Sebelumnya...
Yoo Kyung dan Se Jin sedang memasak untuk ulang tahun Kyung Wan. Mereka tak menyadari, bahwa Kyung Wan sudah menerima hadiah manis dari Na Yeon.
Young Sook tiba2 datang dan mengusili Yoo Kyung. Ia mengambil udang tempura yang baru saja selesai dimasak Yoo Kyung.
Yoo Kyung sewot, pergilah ke kamarmu! Akan kusuruh pembantu membawakan beberapa untukmu!
Young Sook : Makan udang goreng seperti ini, mengingatkanku pada masa lalu. Hari itu, Kyung Wan juga ulang tahun.
Yoo Kyung : Kau mau bicara omong kosong lagi!
Young Sook : Yoon Ae dan aku makan udang ini, sambil membahas hadiah ulang tahun untuk Kyung Wan. Aku menyuruhnya memberikan saputangan.
Yoo Kyung : Jangan coba2 memancingku dengan khayalan bodohmu! Ajumma! Ajumma.
Ajumma Lee seketika datang.
Young Sook : Yoon Ae menyulam saputangan. Sulamannya sangat cantik. Aku menyayangkan mereka putus. Aku pikir, mereka putus setelah dia memberikan saputangan itu.
Yoo Kyung yang tak tahan lagi, menyuru Ajumma Lee membawa Young Sook ke kamar.
Se Jin : Anggaplah dia radio rusak. Jangan terganggu.
Yoo Kyung : Benar, kita harus memasak dengan hati gembira untuk ulang tahun ayahmu.
Kyung Wan sendiri ada di rumah abu Do Hee. Ia menatap foto Na Yeon dan Sae Byeol sembari mengingat perlakuannya dulu ke Na Yeon.
Ia ingat saat mengirim Na Yeon ke panti asuhan. Saat itu, Yoo Kyung menuduh Na Yeon mencuri perhiasaannya. Karena Na Yeon tidak mau mengaku, ia pun membawa Na Yeon ke panti asuhan. Sampai di panti asuhan, Kyung Wan menyuruh Na Yeon membuka genggaman tangannya untuk membuktikan tuduhan Yoo Kyung salah tapi Na Yeon tidak mau dan berkata, ia menggenggam bukti kematian ibunya. Kyung Wan lantas menyuruh Na Yeon stay di panti asuhan untuk sementara waktu sampai kemarahan Yoo Kyung mereda, tapi Na Yeon bilang, dia tidak mau kembali ke rumah Kyung Wan dan melarang Kyung Wan datang lagi.
Kemudian, Kyung Wan ingat saat Na Yeon memohon2 sambil menangis agar ia membatalkan pernikahan Tae Joon dan Se Jin tapi ia menolaknya.
Lalu ia ingat saat Na Yeon datang ke kantor melabraknya, meminta Sae Byeol dikembalikan tapi ia malah mengirim Na Yeon ke penjara.
Terakhir, ia ingat kematian Na Yeon.
Mata Kyung Wan pun mulai berkaca-kaca. Ia lalu menatap kedua tangannya.
Kyung Wan : Dengan tangan ini, putriku dan cucuku.... aku.... aku....
Kyung Wan pun terjatuh dan.... tangisnya pecah.
Tepat saat itu, Sung Joo datang dan kaget melihat Kyung Wan menangisi Do Hee.
Sung Joo lalu menghubungi Na Yeon dan memberitahu Na Yeon bahwa Kyung Wan sedang menangisi Do Hee. Na Yeon pun berkata, akan menjelaskan semuanya pada Sung Joo nanti dan meminta Sung Joo pergi dari sana sebelum terlihat oleh Kyung Wan.
Yoo Kyung, Se Jin, Tae Joon, Hwi Kyung dan Na Yeon tengah menunggu Kyung Wan di ruang makan. Se Jin dan Yoo Kyung heran Kyung Wan tak datang juga.
Se Jin bilang, ayahnya tak pernah seperti ini sebelumnya.
Tae Joon berniat menghubungi Kyung Wan tapi Se Jin bilang, ia sudah mencoba menghubungi ayahnya tapi ponsel sang ayah mati, bahkan termasuk ponsel supir ayahnya.
Tae Joon kemudian berlari keluar dan mendapati Kyung Wan dipapah supir mereka dalam kondisi mabuk.
Tae Joon : Biar aku saja.
Tae Joon lantas memapah Kyung Wan tapi Kyung Wan langsung mengelakkan tangan Tae Joon dengan kasar.
Kyung Wan kemudian menatap tajam Tae Joon dan bertanya kenapa Tae Joon melakukan itu.
