The Promise Ep 90 Part 2

Sebelumnya...


Yoo Kyung menemui Tae Joon di kantor. Yoo Kyung minta Tae Joo meyakinkan Se Jin untuk tidak pindah.

Tae Joon : Kita akhirnya menyetujui sesuatu. Aku juga tidak ingin pindah. Aku akan meyakinkan Se Jin, jadi jangan khawatir.

Yoo Kyung : Apa yang kau pikirkan? Kenapa tiba-tiba berubah pikiran? Sebelumnya kau ingin putus dengannya.

Tae Joon : Aku rasa kau sudah tahu. Sekarang aku sudah merasakan manisnya kekuatan, jadi sulit untuk menyerah.

Yoo Kyung : Berhentilah bersikap arogan dan terus terang.

Tae Joon : Jika Pimpinan menjadikanku Wakil Pimpinan, aku ingin melakukannya. Itu berarti... akan lebih baik bagiku untuk bersama Se Jin.

Yoo Kyung : Ini baru dirimu. Aku lebih nyaman jika melihat ambisiusmu secara terang-terangan.


Tae Joon : Apa yang ingin kau lakukan denganku? Kau ingin membuatku jatuh?

Yoo Kyung : Akan kutemukan posisi yang cocok untukmu.

Tae Joon : Tidak akan semudah itu. Aku tahu terlalu banyak rahasia yang kau simpan.

Yoo Kyung, apa?

Tae Joon : Pertama, insiden piala emas. Haruskah aku mengungkap kebenarannya? Karena itu, Paman Hwi Kyung kehilangan kepercayaan dari para pemegang saham. Berkat kejadian itu, kau bahkan bisa melirik kursi pimpinan.

Yoo Kyung : Kang Tae Joon, kau amnesia? Kau yang berada di belakang insiden itu.

Tae Joon : Kau benar. Aku benar-benar lupa.

Tae Joon lalu tertawa. Yoo Kyung tanya, apa maksud tawa Tae Joon.


Tae Joon : Kenapa kau tidak menggunakan aku saja? Kau sepertinya ingin menjadi pimpinan berikutnya. Siapa tahu? Aku mungkin bisa membantu.

Yoo Kyung : Apa yang kau inginkan?

Yoo Kyung : Kau punya lebih dari cukup untuk menjadi pimpinan berikutnya. Aku akan mewujudkan itu untukmu. Sebagai gantinya, kau harus memberiku sesuatu yang cukup bagus. Kau setuju?


Yoo Kyung masuk ke rumahnya dengan wajah kesal.

Yoo Kyung : Cacing itu, beraninya dia mengancamku!


Yoo Kyung masuk kamarnya dan mendapati Young Sook tidur kasurnya.

Yoo Kyung kesal, ia lantas menarik selimut Young Sook dan membangunkan Young Sook. Namun ia seketika diam saat melihat Young Sook memeluk majalah Pimpinan Lee.


Young Sook pun bangun. Yoo Kyung mengambil majalah itu dan tanya dimana Young Sook mendapatkannya. Ia pun kaget saat Young Sook bilang mengambil itu di kamar Se Jin.

Young Sook lalu mengaku pernah melihat Pimpinan Lee. Yoo Kyung yang mulai gugup, menarik Young Sook keluar.


Setelah itu, ia memperhatikan foto Pimpinan Lee yang menjadi cover majalah. Lalu kemudian, dia merobek majalah itu.


Eun Bong yang baru kembali ke restoran, melihat ibunya melamun lagi.

Eun Bong mendekati ibunya dan tanya ada apa.

Mal Sook : Tidak ada. Tidak ada yang salah. Sebenarnya.... aku mau keluar.

Mal Sook bergegas pergi.


Joong Dae keluar dari dapur dan heran melihat sikap Mal Sook.

Joong Dae : Apa yang terjadi padanya? Dia sudah mendesah dan menangis sejak kemarin. Apakah dia sakit?

Eun Bong : Jangan khawatir tentang dia dan khawatir tentang dirimu sendiri. Aku dengar kau memiliki kencan buta lain.

Joong Dae : Itu bukan urusanmu.


Mal Sook berdiri di depan kediaman Hwi Kyung. Tak lama, Na Yeon pun datang. Ia senang melihat Mal Sook dan bergegas mendekatinya.

Melihat Na Yeon, Mal Sook langsung berkata, mereka perlu bicara dan menariknya menjauhi pagar kediaman itu.


Mal Sook memeluk Na Yeon. Tangisnya pecah.

Na Yeon : Eomma....

Mal Sook menganggukkan kepalanya. Tangis Na Yeon pecah.


Mal Sook dan Na Yeon lantas duduk di taman dan bicara.

Na Yeon menolak tegas, tidak. Aku tidak mau. Aku tidak akan melakukan itu.

Mal Sook : Dia ayah kandungmu. Kau tidak bisa mengabaikan darahnya..


Na Yeon : Tidak. Dia sudah melakukannya. Sae Byeol dan Do Hee ... pergi karena dia.

Mal Sook : Na Yeon-ah, tidak bisakah kau berhenti di sini? Ibu mohon. Hwi Kyung tulus. Dia sangat menyukaimu. Lupakan semuanya dan hidup bahagia dengannya.

