Skip to main content

Fantastic Ep 10 Part 3

Sebelumnya...

Di kamarnya, So Hye resah memikirkan orang2 yang harus ia undang ke pemakamannya dan hal2 yang akan ia tinggalkan untuk mereka nantinya. Tak lama kemudian, So Hye menerima panggilan dari Sang Hwa. Sang Hwa berkata, kalau ia sudah selesai menulis.



So Hye langsung menemui Sang Hwa di kafe. So Hye sedang merevisi tulisan Sang Hwa. Sementara Sang Hwa yang duduk di hadapannya berusaha agar matanya tetap terjaga. So Hye pun langsung menegur Sang Hwa. Sang Hwa mengaku kalau ia hanya tidur sebentar. So Hye pun menasehati Sang Hwa untuk tidur yang cukup meski Sang Hwa sibuk bekerja.


“Tentang tulisanmu, aku rasa alurnya bagus. Aku akan mengeditnya beberapa.” Ucap So Hye.

“Apa yang harus kulakukan di episode 13?” tanya Sang Hwa.

“Aku akan mengirimkannya padamu setelah aku menyelesaikannya.” Jawab So Hye.

Sang Hwa pun tersenyum senang…

“Sang Hwa kami sangat pintar dan kompeten. Mulai sekarang, aku akan memberimu berita yang mengejutkan. Berjanjilah kalau kau tidak akan menangis.” Ucap So Hye.

“Aku berjanji. Ada apa Penulis Lee?” tanya Sang Hwa.



“Sebenarnya, aku sedikit sakit. Aku mengidap kanker payudara stadium 4. Itulah kenapa aku berusaha menyelesaikan naskah secepatnya. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Karena itulah, aku pikir kau harus tahu juga.” jawab So Hye.

Tangis Sang Hwa langsung pecah…

“Kau sudah berjanji tidak akan menangis, kan?” ucap So Hye.

Tangis Sang Hwa makin kencang, bikin So Hye panik.

So Hye dan Sang Hwa beranjak keluar dari kafe…

“Apa yang harus kulakukan denganmu? Bagaimana bisa kau menulis drama misteri dengan hati rapuh begitu? Kau harus membunuh, mengubur dan membedah banyak orang. “ ucap So Hye.

“Maafkan aku, Penulis Lee.” Jawab Sang Hwa.


So Hye lalu memberikan catatan kecil yang ia tulis saat ia memulai debut. Tapi Sang Hwa tidak mau menerimanya. Sang Hwa meminta So Hye memberikan buku itu kepadanya setelah So Hye sembuh dari kanker. So Hye pun langsung memukul kepala Sang Hwa dengan bukunya. Sang Hwa pun terpaksa menerimanya dan berjanji akan mengembalikannya setelah So Hye sembuh.


Hae Sung sedang menjalani adegan actionnya. Ia bergelantungan di seutas tali dan menembaki para gangster. Hae Sung melakukannya dengan sangat baik. Chang Suk bahkan memuji aktingnya.


Sekarang, Hae Sung berdiri di ketinggian….


Seol sedang membersihkan rumah. Tiba2 saja ia teringat pada Sang Wook. Ia pun menghela napas kesal.


Sang Wook sendiri tengah sakit. Ia demam!!


Seol menerima panggilan dari suster yang merawat ibunya. Seol diberitahu kalau kondisi ibunya sedang tidak baik. Seol pun langsung minta izin pada Nyonya Kwak dan Jin Sook untuk pergi. Tapi Nyonya Kwak melarangnya pergi dengan alasan harus menyiapkan upacara. Nyonya Kwak bahkan berkata ibu Seol tidak akan mati semudah itu. Tapi Seol tidak peduli. Ia tetap pergi menemui ibunya.


So Hye sedang memasak…..


Hae Sung mengalami kecelakaan di lokasi shooting. Tali yang dipakainya untuk bergelantungan lepas. Tubuhnya pun membentur dinding sebelum ia jatuh ke bawah.


Sementara Joon Gi tidak sadarkan diri. Jamie berusaha keras mengembalikan detak jantung Joon Gi.


Hae Sung jatuh. Tim produksi panik, terutama Chang Suk.


So Hye menerima panggilan dari seseorang. Tangisnya pun langsung pecah.


Hae Sung mulai tak sadarkan diri. Sementara Jamie masih berusaha keras mengembalikan detak jantung Joon Gi.

Bersambung………

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...