The Promise Ep 72 Part 2

Sebelumnya...


Se Jin menemui ayahnya di kantor. Kyung Wan terkejut Se Jin datang dan tanya, alasan Se Jin mengunjunginya.

Se Jin : Ayah melarangku berdiam di rumah, menyuruhku pergi keluar dan makan diluar. Ayah punya waktu kencan denganku?

Kyung Wan : Bagaimana Tae Joon?

Se Jin : Kami perlu waktu sendiri-sendiri untuk menjaga sesuatu. Aku ingin makan malam dengan ayah malam ini. Aku akan menikmati hariku dengan gembira. Ayo pergi. Apa yang ayah suka? Ayah yang pilih.

Se Jin lalu merangkul ayahnya. Sang ayah tertawa melihat kelakuan Se Jin.


Se Jin dan Kyung Wan makan di restoran tertutup. Kyung Wan menatap Se Jin.

Kyung Wan : Kau kecewa denganku, kan? Itu bukan karena aku tidak menyayangimu.

Se Jin : Ayah tidak perlu menjelaskannya. Aku sudah tahu. Semuanya akan menjadi tenang setelah pernikahan paman.

Kyung Wan : Aku akan membiarkanmu kembali.

Se Jin : Appa, aku punya banyak ucapan terima kasih dan permintaan maaf yang ingin aku katakan. Ayah tahu kan, aku paling mencintai ayah.

Kyung Wan : Jika Tae Joon disini, dia akan sedih.

Se Jin : Aku mungkin sangat mencintainya tapi ayah yang pertama. Bahkan saat aku tua dan menjadi seorang nenek, aku masih ingin menjadi gadis kecilmu yang selalu membuatmu khawatir. Dengan begitu, ayah tidak akan pernah meninggalkanku.


Sementara itu, Tae Joon menunggu Se Jin di restoran. Karena Se Jin tak kunjung datang, Tae Joon menghubungi Se Jin tapi tidak dijawab.


Tae Joon lalu pulang. Kyung Wan heran melihat Tae Joon pulang tanpa Se Jin. Tae Joon berkata, dia berencana makan malam dengan Se Jin tapi Se Jin tidak datang.

Kyung Wan : Dia makan malam denganku, lalu dia bilang akan pergi menemuimu.

Yoo Kyung keluar. Mendengar Se Jin hilang, ia panic dan menyuruh Tae Joon menelpon Se Jin.

Kyung Wan : Mungkin dia pergi menemui temannya.

Yoo Kyung : Kau pikir dia Tae Joon yang suka menemui teman!

Tae Joon menghubungi Se Jin lagi tapi masih tidak dijawab.

Tae Joon : Dia tidak menjawab. Jangan cemas. Akan kuhubungi lagi dia.

Tae Joon naik ke atas.

Kyung Wan pun minta Yoo Kyung tidak cemas dan masuk ke kamar.


Di kamar, Tae Joon kembali menghubungi Se Jin tapi masih tidak dijawab. Yoo Kyung masuk ke kamar Se Jin dan minta Tae Joon mencari Se Jin. Tapi tiba2, ponsel Tae Joon berdering.

Yoo Kyung : Apa itu Se Jin?


Se Jin minum2 di warung tenda. Dia sudah menghabiskan dua botol soju. Tae Joon kemudian datang. Se Jin senang melihat Tae Joon.

Tae Joon : Kenapa kau minum banyak?

Se Jin : Tae Joon-ssi, kau tahu? Suara paling indah di dunia ini adalah omelanmu. Ketika kau marah artinya kau mencemaskanku.

Tae Joon : Apa yang terjadi?

Se Jin : Kang Tae Joon, kau tidak akan berada di pihakku. Berapa banyak orang yang ketakutan karena menyimpan rahasia? Takut rahasianya terbongkar dan berkhayal apa yang akan terjadi setelahnya.

Tae Joon : Kau biasanya tidak begini. Kau tidak punya rahasia.


Se Jin : Dua pria yang paling aku cintai di dunia ini adalah kau dan ayahku. Kalian berdua mungkin akan pergi meninggalkanku.

Tae Joon : Kenapa bilang begitu? Seluruh dunia tahu ayahmu menyayangimu.

Se Jin : Dia menyayangiku sekarang tapi aku punya rahasia juga. Ketika aku di usia 12 tahun, aku mengunjungi kakek dan melihat sesuatu yang tidak seharusnya kulihat di tasnya. Hasi tes DNA aku dan ayahku. Disana tertulis, tidak berhubungan.

