Sebelumnya...
Young Jin tanya, apa menurut Won Bong Fukuda tahu rencana mereka.
*Bukan tahu, tapi curiga! Fukuda juga sekalian mau membawa Young Jin pulang.
Fukuda : Aku kira tidak. Kurasa dia kemari untuk mencari kita.
Young Jin : Jika aku ditangkap oleh Jaksa Fukuda atau Matsuura, jangan coba menyelamatkan aku.
Won Bong : Apa maksudmu?
Young Jin : Saat aku meninggalkan Gyeongseong, aku memberi Hiroshi sebuah petunjuk bahwa aku Bluebird. Untuk memberi tahu dia bahwa aku tidak akan kembali dengan selamat. Saat aku mendengar rumor tentang Hyun Ok, aku sudah menduga itu akan terjadi. Hiroshi tidak akan pernah mau memiliki kekurangan. Dan baginya, aku aib memalukan yang tidak boleh diketahui siapa pun.
Won Bong : Kau bukan kekurangan atau aib seseorang. Dan aku tidak akan membiarkan kau ditangkap di depanku.
*Kumohooon!! Jgn sampe ada scene Hiroshi-Young Jin saling menodongkan senjata. Lihat Fukuda-Young Jin kek gini aja udah bikin sy down...
Majar sedang menyiapkan bomnya. Nam Ok tanya, apa sudah selesai. Majar mengatakan sudah. Jung Im : Kerja bagus.
Won Bong dan Young Jin datang. Won Bong memberitahu mereka kalau Fukuda dan timnya ada di Shanghai.
Nam Ok kesal. Ia mengakusangat muak dengan ini.
Won Bong : Mereka mengenali wajah Jung Im dan Majar, jadi, waspada sampai serangan.
Jung Im : Baik.
Won Bong : KPG akan kita bagi dalam empat grup dan kita evakuasi pagi itu. Bersiaplah untuk itu.
Won Bong lantas menanyakan bomnya pada Majar.
Majar : Sudah siap.
Di ruangan KPG yg hanya ditemani cahaya remang2, Bong Gil menuliskan sebuah surat.
Kepada dua tentara berbalut lampin. Jika kalian memiliki darah dan tulang, pastikan kalian menjadi pejuang heroik untuk Joseon. Kibarkan bendera Joseon dengan tinggi dan datanglah ke makamku yang kosong untuk menuangkan minum untukku. Dan jangan pernah merasa sedih tentang menjadi anak yatim.
Mata Bong Gil terlihat berkaca-kaca.
Selanjutnya, Bong Gil makan ditemani Kim Goo. Suasana terasa begitu suram.
Bong Gil : Ini mungkin makan terakhirku.
Kim Goo : Tidak ada yang akan menyalahkanmu bahkan jika kau mundur sekarang.
Bong Gil pun meletakkan sumpitnya.
Bong Gil : Aku harus melakukannya.
Ahn Gong Geun datang dan mengangguk pada Bong Gil.
Kim Goo mengeluarkan jam sakunya, menatapnya.
Bong Gil juga mengeluarkan jam sakunya dan meberikannya ke Kim Goo.
Bong Gil : Jam milikmu. Maukah kau menukarnya dengan punyaku?
Kim Goo : Itu bagus. Mengapa?
Bong Gil berdiri dan mengambil jam saku Kim Goo.
Bong Gil : Aku tidak punya banyak waktu lagi. Dan kau tetap di sini dan berjuang sedikit lagi. Aku akan menyerahkan sisanya kepadamu.
Kim Goo dan Ahn Gong Geun tidak tahu harus bicara apa lagi.
Tak lama kemudian, Kim Goo berdiri dan menjabat tangan Bong Gil.
Kim Goo : Sampai jumpa lagi di makam. Aku akan menemuimu di sana.
Kamera menyorot bendera Korea.
Paginya, Won Bong duduk di depan Taman Hongkou.
Tak lama, seorang bocah laki2 melemparkan koran padanya.
Won Bong menangkap koran itu dengan sekali tangkapan.
Bocah itu kemudian pergi. Won Bong membuka korannya dan menemukan pesan yang bertuliskan 'eksekusi' disana.
Won Bong kemudian memasukkan pesan kecil itu ke mulutnya dan beranjak pergi.
Fukuda dan timnya juga sedang bersiap.
Fukuda : Kapan acaranya dimulai?
Daiki : Acara dimulai pukul 07.30.
Fukuda : Kau sudah memeriksa pintu masuk?
"Ada dua pintu masuk di utara dan selatan." jawab rekannya.
"Apa ada petugas selain polisi militer di pintu masuk?" tanya Matsuura.
"Ada orang Cina." jawab rekannya.
"Mereka mungkin disuap. Pecat mereka semua. Tim akan dibagi menjadi dua kelompok dan membantu polisi militer." ucap Matsuura.
"Ini acara besar, jadi, risikonya besar. Pastikan menggeledah siapa pun yang mencurigakan. Tidak boleh ada perkelahian." ucap Fukuda.
"Baik, Pak." jawab rekan2nya.
"Jika ada masalah, Inspektur Kepala dan aku akan menemui Konsul." ucap Fukuda lagi.
"Baik." jawab Matsuura.
*Aaaaw, mata sy melek saat kamera men-zoom wajah Lim Ju Hwan... Jatuh cinta berat ama ini org sejak di epi awal... Maap ye kalo kebanyakan foto Lim Ju Hwan... Hehe..
Ahn Gong Geun dan Bong Gil sudah tiba di depan taman.
