Hae Sung.

ā€œApa kau Baek Seol?ā€ tanya nenek Hae Sung sebal.

Tapi belum sempat dijawab So Hye, nenek Hae Sung udah main marah2 aja.

ā€œSeorang wanita muda tidak seharusnya bertindak seperti itu. Bagaimana bisa wanita yang sudah menikah pindah dengan pria lain?ā€ ucap nenek Hae Sung.

ā€œNamaku Lee So Hye. Seol adalah temanku dan dia hanya di sini untuk membantu pekerjaan rumah tangga.ā€ Jawab So Hye.

ā€œKatamu, siapa tadi namamu?ā€ tanya nenek Hae Sung.

ā€œLee So Hye.ā€ jawab So Hye.

ā€œLee So Hye! Cinta pertama Hae Sung-ku!ā€ ucap nenek Hae Sung.

ā€œMaafkan aku baru berkesempatan untuk bertemu denganmu. Aku seharusnya mengunjungimu.ā€ Ucap So Hye.

ā€œYa, aku tahu itu! Ibu Baek Seol terus berkata bahwa Hae Sung dan putrinya menikah. Dia terus bersikeras bahwa Hae Sung adalah menantunya. Aku sangat marah...


Nenek Hae Sung lalu tertawa dan mengajak So Hye masuk.

ā€œDia pergi untuk memberitahu mereka bahwa ia tidak memakai narkoba.ā€ Ucap So Hye.

ā€œYa, dia tidak akan melakukan hal yang buruk.ā€ Jawab nenek.

Nenek lalu memuji kecantikan So Hye, kemudian bertanya pekerjaan ortu So Hye.

ā€œAyahku menjadi abri dan ibuku adalah guru sekolah. Mereka meninggal dalam kecelakaan saat aku masih SMA. Aku mempunyai kakak perempuan dan kakak laki-laki.ā€ Jawab So Hye.

ā€œDan kedua kakakmu itu sudah menikah?ā€ tanya nenek yang langsung diiyakan So Hye.

ā€œAyo kita adakan upacara pernikahan dulu. Menikahlah dan memiliki bayi... Ya ampun, aku harus hidup cukup lama untuk melihat cucuku yang hebat.ā€ Ucap nenek


So Hye terdiam, wajahnya langsung berubah sedih. Melihat kesedihan So Hye, nenek bertanya apa So Hye tidak mau menikah? Apa So Hye tidak menyukai Hae Sung nya?

ā€œTidak, bukan itu...ā€ jawab So Hye.

ā€œLalu apa?ā€ tanya nenek.

ā€œAku tidak mungkin berbohong padamu. Aku minta maaf. Aku seorang penderita kanker.ā€ Jawab So Hye, yang langsung membuat nenek Hae Sung diam.





Hae Sung akhirnya pulang. Chang Suk menyambutnya dan langsung memberitahunya bahwa sang nenek ada di atas. Hae Sung terkejut, kesayanganku? Bersama So Hyeā€¦




Nenek Hae Sung sedang berbaring di sofa. So Hye dengan ragu2 mendekati nenek Hae Sung dan mengompres nenek Hae Sung dengan es. Nenek Hae Sung kesal. So Hye langsung diam. Nenek Hae Sung lantas bertanya apa So Hye bisa memasak.



ā€œAku lapar! Buatkan makanan untukku!ā€ pinta nenek So Hye.




So Hye langsung ke dapur. Ia meletakkan rumput laut kering di panci. Nenek Hae Sung langsung menegur So Hye dengan bertanya apa So Hye mau membuat pesta makan2 di lingkungan itu. So Hye menggeleng dengan canggung.





So Hye lantas memasukkan bawang putih ke dalam panci berisi rumput laut tadi. Nenek Hae Sung lagi2 menegur So Hye dengan berkata bahwa So Hye harus membuat rumput laut menjadi lembek dulu, setelah itu menggosoknya agar bersih dan kering.




So Hye hendak menumis bawang putih dengan mencampurkan air. Nenek Hae Sung kembali menegur So Hye. Nenek bilang untuk membuat kaldu beraroma tumislah bawang putih dengan minyak wijen, lalu tambahkan rumput laut kering dan masaklah sedikit lama.



So Hye lantas mengambil daun bawang di kulkas dan mau memasukkannya ke sup rumput laut. Nenek lagi2 menegur So Hye dan berkata tidak ada orang yang menambahkan daun bawang ke sup rumput laut.






