Love Rain Ep 14

Sebelumnya...

Ha Na kaget saat In Ha bilang mau memperkenalkan Joon padanya dan Yoon Hee. Joon datang dan curiga melihat dua wanita yang duduk di depan sang ayah. Saat Joon berjalan ke arah mereka, Ha Na dan Yoon Hee berdiri. Joon kaget melihat Ha Na. In Ha menyuruh Joon memberi salam pada Yoon Hee. Yoon Hee mengenalkan Ha Na pada Joon. Ha Na dan Joon saling berpandanga.

"Senang bertemu denganmu. Aku Seo Joon." ucap Joon pada Ha Na dan Yoon Hee.


Mereka pun bersama. Joon dan Ha Na tidak menyentuh makanan mereka sama sekali. Untuk mencairkan suasana yang tegang, Ha Na bilang pada ibunya kalau makanan di restoran itu sangat enak. Yoon Hee tersenyum pada Ha Na. Suasana kembali tidak enak. Yoon Hee menatap Joon.
"Aku minta maaf. Kau pasti mengira akan makan siang berdua saja dengan ayahmu kan?" ucap Yoon Hee.
Joon diam saja. In Ha menoleh ke Joon.
"Apa kau terkejut?" tanya In Ha.
"Tentu saja dia terkejut." jawab Yoon Hee.
"Rasanya seperti mendapat surprise, benarkan?" tanya Ha Na ke Joon.
Joon diam saja.
"Dia benar2 mirip denganmu." ucap Yoon Hee ke In Ha.
"Benarkah?" tanya In Ha.
In Ha lalu menatap Joon. Joon benar2 gak nyaman dengan situasi itu.
"Alasanku memanggil kalian ke sini, karena aku ingin memberitahukan sesuatu. Ha Na sudah tahu." ucap In Ha.
"Ya." jawab Ha Na.
"Tapi aku tidak secara resmi memberitahumu. Joon, Ha Na. Kami akan segera menikah." ucap In Ha.


Joon memejamkan matanya. Itulah hal yang paling tidak ingin didengarnya. Ha Na menatap Joon.


"Aku mau mengatakan ini di hadapan semua org. Kita akan menjadi satu keluarga." ucap In Ha.
"Keluarga?" tanya Joon dan Ha Na berbarengan. Joon dengan nada bertanya, Ha Na dengan nada menerawang.
"Ayah..." ucap Joon.
Ha Na memotong kata2 Joon. "Aku harap kita bisa menjadi keluarga."
Joon menatap Ha Na tak percaya.
"Sejak kecil aku sendirian. Aku merasa kesepian." ucap Ha Na lagi.
Ha Na melirik Joon. "Bukankah kau anak anak tunggal. Itu bagus. Benarkan?" tanya Ha Na.
Joon benar2 tidak percaya Ha Na mengatakan hal itu.
"Selamat untuk pernikahan kalian. Aku sangat menantikan pernikahan ini." ucap Ha Na lagi.
Ponsel Yoon Hee berdering. Yoon Hee pun beranjak pergi untuk menerima telepon.


Suasana menjadi tegang lagi.
Ha Na berusaha mencairkan suasana. "Makanan di restoran ini sangat enak."
"Kau bahkan belum menyentuhnya sama sekali." sela Joon.
"Joon." panggil In Ha.
"Aku sudah mencobanya. Mungkin kau yang tidak melihatku." jawab Ha Na.
"Aku tahu kau tidak..." kata In Ha.
Joon memotong kata2 ayahnya. "Ya, aku tidak nyaman. Aku tidak menentang pernikahan ini. Menikahlah. Itukan yang ingin kau dengar. Aku tidak peduli apa2 lagi sekarang."
Joon lalu menatap Ha Na. "Aku rasa menjadi keluarga sangat menyenangkan. Aku akan mengingat itu jika kita bertemu." ucapnya.
Ha Na menatap Joon sedih. Joon pun pergi meninggalkan mereka. Ha Na terlihat sedih, tapi ia berusaha menyembunyikan kesedihannya.


