Sebelumnya...
Roo Na menanyakan alasan Jiyeon ingin bunuh diri.
Jiyeon pun berkata, bahwa dunia yang mereka tinggali adalah sampah.
"Kau tidak tahu? Tidah peduli seberapa keras kau mencoba dan berusaha, tidak seorang pun peduli, mereka baru saja mengalahkanmu." ucap Jiyeon.
"Aku tahu. Aku tahu dengan baik. Aku persis seperti itu." jawab Roo Na.
"Jadi bagaimana aku bisa hidup? Mereka membenciku dan menghinaku." ucap Jiyeon.
"Seseorang mengatakan, kesombongan adalah hal buruk. Tapi pada akhirnya, itulah yang membuatmu dan impianmu tetap hidup. Jadi berjuanglah." jawab Roo Na.
"Bagaimana caranya aku bisa berjuang jika itu sangatlah keras." ucap Jiyeon.
"Aku tahu, itu hal tersulit yang pernah kulakukan! Tapi tetap saja kau harus berjuang, bodoh. Karena kau telah diberi karunia hidup. Dengan itu saja, kau akan menemukan cinta. Untuk apa mempedulikan kata orang? Untuk apa mempedulikan mereka yang membenci dan menghinamu? Cintai dirimu terlebih dahulu. Meskipun tidak ada satu orang pun di sisimu, aku Jeong Roo Bi, akan selalu di sisimu. Kita menemukan sedikit alasan untuk mati dan lebih banyak alasan untuk hidup." jawab Roo Na.
Roo Na lalu mengulurkan tangannya, mengajak Jiyeon turun.
Jiyeon pun menyambut tangan Roo Na.
Para wartawan langsung mengerubungi Roo Na dan Jiyeon begitu mereka tiba di bawah.
Bak pahlawan, Roo Na pun menutupi wajah Jiyeon dan meminta wartawan menghormati privacy Jiyeon.
Roo Na lantas memanggil Jin Hee dan meminta Jin Hee membawa Jiyeon.
Setelah Jiyeon dibawa pergi, wartawan pun meminta Roo Na memberikan pernyataan.
"Aku pernah menjadi pembawa acara TV yang sukses, tapi hari ini aku bukan pembawa acara TV. Aku hanyalah seseorang yang bernama Jeong Roo Bi. Aku teringat pada diriku setelah mendengar cerita menyedihkan gadis itu. Kau mungkin berpikir aku menyelamatkan hidupnya, tapi seperti halnya keputusan hidup, itu adalah keputusannya sendiri. Yang kulakukan hanyalah memintanya untuk mempertimbangkan kembali" jawab Roo Na.
Wartawan lantas bertanya tentang rumor Roo Na yang ingin bunuh diri.
"Siapa yang tidak pernah berpikir untuk bunuh diri? Hari ini, aku hanya bersandiwara dan mencoba meletakkan diriku di posisi gadis malang itu." jawab Roo Na.
In Soo dan Roo Bi pun memandangi Roo Na dengan wajah jijik.
"Kemana pun Jeong Roo Na pergi, akan selalu ada pertunjukan dramatis." ucap In Soo.
"Jika ini pertunjukan, maka ini pertunjukan menjijikkan yang pernah kutonton." jawab Roo Bi.
*Roo Na menang lagi gaes...
Sekarang, Roo Na kembali berada di ruangan gelap itu.
"Aku tidak akan menyangkal. Itu semua memang pertunjukanku. Aku mendapatkan banyak berkat itu. Aku bisa memulai 'Jeong Roo Bi Show' yang kedua. Karena insiden itu, orang-orang percaya apa yang dikatakan media. Media bisa membuat seseorang menjadi bintang dan media bisa membunuh seseorang."
Di rumah, Tuan Bae, Nyonya Park dan nenek cemas menunggu kabar dari Gyeong Min dan Se Ra soal Roo Na.
Tak lama, telpon rumah berbunyi dan mereka semua lega Roo Na baik-baik saja.
Tuan Bae pun menyuruh nenek istirahat.
Nenek meminta segelas air pada Nyonya Park.
Bersamaan dengan itu, Geum Hee turun dan langsung meminum air yang dibawa Nyonya Park untuk nenek.
Setelah itu, Geum Hee pun cerita kalau Gyeong Min dan Se Ra mengajaknya minum.
Geum Hee lalu terheran-heran melihat semua orang masih bangun. Ia pikir, hari sudah pagi. Tapi ia tidak melihat sinar matahari.
"Ini masih tengah malam." jawab Tuan Bae.
"Tapi kenapa kalian tidak tidur?" tanya Geum Hee.
Nenek pun menyuruh Geum Hee diam dan meminta air pada Nyonya Park.
Gyeong Min mendekati Roo Na setelah semua orang pergi.
"Mianhae, Gyeong Min-ssi."
"Kenapa kau begitu bodoh?" tanya Gyeong Min.
*Emang dia bodoh, dia kan Roo Na.
"Aku hanya tidak ingin membebanimu. Aku menjadi beban untuk seluruh keluarga." jawab Roo Na.
"Kau berencana bunuh diri? Kau pikir aku akan melupakanmu dan hidup bahagia?" tanya Gyeong Min.
"Lalu apa bedanya jika kita bercerai?"
"Jangan pernah melakukannya lagi."
Roo Na menangis dan memeluk Gyeong Min.
Tak lama kemudian, Gilja mendekati Roo Na dan memarahi Roo Na.
