Skip to main content

Ruby Ring Ep 49 Part 2

Sebelumnya...


Di restoran, Gilja baru saja dikabari soal kondisi Roo Bi. Gilja pun memberitahu Chorim. Chorim terkejut mendengar apa yang terjadi pada Roo Bi. Ia yakin, hal itu terjadi karena kaki Roo Bi belum sepenuhnya pulih dari cedera. Chorim juga berpikir, kalau mereka harus memberi Roo Bi obat herbal.

"Bagaimana aku bisa memberinya obat herbal? Kau membuangnya terakhir kali."

"Aku tidak akan melakukanya lagi."



Chorim lalu mendekati Dongpal. Pada Dongpal, ia mengaku takut menjadi orang tua saat melihat Gilja cemas seperti itu. Dongpal terdiam.



Sepanjang perjalanan, Roo Bi terus saja menatap ke arah bangku Gyeong Min yang kosong.

Ya, Gyeong Min dan Roo Na sudah pulang duluan.

Sementara itu, In Soo bertanya-tanya, apa sesuatu terjadi pada Roo Bi dan Gyeong Min saat terjebak di gunung.


Di kamar, Roo Na dengan hati-hati menanyakan pada Gyeong Min, apa yang terjadi diantara Gyeong Min dan Roo Na saat terjebak di gunung. Roo Na beralasan, itu karena ia mencemaskan Roo Bi. Roo Na bertanya, apa Roo Bi mengatakan sesuatu. Roo Na juga mengaku, bahwa ia hanya penasaran dengan ingatan Roo Bi.

"Kenapa kau sangat terobsesi pada ingatannya?" tanya Gyeong Min.

"Aku hanya penasaran." jawab Roo Na.

"Yang kutahu, kau terobsesi." ucap Gyeong Min.

"Kau berpikir seperti itu, karena masih marah padaku." jawab Roo Na.

Enggan berdebat lagi, Gyeong Min memilih istirahat.

Roo Na lantas pergi ke dapur, mengambilkan sup untuk Gyeong Min.


Sementara di kamar, Gyeong Min membuka tasnya dan terdiam saat melihat senter tongkat serta syal Roo Bi.

Tak lama kemudian, Roo Na datang dan langsung diam saat melihat syal Roo Bi ada di tas Gyeong Min.

Gyeong Min pun beralasan, kalau ia lupa mengembalikannya pada Roo Bi.

"Begitu sulitkah bagimu mengembalikan syal ini? Kenapa kau sangat peduli pada syal ini?" tanya Roo Na.

Gyeong Min terdiam.

"Aku akan mengembalikan syal ini, jadi makanlah buburnya." ucap Roo Na.


Di kamarnya, Roo Bi marah melihat pantulan wajahnya di cermin.

"Tidak, ini bukan wajahku!"

Roo Bi terus menatap cermin dan seolah melihat wajah Roo Na di sana.

"Kau Roo Na! Jeong Roo Na! Kau putri kedua Yoo Gilja. Suka menggoda pria kaya, menyukai barang mewah dan suka berpesta!"

"Itu tidak benar." jawab Roo Bi.

"Kau pikir bisa mendapatkan Bae Gyeong Min kembali?" tanya Roo Na.

"Aku akan mengembalikan semuanya ke asal." jawab Roo Bi.

"Cobalah jika kau bisa, tapi itu tidak akan merubah apapun." ucap Roo Na.

"Aku bisa!" jawab Roo Bi.

"Jeong Roo Bi, Bae Gyeong Min adalah kakak iparmu." ucap Roo Na.

"Tidak! Tidak!" teriak Roo Bi.





Mendengar teriakan Roo Bi, Gilja dan Soyoung langsung ke kamar Roo Bi. Sambil menangis, ia bertanya pada ibunya apa yang harus ia lakukan. Roo Bi pun mengaku, ingatannya sudah pulih.


Gilja menyuruh Soyoung mengambil segelas air untuk Roo Bi.


"Eomma! Eomma!" isak Roo Bi.

"Ingatanmu sudah kembali? Benarkah? Baguslah. Aku bangga padamu." ucap Gilja.

"Aku benci semua orang. Aku juga membencimu. Kenapa kau membiarkan hal ini terjadi padaku! Kenapa tidak ada yang menolongku!"


Tangis Roo Bi kian pecah. Gilja pun memeluk Roo Bi.

Bersambung......

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...