Sontak Tae Joon kebingungan.
Kyung Wan lalu memukul Tae Joon hingga bibir Tae Joon berdarah dan mencengkram kerah Tae Joon.
Tae Joon semakin bingung saat Kyung Wan memarahinya karena ia meninggalkan Na Yeon dan Sae Byeol.
Tak lama kemudian, Kyung Wan terjatuh. Tae Joon langsung memegangi Kyung Wan.
Kyung Wan meracau, bahwa tidak seharusnya Tae Joon mencampakkan Na Yeon. Makin bingung lah si Tae Joon.
Tae Joon lantas membawa Kyung Wan ke dalam. Sampai di dalam, Hwi Kyung langsung berlari dan membantu memegangi Kyung Wan.
Yoo Kyung dan Se Jin pun bingung melihat Kyung Wan seperti itu.
Kyung Wan menatap tajam Yoo Kyung. Na Yeon diam saja menatap Kyung Wan.
Tae Joon dan Hwi Kyung lalu membawa Kyung Wan ke kamar.
Sekarang, Kyung Wan sudah berbaring di kasur. Yoo Kyung : Apa yang terjadi? Kau tidak pernah begini sebelumnya? Kau membuatku gugup.
Yoo Kyung lantas mau menyentuh wajah Kyung Wan tapi Kyung Wan langsung menepis tangannya membuat ia tambah heran.
Di dapur, Na Yeon dan Ajumma Lee tengah membereskan meja makan. Tae Joon kemudian datang dan mengajak Na Yeon bicara.
Mereka bicara diluar. Tae Joon tanya ke Na Yeon, apa Na Yeon tahu kenapa Kyung Wan seperti itu. Tae Joon juga memberitahu Na Yeon kalau tadi Kyung Wan marah padanya karena ia sudah meninggalkan Na Yeon dan Sae Byeol.
Na Yeon pun akhirnya memberitahu Tae Joon, bahwa Kyung Wan adalah ayah kandungnya. Bahwa ia dan Se Jin saudara tiri. Sontak Tae Joon kaget.
Karena merasa sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, Na Yeon hendak masuk ke rumah tapi langkahnya langsung terhenti saat ia melihat Yoo Kyung berdiri di depan pintu dan menatapnya penuh kebencian.
Bersambung....
Yoo Kyung dan Se Jin sedang memasak untuk ulang tahun Kyung Wan. Mereka tak menyadari, bahwa Kyung Wan sudah menerima hadiah manis dari Na Yeon.
Young Sook tiba2 datang dan mengusili Yoo Kyung. Ia mengambil udang tempura yang baru saja selesai dimasak Yoo Kyung.
Yoo Kyung sewot, pergilah ke kamarmu! Akan kusuruh pembantu membawakan beberapa untukmu!
Young Sook : Makan udang goreng seperti ini, mengingatkanku pada masa lalu. Hari itu, Kyung Wan juga ulang tahun.
Yoo Kyung : Kau mau bicara omong kosong lagi!
Young Sook : Yoon Ae dan aku makan udang ini, sambil membahas hadiah ulang tahun untuk Kyung Wan. Aku menyuruhnya memberikan saputangan.
Yoo Kyung : Jangan coba2 memancingku dengan khayalan bodohmu! Ajumma! Ajumma.
Ajumma Lee seketika datang.
Young Sook : Yoon Ae menyulam saputangan. Sulamannya sangat cantik. Aku menyayangkan mereka putus. Aku pikir, mereka putus setelah dia memberikan saputangan itu.
Yoo Kyung yang tak tahan lagi, menyuru Ajumma Lee membawa Young Sook ke kamar.
Se Jin : Anggaplah dia radio rusak. Jangan terganggu.
Yoo Kyung : Benar, kita harus memasak dengan hati gembira untuk ulang tahun ayahmu.
Kyung Wan sendiri ada di rumah abu Do Hee. Ia menatap foto Na Yeon dan Sae Byeol sembari mengingat perlakuannya dulu ke Na Yeon.
Ia ingat saat mengirim Na Yeon ke panti asuhan. Saat itu, Yoo Kyung menuduh Na Yeon mencuri perhiasaannya. Karena Na Yeon tidak mau mengaku, ia pun membawa Na Yeon ke panti asuhan. Sampai di panti asuhan, Kyung Wan menyuruh Na Yeon membuka genggaman tangannya untuk membuktikan tuduhan Yoo Kyung salah tapi Na Yeon tidak mau dan berkata, ia menggenggam bukti kematian ibunya. Kyung Wan lantas menyuruh Na Yeon stay di panti asuhan untuk sementara waktu sampai kemarahan Yoo Kyung mereda, tapi Na Yeon bilang, dia tidak mau kembali ke rumah Kyung Wan dan melarang Kyung Wan datang lagi.
