Skip to main content

Ruby Ring Ep 91 Part 1

Sebelumnya...

Akhirnya sampai juga di episode ini. Episode dimana kedok Roo Na benar-benar terbongkar 🙏🙏🙏🙏


Gyeong Min mendengarkan rekaman suara In Soo berkali-kali.

Tak lama kemudian, ia pun menyadari, itu suara In Soo.


Lalu ia memeriksa bukti yang satunya lagi. Foto dari kamera CCTV di area peristirahatan yang sempat disinggahi Roo Bi dan Roo Na sebelum kecelakaan.

Gyeong Min heran, melihat Roo Na duduk di kursi pengemudi dan mengenakan dress yang ia berikan untuk Roo Bi.

Kemudian, Gyeong Min memeriksa catatan kepolisian soal kecelakaan Roo bi dan Roo Na.

Dalam catatan itu, disebutkan bahwa Roo Bi lah yang menyetir.

Gyeong Min pun kembali melihat foto CCTV itu.


Ia lalu teringat akan keanehan-keanehan Roo Bi yang dinikahinya.

Tak lama kemudian, Gyeong Min pun sadar wanita yang dinikahinya adalah Roo Na.


Ia syok.


Sekarang, Gyeong Min melajukan mobilnya dengan tangan gemetaran.

Ia ingat saat Roo Bi mengaku membencinya, ketika mereka terjebak di gunung.


Ia ingat saat bertemu Roo Bi di kafe, setelah semalam Roo Bi dirawat di rumah sakit lantaran jatuh dari tangga.

Lalu ia ingat juga saat Roo Bi memeluknya ketika mereka berada di Jeju.


Terakhir, ia ingat kata-kata Roo Bi tentang kebenaran yang akan menunjukkan jalannya.


Gyeong Min pun kesal. Ia mengutuk dirinya yang tidak bisa mengenali Roo Bi.

Tak lama kemudian, ia bertanya-tanya siapa lagi yang tahu rahasia itu.

"Ibunya? Benar, ibunya tidak mungkin tidak mengenali mereka. Lalu kenapa ayah tak sadarkan diri di lantai dua? Apakah ayah tahu Roo Bi..."


Gilja sedang jalan menuju rumah dengan Soyoung.

Gilja mengaku heran dengan Chorim.

"Dia sudah menghabiskan waktu sepanjang hari dengan Dongpal di restoran dan rumah. Haruskah mereka pergi berkencan juga?"

"Benar, dia lebih buruk dari aku dan Jihyeok." jawab Soyoung.


Tak lama kemudian, Jihyeok dan Daepung datang. Jihyeok mengaku, ia datang karena merindukan Soyoung.

Daepung beralasan, ia datang karena tidak mau sendirian di rumah.

Soyoung awalnya kesal Jihyeok mengajak Daepung tapi ia mencoba untuk mengerti.

Ia lalu minta izin pada Gilja untuk pergi menonton film dengan Jihyeok.


Setelah mereka pergi, Gilja dikejutkan dengan kedatangan Gyeong Min.


"Kau tahu semuanya, kan? Bahwa Roo Bi dan Roo Na bertukar tempat dan aku hidup dengan Roo Bi yang palsu?"

Gilja terkejut mendengar pertanyaan Gyeong Min. Tapi ia tidak mau mengakuinya.

"Berapa lama lagi kau berencana menipuku? Kau pikir aku tidak akan pernah mengetahuinya? Apa kau terlihat seperti orang bodoh bagimu? Jeong Roo Na, yang tidak tahu malu itu mengambil posisi kakaknya. Dia Jeong Roo Na, bukan Jeong Roo Bi! Kau tahu semuanya, kan?"


Tepat saat itu, Chorim dan Dongpal pulang. Mereka terkejut mendengar suara keras Gyeong Min.


Gilja pun akhirnya mengakui semuanya. Ia meminta Gyeong Min tidak menyalahkan Roo Na. Ia mengklaim bahwa dirinya lah yang bersalah karena tidak bisa mengenali Roo Na dan Roo Bi sejak awal.

Gilja menangis.


Tak lama kemudian, Gilja meminta Gyeong Min memaafkan Roo Na dan hidup bahagia dengan Roo Na.

"Kau benar-benar berpikir itu mungkin? Bagaimana mungkin aku melakukan itu pada Roo Bi!"

"Kau tidak akan bisa menikah dengan Roo Bi. Roo Bi bilang akan melupakan semuanya dan pindah dengan In Soo. Jadi lupakan semuanya dan mulai lah hubunganmu dengan Roo Na."

"Bagaimana dengan Roo Bi? Kau mau aku hidup dengan wanita yang sudah mencuri kehidupan kakaknya? Bagaimana dengan Roo Bi? Apa dia bukan putrimu? Kau tidak peduli dengannya?"

"Bukan itu maksudku."

"Aku akan mengembalikan semuanya ke awal seperti sebelum kecelakaan. Aku tidak akan pernah melepaskan Roo Bi. Aku akan pergi dengan Roo Bi."


Gyeong Min lalu beranjak pergi. Ia membuka pintu dan Chorim sudah terduduk lemas di depan pintu.

Tak lama kemudian, Chorim bangun dan meminta penjelasan Gilja tentang apa yang didengarnya.

"Komo, aku pantas mati." rengek Gilja.

Bersambung ke part 2....

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 14

Sebelumnya <<< “Dimana Hae Gang, ibu? Apakah dia benar2 pergi ke China? Catatan dan foto2 Hae Gang, kenapa dihapus? Siapa yang menghapusnya? Apakah Hae Gang yang melakukannya? Apakah ibu yang melakukannya? Apa yang terjadi pada Hae Gang, ibu?” tanya Jin Eon. Nyonya Kim diam saja. Wajahnya terlihat kecewa dan marah. Jin Eon pun berlutut dan mengakui kesalahannya. Ia terus menanyakan Hae Gang. Nyonya Kim menghapus air matanya dan menuliskan catatan untuk Jin Eon. Setelah itu, Nyonya Kim masuk ke kamarnya. Jin Eon pun merasa bersalah. Jin Eon lalu membaca tulisan Nyonya Kim. [Dia bertemu dengan seorang pria yang baik dan dia hidup dengan bahagia. Jadi berhentilah. Aku mohon padamu] Namun jawaban dari Nyonya Kim tak begitu memuaskan hatinya. Baek Seok menyusul Hae Gang yang duduk di luar rumah. Namun ia tak menghampiri Hae Gang. Ia hanya menatap lirih Hae Gang dari kejauhan. Hae Gang sendiri tak menyadari kehadiran Baek Seok. Sementara itu, Jin Eon...