Joon yang mau pergi, berpapasan dengan Yoon Hee yang baru selesai menerima telepon.
"Benarkah kau merasa tidak nyaman karena kami? Kami akan pergi. Jadi kembalilah ke meja dan bicara pada ayahmu. Ayahmu agak sedikit... berbeda. Aku yakin itu sebabnya dia tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik." ucap Yoon Hee.
"Sudah tidak ada yang mau kukatakan." jawab Joon, lalu pergi.
Langkah Joon terhenti karena kata2 Yoon Hee.
"Maafkan aku. Kau mengalami banyak hal karena aku."
"Aku selalu ingin tanya pada kalian. Apa cinta sehebat itu? Tidak bisakah kalian saling melupakan dan melanjutkan hidup kalian masing2?" tanya Joon.
"Kami tidak tahu. Semakin berusaha kami untuk saling melupakan. Semakin dalam perasaan kami." jawab Yoon Hee.
Ha Na melihat ibunya dan Joon. Joon menatap Ha Na.
"Anda mungkin tidak tahu apa yang akan kita lalui." ucap Joon lagi pada Yoon Hee.
Joon pun pergi.


Di depan restoran, Joon tidak percaya Ha Na menyetujui pernikahan itu.
Ha Na menyusul Joon.
"Terima kasih karena tidak menentang pernikahan mereka." ucap Ha Na.
"Itukan yang kau mau? Kebahagiaan ibumu. Lalu, apa kau bahagia?" tanya Joon.
"Ya, aku bahagia." jawab Ha Na.
"Itu bagus. Tapi aku tidak mau menjadi keluarga denganmu. Entah menikah atau tidak. Aku tidak mau kita bertemu dalam situasi seperti ini." ucap Joon.
Joon pun pergi. Saat mau masuk ke mobil, dia menoleh ke Ha Na. Joon menyuruh Ha Na makan karena Ha Na terlihat kurus. Ha Na termenung memandangi kepergian Joon.


 Ha Na lalu kembali ke mejanya. In Ha menatap Ha Na. Ha Na mencoba tersenyum pada In Ha.
"Aku baik2 saja. Tidak usah cemas." ucapnya, lalu memakan makanannya. Yoon Hee lega melihat putrinya makan.


Sun Ho dan Ha Na sama2 lagi menyiram tanaman. Namun di tempat yang berbeda. Ha Na cerita kalau dia menghabiskan semua makanan disana. "Itu bagus. Kalau kau masih bilang kelaparan minggu ini, aku akan memasakkan hidangan khusus untukmu." jawab Sun Ho. "Pembohong. Kau hanya menelpon dan tidak pernah datang. Oya, aku bertemu Joon. Dia yang menyuruhku makan. Jadi aku makan saja semuanya." ucap Ha Na. "Jadi kau melakukannya karena Joon." jawab Sun Ho kecewa.


Joon masuk ke kafe. Ia berjalan sambil melamun, sampai2 tidak mendengar kalau Sun Ho memanggilnya. Joon duduk di taman. Sun Ho menghampiri Joon.
"Ada apa?" tanya Sun Ho.
"Kami akhirnya bertemu. Aku, Ha Na, ayahku dan ibunya Ha Na. Sun Ho, kenapa aku fikir ini sangat mudah. Aku pikir cinta hanya omong kosong. Aku terlalu sombong. Mereka akan segera menikah. Ayahku ingin kami menjadi keluarga. Tidak peduli seberapa besar ibuku membencinya, dan tidak peduli aku menentangnya. Jika mereka benar2 menikah, aku dan Ha Na akan menjadi kakak adik. Saling bertemu dan mendengar masing2 akan menikah. Begitulah. 30 tahun. Aku tidak bisa membayangkan mencintai seseorang selama itu. Aku takut." ucap Joon.


