Sebelumnya...
Na Yeon berdiri di depan pintu apartemen Tae Joon. Ia menelpon Tae Joon.
"Aku di depan apartemenmu."
"Aku masih di kantor."
"Kapan kau pulang? Aku akan menunggumu."
"Aku tidak bisa mengatakannya. Akan kutelpon lagi nanti."
"Aku akan menunggumu sampai kau datang."
Setelah menutup teleponnya, Na Yeon dihubungi Yoo Kyung. Yoo Kyung ingin Na Yeon menyiapkan makan malam untuk keluarganya besok.
Na Yeon pun mengaku tidak bisa, tapi Yoo Kyung memaksa.
"Pekerjaan adalah pekerjaan. Kami mengundang tamu ke rumah kami. Itulah kenapa. Kami memiliki pembantu yang bisa mengerjakan semuanya tapi dia tidak terlalu pandai memasak. Dan karena putriku baru kembali dari luar negeri dan kami memiliki tamu, tolong buatkan makanan tradisional."
"Baiklah, aku akan menyiapkan makan malamnya besok. Berikan saja alamatmu padaku."
Se Jin di mall, sedang belanja beberapa barang. Ia membelikan dasi untuk Tae Joon dan melihat-lihat sepatu bayi.
Saat hendak pergi, Joong Dae menabraknya. Se Jin pun langsung memegangi perutnya yang ditabrak Joong Dae.
Sontak, Se Jin yang tidak mengenali Joong Dae langsung ngomel-ngomel dan Joong Dae pun bergegas meminta maaf.
Joong Dae pun langsung menghubungi Eun Bong.
Ia mengatakan, melihat Se Jin di toko perlengkapan bayi.
Sontak Eun Bong marah dan meminta Joong Dae menjaga mulut. Eun Bong yakin Se Jin tidak hamil.
Tae Joon yang baru pulang mendapati Na Yeon masih menunggunya.
"Kau sudah menunggu lama?" tanyanya dengan wajah dingin.
Tae Joon lantas membuka pintu dan masuk begitu saja tanpa menyuruh Na Yeon masuk.
Na Yeon pun menyusul Tae Joon.
Tae Joon membuatkan teh untuk Na Yeon dan menyuruh Na Yeon bicara.
"Aku mengerti. Kau sendirian di tempat yang jauh dan bertemu seseorang yang kau kenal. Aku bisa melihat bagaimana perasaanmu tumbuh padanya. Aku yakin itulah bagaimana kau bertemu Se Jin. Aku bisa melihat konflik dalam dirimu. Dan Se Jin sangat cantik, memiliki uang, dan punya pesona. Pria mana pun akan jatuh cinta padanya." ucap Na Yeon.
Tae Joon pun langsung merasa bersalah mendengar kata-kata Na Yeon.
"Aku sangat mengerti.Aku memikirkan hal ini sepanjang malam. Tapi hanya ada satu jawaban. Uri Sae Byeol tumbuh besar tanpa ayahnya karena ibunya yang bodoh. Dia akhirnya melihat wajah ayahnya tapi kau menolaknya lagi."
Tae Joon pun menatap Na Yeon dengan tatapan bersalah.
"Kau... tidak bisa menjadi ayahnya." ucap Na Yeon pelan.
Tangis Na Yeon pecah.
Sambil menangis, ia memohon Tae Joon agar tetap menjadi ayahnya Sae Byeol.
Tae Joon menghela nafas mendengarnya.
Se Jin berjalan menuju apartemen Tae Joon.
Na Yeon menangis.
Ia meminta Tae Joon bertanggung jawab sebagai ayah Sae Byeol. Tapi Tae Joon menolak menjadi ayah Sae Byeol dengan alasan, ia sudah pergi terlalu jauh.
Na Yeon meminta Tae Joon kembali seperti dulu, tapi Tae Joon menolak.
"Jangan berusaha terlalu keras, itu hanya akan menyakitimu." ucap Tae Joon.
"Jika kau tidak bisa melakukannya, aku yang akan melakukannya. Aku akan menemui Se Jin dan memintanya menyudahi hubungan denganmu." jawab Na Yeon.
Sontak Tae Joon kaget mendengar kata-kata Na Yeon.