Ahn Gong Geun : Aku akan menemuimu di makam.
Bong Gil : Aku akan menunggu.
Lalu keduanya berjabat tangan dan tersenyum satu sama lain.
Bong Gil beranjak pergi menuju taman.
Acara hampir dimulai. Fukuda dan tim sibuk memeriksa identitas ribuan pengunjung yang masuk satu per satu.
Fukuda melihat kedatangan Young Jin!
Saat Young Jin melintas di depannya, Fukuda menghentikannya.
Fukuda dan Young Jin saling bertatapan.
Matsuura menghampiri Fukuda dan tanya ada apa.
Fukuda kembali menoleh ke Young Jin. Dan wanita itu bukan lah Young Jin.
Fukuda langsung menunduk meminta maaf dan wanita itu pergi.
Matsuura : Aku akan memeriksa pintu masuk utama.
Di sisi lain, Won Bong sedang mengawasi Taman Hongkou.
Bong Gil diperiksa di pintu masuk. Mereka tidak curiga dan membiarkan Bong Gil.
Matsuura datang.
Matsuura : Bagaimana pemeriksaannya?
Taro : Belum ada yang perlu dikhawatirkan, Pak.
*Itu kalo Matsuura yang periksa sy yakin Matsuura langsung tau bekal minuman itu bom.
Young Jin menunggu di hotel. Tak lama, Won Bong datang. Won Bong melihat jamnya. Young Jin menghampiri Won Bong.
Acara dimulai. Bong Gil berdiri di tengah kerumunan orang2 Jepang di perayaan itu.
Bersambung ke part 3...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Kumpulan Sinopsis
- Sinopsis Adamas
- Sinopsis Again My Life
- Sinopsis Alice
- Sinopsis Anna
- Sinopsis Babel
- Sinopsis Big Mouth
- Sinopsis Blessing of the Sea
- Sinopsis Blind
- Sinopsis Defendant
- Sinopsis Different Dreams
- Sinopsis Fantastic
- Sinopsis Graceful Family
- Sinopsis Gyeongseong Creature
- Sinopsis Happiness
- Sinopsis Hide and Seek
- Sinopsis Hide Identity
- Sinopsis I Have a Lover
- Sinopsis King Maker : The Change of Destiny
- SInopsis King the Land
- Sinopsis Lies of Lies
- Sinopsis Love Rain
- Sinopsis Maestra
- Sinopsis Moving
- Sinopsis My Golden Life
- Sinopsis My Happy End
- Sinopsis My Perfect Stranger
- Sinopsis Oh My Geum Bi
- Sinopsis Perfect Marriage Revenge
- Sinopsis Ruby Ring
- Sinopsis Ruler : Master Of The Mask
- Sinopsis Selection : The War Between Women
- Sinopsis Song of the Bandits
- Sinopsis still 17
- Sinopsis Temptation Of An Angel
- Sinopsis The Game : Towards Zero
- Sinopsis The Glory
- Sinopsis The Great Show
- Sinopsis The Legend Of The Blue Sea
- Sinopsis The Police Station Next to The Fire Station
- Sinopsis The Princess Man
- Sinopsis The Promise
- Sinopsis The World of the Married
- Sinopsis The Worst of Evil
- Sinopsis Train
- Sinopsis Undercover
- Sinopsis Unknown Woman
- Sinopsis Vigilante
- Sinopsis Watcher
- Sinopsis Wonderful World
Labels
- Adamas (1)
- Again My Life (20)
- Alice (6)
- Babel (47)
- Big Mouth (24)
- Blessing of the Sea (24)
- Blind (9)
- Defendant (35)
- Different Dreams (81)
- Fantastic (42)
- Flower of Evil (10)
- Good Witch (3)
- Graceful Family (63)
- Happines (24)
- Hide and Seek (77)
- Hide Identity (1)
- I Have a Lover (88)
- King Maker : The Change of Destiny (62)
- Lean Of You - Jung Yup (1)
- Lee Yoo Ri Setuju Bintangi Drama MBC Selanjutnya Spring Must Be Coming (1)
- Lies of Lies (32)
- live up to your name (36)
- Love Rain (16)
- Love Story - Lyn (1)
- Maestra (5)
- My Golden Life (100)
- My Happy End (15)
- Oh My Geum Bi (6)
- Perfect Marriage Revenge (2)
- Ruby Ring (181)
- Ruler : Master Of The Mask (56)
- Selection : The War Between Women (63)
- SInopsis King the Land (1)
- Temptation Of An Angel (22)
- The Game : Towards Zero (50)
- The Glory (1)
- The Great Show (62)
- The Legend Of The Blue Sea (39)
- The Police Station Next to The Fire Station (3)
- The Princess Man (24)
- The Promise (211)
- The Road : The Tragedy of One (1)
- The Second Anna (5)
- The World of the Married (21)
- The Worst of Evil (1)
- Train (2)
- Undercover (9)
- Unknown Woman (92)
- VIP (1)
- Watcher (65)
Blog Archive
- ► 2020 (285)
- ▼ 2019 (614)
- ► 2018 (436)
- ► 2017 (209)
Recent Comments
Followers
-
[Sebelumnya ] Di kediamannya, Hae Sung sedang latihan dibimbing oleh Chang Suk. “Pikiran kosong, mata kosong, tapi setelah ia menemuk...
-
Sebelumnya.... 1 Tahun Kemudian…. Hae Sung dan Chang Suk tampak sedang bersiap2. Chang Suk berkata, setahun sudah berlalu. Hae ...
0 Comments:
Post a Comment