Hye Jung sedang melihat2 lokasi tempat acara fashion show-nya diadakan, lalu membahas acaranya dengan Tae Sung. Selesai membahas acara fashion show-nya, ia meminta maaf soal pemecatan Yoon Hee. Tae Sung bilang kalaua Yoon Hee adalah orang yang sangat penting baginya. Hye Jung bertanya alasannya. Tae Sung bilang kalau Yoon Hee adalah ibu dari gadis yang disukainya. Hye Jung kaget. Tae Sung lalu bertanya darimana Hye Jung mengenal Yoon Hee. Hye Jung bilang kalau Yoon Hee adalah teman lamanya dan akan menikah dengan mantan suaminya (In Ha). Tae Sung kaget. Ia pun sadar itulah alasan Ha Na dan Joon pisah.


Ha Na yang baru pulang, kaget melihat Tae Sung di depan rumahnya. Mereka pun jalan2 berdua di taman. Tae Sung menyemangati Ha Na. Ia lalu mengaku pada Ha Na sudah tahu soal pernikahan In Ha dan Yoon Hee. Ia tanya apa Ha Na bahagia dengan semua itu. Dengan mantap, Ha Na menjawab kalau dia bahagia. Namun wajahnya terlihat sedih.


Joon baru tiba di rumah. Ia disambut oleh Mi Ho yang memakai celemek.
"Oppa.."
"Apa yang kau lakukan di sini?"
Hye Jung muncul dari dapur, memberi penjelasan. "Mi Ho membawa banyak barang. Dia ingin memasak untukmu."
"Aku belum pernah melihatmu segembira ini." ucap Joon.
"Jangan selalu menilaiku sebagai ibu yang buruk. Gantilah bajumu, lalu kita makan sama2." jawab Hye Jung.


Selesai ganti baju, Joon kembali ke meja makan. Ia bingung melihat makanan yang disiapkan hanya utk 2 org. Hye Jung bilang kalau dia sudah makan. Hye Jung pun beranjak pergi. Mi Ho dan Joon duduk bersama.
"Berkencanlah denganku." pinta Mi Ho.
"Apa?" tanya Joon.
"Aku menjadi model busana ibumu. Aku tetap melakukannya meski aku sibuk. Semua itu kulakukan demi kau." jawab Mi Ho.
"Itu adalah bisnis ibuku, bukan bisnisku. Jadi sebaiknya kau berkencan saja dengan ibuku." ucap Joon asal.
"Akan kuberitahu ibumu semuanya." ancam Mi Ho.
Joon menatap tajam Mi Ho.
"Aku tahu. Kencan denganku 10 kali, maka aku akan rahasiakan semuanya." ucap Mi Ho.
Joon menjatuhkan sendoknya. Ia menatap tajam Mi Ho.
"8 kali." ucap Mi Ho.
Joon terus menatap tajam Mi Ho.
"5 kali." ucap Mi Ho takut.
Joon terus menatap tajam Mi Ho.
"3 kali." ucap Mi Ho lagi.


 Joon tertawa melihat ketakutan Mi Ho. Mi Ho juga tertawa.

"Jadi 3 kali?" tanya Mi Ho.
"Sekali." tegas Joon.
"Curang! Itukan bukan gayamu!" jawab Mi Ho.
"Kalau tidak mau, lupakan saja." ucap Joon.
"Baiklah kalau begitu. Dua kali." pinta Mi Ho.
Joon diam saja.
"Oya, apa kau tidak akan memotret untuk acara ibumu. Biasanya kan kau yang melakukan ini. Acaranya dilangsungkan di Joam Resort." ucap Mi Ho.


Joon menemui ibunya di kamar.
"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Joon.
"Jangan takut. Aku tidak akan melakukan apapun." jawab Hye Jung.
"Kau pikir aku percaya padamu? Aku ikut denganmu. Aku yang akan memotret." ucap Joon.
"Apa kau akan membiarkan ayahmu menikah begitu saja?" tanya Hye Jung.
Joon diam saja. Ia pun beranjak keluar, namun langkahnya berhenti saat Hye Jung menyebut nama Ha Na.
"Yoon Hee dan putrinya sangat hebat. Putri Yoon Hee sepertinya berpacaran dgn CEO di sana. Rugi baginya berpacaran dgn wanita itu. Kenapa mereka bisa melakukan hal yang sama." ucap Hye Jung kesal. Joon keluar dari kamar ibunya. Ia membanting pintu kamar sang ibu. Hye Jung kaget mendengarnya.