Roo Na lantas menanyakan Roo Bi. Gilja pun berkata, bahwa Roo Bi dan Chorim mencari Roo Na ke semua tempat.
In Soo menanyakan pendapat Roo Bi, apa yang akan dilakukan Roo Na kali ini.
"Dia tahu ingatanmu sudah kembali. Bukankah artinya, itu sudah selesai?" tanya In Soo.
"Aku tidak yakin, itu tergantung pada keputusan yang dibuat Roo Na. Dia berencana bunuh diri, tapi dia malah membuat pertunjukan spektakuler. Aku tidak berpikir, dia akan mengakhiri semuanya." jawab Roo Bi.
Roo Bi lalu menghampiri Roo Na.
"Kau baik-baik saja?" tanya Roo Bi.
"Maaf sudah mencemaskanmu. Kudengar kau pergi mencariku." jawab Roo Na.
"Kalau begitu, banyak hal yang harus kita lakukan bersama." ucap Roo Bi.
"Bersama?" tanya Roo Na.
"Kau lupa? Ingatanku sudah kembali. Kita akan kembali menjadi saudara kembar. Kita juga harus mengejar banyak hal." jawab Roo Bi.
Mendengar itu, Gilja pun senang. Roo Bi minta maaf karena tidak menceritakannya pada sang ibu. Ia beralasan belum menemukan waktu yang pas.
Roo Na pun langsung menatap Roo Bi dengan tegang.
Bersambung ke part 3....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Kumpulan Sinopsis
- Sinopsis Adamas
- Sinopsis Again My Life
- Sinopsis Alice
- Sinopsis Anna
- Sinopsis Babel
- Sinopsis Big Mouth
- Sinopsis Blessing of the Sea
- Sinopsis Blind
- Sinopsis Defendant
- Sinopsis Different Dreams
- Sinopsis Fantastic
- Sinopsis Graceful Family
- Sinopsis Gyeongseong Creature
- Sinopsis Happiness
- Sinopsis Hide and Seek
- Sinopsis Hide Identity
- Sinopsis I Have a Lover
- Sinopsis King Maker : The Change of Destiny
- SInopsis King the Land
- Sinopsis Lies of Lies
- Sinopsis Love Rain
- Sinopsis Maestra
- Sinopsis Moving
- Sinopsis My Golden Life
- Sinopsis My Happy End
- Sinopsis My Perfect Stranger
- Sinopsis Oh My Geum Bi
- Sinopsis Perfect Marriage Revenge
- Sinopsis Ruby Ring
- Sinopsis Ruler : Master Of The Mask
- Sinopsis Selection : The War Between Women
- Sinopsis Song of the Bandits
- Sinopsis still 17
- Sinopsis Temptation Of An Angel
- Sinopsis The Game : Towards Zero
- Sinopsis The Glory
- Sinopsis The Great Show
- Sinopsis The Legend Of The Blue Sea
- Sinopsis The Police Station Next to The Fire Station
- Sinopsis The Princess Man
- Sinopsis The Promise
- Sinopsis The World of the Married
- Sinopsis The Worst of Evil
- Sinopsis Train
- Sinopsis Undercover
- Sinopsis Unknown Woman
- Sinopsis Vigilante
- Sinopsis Watcher
- Sinopsis Wonderful World
Labels
- Adamas (1)
- Again My Life (20)
- Alice (6)
- Babel (47)
- Big Mouth (24)
- Blessing of the Sea (24)
- Blind (9)
- Defendant (35)
- Different Dreams (81)
- Fantastic (42)
- Flower of Evil (10)
- Good Witch (3)
- Graceful Family (63)
- Happines (24)
- Hide and Seek (77)
- Hide Identity (1)
- I Have a Lover (88)
- King Maker : The Change of Destiny (62)
- Lean Of You - Jung Yup (1)
- Lee Yoo Ri Setuju Bintangi Drama MBC Selanjutnya Spring Must Be Coming (1)
- Lies of Lies (32)
- live up to your name (36)
- Love Rain (16)
- Love Story - Lyn (1)
- Maestra (5)
- My Golden Life (100)
- My Happy End (15)
- Oh My Geum Bi (6)
- Perfect Marriage Revenge (2)
- Ruby Ring (181)
- Ruler : Master Of The Mask (56)
- Selection : The War Between Women (63)
- SInopsis King the Land (1)
- Temptation Of An Angel (22)
- The Game : Towards Zero (50)
- The Glory (1)
- The Great Show (62)
- The Legend Of The Blue Sea (39)
- The Police Station Next to The Fire Station (3)
- The Princess Man (24)
- The Promise (211)
- The Road : The Tragedy of One (1)
- The Second Anna (5)
- The World of the Married (21)
- The Worst of Evil (1)
- Train (2)
- Undercover (9)
- Unknown Woman (92)
- VIP (1)
- Watcher (65)
Blog Archive
- ► 2020 (285)
- ► 2019 (614)
- ▼ 2018 (436)
- ► 2017 (209)
Recent Comments
Followers
-
[Sebelumnya ] Di kediamannya, Hae Sung sedang latihan dibimbing oleh Chang Suk. “Pikiran kosong, mata kosong, tapi setelah ia menemuk...
-
Sebelumnya <<< Hae Gang sedang berselfie ria di sebuah taman. Sepasang kekasih tampak bermesraan di belakangnya dan beranjak p...
0 Comments:
Post a Comment