Sebelumnya...
Ji Soo akhirnya memperkenalkan Hyuk pada Tuan Choi. Hyuk minta maaf karena sudah merepotkan Tuan Choi. Tuan Choi pun menjawab, kalau Hyuk memang merepotkannya. Tuan Choi lalu bertanya, apa yang sebenarnya Hyuk pikirkan.
Lalu Seohyun datang. Seohyun mengaku datang untuk membeli sesuatu. Ji Ho menjawab, kalau Seohyun pasti amat bosan sampai datang ke tempatnya. Ji Ho kemudian bertanya, soal Seohyun yang datang ke klub tempat ia bekerja. Seohyun pura-pura gak tau. Ji Ho bertanya, kenapa Seohyun kabur.
Tapi saat pergi, wajahnya nampak sedih. Ji Ho pun menyesal tidak sempat mengucapkan terima kasih karena Seohyun sudah membantunya mencegah Ji Soo yang akan keluar negeri.
Dan Nyonya No masih terbaring lemas di tempat tidur. Ia sudah tidak tahu lagi caranya membujuk Do Kyung pulang.
Di kantor, CEO No stress. Pasalnya, beredar foto Do Kyung yang sedang bekerja paruh waktu sebagai penerjemah. Orang-orang pun menduga, Do Kyung pergi dari rumah karena masalah perempuan. Ada juga yang berpendapat, Do Kyung bekerja paruh waktu agar mendapatkan uang untuk membeli narkoba.
CEO No langsung menghubungi Tuan Choi. Tuan Choi berkata, ia sudah mengundurkan diri. Sontak, CEO No terkejut.
Selesai menggunting pita, ia dapat kiriman SMS dari Haesung yang menyatakan bahwa dirinya diangkat menjadi Presdir Haesung.
Tiba2, ponsel Jin Hee dihubungi CEO No. Jin Hee pun memberikan ponselnya pada Tuan Jung. Sambil tertawa, CEO No berjanji akan membuat Tuan Jung menjadi Wakil Presdir jika Tuan Jung berhasil mengelola resort mereka di Eropa. CEO No juga berkata, ia sengaja mengangkat Do Kyung jadi Presdir Haesung untuk membuat Do Kyung kembali.
Nyonya No langsung menemui ayahnya. Ia penasaran kenapa sang ayah mendadak mengangkat Do Kyung jadi Presdir Haesung.
Akhirnya tibalah saatnya untuk mereka berpisah. Ji An pun menatap Do Kyung dengan mata yang berkaca-kaca. Ji An bilang, sepekan yang ia lalui bersama Do Kyung sangat menyenangkan. Ji An lalu mengakui perasaannya, bahwa ia mencintai Do Kyung.
Ji Soo akhirnya memperkenalkan Hyuk pada Tuan Choi. Hyuk minta maaf karena sudah merepotkan Tuan Choi. Tuan Choi pun menjawab, kalau Hyuk memang merepotkannya. Tuan Choi lalu bertanya, apa yang sebenarnya Hyuk pikirkan.
āAku tidak bisa membiarkan Ji Soo keluar negeri untuk belajar karena aku.
Aku tidak bisa membiarkannya menjalani hidup yang tidak dia inginkan.ā Jawab Hyuk.
āMaksudmu kau melakukannya karena merasa bertanggungjawab?ā tanya Tuan
Choi.
āBukan begitu. Aku menyesal putus dengan Ji Soo. Ji Soo memutuskan pergi
dari sini karena aku, tapi aku hanya memikirkan diriku sendiri. Aku bahkan
tidak tahu sebesar apa rasa sukaku kepadanya.ā Jawab Hyuk.
āSebesar apa rasa sukamu kepada Ji Soo?ā tanya Tuan Choi.
āAku amat menyukainya. Amat sangat.ā Jawab Hyuk.
āSebesar apa?ā tanya Tuan Choi.
āKami sudah melalui masa-masa sulit bersama, tidak seperti dugaan kami, tapi
kami baru saja memulai hubungan kami.ā Jawab Ji Soo.
āTentu. Kalian baru berhubungan. Kalian harus berkencan untuk melihat
hasilnya.ā Ucap Tuan Choi sembari tersenyum.
Hyuk dan Ji Soo pergi meninggalkan kafe. Mereka senang karena sudah
mengantongi restu Tuan Choi.
Lalu Seohyun datang. Seohyun mengaku datang untuk membeli sesuatu. Ji Ho menjawab, kalau Seohyun pasti amat bosan sampai datang ke tempatnya. Ji Ho kemudian bertanya, soal Seohyun yang datang ke klub tempat ia bekerja. Seohyun pura-pura gak tau. Ji Ho bertanya, kenapa Seohyun kabur.
āAku tidak kabur. Aku pergi karena saatnya pulang.ā Jawab Seohyun.
āApa kau pergi karena melihatku?ā
āKarena kita setuju tidak bertemu lagi.ā Jawab Seohyun.