Tae Joon kaget, apa maksudmu?

Se Jin : Aku bukan putri kandung ayahku. Aku rasa, ibuku hamil sebelum menikah dengan ayah. Dan kakekku curiga dan melakukan tes DNA antara aku dan ayahku. Dan kertas itu.... aku meroboknya dan menguburnya. Aku ingin mengubur rahasia ini selamanya tapi nenekku mengatakannya hari ini. Aku rasa dia tahu. Sekarang dia terkena demensia, jadi dia tidak bisa mengontrol dirinya. Tapi dia melindungiku sepanjang tahun. Ibuku bilang nenek bicara omong kosong karena demensia.

Tae Joon terhenyak.


Se Jin : Bukankah aku pernah bilang? Tidak ada rahasia yang bertahan selamanya di dunia ini. Ketika rahasiaku terbongkar, ayahku akan meninggalkanku. Satu per satu orang yang kucintai akan meninggalkanku. Dan orang selanjutnya yang akan meninggalkanku adalah kau, Kang Tae Joon. Apakah kau benar-benar milikku?

Se Jin menuangkan soju ke gelas dan memberinya ke Tae Joon.

Se Jin : Aku pikir kau mungkin akan meninggalkanku juga.

Se Jin lalu mulai menangis kencang.


Yoo Kyung minum sendirian di dapurnya.


Se Jin sudah tertidur. Tae Joon menatap dan mengelus Se Jin.


Lalu kemudian, Tae Joon beranjak ke mejanya dan merobek surat perceraiannya.

Setelah itu, dia mengirimkan pesan ke Na Yeon.


Na Yeon sendiri masih terjaga. Dia duduk di mejanya dan membaca pesan Tae Joon. Tae Joon minta maaf karena tidak bisa menepati janjinya ke Na Yeon untuk menceraikan Se Jin.


Young Sook menghubungi Dong Jin, sambil nangis-nangis.

Young Sook cerita, kalau ia takut pada dirinya. Ia bilang, ia mengatakan hal yang seharusnya tidak ia katakan pada Yoo Kyung hari ini. Ia juga bilang takut Yoo Kyung akan mengusirnya.

Dong Jin menenangkan Young Sook. Ia bilang, Young Sook punya dia dan Hwi Kyung yang akan melindunginya.


Sung Joo kemudian masuk dan menatap Dong Jin yang bicara dengan Young Sook dengan sorot mata sedih.

Dong Jin menyudahi pembicaraannya setelah berjanji akan melindungi Young Sook.

Melihat Sung Joo, Dong Jin kaget.

Dong Jin : Kapan kau datang?

Sung Joo : Aku tidak terbiasa melihat tingkahmu yang begitu memedulikannya. Berhati-hatilah. Dia akan menjadi besanmu. Jika orang lain melihatnya, mereka akan curiga.

Dong Jin : Dia sakit.

Sung Joo : Aku iri dengan wanita penyakitan itu. Jika aku mengidap penyakit yang sama, apa kau juga akan memedulikanku?

Dong Jin : Ada apa denganmu?

Sung Joo : Aku juga wanita tapi pernahkah aku menjadi salah satu bagianmu? Kita tidur di kamar terpisah dan aku tidak pernah menjadi wanita atau bahkan istri untukmu. Aku ibunya Do Hee. Apa aku tidak pantas mendapatkannya?


Dong Jin tiba2 meledak.

Dong Jin : Aku sudah melakukan yang terbaik. Aku berusaha bertahan. Kau pikir kau punya hak mengatakan itu? Aku menyimpannya. Demi Do Hee. Aku menyimpannya semampuku dan melakukan yang terbaik.

Sung Joo : Apa maksudmu?

Dong Jin lantas mengambil amplop di lacinya dan memberinya pada Sung Joo.


Sung Joo membuka amplop itu. Isinya, hasil tes DNA Dong Jin dan Do Hee yang mengatakan mereka bukan ayah dan anak.

Ya, Dong Jin selama ini tahu Do Hee bukan putrinya. Sung Joo sontak kaget.


Bersambung.....

Omo,sy gak nyangka Se Jin selama ini tahu dia bukan putri Kyung Wan.....

Buat yang penasaran kapan Na Yeon tahu Kyung Wan ayahnya, nanti di epi 77... dan kapan Kyung Wan tahu Na Yeon putrinya? Di epi 80.....

0 Comments:

Post a Comment