Skip to main content

Unknown Woman Ep 11 Part 2

Sebelumnya...


Ga Ya dan Ma Ya langsung turun begitu mendengar suara neneknya. Ae Nok langsung memeluk kedua cucunya. Ae Nok memuji ketampanan Ga Ya. Ia berkata, Ga

Ya sangat mirip dengan Moo Yeol kecil. Sementara Ma Ya, Ae Nok bilang mirip Yeol Mae.

Ga Ya : Kami juga merindukanmu Nenek Mokdong.

Sontak Ae Nok kaget dipanggil nenek mokdong.


Hae Joo dan Ji Won turun. Ma Ya pun menjelaskan, kalau Ji Won lah yang mengatakan Ae Nok Nenek Mokdong.

Ji Won terlihat kesal, tapi ia berusaha menahan diri.

Ae Nok menyuruh Ga Ya dan Ma Ya memanggilnya nenek saja, tanpa embel2 Mokdong. Ae Nok menjelaskan kalau ia adalah ibunya Moo Yeol.

Hae Joo marah mereka datang tanpa memberitahu dulu.

Ae Nok : Memangnya harus minta izin dulu untuk ke rumah putraku?

*Hae Joo ini gak sopan.

Ji Won lantas menyuruh mereka duduk dan menyuruh pembantunya membuat teh, tapi Ae Nok berkata, mereka datang bukan untuk minum teh tapi untuk memberi makan Ga Ya dan Ma Ya.


Sekarang, Ga Ya dan Ma Ya sedang menikmati daging bebek yang dibawa Ae Nok.

Ae Nok berkata, daging bebek bagus untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Yeol Mae menyikut ibunya. Sang ibu pun akhirnya berhenti membicarakan daging bebek dan mulai membicarakan soal Yeol Mae.

Ji Won mengira, Ae Nok ingin mereka mencarikan pekerjaan untuk Yeol Mae.

Ae Nok : Hae Joo tidak bekerja, jadi kenapa Yeol Mae harus bekerja?

Ji Won : Ne?

Ae Nok : Hae Joo-ya, adakah pria lajang baik diantara teman-temanmu? Dia iparmu satu-satunya. Dia akan berusia 29 tahun bulan depan jadi kita harus segera menikahkannya.


Yeol Mae : Standarku tidak terlalu tinggi, Eonni. Keluarganya tidak perlu termasuk 10 keluarga terkaya.

Ae Nok : Berandal, impianmu sederhana sekali.

Ji Won dan Hae Joo pun saling berpandangan dengan aneh.

*Mampus kan lu dapat mertua gengges macam Ae Nok.


Pindah ke Do Chi yang mengaku mulai merasakan sesuatu pada Jang Goo.

Jang Goo : Apa kau merasa polisi akan menangkapmu?

Do Chi : Kurasa aku harus ke toilet karena makan terlalu banyak.

Jang Goo : Bisa-bisanya dia bercanda dalam saat seperti ini.


Saat Do Chi di toilet, Moo Yeol datang.

Moo Yeol : Aku dari Grup Wid, ingin meneken kontrak tapi sebelum itu kita harus menyelesaikan masalah Do Chi dulu.

Jang Goo : Jadi mereka sudah tahu? Ini tidak adil? Aku sangat mengenal Do Chi. Bagaimana mungkin dia bisa melakukan pelecehan seksual pada wanita yang bahkan tidak bisa diingatnya.

Sontak, Moo Yeol kaget mendengar Do Chi melakukan pelecehan seksual.

*Pinter ni si Moo Yeol mancing Jang Goo, betingkah seolah2 Grup Wid udah tahu masalah Do Chi.


Do Chi keluar dari kamar mandi dan terkejut melihat Moo Yeol.

Moo Yeol langsung pergi. Do Chi menyusul Moo Yeol. Ia ingin menjelaskan semuanya tapi Moo Yeol yang merasa diatas angin tidak mau mendengarkan penjelasan

Do Chi dan berkata, akan melaporkan masalah Do Chi pada Do Young.

