Skip to main content

My Golden Life Ep 20 Part 2

Sebelumnya...


Tuan Seo pergi menemui Myung Shin. Myung Shin pun menceritakan semuanya, kalau Ji An bertanggung jawab atas proyek besar Haesung. Kalau Ji An ingin mengakui semuanya setelah acara ulang tahun Haesung selesai. Tuan Seo terkejut dan langsung menangis menyadari Ji An sudah mengetahui semuanya saat datang ke nikahan Ji Tae.

Tuan Seo lantas minta Myung Shin terus menghubungi Ji An dan menyuruh Ji An pulang.


Sementara itu, Nyonya Yang mendatangi kediaman Haesung untuk bertemu Nyonya No. Nyonya No lah yang menyuruh Nyonya Yang datang agar Nyonya Yang bisa mengambil barang-barang Ji An. Namun saat masuk ke kamar Ji An, Nyonya Yang tidak mendapati satu pun barang-barang Ji An kecuali sebuah kaus putih. Nyonya Yang ingat kapan terakhir kali Ji An memakai kaus putih itu. Ia pun kembali menangis.


Setelah keluar dari kamar Ji An, Nyonya No kembali memojokkan Nyonya Yang. Nyonya Yang pun berkata, kalau itu semua salahnya. Dirinya lah yang menipu Tuan Choi dan Nyonya No. Nyonya No mengaku, pikirannya sedang kacau waktu itu. Ia juga berkata, Ji An dan Ji Soo sama-sama berarti baginya dan Ji Soo tidak pernah complain soal hidup, tapi Ji An terus berjuang.

“Dia tidak punya keluhan? Dia tinggal di sebuah gubuk, bekerja di toko roti, tapi tidak punya keluhan?” ucap Nyonya No marah.

“Aku meminta maaf.” Jawab Nyonya Yang.

“Putrimu seberharga itu untukmu? Kau memaksa putriku tinggal dan hidup miskin, lalu mengirim putrimu kepada kami?” tanya Nyonya No.

“Kumohon bunuh saja aku, Nyonya.” Jawab Nyonya Yang.


“Kenapa aku harus membunuhmu? Mati itu terlalu mudah. Aku akan membunuh putrimu, Seo Ji An.” Ucap Nyonya No.

Nyonya Yang pun terkejut…

“Putrimu yang berharga Seo Ji An. Dia tidak akan mendapatkan pekerjaan yang pantas lagi. Akan kubuat dia hidup seperti dirimu. Perhatikan cara dia menyintas sampai akhir hayatnya.” Ucap Nyonya No.

Nyonya Yang pun langsung berlutut dan meminta Nyonya No melepaskan Ji An.

“Yang Mi Jung, jangan berani-berani berhenti dari restoran pemberianku. Seo Ji Tae, Lee Soo A, Seo Ji Ho. Mereka semua akan sengsara jika kau melakukannya. Kau menjual putrimu demi menghasilkan uang. Hiduplah dengan itu selamanya. Nafkahi putrimu dengan uang itu.” ucap Nyonya No.


Bibi pemilik sauna dan para pengunjung mulai takut terjadi sesuatu pada Ji An. Ia berencana melapor pada polisi. Ji An yang mendengar itu pun langsung bangun dan meminta air dengan suara lemas.


Di gedung acara, Do Kyung pun mengingat kembali kata-kata terakhir yang diucapkannya pada Ji An. Ia pun menyesal sudah mengatakan itu.


Di toko roti, Ji Soo mencemaskan Ji An yang belum menghubunginya. Tapi tak lama kemudian, beberapa kejadian membuatnya sadar kalau Ji An sudah mengetahui semuanya sejak awal. Ji Soo pun salah paham, mengira Ji An ikut menipunya.


Di sauna, Ji An membaca pesan dari Ji Soo. Mereka pun bertemu di taman. Tapi begitu Ji An datang, Ji Soo mendaratkan tamparannya di pipi Ji An.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 14

Sebelumnya <<< “Dimana Hae Gang, ibu? Apakah dia benar2 pergi ke China? Catatan dan foto2 Hae Gang, kenapa dihapus? Siapa yang menghapusnya? Apakah Hae Gang yang melakukannya? Apakah ibu yang melakukannya? Apa yang terjadi pada Hae Gang, ibu?” tanya Jin Eon. Nyonya Kim diam saja. Wajahnya terlihat kecewa dan marah. Jin Eon pun berlutut dan mengakui kesalahannya. Ia terus menanyakan Hae Gang. Nyonya Kim menghapus air matanya dan menuliskan catatan untuk Jin Eon. Setelah itu, Nyonya Kim masuk ke kamarnya. Jin Eon pun merasa bersalah. Jin Eon lalu membaca tulisan Nyonya Kim. [Dia bertemu dengan seorang pria yang baik dan dia hidup dengan bahagia. Jadi berhentilah. Aku mohon padamu] Namun jawaban dari Nyonya Kim tak begitu memuaskan hatinya. Baek Seok menyusul Hae Gang yang duduk di luar rumah. Namun ia tak menghampiri Hae Gang. Ia hanya menatap lirih Hae Gang dari kejauhan. Hae Gang sendiri tak menyadari kehadiran Baek Seok. Sementara itu, Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...