Na Yeon : Kau harus pulang. Aku harus masuk.

Mal Sook : Na Yeon-ah...


Geum Bong dan Se Gwang lagi sarapan daging.

Se Gwang : Bagaimana bisa kau makan daging untuk sarapan?

Geum Bong : Aku mengidamnya sejak pagi tadi. Aku benar-benar ingin makan daging. Hidangan gurita kecil pedas ini merebut hatiku.

Se Gwang : Kalau dipikir-pikir, aku belum pernah melihatmu makan sayur. Kau benar-benar karnivora.


Sung Joo yang lagi sarapan bersama Dong Jin, tertawa bicara dengan Geum Bong di telepon.


Usai bicara dengan Geum Bong, Sung Joo memberitahu Dong Jin bahwa Geum Bong ngidam daging sejak kemarin.

Sung Joo : Mereka makan pagi-pagi.

Dong Jin : Keluarga kita harus makan juga. Kita belum melihat Do Hee untuk beberapa saat. Ayo cari tanggal yang cocok untuk keluarga kita. Hanya kita bertiga.

Sung Joo senang dan mengajak Dong Jin pergi ke tempat yang bisa membuat Na Yeon senyum.



Di rumah, Na Yeon yang sedang membantu Hwi Kyung memakai jas, diajak Hwi Kyung ke suatu tempat. Hwi Kyung bilang, ia ingin mengenalkan seseorang pada Na Yeon.


Hwi Kyung membawa Na Yeon ke rumah abu Do Hee.

Hwi Kyung : Kau kenal mereka?

Na Yeon : Itu Lee Na Yeon yang mirip denganku dan putrinya tapi aku tidak mengerti kenapa kau membawaku kesini.


Mendengar itu, Hwi Kyung marah.

Hwi Kyung : Apakah kau benar-benar tidak tahu? Apakah kau bertanya karena kau benar-benar tidak tahu? Kau mengerikan. Haruskah kau berbohong padaku seperti itu di depan Baek Do Hee yang meninggal menggantikanmu dan putrimu? Bukankah kau harus jujur ​​setidaknya saat kau di sini? Bukankah seharusnya kau melepas topeng itu dan tunjukkan rasa sakitmu di depan Do Hee dan Sae Byeol Buka topeng itu sekarang. Berhenti berpura-pura menjadi Do Hee dan kembali lah ke keluargamu yang menyayangimu selama 20 tahun.

Na Yeon : Jadi kau sudah tahu?

Hwi Kyung : Sampai kapan kau berencana membohongiku?  Berapa lama kau pikir kkau bisa berpura-pura menjadi Do Hee? Aku menunggumu dan menunggumu jujur ​​denganku.

Na Yeon : Apa yang kau mau dariku?

Hwi Kyung : Hanya itu yang bisa kau katakan?


Na Yeon lalu menatap tajam Hwi Kyung.

Na Yeon : Kau begitu yakin bahwa kau bisa menungguku tapi kau terus mendesakku. Kenapa? Se Jin yang menyuruhmu menghentikanku?

Hwi Kyung : Benar! Se Jin datang padaku dan memohon padaku untuk menghentikanmu.. Dia bahkan mengatakan kepadaku rahasia tentang kelahirannya ... dan memohon padaku untuk menghentikan Lee Na Yeon.

Na Yeon : Aku tahu, kau pasti akan membela keluargamu.

Hwi Kyung : Kau tahu apa yang terlintas di benakku saat Se Jin memberitahu dia bukan putri Kyung Wan? Aku senang, sampai rasanya aku pikir aku mau terbang. Aku bahagia kau dan dia bukan saudara tiri. Tapi kau tidak melihatku. Kau hanya peduli dengan balas dendammu. Kau hanya berpikir bagaimana cara menghancurkan keluarga itu.

Na Yeon : Kau benar, itu tujuanku. Mereka harus tahu, betapa sakitnya kehilangan seseorang yang kita cintai.

Hwi Kyung : Bagaimana denganku? Apa aku hanya alat untuk balas dendammu?


Na Yeon : Benar, itu sebabnya aku mendekatimu. Itu sebabnya aku menggunakanmu.  Kenapa kau tidak bisa membiarkan aku membodohimu sedikit lebih lama? Aku hampir selesai. Kenapa kau tidak bisa menunggu sedikit lebih lama?

Hwi Kyung lantas mengajak Na Yeon mengakhiri semuanya. Ia ingin mengakhiri hubungannya dengan Na Yeon.


Bersambung...

2 Comments:

  1. cylian said...:

    sejak kapan malsook tau dohee itu nayeon min??????

  1. GenkPelangi said...:

    Ingat pas Mal Sook divonis aphasia setelah Se Jin dan Yoo Kyung mengancam akan menghancurkan usahanya? Nah, pas itu kan Na Yeon pulang ke rumahnya, menjenguk Mal Sook.... Mal Sook lagi tidur, terus Na Yeon nyanyiin lagu buat Mal Sook, yg biasa dinyanyiin Na Yeon... dari sini, Mal Sook tahu klo Do Hee itu Na Yeon dan karena ini pula dia bisa bicara lagi

Post a Comment