Skip to main content

My Golden Life Ep 29 Part 2

Sebelumnya...


Hyuk : Apa yang kau lakukan? Ji An bilang dia tidak mau menemuimu. Serta bukankah kau tidak punya alasan untuk menemuinya?

Do Kyung : Kurasa aku tidak harus menjelaskan itu kepadamu.

Hyuk : Aku cukup tahu soal keluarga dan posisimu. Kau bermain-main dengan Ji An dan tidak bertanggung jawab?

Do Kyung : Bagaimana jika aku bertanggung jawab penuh?

Hyuk : Jika kau mampu melakukan itu, dan dulu kau adalah kakaknya,kenapa kau membiarkannya menjadi seperti ini?

Do Kyung terkejut, ia tidak menyangka Ji An memberitahu Hyuk semuanya.

“Kenapa? Apa dia seharusnya tidak memberitahuku karena itu akan menghancurkan reputasi hebat keluargamu?” tuduh Hyuk.

“Bukan itu maksudku. Jika dia memberitahumu, lantas pasti karena kau tepercaya.” Jawab Do Kyung.

Hyuk lalu meminta Do Kyung menjauhi Ji An. Do Kyung diam saja. Hyuk penasaran kenapa Do Kyung diam saja. Do Kyung bilang, dia tidak wajib menjawab setiap pertanyaan Hyuk. Do Kyung juga berkata, kalau dia memahami apa yang dikhawatirkan Hyuk.


Ji An sendiri tidak mengerti kenapa Do Kyung terus menerus menemuinya.


Hee tiba di rumah, tapi ia nampak lemas. Hee menyuruh Ji An mengambilkannya air.

Ji An memapah Hee ke kamar. Ia juga membawakan obat untuk Hee.


Ji Soo yang baru tiba di rumah dengan Seketaris Min, disambut oleh ibunya. Sang ibu menyuruhnya istirahat karena tahu dia sangat lelah.


Do Kyung yang juga baru pulang melihat Ji Soo menaiki tangga dengan lemas. Ia pun menyusul Ji Soo. Do Kyung cemas karena Ji Soo akan diperkenalkan sebagai Eun Seok tapi harus berpura2 menjadi Ji An.

“Itu terjadi karena perbuatan ayah dan ibuku.” Jawab Ji Soo.

“Kau melakukannya untuk orang tuamu yang satunya?” tanya Do Kyung.

“Kudengar Kakek akan menghukum orang tua kita jika aku tidak melakukannya. Aku hanya berbuat sebisaku.” Jawab Ji Soo.

“Setiap keluarga punya atmosfer berbeda. Jangan berusaha terlalu keras sampai kau terbiasa. Jika kewalahan, kau harus memberi tahu mereka.” Ucap Ji Soo.


Ji Soo lalu masuk ke kamarnya, ia langsung tidur tanpa berganti pakaian karena sangat lelah.


Keesokan harinya, Ji Soo diberitahu Seketaris Min bagaimana susunan duduk di panggung nanti. Ji Soo penasaran, bagaimana mereka bisa mengecoh paman dan bibinya karena paman dan bibinya pernah bertemu Ji An.

Seketaris Min menjelaskan, mereka tidak akan bisa melihat Ji Soo jika ia berjalan disamping Ji Soo.


Seketaris Min lalu menunjukkan video Ji An pada Ji Soo, karena ia merasa suara Ji Soo masih belum mirip Ji An.


Jin Hee dan suaminya juga tengah membahas rencana CEO No. Jin Hee yakin, ayahnya merahasiakan sesuatu. Tuan Jung berkata, ia tidak bisa menebak pikiran CEO No. Jin Hee juga curiga, kakaknya ikut terlibat. Ia kesal karena ayahnya lebih memihak kakaknya.

“Dia mungkin akan menunjuk Jae Sung sebagai penerusnya.” Ucap Jin Hee.

“Posisi itu bisa langsung diserahkan kepada Do Kyung.” Jawab Tuan Jung.


Seketaris Min mendampingi Ji Soo yang tengah bersiap2.


Sementara para undangan mulai memasuki ruang acara. 

Nyonya No pergi menyapa So Ra dan keluarga yang sudah datang. Jin Hee dan Tuan Jung yang memperhatikan Nyonya No dari kejauhan bertanya2 dimana Eun Seok.

Seorang karyawan membawakan wig. Ji Soo terkejut karena dia harus memakai wig juga. Seketaris Min bilang, agar terlihat lebih mirip. Ji Soo meminta cermin, tapi Seketaris Min bilang mereka tidak punya banyak waktu.

Acara perayaan hari jadi Haesung pun dimulai.


Seketaris Min menyuruh Ji Soo berjalan lebih cepat. Tapi langkah Ji Soo terhenti saat melihat pantulan wajahnya di jendela.

“Aku mirip dengan Kak Ji An.” Ucap Ji Soo kaget.

“Sudah kubilang. Kau akan diperkenalkan sebagai Seo Ji An. Ini tidak akan lama. Ini akan segera berakhir.” Jawab Seketaris Min.

“Tetap saja. Apa ini sepadan?” tanya Ji Soo.

“Yang dilihat Pak Jang dan calon mertua Seo Hyun penting.” Jawab Seketaris Min.
“Lantas, bagaimana dengan saat Kak Do Kyung menikah? Bagaimana dengan saat Seo Hyun menikah?” tanya Ji Soo.

“Pimpinan akan mengatasinya nanti.” Jawab Seketaris Min.


Dan yang terjadi selanjutnya adalah, Ji Soo kabur saat CEO No berkata pada hadirin akan memperkenalkan seseorang.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...