Kemudian, Kyung Wan ingat saat Na Yeon memohon2 sambil menangis agar ia membatalkan pernikahan Tae Joon dan Se Jin tapi ia menolaknya.
Lalu ia ingat saat Na Yeon datang ke kantor melabraknya, meminta Sae Byeol dikembalikan tapi ia malah mengirim Na Yeon ke penjara.
Terakhir, ia ingat kematian Na Yeon.
Mata Kyung Wan pun mulai berkaca-kaca. Ia lalu menatap kedua tangannya.
Kyung Wan : Dengan tangan ini, putriku dan cucuku.... aku.... aku....
Kyung Wan pun terjatuh dan.... tangisnya pecah.
Tepat saat itu, Sung Joo datang dan kaget melihat Kyung Wan menangisi Do Hee.
Sung Joo lalu menghubungi Na Yeon dan memberitahu Na Yeon bahwa Kyung Wan sedang menangisi Do Hee. Na Yeon pun berkata, akan menjelaskan semuanya pada Sung Joo nanti dan meminta Sung Joo pergi dari sana sebelum terlihat oleh Kyung Wan.
Yoo Kyung, Se Jin, Tae Joon, Hwi Kyung dan Na Yeon tengah menunggu Kyung Wan di ruang makan. Se Jin dan Yoo Kyung heran Kyung Wan tak datang juga.
Se Jin bilang, ayahnya tak pernah seperti ini sebelumnya.
Tae Joon berniat menghubungi Kyung Wan tapi Se Jin bilang, ia sudah mencoba menghubungi ayahnya tapi ponsel sang ayah mati, bahkan termasuk ponsel supir ayahnya.
Tae Joon kemudian berlari keluar dan mendapati Kyung Wan dipapah supir mereka dalam kondisi mabuk.
Tae Joon : Biar aku saja.
Tae Joon lantas memapah Kyung Wan tapi Kyung Wan langsung mengelakkan tangan Tae Joon dengan kasar.
Kyung Wan kemudian menatap tajam Tae Joon dan bertanya kenapa Tae Joon melakukan itu.
Sontak Tae Joon kebingungan.
Kyung Wan lalu memukul Tae Joon hingga bibir Tae Joon berdarah dan mencengkram kerah Tae Joon.
Tae Joon semakin bingung saat Kyung Wan memarahinya karena ia meninggalkan Na Yeon dan Sae Byeol.
Tak lama kemudian, Kyung Wan terjatuh. Tae Joon langsung memegangi Kyung Wan.
Kyung Wan meracau, bahwa tidak seharusnya Tae Joon mencampakkan Na Yeon. Makin bingung lah si Tae Joon.
Tae Joon lantas membawa Kyung Wan ke dalam. Sampai di dalam, Hwi Kyung langsung berlari dan membantu memegangi Kyung Wan.
Yoo Kyung dan Se Jin pun bingung melihat Kyung Wan seperti itu.
Kyung Wan menatap tajam Yoo Kyung. Na Yeon diam saja menatap Kyung Wan.
Tae Joon dan Hwi Kyung lalu membawa Kyung Wan ke kamar.
Sekarang, Kyung Wan sudah berbaring di kasur. Yoo Kyung : Apa yang terjadi? Kau tidak pernah begini sebelumnya? Kau membuatku gugup.
Yoo Kyung lantas mau menyentuh wajah Kyung Wan tapi Kyung Wan langsung menepis tangannya membuat ia tambah heran.
Di dapur, Na Yeon dan Ajumma Lee tengah membereskan meja makan. Tae Joon kemudian datang dan mengajak Na Yeon bicara.
Mereka bicara diluar. Tae Joon tanya ke Na Yeon, apa Na Yeon tahu kenapa Kyung Wan seperti itu. Tae Joon juga memberitahu Na Yeon kalau tadi Kyung Wan marah padanya karena ia sudah meninggalkan Na Yeon dan Sae Byeol.
Na Yeon pun akhirnya memberitahu Tae Joon, bahwa Kyung Wan adalah ayah kandungnya. Bahwa ia dan Se Jin saudara tiri. Sontak Tae Joon kaget.
Karena merasa sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, Na Yeon hendak masuk ke rumah tapi langkahnya langsung terhenti saat ia melihat Yoo Kyung berdiri di depan pintu dan menatapnya penuh kebencian.
Bersambung....
Comments
Post a Comment