The Promise Ep 16 Part 3

Sebelumnya...


Se Jin ke apartemen Tae Joon. Tae Joon menghela napas sebelum membukakan pintu untuk Se Jin.

"Kenapa kau lama sekali membuka pintu?"

"Kenapa kau membiarkan dirimu diluar? Passwordnya ulang tahunmu." jawab Tae Joon.

"Aku punya etika. Kau merasa terganggu kan? Karena artikel itu. Kau terlihat lebih marah daripada aku. Wajahmu mengatakan semuanya."

"Haruskah kita mencari udara segar?" tanya Tae Joon.


Na Yeon menggedor-gedor pintu apartemen Tae Joon. Ia berteriak dari luar, mengatakan dirinya datang dengan Sae Byeol tapi pintu tak kunjung dibuka.

Na Yeon lantas menghubungi Tae Joon tapi tidak dijawab lantaran Tae Joon meninggalkan ponselnya.

"Eomma, aku kedinginan dan mengantuk."

"Bersabarlah sebentar lagi. Eomma akan coba membuka pintu."


Na Yeon lantas memasukkan ulang tahun Sae Byeol sebagai password nya. Karena pintu tak bisa dibuka, ia memasukkan tanggal dimana ia dan Tae Joon pertama kali bertemu, tapi pintu tetap tak bisa dibuka karena passwordnya adalah ulang tahun Se Jin.


Hwi Kyung berdiri di depan cermin dan menempelkan koyo ke punggungnya.

Tak lama, ibunya masuk membawakannya teh dan terkejut melihat ia memakai koyo.

Sang ibu lantas penasaran, pekerjaan apa yang dilakukan Hwi Kyung sampai Hwi Kyung membutuhkan koyo2 itu.

Tapi Hwi Kyung tidak mau memberitahu ibunya.

"Kau pikir ayahmu baik-baik saja setelah mengirimmu ke sana? Jika kau tidak mau menikah, setidaknya berpura-puralah kencan buta! Pura-pura lah menemuinya!"

"Kau ingin aku bersandiwara di depan ayah? Itu penipuan."

"Terkadang, kau harus berbohong untuk kebaikan.

"Aku dan ayah sudah selesai. Ayah berjanji tidak akan menggangguku jika aku mau bekerja di pabrik."

"Apa permintaan ayahmu berlebihan? Ayahmu hanya ingin melihatmu menikah sebelum dia pergi!"

Young Sook yang kesal, akhirnya pergi meninggalkan kamar Hwi Kyung.


Hwi Kyung menyusul ibunya ke kamar. Ia merayu sang ibu dengan membawakan teh jasmine favorit ibunya.

Tapi sang ibu yang ngambek, menyuruhnya pergi.

"Aku hanya harus berpura-pura kan? Kencan buta itu. Aku tidak akan berubah pikiran soal pernikahan."

Mendengar itu, Young Sook langsung tersenyum dan meminum tehnya.


Na Yeon duduk memeluk Sae Byeol di depan pintu apartemen Tae Joon.

Sae Byeol merengek minta pulang tapi Na Yeon tetap saja keras kepala dengan mengatakan bahwa Tae Joon merindukan Sae Byeol.


Tak lama kemudian, Tae Joon pulang. Ia menghela nafas melihat Na Yeon dan Sae Byeol tertidur di depan pintu apartemennya.

Tae Joon lantas mendekati Na Yeon dan membangunkan Na Yeon.

Na Yeon pun menatap Tae Joon dengan mata berkaca-kaca.

Sementara Tae Joon menatap Na Yeon dengan tatapan agak kesal.


Bersambung........

0 Comments:

Post a Comment