āLantas, kenapa kau kemari?ā tanya Ji Ho.
āAku disini... karena... aku kemari untuk membantumu.ā Jawab Seohyun.
āKau menyukaiku?ā tebak Ji Ho. Seohyun pun terdiam.
Diamnya Seohyun membuat Ji Ho merasa tebakannya benar. Ji Ho pun
mengingatkan Seohyun kalau keluarga mereka bermusuhan. Seohyun pun menyangkal.
Ia mengaku, tidak mungkin menyukai pria seperti Ji Ho. Seohyun berkata, ia
datang karena bosan. Seohyun pun akhirnya pamit karena tidak mau mengganggu Ji
Ho.
Tapi saat pergi, wajahnya nampak sedih. Ji Ho pun menyesal tidak sempat mengucapkan terima kasih karena Seohyun sudah membantunya mencegah Ji Soo yang akan keluar negeri.
āAbamama, aku menuruti perkataan abamama
dan daganganku laris manis hari ini.ā
Tuan Seo pun tersenyum membaca pesan Ji Ho.
Di kamarnya, Ji An sedang bingung membaca email pemberitahuan bahwa
dirinya menjadi pemenang ketiga dalam kontes desain. Yang membuat Ji An
bingung, karena ia harus pergi keluar negeri selama 6 bulan.
Dan Nyonya No masih terbaring lemas di tempat tidur. Ia sudah tidak tahu lagi caranya membujuk Do Kyung pulang.
Di kantor barunya, Do Kyung membawakan secangkir kopi untuk Ji An yang
sedang konsentrasi membuat mainan kucing.
Dalam perjalanan pulang, mereka tertidur di bus.
Tuan Seo bicara dengan seseorang di telepon. Ia berniat, mengklaim asuransi
kankernya dan bertanya berkas apa saja yang harus dia siapkan.
āKau atasanku. Dengan koneksi langsung ke Pimpinan. Kau melakukan apa
yang dia perintahkan. Berikan ini kepadanya. Aku mau istirahat.ā Ucap Tuan
Choi, lalu pergi.
Nyonya No heran, ia tidak mengerti kenapa semua orang pergi
meninggalkannya.
Ji An yang sedang berdandan tiba2 saja dihubungi ayahnya. Sang ayah
mengajaknya bertemu. Ji An mengajak ayahnya bertemu keesokan harinya, karena ia
sudah punya rencana hari itu tapi sang ayah memaksa bertemu hari itu juga.
Mereka bertemu di kafe. Tuan Seo menyuruh Ji An pergi ke Finlandia. Tuan
Seo bahkan mengaku, akan membayar biayanya.
āAku belum memutuskan mau pergi atau tidak. Kalaupun aku pergi, aku akan
bekerja paruh waktu untuk menabung.ā Jawab Ji An.
āKau belum memutuskan atau tidak bisa memutuskan?ā tanya Tuan Seo.
Ji An pun heran, apa?
āAyah melihat kalian berdua. Kau dan cucu keluarga Haesung. Kau bilang
kalian tidak berkencan. Katamu kau tidak akan pernah menemuinya lagi. Ayah
memercayaimu. Sebelum itu, ayah bilang itu mustahil saat kakeknya datang. Kau
tahu kenapa? Karena ayah mengenalmu. Karena kau tahu apa yang kita lakukan
kepada mereka. Ayah tidak mengira kau akan menerima kasih sayangnya. Walaupun kau
menyukainya, ayah percaya kau bisa mengendalikan dirimu.ā Ucap Tuan Seo.
āKami memutuskan berkencan hanya sepekan.ā Jawab Ji An.
āSepekan?ā tanya Tuan Seo.
āAku merasa tidak adil jika tidak mengencaninya. Ini hari terakhir.ā
Jawab Ji An.
āMaaf kami membuatmu bertemu dengannya. Maaf ayah tidak bisa membiarkanmu
mencintainya.ā Ucap Tuan Seo.
āAyah, hentikan. Ayah tidak perlu bilang begitu.ā Jawab Ji An.
āMereka tidak akan pernah menerimamu.ā Ucap Tuan Seo.
āAku juga tidak tertarik.ā Jawab Ji An.
āLantas, pergilah ke Finlandia dan kejarlah impian yang sudah lama kau
tunda.ā
Di kantor, CEO No stress. Pasalnya, beredar foto Do Kyung yang sedang bekerja paruh waktu sebagai penerjemah. Orang-orang pun menduga, Do Kyung pergi dari rumah karena masalah perempuan. Ada juga yang berpendapat, Do Kyung bekerja paruh waktu agar mendapatkan uang untuk membeli narkoba.
āRumornya sudah tersebar. Para reporter menelepon untuk mengonfirmasi.ā
Ucap Seketaris CEO No.
āBilang itu semua hanya rumor!ā perintah CEO No.
CEO No langsung menghubungi Tuan Choi. Tuan Choi berkata, ia sudah mengundurkan diri. Sontak, CEO No terkejut.
