Skip to main content

Ice Adonis Ep 10 Part 1

Sebelumnya...


Soo Ae sudah terlelap, sementara Yeon Hwa masih terjaga. Ia duduk di mejanya dan sibuk memikirkan masalahnya.

Yeon Hwa : Hari itu, hari pertamaku bekerja di perusahaan. Aku mengirim e-mail pada Charming Cosmetics, bahwa aku menjual dokumen pengembangan produk. Bagaimana orang itu tahu aku memiliki dokumen pengembangan produk yang lengkap? Jam 8.47, aku masih di kantor dan ruanganku, itu berarti ada orang lain di kantor.

Tak lama kemudian, Yeon Hwa tersenyum. Ia merasa sudah menemukan solusi untuk masalahnya.


Besoknya, Yeon Hwa berniat membuktikan dirinya tidak bersalah, tapi sayangnya ID card nya sudah tidak berfungsi.

Staff keamanan berkata, bahwa Yeon Hwa sudah dilarang masuk ke perusahaan.

Sontak Yeon Hwa kaget. Yeon Hwa lalu mengatakan, ia harus masuk agar bisa membuktikan dirinya tidak bersalah. Tapi staff keamanan tidak mau mendengarnya dan menyuruhnya pergi.


Supervisor Go dan rekannya yang satu pun datang. Yeon Hwa meminta Supervisor Go mendengarkannya. Yeon Hwa bilang, ada bukti yang akan menunjukkan dirinya tidak bersalah. Tapi Supervisor Go yang mengira Yeon Hwa benar-benar berniat menjual dokumen mereka, tidak mau mendengar Yeon Hwa dan beranjak pergi.

Rekan Supervisor Go marah pada Yeon Hwa. Ia meminta Yeon Hwa bertanggungjawab karena Supervisor Go kemungkinan besar akan dipecat akibat 'ulah' Yeon Hwa itu.

Yeon Hwa berteriak, kalau ia memiliki bukti dirinya tidak bersalah.


Tepat saat itu, Yoo Ra datang dan mendengar teriakan Yeon Hwa tentang bukti.

Yoo Ra pun bergegas mendekati Yeon Hwa.

Yeon Hwa menjelaskan pada Yoo Ra, kalau ada kesalahpahaman besar yang terjadi di departemennya dan ia memiliki bukti yang menunjukkan bukan dia pelakunya.

Mendengar itu, Yoo Ra pun langsung menawarkan dirinya membantu Yeon Hwa.

Yeon Hwa tersenyum lega dan berterima kasih pada Yoo Ra.


Yoon Hee menemui team leader Charming Cosmetic. Team leader Charming Cosmetic pun mengaku, merasa dipermainkan oleh Yeon Hwa dan marah. Ia berkata, jika hal ini diketahui publik, citra J-Cosmetic akan hancur. Yoon Hee pun minta maaf atas nama Yeon Hwa dan bertanya, apa yang diingnkan Charming Cosmetic.

Charming Cosmetic meminta Yoon Hee menunda peluncuran produk terbaru J.

Yoon Hee jelas menolak. Ia berkata, masalah ini bisa tuntas karena Yeon Hwa hanya meminta uang pada Charming Cosmetics.

Tapi Charming Cosmetic mengaku, masalah ini belum selesai karena perusahaan mereka sama-sama akan meluncurkan produk terbaru di hari yang sama.

Charming Cosmetic lantas mengancam akan membeberkan pada media bahwa Yeon Hwa adalah kekasih Yoon Jae. Ia juga mengatakan, semuanya akan tambah hancur karena kondisi Pimpinan Ha yang tidak bagus.

Mendengar itu, Yoon Hee pun geram.


Yeon Hwa : Malam itu, saat Team Leader Park menerima email dariku, aku sedang menyelesaikan tugas dari Team Leader kami. CCTV yang terpasang di koridor Departemen Pengembangan seharusnya bisa melacak jejak orang itu. Aku harus melihatnya. Tapi karena aku dilarang masuk ke dalam, aku tidak bisa melakukannya.

Sontak lah, Yoo Ra kaget mendengarnya.

