Skip to main content

Blessing of the Sea Ep 2 Part 1

Sebelumnya...


Pil Doo membekap Hong Joo dari belakang. Hong Joo menangis, apalagi melihat sang ibu yang tergeletak tidak sadarkan diri. Tapi tiba-tiba saja, Pil Doo terjatuh dan tidak sadarkan diri. Hong Joo menoleh ke belakang. Ternyata, Poong Do lah yang memukul Pil Doo dengan sebuah pot.


Hong Joo bergegas mendekati ibunya. Ia menangis dan memaksa sang ibu bangun. Sang ibu bangun, ia menyuruh Hong Joo pergi membawa cat dan bibit. Tapi Hong Joo tidak mau pergi jika tidak bersama sang ibu. Sang ibu pun berjanji akan segera menyusul Hong Joo. Ia lalu menatap ke arah Poong Do dan meminta Poong Do menjaga Hong Joo.

Hong Joo terus menangis. Sang ibu menatapnya.

"Hoo Joo-ku tersayang, kau anak pintar. Anak baik, kesayangan ibu. Ibu sangat menyayangimu." ucap sang ibu dengan nafas tersengal.


Pil Doo mulai siuman. Melihat itu, ibu Hong Joo pun langsung menyuruh mereka pergi.

Poong Do pun menarik Hong Joo keluar.


Sementara itu, Ji Hwan dan Sung Jae masih di kuil. Ji Hwan berkata, Kepala Biksu nya sudah pergi.

Sung Jae : Lalu pria itu bagaimana? Pria yang kau selamatkan di hutan?

Ji Hwan langsung tersadar dan memeriksa kamar tempat Hak Kyu menginap, namun kamar itu sudah kosong. Ji Hwan syok.


Ji Hwan dan Sung Jae bergegas keluar. Sung Jae curiga, Pil Doo lah yang mengutus Hak Kyu. Ji Hwan tak yakin.

Tak lama kemudian, seorang pria datang memberitahu Ji Hwan bahwa rumah Ji Hwan kebakaran. Pria itu bilang, ada yang menghubungi kantor kuil dan memberitahu rumah Ji Hwan kebakaran.

Mendengar itu, Sung Jae pun menyuruh Ji Hwan masuk ke mobilnya.


Tepat setelah mobil Sung Jae melaju, Pil Doo muncul dan menatap kepergian mereka.


Hong Joo ke rumah kaca. Ia menggali tanah, berusaha mengambil cat dan bibit seperti yang dibilang ibunya.

Sementara Poong Do berjaga diluar.


Tapi tiba-tiba, seseorang menarik Poong Do dan menyeretnya pergi.


Setelah berhasil mendapatkan cat dan bibitnya, Hong Joo bergegas pergi namun ia terkejut melihat Poong Do sudah tidak ada di sana.

Hong Joo lantas melihat bayangan di sekitar rumah kaca.

Hong Joo pun berusaha sembunyi, namun sialnya dia tak sengaja menginjak garpu tanah.

Pil Doo pun langsung menoleh ke arah rumah kaca.


Hong Joo langsung lari. Ia lari ke hutan dan berharap sang ibu menolongnya. Di belakang, Poong Do mengejarnya, namun ia kehilangan jejak Hong Joo.


Sebuah mobil tampak berhenti di tepi jalan. Di dalamnya, Jae Ran duduk sambil menatap kesal foto Hak Kyu.

Jae Ran ternyata tersesat dan tidak tahu dirinya ada dimana. Ia mengaku, datang ke tempat itu demi mantan kekasihnya.


Poong Do akhirnya siuman setelah mendengar suara Hong Joo memanggilnya. Poong Do berada di rumah Hong Joo yang sudah mulai terbakar.


Sementara Hong Joo berhasil mencapai jalan raya. Namun ketika berhasil tiba di jalanan, ia melihat kepulan asap serta warna kemerahan, bercampur oranye dan sedikit kuning seperti warna si jago merah.

Hong Joo pun berteriak, EOMMA!


Tiba-tiba, mobil yang dikemudian Jae Ran melaju kencang ke arahnya. Jae Ran panic dan berusaha menghentikan mobilnya, namun gagal. Hong Joo pun tertabrak.

Pil Doo yang melihat Hong Joo tertabrak mobil Jae Ran pun kaget.


Jae Ran turun dari mobilnya dengan tubuh gemetaran. Ketika seorang pria bermasker menghampirinya, ia sontak terkejut dan histeris.

"Ini Seo Pil Doo!" ucap Pil Doo, lalu membuka maskernya.

"Pil Doo Oppa, apa yang kau lakukan disini?" tanyanya.

Jae Ran lantas merosot jatuh. Ia ketakutan karena baru saja menabrak orang.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Pil Doo.

"Kudengar orang itu sudah ditemukan. Aku hanya ingin menemuinya. Ada yang berteriak dari bawah pagar pembatas." jawab Jae Ran.

"Sadarkan dirimu dan kembali lah ke Seoul. Kau tidak pernah kemari." ucap Pil Doo.

"Ka... kau mau apa? Apa yang akan terjadi padaku jika orang itu mati? Kita harus menghubungi ambulans terlebih dahulu."

"Kau tidak mengerti perkataanku! Pergi dari sini, Ma Jae Ran!"


Sementara Poong Do juga berhasil mencapai jalan raya. Bersamaan dengan itu, mobil sang ayah melintas. Poong Do yang mengenali mobil ayahnya pun bergegas mengejar ayahnya.

Sung Jae yang melihat Poong Do dari spionnya, berusaha menghentikan mobilnya namun rem nya blong. Tak lama kemudian, mobil Sung Jae jatuh ke jurang dan meledak.

Poong Do yang melihat itu pun syok. Suaranya yang tadinya tidak bisa keluar pun mulai keluar saat melihat mobil ayahnya meledak.

"Ap.. a... a... a appa! Appa!" teriak Poong Do.


Hong Joo dibuang ke laut oleh Pil Doo.

Sebuah lampion jatuh ke laut, tepat setelah Pil Doo menenggelamkan Hong Joo.


Sementara Pil Doo menatap ke bawah tebing dengan wajah dingin.

Selamatkah Hong Joo??

Bersambung ke part 2.............

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...