Selesai menggunting pita, ia dapat kiriman SMS dari Haesung yang menyatakan bahwa dirinya diangkat menjadi Presdir Haesung.
Tim pemasaran langsung heboh. Mereka penasaran, apakah Do Kyung akan
menunjukkan dirinya setelah diangkat menjadi Presdir Haesung?
Tiba2, ponsel Jin Hee dihubungi CEO No. Jin Hee pun memberikan ponselnya pada Tuan Jung. Sambil tertawa, CEO No berjanji akan membuat Tuan Jung menjadi Wakil Presdir jika Tuan Jung berhasil mengelola resort mereka di Eropa. CEO No juga berkata, ia sengaja mengangkat Do Kyung jadi Presdir Haesung untuk membuat Do Kyung kembali.
Ji Soo penasaran, apa yang akan dilakukan Ji An dan Do Kyung karena hari
itu adalah hari terakhir mereka. Ji An bilang, itu rahasia.
Ji Soo lalu melirik kakaknya yang menyendiri diluar.
Nyonya No langsung menemui ayahnya. Ia penasaran kenapa sang ayah mendadak mengangkat Do Kyung jadi Presdir Haesung.
āAyah muak berdebat dengannya, jadi, ayah memberikannya kesempatan
terakhir. Ayah sudah bosan menunggu. Jika Do Kyung menolak tawaran ayah, tamatlah
keluargamu. Ayah akan mengabaikan kalian dan memilih Jin Hee.ā Jawab CEO No.
CEO No lalu berkata, akan kembali ke Hawaii hari itu juga.
Sampaikan salam ayah kepada Do Kyung.
āTapi suamiku...ā
āBiarkan saja. Biarkan dia mengira dia sudah mengundurkan diri. Agar
posisi Do Kyung aman, suamimu harus menjadi wakil pimpinan. Bicaralah dengan
adikmu. Bilang ini hanya siasat agar Do Kyung kembali. Dengan begitu, mereka
akan diam. Ayah sudah bilang jika Do Kyung kembali, ayah akan mengangkatnya
menjadi wakil pimpinan. Keluarga kita juga penting. Seperti yang kau tahu, Jae
Sung mumpuni.ā Ucap CEO No.
Ia pun menemui dokter. Ia terkejut saat dokter mengatakan, ia tidak
mengidap kanker.
āAku sudah bilang kepada keluarga anda bahwa anda harus mendapatkan
perawatan psikologis.ā Ucap dokter.
Ji An mengajak Do Kyung menjajal olahraga yang belum pernah dilakukan Do
Kyung.
āBerseluncur salju? Bukankah ini untuk anak-anak?ā tanya Do Kyung.
āKau tidak akan bilang begitu setelah mencobanya.ā Jawab Ji An.
Dan hasilnya, seperti kata Ji An. Do Kyung terlihat bahagia berseluncur
di atas tumpukan salju.
Setelah itu, mereka saling melempar salju.
Dan, dari kejauhan, Hyuk dan Ji Soo mengamati mereka.
Mereka lalu kembali berseluncur salju. Ji An memeluk Do Kyung erat2.
Mereka berseluncur salju sampai malam.
āKau amat berantakan, Seo Ji An. Biar kurapikan.ā Ucap Do Kyung setelah
mereka puas berseluncur salju.
Saat membetulkan syal Ji An itulah, ia melihat hadiah kalungnya melingkar
manis di leher Ji An.
āKau menyembunyikannya.ā Ucap Do Kyung sambil memegang bandul kalungnya.
āIni kalung yang bagus.ā Jawab Ji An sambil memegang tangan Do Kyung.
Akhirnya tibalah saatnya untuk mereka berpisah. Ji An pun menatap Do Kyung dengan mata yang berkaca-kaca. Ji An bilang, sepekan yang ia lalui bersama Do Kyung sangat menyenangkan. Ji An lalu mengakui perasaannya, bahwa ia mencintai Do Kyung.
Keduanya lalu saling berciuman. Tangis Ji An pecah saat mencium Do Kyung.
CEO No pun terkejut membaca pesan Do Kyung. Dalam pesannya, Do Kyung memberitahu
bahwa ia sudah menjadi Presdir DK Eco Tech dan menolak jabatan yang diberikan
sang kakek.
CEO No langsung collaps.
CEO No ini emang luar biasa lah...
Cuplikan minggu depan, Do Kyung kembali ke Haesung dan menyalahkan dirinya
atas sakitnya sang kakek.
Tebakan sy ya, Nyonya No bakal memanfaatkan rasa bersalahnya Do Kyung
untuk membuat Do Kyung kembali ke Haesung, serta untuk membuat Do Kyung dan Ji
An berpisah...
Sementara Ji An, dia bakal pergi kuliah ke Finlandia...
Lalu, 6 bulan kemudian.... Mereka bertemu lagi dan menikah....
Comments
Post a Comment