Joon dan Jo Soo tiba di resort. Jo Soo menyinggung soal Ha Na yg tinggal di sana. Joon gak peduli. Ia menyuruh Jo Soo menyiapkan semua keperluan mereka. Jo Soo berharap bisa bertemu Ha Na. Joon mengancam akan membunuh Jo Soo bila Jo Soo menelpon Ha Na. Jo Soo pun nurut. Setelah Joon pergi, Jo Soo meledek Joon.

Ha Na ada di rumah kaca. Tiba2, ada org yang masuk dan tanya apa ada diantara mereka yg tidak sibuk. Ha Na mengangkat tangannya.


Ha Na sedang merapikan bunga saat melihat Joon sedang mengecek tempat acara bersama Jo Soo. Hye Jung datang dengan Tae Sung. Ia mau mengenalkan Tae Sung pada Joon.
"Lama tidak bertemu." ucap Joon.
"Senang bertemu denganmu lagi." jawab Tae Sung.
Ha Na dari kejauhan bergumam, "Jadi itu ibunya."
Hye Jung kaget Joon dan Tae Sung sudah saling mengenal.
Saat Hye Jung dan Tae Sung melintas, Ha Na bersembunyi.


Sun Ho yang bersiap pergi ke suatu acara melihat tamannya berantakan. Ia pikir Ha Na pernah datang. Padahal sebenarnya yg mengacak2 tamannya adalah Wun Seok. Setelah Sun Ho pergi, Wun Seok ke taman dan mengacak tanaman Sun Ho. In Sung kesal melihat Wun Seok mengacak tanaman Sun Ho.


In Ha dan Yoon Hee sedang berkebun. In Ha bilang kalau dia suka melakukan itu. Yoon Hee pun cerita kalau awalnya yg suka berkebun adalah mantan suaminya. Selesai berkebun, mereka jalan2. In Ha bilang kalau dia suka tempat itu, suka dgn cuacanya. Yoon Hee dgn malu2 bilang dia suka bersama In Ha sepanjang hari. Mereka lalu bicara soal pernikahan. Yoon Hee bilang dia akan bicara pada Ha Na dan meminta In Ha bicara pada Joon.


Ha Na sedang bersembunyi dari Joon. Tapi Joon akhirnya tahu kalau Ha Na ada di sana.
Joon pun mendatangi Ha Na.
Saat sedang membawa pot, Ha Na tidak sengaja menabrak Hye Jung.
"Apa yang kau lakukan! Seharusnya kau lebih berhati!" omel Hye Jung.
"Maaf." ucap Ha Na sambil menatap Hye Jung, lalu kembali menunduk sebelum Hye Jung melihatnya.
"Banyak tamu VIP di sini. Jangan bikin masalah. Berhati2lah."


Setelah Hye Jung pergi, Joon menghampiri Ha Na. Ha Na gak bisa menjawab saat ditanya Joon sedang apa dia disana. Joon lalu menarik Ha Na pergi. Tepat saat mereka berdua pergi, Hye Jung membalikkan badannya dan menoleh ke belakang. Sun Ho dan Mi Ho datang. Hye Jung gak menyangka Sun Ho juga datang ke acaranya. Sun Ho bilang kalau dia datang karena mau menemui seseorang.


Joon membawa Ha Na ke satu ruangan.
"Sedang apa kau di sini?" tanya Joon.
"Aku bekerja di sini. Aku tidak tahu ini acara perusahaan ibumu." jawab Ha Na.
"Jangan sampai ibuku melihatmu. Jadi pergilah. Dan, jangan sampai ibumu datang ke sini." ucap Joon.