Tak lama kemudian, Hae Sung datang dan langsung memeluk neneknya. Nenek mengaku bahwa ia datang karena mencemaskan Hae Sung. Hae Sung mengaku bahwa semuanya sudah diselesaikan dengan baik. Hae Sung lantas bertanya, apa neneknya udah bertemu So Hye. Sembari melirik So Hye, nenek berkata mereka bahkan membicarakan sesuatu yang rahasia. Hae Sung ingin tahu apa yang mereka membicarakan. Nenek bilang kalau pria tidak boleh tahu.




Hae Sung pun melirik So Hye. Melihat So Hye yang lemas, Hae Sung bisa menebak apa yang sudah dilakukan neneknya pada So Hye.




Mereka lantas duduk di meja makan bersama2. Nenek memuji sup rumput laut buatan So Hye. So Hye tersenyum lega. Sementara Hae Sung dan Chang Suk takut2 mencicipi rumput laut So Hye. Tapi begitu mencicipinya, mereka langsung memuji So Hye.




ā€œKau memiliki wajah yang menunjukkan kehidupan berumur seribu tahun.ā€ Ucap nenek pada So Hye.



So Hye terkejut.



ā€œTidak seratus tahun. Kau ditakdirkan untuk hidup seribu tahun. Apa kau faham apa yang kumaksud?ā€ tanya nenek.



So Hye mengangguk.




ā€œAku kehilangan anakku saat dia seusiamu. "Hidup ditentukan oleh surga." Bahkan dengan tubuh yang sehat, kau tidak pernah tahu kapan kau akan meninggal. Itulah hidup. Jadi, pastikan untuk makan tiga kali sehari dan menjaga kesehatanmu.ā€ Ucap nenek.




So Hye mengangguk penuh haru.



ā€œOke. Ya Ampun, aku sangat beruntung. Aku mendapatkan kesempatan untuk makan makanan yang disiapkan oleh cucu menantuku sebelum aku mati. Ini sangat lezat!ā€ ucap nenek.




So Hye dan Hae Sung pun saling melirik dan tersenyum.




So Hye, Hae Sung dan Chang Suk mengantarkan nenek ke depan. Sebelum pergi, nenek memeluk So Hye dan berjanji akan mengajarkan So Hye cara membuat Pollack Sup. Nenek juga meingatkan So Hye untuk makan teratur. Saat So Hye ingin ikut mengantar nenek keluar, nenek melarang karena diluar sangat dingin.




ā€œDan kau! Jangan menyebabkan kesayanganku kesulitan.ā€ Ucap nenek pada Hae Sung.



Selesai mengantar nenek, Hae Sung kembali ke dalam dan melihat So Hye lagi sibuk mencuci piring. Hae Sung langsung menggulung lengannya dan menggeser tubuh So Hye. So Hye balas menggeser tubuh Hae Sung dan tertawa.





ā€œApa kau sudah mengantarnya?ā€ tanya So hye.



ā€œTentu saja. Dia terus bertanya padaku. Dia mengatakan padaku untuk tidak membiarkanmu mencuci piring.ā€ Jawab Hae Sung.



ā€œApa bintang top sealam semesta cuci piring, juga? tanya So Hye sambil melepas sarung tangannya.



ā€œAku tidak punya pilihan. Aku harus membuat kesan yang baik pada Lee So Hye. Aku tidak akan membiarkanmu pergi.ā€ Jawab Hae Sung.



ā€œKenapa aku harus pergi?ā€ tanya So Hye.



ā€œAku mungkin harus membayar denda untuk penawaran iklanku dan aku mungkin akan kehilangan rumah ini. Jadi aku harus melakukan yang lebih baik.ā€ Jawab Hae Sung.



ā€œJangan khawatir! Aku tidak akan pernah pergi.ā€ Ucap So Hye.




ā€œAku mungkin menjadi aktor yang buruk sekarang. Tapi yang terpenting adalah aku tidak bisa akting dengan bagus.ā€ Jawab Hae Sung.



ā€œSetelah melalui kesulitan ini, aktingmu bisa jadi lebih baik.ā€ Ucap So Hye.



ā€œSetelah kita menyelesaikan Hitman, haruskah aku menjelajah ke film? Aku melewatkan naskah-naskah yang bagus!ā€ jawab Hae Sung.



ā€œSeperti apa?ā€ tanya So Hye.