Yeon Hwa lantas meminta bantuan Yoo Ra melihat CCTV itu. Yoo Ra yang tak mau kedoknya terbongkar, bahwa dirinya lah yang mengirimkan email itu pada Team Leader Park, langsung menyanggupi permintaan Yeon Hwa. Ia berjanji, akan langsung mengontak Yeon Hwa begitu dirinya memeriksa CCTV itu.


Yoon Hee terpaksa menandatangani surat persetujuan bahwa J-Cosmetic akan menunda peluncuran produk terbaru mereka. Ia menandatanganinya dengan marah. Team Leader Park pun berjanji pada Yoon Hee, akan menghancurkan semua bukti tentang Yeon Hwa yang berusaha menjual dokumen pengembangan produk J-Cosmetics padanya.


Yeon Hwa yang masih di lobby J, menghubungi Team Leader Park. Ia meminta Team Leader Park memberitahunya jam berapa ia mengirimkan SMS no rekeningnya pada Team Leader Park. Yeon Hwa berkata, ia tidak bisa tahu jamnya lantaran SMS di ponselnya sudah dihapus.

Team Leader Park pun berkata, bahwa masalahnya sudah selesai. Ia dan Yoon Hee sudah membuat kesepakatan, bahwa ia akan menghancurkan semua bukti asalkan J menunda peluncuran produk terbaru. Yeon Hwa kaget mendengarnya.


Yoon Hee datang dan emosi melihat Yeon Hwa. Ia meminta keamanan mengusir Yeon Hwa.

Yeon Hwa pun meminta Yoon Hee mendengarkannya sebentar.

Tepat saat itu, Kang Wook datang dan melihat semuanya. Kang Wook teringat kata-kata ibunya bahwa Yeon Hwa adalah kekasih Yoon Jae.


Yeon Hwa : Masalah seperti ini pernah terjadi saat aku di kelas 5. Ada bukti yang menunjukkan bahwa aku melakukan sesuatu yang tidak pernah kulakukan. Saat itu, aku demam dan seluruh badanku terasa tidak enak. Aku takut kalau guruku akan memukulku. Itulah kenapa aku tidak bisa mengakui kalau itu salahku. Itu karena, sampai sekarang aku masih merasa menyesal. Jika anda tidak mengizinkanku masuk, apakah anda mengizinkan polisi menyelidiki masalah ini?

Yoon Hee : Polisi? Kau tahu apa yang kulakukan untuk mengendalikan masalah ini? Sekarang, kau masih ingin membuat masalah di perusahaan ini?

Yeon Hwa terus berusaha menjelaskan dirinya tidak bersalah, tapi Yoon Hee tidak percaya. Singkat cerita, Yoon Hee meminta Yeon Hwa menjauh dari Yoon Jae dan juga keluarganya.

Yoon Hee : Kau harusnya bersyukur karena aku tidak menjebloskanmu ke dalam penjara.


Yoon Hee beranjak pergi. Yeon Hwa pun langsung menahan Yoon Hee dan meminta Yoon Hee mengecek CCTV untuk menemukan si pelaku.

Tapi Yoon Hee tidak mau mendengar dan beranjak pergi.

Yeon Hwa berusaha mengejar Yoon Hee tapi dihalangi keamanan.

Yeon Hwa lantas melihat Kang Wook. Ia berniat meminta bantuan Kang Wook, tapi Kang Wook malah pergi meninggalkannya.


Yoon Hee masuk ke ruangannya dengan wajah kesal.

Jin Sang pun meminta Yoon Hee memberikan sanksi hukum pada Yeon Hwa.

Yoon Hee pun memberitahu mereka, bahwa peluncuran produk mereka akan dihentikan.

Sontak, Jin Sang dan rekannya yang satu lagi merasa kesal karena mereka sangat menderita demi menciptakan produk itu.

Jin Sang berkata, mereka sudah memilih staf yang salah. Sementara Supervisor Go merasa bersalah.

Yoon Hee meminta tim nya tidak saling menyalahkan.


Di ruangannya, Yoo Ra sibuk memikirkan cara untuk menghapus rekaman CCTV.

Ia lalu mencari nomor seseorang yang ahli melakukan itu di internet.

Setelah menemukannya, ia langsung menghubungi orang itu dan bertanya, apakah rekaman CCTV bisa dihapus dan diedit.

Yoo Ra : Maksudmu kau bisa melakukannya?


Bersambung ke part 2..............

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...