Skip to main content

Babel Ep 10 Part 3

Sebelumnya...


Nyonya Shin sedang bicara pada Soo Ho dan Young Eun sambil minum teh.

Nyonya Shin : Syukurlah pelakunya sudah tertangkap. Kita tunjukkan akibatnya bila ada yang mencelakai kita.

Young Eun langsung tegang.


Tak lama kemudian, Yoo Ra datang.

Yoo Ra : Wanita itu menuding paman sebagai otak kejahatan.

Nyonya Shin pura-pura tidak tahu, nugu?

Yoo Ra : Pelaku kecelakaan helikopter!

Soo Ho kaget, apa maksudmu?

Nyonya Shin : Lantas?

Yoo Ra : Paman tak bisa melakukan apapun sendiri.


Nyonya Shin : Lalu? Wae? Ekspresimu seolah mengatakan kalau ibu pelakunya. Tanyakan langsung pada pamanmu.

Yoo Ra : Dia tak bisa dihubungi. Dimana paman? Ibu menyembunyikan dia?

Soo Ho dan Young Eun langsung menatap Nyonya Shin.

Dan Young Eun teringat kata-kata Nyonya Shin semalam tentang Hyeon Cheol yang tidak berhati-hati.

Nyonya Shin berkilah, ia mengaku juga sedang mencari Hyeon Cheol.

"Kalau kau berhasil menghubunginya, suruh dia menelpon ibu."

"Eomma!" Yoo Ra marah.

"Kau lebih percaya kata-kata pembunuh itu daripada ibu? Kau punya buktinya? Kalau ada, serahkan pada ibu."


Sekarang, Nyonya Shin duduk sendirian. Ia menghela nafas, berusaha menenangkan dirinya.

Setelah itu, ia menghubungi Ricky dan meminta barangnya.

Ricky tersenyum, terburu-buru sekali. Siapa tahu yang akan terjadi pada orang-orang di dunia ini? Bajingan sepertiku memiliki barang yang diinginkan nyonya besar konglomerat.

Nyonya Shin : Ingat bahwa aku memiliki barang yang kau inginkan.


Sekarang kita ke wanita yang ditemui Ricky di kedai. Wanita itu meminta suaminya pulang cepat.

Suami : Ini pertemuan pria, masa hanya makan?


Setelah suami wanita itu pergi, Ricky datang. Ricky mengaku, bahwa ia hanya ingin datang saja.

Wanita itu menyuruh Ricky pergi.

Ricky : Aku mungkin tidak akan kembali sebelum mati.

Ricky lalu melihat foto yang digantung di rak. Ia berkaca-kaca dan mengambil dua dari foto-foto itu.

Melihat itu, wanita itu marah. Ia juga mengembalikan uang yang sebelumnya ditinggalkan Ricky untuknya.

Ricky menatap wanita itu.

"Myeong Sin-ah."

"Pergi! Meski kau mati jangan menghubungiku!"


Suami wanita itu kembali. Melihat tangan Ricky di bahu istrinya, ia marah dan mencengkram Ricky.

Namun setelahnya ia malah menjambak rambut istrinya dan meminta penjelasan siapa Ricky.

Ricky marah dan langsung memukul pria itu.

Myeong Sin menghentikannya dan menyuruh Ricky pergi.


Mi Sun bilang pada Jung Won kalau dia mau ke pasar dan bertanya, apa Jung Won ingin sesuatu.

Jung Won : Tidak. Tidak usah mencemaskanku dan pergilah.

Mi Sun : Dasar. Kenapa aku harus mengkhawatirkanmu? Kalau mau sesuatu telpon aku.

Jung Won : Arraseo.

Mi Sun pergi tapi Jung Won memanggilnya.

Jung Won : Mi Sun-ah, gomawo.

Mi Sun : Untuk apa?

Jung Won : Ini, itu, semuanya.

Mi Sun : Syukurlah kau sadar. Aku pergi dulu.


Setelah Mi Sun pergi, Jung Won langsung mengepak barangnya.

Tak lupa, ia meninggalkan surat di atas meja.


Di depan resto, ponselnya berbunyi. Telepon dari Woo Hyuk tapi Jung Won tidak menjawabnya dan bergegas pergi.

Woo Hyuk heran teleponnya tidak dijawab.

Jung Won berjalan pergi.