Joon beranjak pergi. Ha Na menyusul Joon.
"Terima kasih karena sudah mengkhawatirkan aku dan ibuku." ucap Ha Na.
Joon berbalik. "Jangan berterima kasih padaku. Aku melakukan ini bukan untukmu, tapi untuk ibuku."
"Walau begitu kau juga mengkhawatirkan aku dan ibuku. Aku berterima kasih untuk itu."
"Kau bilang tidak masalah kan jika hidup ibuku hancur dan jika aku dan kau menjadi satu keluarga. Sebab bagimu kebahagiaan ibumu yang paling penting."
Ha Na tersenyum pahit.
"Aku senang kau bahagia, tapi aku tidak bahagia. Jadi jangan tersenyum padaku."


Saat mau pergi, Hye Jung datang bersama Sun Ho, Mi Ho dan rekanan bisnisnya. Sun Ho dan Mi Ho kaget melihat Joon lagi bersama Ha Na. Mereka pun mendekati Joon dan Ha Na. Hye Jung tanya siapa Ha Na. Joon bilang bukan siapa2. Dengan sekali melihat, Hye Jung tahu Ha Na adalah putri Yoon Hee. Ha Na memberi salam pada Hye Jung. Joon menghela napasnya. Ia terlihat cemas.


"Bagaimana kau bisa mengenalnya? Kenapa kalian bisa bersama? Apa kalian sudah bertemu tanpa sepengetahuanku? Ayahmu sudah memperkenalkan kalian? Kau tinggalkan ibumu dan pergi menemui mereka?!" tanya Hye Jung panik.
"Tidak seperti itu." jawab Joon.
"Kenapa kau ada di sini!" bentak Hye Jung pada Ha Na.
"Ini tidak ada hubungannya dengan Ha Na." ucap Joon.
"Kenapa tidak? Kau membelanya. Apa kalian mulai berakting seperti kakak adik?" tanya Hye Jung marah.
"Cepat, usir dia!" ucap Hye Jung pada asistennya.
Saat asisten Hye Jung mau mengusir Ha Na, Ha Na bilang kalau dia ada di sana untuk bekerja. Hye Jung marah Ha Na menjawab perkataannya. Sebelum terjadi sesuatu yang lebih buruk, Joon membawa Ha Na pergi. Hye Jung makin marah. Sun Ho dan Mi Ho menenangkan Hye Jung.


Joon dan Ha Na bicara diluar.
"Aku baik2 saja." ucap Ha Na.
"Bagaimana bisa kau baik2 saja!" bentak Joon.
"Aku baik2 saja. Aku mengerti perasaan ibumu. Jadi jangan khawatirkan aku." jawab Ha Na.
"Pergilah."
Ha Na diam saja. Ia terus menatap Joon.
"Aku suruh kau pergi!"
Ha Na tetap diam saja.
"Kau benar2....! Sampai kapan aku harus terlihat menyedihkan di depanmu!" bentak Joon.
Joon lalu terdiam. Gak lama, dia minta maaf pada Ha Na dan menyuruh Ha Na pergi.


Staf Tae Sung memberitahu kalau acara akan dimulai.
Saat sedang berjalan menuju tempat acara, Tae Sung melihat Ha Na.
Ia pun pamit dan pergi menemui Ha Na.
"Apa kau sedang bekerja?" tanya Tae Sung.
"Iya."
"Aku sengaja tidak memberitahumu soal ini."
"Harusnya kau beritahu aku, jadi aku bisa menghindari mereka."
"Kalian sudah bertemu?"
Ha Na mengangguk.
"Maaf, aku harus bekerja sekarang." ucap Ha Na.
Saat Ha Na pergi, Tae Sung memegang tangan Ha Na. Ia pun membawa Ha Na pergi.

Yoon Hee mencari Ha Na ke rumah kaca. Paman yang bekerja di sana memberitahu Ha Na kalau Ha Na sedang mengurusi pameran di resort. Yoon Hee pun pergi menemui In Ha. Ia kasih tahu In Ha kalau Ha Na tak ada. In Ha bilang ingin makan malam dgn Ha Na. Ia merasa Ha Na seperti menjaga jarak dengannya.


