Skip to main content

Ice Adonis Ep 5 Part 3

Sebelumnya...


Yoon Jae dan keluarganya sarapan bersama. Nyonya Jang mengatakan, makanan itu dibuat penuh cinta dan kerja keras dan berusaha menyuapi Yoon Jae tapi Yoon Jae terus menyantap makanannya sendiri dengan wajah dingin.

Melihat itu, Yoon Hee pun mencoba menghibur ibu tirinya. Ia mengatakan, bahwa sang ibu sudah tahu

Yoon Jae memang begitu sejak dulu.

"Tunjukkan kerja kerasmu sekarang. Kembangkan kekuatanmu berdasarkan cinta." ucap Pimpinan Ha.

"Dia membuatnya mengundurkan diri. Kau membayangkan dia akan mengambil alih perusahaan?" tanya Nyonya Jang.

"Wanita seperti apa yang membuat kakakku mengundurkan diri?" tanya Yoon Hee.

"Jangan sebut namanya. Dia punya dua pria di genggamannya." jawab Nyonya Jang.


Mendengar itu, Yoon Jae langsung menatap tajam ibu tirinya membuat sang ibu tiri langsung mengalihkan pembicaraan.

Yoon Hee pun semakin penasaran, wanita seperti apa yang disukai kakaknya.

Pimpinan Ha lantas menyuruh Yoon Hee membawa pacarnya ke rumah.

Yoon Hee pun berkata, akan memperkenalkan pacarnya bersamaan dengan dirilisnya product anti aging yang telah dikerjakannya selama setahun.

Mendengar itu, Yoon Jae pun langsung kesal.


Di mobil, Yoon Hee menanyakan pelaku yang merusak mobil Yoon Jae.

Tapi Yoon Jae malah membahas pacar Yoon Hee.

"Kau belum putus dengannya?"

"Aku tidak tertarik putus dengannya."

"Tidak boleh."

"Karena dia temanmu?"

"Putus dengannya. Tidak boleh dengan Tae Il."

"Aku bukan anak-anak lagi, Oppa."

"Buatlah keputusan yang benar karena itu menyangkut hidupmu. Tidak ada kakak yang diam saja melihat adiknya berjalan sendiri menuju selokan."

"Aku tidak bodoh dengan berjalan menuju selokan. Aku membuat keputusan yang benar." jawab Yoon Hee.


Siapakah Tae Il?? Dia adalah pemimpin gangster.

Tae Il menerobos masuk ke sebuah bar dan memukul seorang pria.

"Anak buahku yang kau bunuh masih hidup. Jadi mulai bernapas setelah aku mati atau kau akan mati. Jangan lupa aku bisa membunuhmu kapan saja." ucap Tae Il, lalu beranjak pergi.


Tae Il lantas menghubungi Yoon Hee.

Yoon Hee yang sedang bersama Yoon Jae tidak bisa menjawabnya.

Yoon Jae pun berkata, akan membuat Yoon Hee putus dengan Tae Il.


Kang Wook tidak diizinkan masuk ke J lantaran tidak membawa kartu yang menunjukkan ia karyawan J.

Tak lama kemudian, ia melihat Yeon Hwa dan langsung memanggil Yeon Hwa dengan panggilan, 'Aja! Aja!'


Yeon Hwa yang mendengar itu berbalik. Tepat saat itu, Yoo Ra muncul dan Yeon Hwa langsung mengajaknya bicara.

"Karena kau bilang kau sibuk jadi aku akan langsung saja. Bagimu aku mungkin seperti penggali emas. Aku mengakuinya. Kami bertemu di universitas dan saat itulah kami mulai berkencan. Kami bertemu setiap hari di sekolah. Perpustakaan, toko buku, bioskop, konser, kolam renang, kami memiliki banyak kenangan yang tidak bisa kusebutkan satu per satu."

"Kenapa aku harus mendengar ceritamu ini?" Yoo Ra mulai marah.

"Aku tidak berhubungan dengannya untuk mendapatkan apartemen dan aku tidak tertarik untuk menerimanya."

"Benarkah?"

"Kami menabung uang yang kami dapatkan saat bekerja paruh waktu saat kami sekolah. Kami berencana menikah dua tahun lagi setelah aku mendapatkan pekerjaan. Jadi ini tidak seperti yang kau pikirkan. Kami akan segera menikah."


"Baiklah, cintamu bisa dibanggakan tapi pernikahan ada kenyataan. Bahkan orang normal pun berdebat siapa yang salah dan benar dan kau akan menjadi bagian dari keluarga kaya. Apa yang istimewa darimu sehingga kau bisa bergabung dengan keluarga itu? Sarang? Berapa lama itu akan bertahan? Bagi pria kaya, membeli apartemen untuk wanitanya bukanlah apa-apa. Faktanya kau mungkin akan menjadi wanita simpanan di apartemen itu. Kau tidak tahu atau pura-pura tidak tahu?" jawab Yoo Ra, lalu beranjak pergi.

Yeon Hwa pun terdiam mendengarnya.

Bersambung.....

Prolog :


Saat Kang Wook berusaha menerobos masuk ke J, dia bertemu Yoon Jae yang kebetulan baru datang.

Staf keamanan mengatakan, Kang Wook mengaku sebagai karyawan J tapi tidak memiliki kartu karyawan.

Yoon Jae pun teringat Kang Wook adalah pria yang waktu itu di pertunjukan make up nya.

Kang Wook dalam hati berkata, tujuannya adalah menjadi pemimpin J.

"Kau sudah mengingatku sekarang?" tanya Kang Wook. Yoon Jae terdiam.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...