Do Chi pun kesal.

"Kim Moo Yeol, kau tidak pernah berubah. Arogan dan menyepelekan orang lain."

Moo Yeol : Kau juga, dengan perilaku kayamu. Tidak, kurasa lebih tepatnya perilaku egois.


Jang Goo menyusul mereka. Ia memberitahu Do Chi bahwa wanita itu melaporkan Do Chi pada polisi dan polisi baru menelpon dan akan segera datang menangkap Do Chi.

Do Chi menanyakan pengacaranya. Jang Goo berkata, bahwa Seol tidak bisa dihubungi sama sekali.

Do Chi kesal, ia pun langsung pergi bersama Jang Goo.


Moo Yeol dihubungi Do Young yang menanyakan masalah Do Chi.


Do Chi menjelaskan pada polisi kalau ia tidak bersalah tapi polisi tidak percaya. Singkat cerita, polisi mempertemukan Do Chi dan wanita yang melaporkan Do Chi.

Do Chi ingat wanita itu adalah wanita yang hendak mengantarkannya pulang malam itu.

Sambil menangis, wanita itu mengaku bahwa ia hanya berniat mengantarkan Do Chi pulang tapi Do Chi malah menariknya ke dalam mobil.

Ia juga menunjukkan pergelangan tangannya yang lebam karena dipelintir Do Chi.

Do Chi : Aku sungguh-sungguh melakukannya padamu? Aku benar-benar tidak ingat.

"Aku terlalu takut untuk bertemu seorang pria sekarang."


Moo Yeol melaporkan masalah Do Chi pada Do Young. Sontak, Do Young kesal dan marah pada Do Chi.


Wanita itu menangis tersedu-sedu. Do Chi meminta maaf jika dia memang melakukan hal itu.

Polisi pun berkata, jika status Do Chi yang tadinya saksi sekarang berubah menjadi tersangka.


Tepat saat itu, Yeo Ri datang.

Yeo Ri : Lee Hwa Young-ssi, kami menuntutmu atas dasar pengajuan klaim palsu terhadapnya.

Sontak, wanita bernama Hwa Young itu kaget.

Hwa Young : Dia sudah mengakuinya. Dia mengatakan itu!

Yeo Ri : Itu saat aku tidak ada.

Hwa Young : Siapa kau berhak melakukan itu?

Yeo Ri : Na? Aku pengacaranya Do Chi.


Yeo Ri lalu melepaskan kacamatanya dan menyapa Do Chi.

Do Chi terkejut melihat Yeo Ri.


Bersambung......................

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 14

Sebelumnya <<< “Dimana Hae Gang, ibu? Apakah dia benar2 pergi ke China? Catatan dan foto2 Hae Gang, kenapa dihapus? Siapa yang menghapusnya? Apakah Hae Gang yang melakukannya? Apakah ibu yang melakukannya? Apa yang terjadi pada Hae Gang, ibu?” tanya Jin Eon. Nyonya Kim diam saja. Wajahnya terlihat kecewa dan marah. Jin Eon pun berlutut dan mengakui kesalahannya. Ia terus menanyakan Hae Gang. Nyonya Kim menghapus air matanya dan menuliskan catatan untuk Jin Eon. Setelah itu, Nyonya Kim masuk ke kamarnya. Jin Eon pun merasa bersalah. Jin Eon lalu membaca tulisan Nyonya Kim. [Dia bertemu dengan seorang pria yang baik dan dia hidup dengan bahagia. Jadi berhentilah. Aku mohon padamu] Namun jawaban dari Nyonya Kim tak begitu memuaskan hatinya. Baek Seok menyusul Hae Gang yang duduk di luar rumah. Namun ia tak menghampiri Hae Gang. Ia hanya menatap lirih Hae Gang dari kejauhan. Hae Gang sendiri tak menyadari kehadiran Baek Seok. Sementara itu, Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...