Hye Jung sedang memperkenalkan Sun Ho dan Mi Ho pada koleganya. Kolega Hye Jung memuji Mi Ho sbg calon mantu Hye Jung yang baik. Mi Ho jelas saja senang mendengarnya. Joon lalu datang. Setelah kolega Hye Jung pergi, Mi Ho tanya apa yang terjadi. Hye Jung tanya apa Joon sudah mengusir Ha Na. Ia bilang jangan sampai dirinya melihat Ha Na, karena kalau itu terjadi sesuatu yang buruk akan terjadi pada Ha Na.


Tiba2, Tae Sung datang. Ia datang bersama Ha Na!! Semua kaget melihatnya. Tae Sung mengenalkan Ha Na sbg pasangannya.


Di dalam, Ha Na yg tadinya cemberut gembira saat melihat Sun Ho. Jo Soo dan penata gaya kaget melihat Ha Na ada di sana. Tanpa sengaja pandangan Joon dan Ha Na bertemu. Mereka berdua diam saja. Di belakang Hye Jung melihat Tae Sung dan Ha Na dgn tatapan tajam.


Acara dimulai. Joon melakukan tugasnya memotret. Sesekali, Hye Jung melihat ke arah Ha Na.


In Ha dan Yoon Hee sedang jalan2.
"Aku merasa ada yang aneh pada Ha Na. Tapi dia tidak menceritakan apapun padaku. Ha Na bilang dia sudah punya pacar. Dia sangat hati2 mengambil keputusan dan dia mudah takut. Jadi biasanya dia hanya akan menganggap orang yang dia suka sbg teman. Dia tidak pernah pacaran sebelumnya. Waktu itu dia sangat bersemangat, tapi sekarang dia tidak mau menceritakan itu lagi. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Dia bilang bahagia jika aku bahagia." ucap Yoon Hee.
In Ha diam saja mendengarnya. Tanpa sengaja, mereka berpapasan dgn Hye Jung. Hye Jung menatap mereka geram.
 

Ha Na melihat Joon duduk sendirian. Saat mau menghampiri Joon, Mi Ho duluan menghampiri Joon. Mi Ho mengingatkan Joon soal kencan mereka. Wajah Ha Na berubah melihat Joon bersama Mi Ho. Joon melihat ke arah Ha Na. Ha Na langsung memalingkan mukanya. Tae Sung memanggil Ha Na. Ha Na berterima kasih karena sudah diajak melihat pameran itu. Lalu, Ha Na beranjak pergi. Tiba2, dia melihat Sun Ho. Ha Na pun langsung menghampiri Sun Ho.


Joon dan Mi Ho terheran2 melihat Ha Na dan Sun Ho. Wajahnya berubah masam. Ia mengajak Mi Ho pergi. Mi Ho mengancam akan mengadukan hubungan Ha Na dan Joon pada Hye Jung. Joon tidak takut dengan ancaman Mi Ho. Ia menyuruh Mi Ho melakukan apapun yang disukai Mi Ho, lalu beranjak pergi. Mi Ho pun jadi kesal. Joon mau mengejar Sun Ho dan Ha Na, tapi Hye Jung menelponnya. Hye Jung menyuruh Joon datang ke kafe. Ada Yoon Hee dan In Ha di sana.


"Tolong jangan libatkan Joon dalam hal ini." pinta Yoon Hee.
"Dia anakku. Kau sudah menemuinya tanpa sepengetahuanku. Dan aku tidak boleh melibatkan dia?" ucap Hye Jung.
"Aku minta maaf." jawab Yoon Hee.
"Kudengar kalian akan menikah? Jika kalian melakukan ini, itu sama saja kalian menyakiti aku dan Joon."
"Jangan libatkan Joon." bujuk In Ha.
"Aku tidak mau. Aku akan menemui Joon dan melakukan apa yang kusuka." jawab Hye Jung.