Tak lama kemudian, terdengar suara pintu yang dibuka. Tae Joon semakin kaget.
Diluar, Se Jin terheran-heran karena tidak bisa membuka pintu apartemen Tae Joon.
Bersambung.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Kumpulan Sinopsis
- Sinopsis Adamas
- Sinopsis Again My Life
- Sinopsis Alice
- Sinopsis Anna
- Sinopsis Babel
- Sinopsis Big Mouth
- Sinopsis Blessing of the Sea
- Sinopsis Blind
- Sinopsis Defendant
- Sinopsis Different Dreams
- Sinopsis Fantastic
- Sinopsis Graceful Family
- Sinopsis Gyeongseong Creature
- Sinopsis Happiness
- Sinopsis Hide and Seek
- Sinopsis Hide Identity
- Sinopsis I Have a Lover
- Sinopsis King Maker : The Change of Destiny
- SInopsis King the Land
- Sinopsis Lies of Lies
- Sinopsis Love Rain
- Sinopsis Maestra
- Sinopsis Moving
- Sinopsis My Golden Life
- Sinopsis My Happy End
- Sinopsis My Perfect Stranger
- Sinopsis Oh My Geum Bi
- Sinopsis Perfect Marriage Revenge
- Sinopsis Ruby Ring
- Sinopsis Ruler : Master Of The Mask
- Sinopsis Selection : The War Between Women
- Sinopsis Song of the Bandits
- Sinopsis still 17
- Sinopsis Temptation Of An Angel
- Sinopsis The Game : Towards Zero
- Sinopsis The Glory
- Sinopsis The Great Show
- Sinopsis The Legend Of The Blue Sea
- Sinopsis The Police Station Next to The Fire Station
- Sinopsis The Princess Man
- Sinopsis The Promise
- Sinopsis The World of the Married
- Sinopsis The Worst of Evil
- Sinopsis Train
- Sinopsis Undercover
- Sinopsis Unknown Woman
- Sinopsis Vigilante
- Sinopsis Watcher
- Sinopsis Wonderful World
Labels
- Adamas (1)
- Again My Life (20)
- Alice (6)
- Babel (47)
- Big Mouth (24)
- Blessing of the Sea (24)
- Blind (9)
- Defendant (35)
- Different Dreams (81)
- Fantastic (42)
- Flower of Evil (10)
- Good Witch (3)
- Graceful Family (63)
- Happines (24)
- Hide and Seek (77)
- Hide Identity (1)
- I Have a Lover (88)
- King Maker : The Change of Destiny (62)
- Lean Of You - Jung Yup (1)
- Lee Yoo Ri Setuju Bintangi Drama MBC Selanjutnya Spring Must Be Coming (1)
- Lies of Lies (32)
- live up to your name (36)
- Love Rain (16)
- Love Story - Lyn (1)
- Maestra (5)
- My Golden Life (100)
- My Happy End (15)
- Oh My Geum Bi (6)
- Perfect Marriage Revenge (2)
- Ruby Ring (181)
- Ruler : Master Of The Mask (56)
- Selection : The War Between Women (63)
- SInopsis King the Land (1)
- Temptation Of An Angel (22)
- The Game : Towards Zero (50)
- The Glory (1)
- The Great Show (62)
- The Legend Of The Blue Sea (39)
- The Police Station Next to The Fire Station (3)
- The Princess Man (24)
- The Promise (211)
- The Road : The Tragedy of One (1)
- The Second Anna (5)
- The World of the Married (21)
- The Worst of Evil (1)
- Train (2)
- Undercover (9)
- Unknown Woman (92)
- VIP (1)
- Watcher (65)
Blog Archive
- ► 2020 (285)
- ► 2019 (614)
- ▼ 2018 (436)
- ► 2017 (209)
Recent Comments
Followers
-
[Sebelumnya ] Di kediamannya, Hae Sung sedang latihan dibimbing oleh Chang Suk. “Pikiran kosong, mata kosong, tapi setelah ia menemuk...
-
Sebelumnya.... 1 Tahun Kemudian…. Hae Sung dan Chang Suk tampak sedang bersiap2. Chang Suk berkata, setahun sudah berlalu. Hae ...
0 Comments:
Post a Comment