ā€œAda beberapa! Yang paling kusesali adalah... Peran Song Kang Ho di "Monster". Tapi itu bahkan bukan peran seorang pemilik restoran di kapal. Dia adalah pemilik toko! Jadi aku mengatakan tidak tanpa memantau lebih jauh lagi! Dan "The Man from Nowhere." jawab Hae Sung



ā€œBenarkah?ā€ tanya So Hye tak percaya.



ā€œTapi aku tidak suka judulnya. Bagaimana bisa kau melihatku dan menjulukiku Ahjussi.ā€ Jawab Hae Sung yang membuat So Hye ketawa geli.



ā€œDan "The Thieves". Ujar Hae Sung.



ā€œItu juga?ā€ tanya So Hye.




ā€œKau melihat itu, kan? Karakter utamanya terlalu banyak! Aku bahkan tidak bisa akting dengan bagus, jadi aku akan terkubur jika dikelilingi sekelompok aktor itu.ā€ jawab Hae Sung.



ā€œSerius, aku tidak bisa menahannya. Sayang sekali.ā€ Ucap So Hye.



ā€œTapi apakah aku mendapatkan naskahnya?ā€ tanya Hae Sung.



ā€œAku tidak punya pilihan. Aku hanya harus menulis satu.ā€ Jawab So Hye.



ā€œOh, benarkah?ā€ tanya Hae Sung. So Hye mengangguk.



ā€œApa kau akan menjadikanku sebagai pemeran nya?ā€ tanya Hae Sung.



ā€œSetelah aku melihatmu membaca naskah.ā€ Jawab So Hye yang sukses membuat Hae Sung manyun.



ā€œPokoknya, jangan khawatir. Aku akan menjadi mesin cuci piring jika aku perlu. Aku tidak akan membiarkanmu kelaparan. Aku akan bertanggung jawab sampai akhir. Tapi aku benar-benar ingin memiliki pernikahan yang sebenarnya untukmu.ā€ ucap Hae Sung.



ā€œAyo kita melakukannya.ā€ Jawab So Hye.



ā€œAku sekarang tidak boleh keluar negeri.ā€ Ucap Hae Sung.



ā€œKita bisa melakukannya di sini.ā€ Jawab So Hye.



ā€œDisini?ā€ tanya Hae Sung. So Hye mengangguk.




So Hye menulis tentang Hae Sung di blog Fantastic Cancer-nya.



Pria paling menakjubkan sedunia, pahlawanku Ryu Hae Sung. Bintang top sealam semesta Ryu Hae Sung sedang mencuci piring sekarang. Dia datang setelah diselidiki sepanjang malam karena dicurigai sebagai pengedar narkoba.Tapi dia tidak menunjukkan betapa sulitnya itu. Dia menyemangatiku tanpa putus asa. Semua orang membuat kesalahan. Dan ia tumbuh besar. Meskipun Ryu Hae Sung membuat kesalahan, Ia lebih percaya diri daripada orang lain sekarang. Itulah sebabnya dia adalah pahlawanku selamanya.



Tak lupa So Hye mengupload foto Hae Sung yang sedang mencuci piring.




Tak lama kemudian, Seol datang dan menanyakan penyelidikan Hae Sung. So Hye berkata jika semuanya berjalan lancar. So Hye lalu menanyakan penyelidikan dari kantor kejaksaan. Seol mengaku ia tidak akan menyerah dan akan terus berusaha meski semua itu terasa sulit.



ā€œOh, kau punya waktu besok? Kami akan menikah.ā€ Ucap So Hye.



ā€œBenarkah? Dimana?ā€ tanya Seol antusias.



ā€œKami masih belum memutuskan. Biarkanlah terbuka untuk saat ini.ā€ jawab So Hye.



ā€œYa. Siapa yang peduli di mana pernikahannya akan dilangsungkan? Yang kau butuhkan adalah pengantin pria-nya.ā€ Ucap Seol.



ā€œItulah yang kumaksud.ā€ Jawab So Hye.



ā€œKau tampak lelah. Istirahatlah.ā€ Suruh Seol.



ā€œOke, kalau begitu, aku tidur duluan.ā€ Jawab So Hye.



ā€œOh, dan boleh aku pinjam laptopmu?ā€ tanya Seol.



ā€œTentu saja. Selamat malam.ā€ Jawab So Hye, lalu beranjak pergi.




Seol beranjak ke meja So Hye. Ia duduk di depan laptop dan mulai menuliskan nama Choi Jin Tae. Seol menghela napas membaca berita soal Jin Tae.



Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...