Sun Ho dan Ha Na duduk di taman.
"Semua ini benar2 sulit. Aku ingin ibuku bahagia, tapi aku tidak tahu hal itu membuat seseorang terluka. Setelah bertemu ibu Joon hari ini, aku tidak tahu lagi mana yang benar. Sekarang ibuku akan menikah. Aku bukannya tidak bahagia. Terkadang aku takut dan sedih. Aku sangat merindukannya. Aku menyesal meninggalkannya. Seharusnya aku berusaha sampai akhir. Apa waktu bisa menyembuhkan semua ini? Jika waktu berlalu, bisakah ini berlalu begitu saja?" curhatnya pada Sun Ho.
Sun Ho sedih mendengarnya. Tiba2, Joon datang. Ia mengajak Ha Na memberitahu hubungan mereka pada ortu mereka.


Joon dan Ha Na menemui ortu mereka.
"Ada sesuatu yang mau aku bilang." ucap Joon.
"Aku duluan." jawab Hye Jung.
Hye Jung lalu menyiramkan segelas air ke wajah Yoon Hee. Semua yang ada di sana kaget, terutama Ha Na. Hye Jung mengoceh lagi. Ia bilang tidak akan merestui pernikahan In Ha dan Yoon Hee. Ia bahkan menyuruh Joon memilih antara dirinya dan In Ha. Setelah itu, Hye Jung beranjak pergi.


In Ha menyusul Hye Jung. Ia minta Hye Jung berhenti bersikap kekanak2an karena itu hanya akan menyakiti Hye Jung sendiri. Hye Jung minta In Ha tidak usah mencemaskannya. Ia bilang kalau In Ha bukan suaminya lagi. Ia rela In Ha menikah dengan wanita lain, asal bukan dengan Yoon Hee. In Ha minta maaf karena sudah menyakiti Hye Jung. Hye Jung bilang kalau In Ha memang sudah menyakitinya dan tidak akan menyerahkan Joon pada In Ha.


Ha Na duduk disamping ibunya. Ia sangat mencemaskan ibunya. Yoon Hee bilang kalau dia baik2 saja. Joon minta maaf atas kelakuan ibunya. Yoon Hee menyuruh Ha Na meninggalkannya. Ha Na dan Joon pun meninggalkan Yoon Hee sendiri. Di luar, Ha Na memeluk Joon dari belakang.
"Maafkan aku." ucap Joon.
"Aku juga minta maaf." jawab Ha Na.


Jeon Sul menyanyi di depan kafe Sun Ho. Semua pengunjung kafe terganggu dengan suara Jeon Sul. In Sung menegur Jeon Sul. Jeon Sul bilang kalau dia menyanyi untuk tanaman. Sun Ho dan Mi Ho datang. Jeon Sul menyapa Mi Ho, tapi Mi Ho tidak ingat siapa dia. Mi Ho melihat tanaman yang ditanam Ha Na. Ia ingin merusaknya, tapi dicegah Jeon Sul. Jeon Sul terdiam saat melihat Mi Ho yang mau menangis. Jeon Sul mengira Mi Ho menangis karenanya.


Sun Ho tidak mengenali Jeon Sul. Ia pun bertanya siapa Jeon Sul.
Jeon Sul langsung mengoceh, "Oh Kau Joon. Kau Joon kan! Aku bersyukur bertemu denganmu. Ini aku Jeon Sul."
"Oh, kau Jeon Sul. Tapi aku Sun Ho." jawab Sun Ho.
Jeon Sul langsung terbelalak. Malu.
"Lalu dimana kau tinggal?" tanya Sun Ho.
"Di sana." jawab Jeon Sul sambil menunjuk ke gudang samping kafe. Sun Ho kaget.


Ha Na pulang ke rumah dengan membawa undangan pernikahan In Ha dan Yoon Hee.
Ha Na memberikan undangan itu pada Yoon Hee.
Yoon Hee melihat undangannya.
"Selamat ya, Bu. Kau akan segera menikah." ucap Ha Na.
"Aku merasa aneh. Haruskah kita pergi saja? Hanya kita berdua. Aku tidak boleh serakah dan menyakiti org lain." jawab Yoon Hee.
"Ibu hanya cukup mencemaskanku saja. Tidak boleh mencemaskan org lain." ucap Ha Na.