Asisten Woo sedang menyetir. Dalam perjalanan, ia berusaha menghubungi Jung Won.

Jung Won sendiri yang sudah berada di taksi, menolak panggilan Asisten Woo.


Di ruangannya, Deok Bae sedang melihat foto2 gedung Geosan.

Tak lama, ia menemukan sesuatu yang janggal.

Detektif Lee datang dan ikut melihatnya.

Detektif Lee : Bukankah itu UFO?

Deok Bae : Kenapa tak sekalian saja bilang itu Ironman!

Detektif Lee : Lalu itu apa?

Deok Bae : Itu drone.

Detektif Lee : Kau pikir boleh menerbangkan itu di jam segini.

Mendengar itu, Kepala Jang langsung ingat saat ia tidak sengaja menabrak Detektif Lee dan membuat barang2 yang dibawa Detektif Lee jatuh.

Kepala Jang : Apa itu?

"Kamera pengintai, semua jenis ada, termasuk drone." jawab rekannya.

Teringat semua itu, Kepala Jang langsung menghubungi rekannya dan menanyakan soal barang bukti drone yang tidak sengaja dijatuhkannya kemarin.


Di ruangannya, Woo Hyuk mengirimkan pesan ke Jung Won.

Woo Hyuk : Bagaimana kondisimu? Kenapa tidak menjawab telepon.


Kepala Jang pergi mengambil memory card dari drone.

Kepala Jang lantas memberikan kartu itu pada Deok Bae. Ia menyuruh Deok Bae membukanya.

Deok Bae mengeluhkan isi file nya yang banyak. Kepala Jang lalu menyuruh Deok Bae memeriksa file pada hari kejadian pembunuhan saja.

Tak lama, Detektif Lee, Manajer Oh dan staff pria berkacamata datang. Mereka habis membagi kopi.

Detektif Lee yang hendak memberikan kopi pada Kepala Jang ikut melihat file itu.

"Apa ini?" soraknya.

Sorakannya membuat anggota yang lain juga melihatnya. Mereka terkejut. Detektif Lee langsung menyuruh Kepala Jang mengirimkan file itu pada Woo Hyuk.


Staff pria berkacamata langsung ke ruangan Woo Hyuk, memanggil Woo Hyuk.


Woo Hyuk seketika datang ke meja Deok Bae. Ia sontak kaget melihat rekaman CCTV yang menunjukkan Jung Won sedang mengancam Min Ho pakai pisau.


Anggota Woo Hyuk langsung sibuk.

Staff pria berkacamata menyuruh Young Eun, staff wanita berkacamata, melakukan pencekalan terhadap Jung Won.


Jung Won sendiri sudah di bandara.

Setibanya di lantai atas bandara, Jung Won kaget melihat sosok Woo Hyuk.


Jung Won mendekati Woo Hyuk.

Ia kaget dan bertanya, bagaimana Woo Hyuk tahu dia ada di sana.

Woo Hyuk : Kau mau kemana?

Tak lama kemudian, Jung Won melihat rekan-rekan Woo Hyuk berjalan ke arahnya.


Detektif Lee memborgol Jung Won.

Sontak, Jung Won tambah kaget dan terus menatap Woo Hyuk.


Woo Hyuk : Han Jung Won-ssi, kau ditangkap atas dugaan pembunuhan Tae Min Ho. Mulai saat ini, kau berhak untuk diam. Kau berhak didampingi pengacara. Mulai saat ini, apapun yang kau katakan, akan digunakan untuk melawanmu di pengadilan. Bila kau tak mampu membayar pengacara...

Woo Hyuk menghindari kontak mata dengan Jung Won, namun tampak jelas sorot mata Woo Hyuk menunjukkan kekecewaan.

Jung Won berkaca-kaca melihat Woo Hyuk.

Bersambung.........

Sy gk yakin Jung Won pembunuhnya.

Next episode :


Young Eun berkata pada Soo Ho, kalau benar Nyonya Shin yang menyuruh Hyeon Cheol membunuh Pimpinan Tae, maka mudah bagi Nyonya Shin membunuh Min Ho.


Yoo Ra menampar Woo Hyuk dan meminta Woo Hyuk melepaskan kasus Jung Won.

Woo Hyuk : Kalau kau campuri kasus Jung Won sekali lagi, akan kutunjukkan dasar terendah.


Nyonya Shin menertawakan penangkapan Jung Won.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...