In Ha sedang minum2 dengan Dong Wook dan Chang Mo.
In Ha terlihat tidak bahagia, sementara Dong Wokk dan Chang Mo bernyanyi untuk In Ha.
Chang Mo dan Dong Wook memberi selamat karena Yoon Hee dan In Ha akhirnya menikah juga.
In Ha terlihat tidak senang. Ia meneguk minumannya.
"Kenapa kau tidak senang?" tanya Chang Mo.
"Hey, In Ha! Buatlah Yoon Hee bahagia." ucap Dong Wook.
"Oke." jawab In Ha.
"Bagaimana perasaanmu sekarang?" tanya Chang Mo.
"Perasaanku? Aku sudah pernah gagal sekali. Aku menyakiti org yang kucintai, dan aku juga terluka. Aku takut akan mengulangi kesalahan yang sama." jawab In Ha.
"Kau tidak usah cemaskan Hye Jung. Kami akan mengurusnya." ucap Dong Wook.


Di jalan pulang, In Ha tampak memikirkan sesuatu.


Joon pulang ke rumah sambil ngomel2 dikarenakan pemotretan yang batal. Jo Soo dengan beraninya menyalahkan Joon. Joon kaget Jo Soo berani menyalahkannya. Akhirnya dia mengakui kalau itu kesalahannya dan minta maaf pada Jo Soo. Sun Ho menunggu Joon di taman. Begitu bertemu Joon, ia menyerahkan undangan pernikahan Yoon Hee dan In Ha. Sun Ho tanya apa Joon akan datang. Joon berkata tidak dan masuk ke dalam.


Di kamarnya, Joon memandangi undangan itu dengan perasaan sedih. Ha Na juga melakukan hal yang sama


Keesokan paginya, Joon melihat Ha Na sedang menyiram tanaman. Joon menghampiri Ha Na.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Joon.
"Aku hanya mau tahu apa mereka menyiram bunga ini dengan benar." jawab Ha Na.
"Kenapa kau lakukan itu?" tanya Joon.
"Mulai sekarang aku akan sering datang ke sini. Sama seperti dulu. Aku akan melakukan apa yang diperintahkan hatiku. Aku akan menemuimu saat aku ingin menemuimu. Aku akan bicara padamu. Tidak bisakah kita melakukan itu? Kita tidak melakukan hal yang salah. Tidak bisakah kita bertemu saat kita saling merindukan?" ucap Ha Na.
"Apanya yang tidak salah? Salah jika kita tinggal bersama. Salah jika kita saling merindukan satu sama lain. Kau begitu saat ingin kan kita menjadi keluarga." jawab Joon.
Joon pun pergi meninggalkan Ha Na yang menangis.


In Ha sedang melukis saat Joon datang.
"Maaf aku tidak memberitahumu lebih dulu. Aku tidak bisa melakukan apapun untukmu dan ibumu." ucap In Ha.
"Dia bilang ayah agak sedikit berbeda. Ibu Ha Na yang mengatakan itu padaku. Ayah sulit bersikap ramah. Itu sebabnya ayah tidak benar2 bisa mengungkapkan perasaan ayah." ucap Joon.
In Ha menghela napas.
"Saat aku melihatmu, aku tidak mengerti dengan cinta yang ayah rasakan. Apakah itu benar2 cinta atau hanya obsesi. Tapi sekarang aku mengerti. Aku datang karena ingin mengatakan sesuatu. Ada seseorang yang kusukai. Aku benar2 menyukainya." ucap Joon lagi.
"Ya, ayah tahu." jawab In Ha.
"Apa maksud ayah bilang ayah tahu?" tanya Joon.


Flashback

Setelah insiden penyiraman yang dilakukan Hye Jung pada Yoon Hee, saat Ha Na memeluk Joon dari belakang. Ternyata In Ha melihatnya!

"Orang itu, Ha Na." ucap In Ha kaget.

Flashback end


Joon kaget ayahnya sudah mengetahui hubungannya dgn Ha Na.

BERSAMBUNG

0 Comments:

Post a Comment