Skip to main content

The Promise Ep 53 Part 1

Sebelumnya...


Tae Joon masuk ke kamarnya dan terkejut melihat wanita lain berdiri di depan foto pernikahannya dan Se Jin.

Tae Joon : Siapa kau?

Na Yeon berbalik, dan pura2 terkejut mengetahui kamar yang dimasukinya bukan lah kamar Hwi Kyung.

Na Yeon minta maaf karena salah masuk kamar dan sudah membuat Tae Joon terkejut.

Tae Joon pun mendekati Na Yeon.

Tae Joon : Si... siapa kau?

Na Yeon : Dimana sopan santunku? Aku lupa memperkenalkan diri. Aku... Baek Do Hee. Aku minta maaf karena tidak sopan.

Na Yeon lantas beranjak pergi.


Beralih ke Hwi Kyung yang baru pulang. Young Sook bergegas menyambutnya. Hwi Kyung heran melihat ibunya yang sangat bersemangat.

Young Sook pun menyuruh Hwi Kyung ke kamar. Ia bilang, Do Hee menunggu Hwi Kyung disana. Senyum Hwi Kyung langsung merekah.


Di kamar Hwi Kyung, Na Yeon sedang mendengarkan kotak musik Do Hee. Tak lama, terdengar suara ketukan di pintu dan Hwi Kyung pun masuk.

Hwi Kyung : Bagaimana bisa kau membuatku mengetuk pintu kamarku sendiri?

Hwi Kyung lantas duduk di depan Na Yeon.

Na Yeon : Bagaimana bisa kau mempermalukan orang yang menunggumu?

Hwi Kyung : Orang yang ingin kau lihat adalah ibuku.

Na Yeon : Kau sangat bodoh. Aku meninggalkan petunjuk dimana-mana.

Hwi Kyung : Aku lebih bodoh dari yang terlihat jadi kau harus menjelaskannya dengan jelas.

Na Yeon : Dari yang kulihat, sepertinya harus.


Se Jin masuk ke kamar dan mendapati Tae Joon yang belum ganti baju.

Se Jin lalu mengajak Tae Joon turun untuk makan. Tapi Tae Joon menyuruh Se Jin turun duluan.

Se Jin : Baiklah dan cepatlah turun.


Pembantu turun dari lantas atas dan memberitahu Young Sook kalau mereka akan segera turun. Young Sook pun menyuruh pembantu menyiapkan sup untuk mereka yang dimaksud pembantunya.


Tak lama, mereka yang dimaksud pembantu tadi pun turun.

Hwi Kyung : Kalian sudah mulai makan tanpa kami?

Se Jin : Mian, kudengar ada tamu....

Se Jin dan Kyung Wan pun terkejut melihat sosok Na Yeon.

Young Sook pun mengenalkan keluarganya pada Na Yeon dan ingin Na Yeon merasa nyaman.

Lalu, Young Seok mengenalkan Na Yeon sebagai Do Hee pada keluarganya.

Na Yeon pun mengenalkan dirinya sebagai Do Hee.

Hwi Kyung : Karena kalian sudah mendengar banyak soal Do Hee, jadi mari kita sudahi perkenalannya.

Hwi Kyung lantas menyuruh Na Yeon duduk.


Na Yeon duduk.

"Georeom, jalmeogeosseumnida." ucap Na Yeon.

Na Yeon mulai menyuap nasinya seraya menatap tajam Se Jin.

Yoo Kyung : Aku sudah kenyang, berkat seseorang disini.

Yoo Kyung beranjak pergi.


Kyung Wan menyusul Yoo Kyung ke kamar.

Kyung Wan : Apa yang terjadi?

Yoo Kyung : Seperti yang kau dengar, dia Baek Do Hee. Baek Do Hee yang terlihat seperti Na Yeon.

Kyung Wan : Ini gila. Bagaimana mungkin wajah mereka bisa sama, kecuali kalau mereka kembar.

Yoo Kyung : Benar, ini gila. Itulah kenapa aku pergi menemui ibunya.

Kyung Wan : Kau ke rumah Baek Do Hee?

Yoo Kyung : Ibunya bersikeras dia tidak kembar. Tapi siapa yang tahu? Kau tidak akan pernah tahu rahasia seseorang.

*Sama kayak elu yang nyembunyiin rahasia kalau Na Yeon anak Kyung Wan dan Se Jin bukan anak Kyung Wan.

Kyung Wan : Ini akan menjadi tidak nyaman.

Yoo Kyung : Wae? Sesuatu terjadi?

Kyung Wan : Dia bekerja di perusahaan Hwi Kyung. Baek Dong Jin mengirimnya ke AP Foods.

Yoo Kyung kaget dan marah.

Kyung Wan : Jangan bereaksi berlebihan. Aku sudah mengirim Tae Joon ke AP.

Yoo Kyung : Bagaimana bisa itu menyelesaikan masalah! Kau pikir Tae Joon jawabannya!

Kyung Wan : Tae Joon adalah satu-satunya orang yang tidak nyaman. Dia akan melakukan apapun untuk menghentikan mereka.


Hwi Kyung dan Na Yeon keluar dari kamar Young Sook.

Young Sook : Aku berterima kasih padamu. Berkatmu, rumahku jadi terasa lebih ramai. Ini baik sekali.

Hwi Kyung : Do Hee bukan orang besar.

Young Sook : Setiap kali dia datang kesini, aku merasa aman dan rumah ini terasa lebih seperti rumahku.

Na Yeon : Aku juga bersenang-senang hari ini. Aku pamit.

Young Sook : Sebelumnya aku menyukaimu karena kau sangat pintar tapi aku melihat, kau orang yang hangat dan lembut juga. Inilah mengapa kita harus sering bertemu. Sering-sering lah main kemari.

Young Sook lalu menyuruh Hwi Kyung mengantarkan Na Yeon pulang dan masuk ke kamarnya.


Na Yeon bilang pada Hwi Kyung kalau dia bisa pulang sendiri.

Hwi Kyung : Jangan perlakukan pria sejati ini seperti pria yang berkepribadian buruk. Ayo kuantar.

Na Yeon : Wanita yang senang diantar pulang oleh kekasihnya, tidak terlalu menarik.

Hwi Kyung : Jangan berusaha terlalu keras.

Na Yeon : Apa?

Hwi Kyung : Jangan terlalu berusaha menjadi Do Hee yang dulu.

Na Yeon : Apa maksudmu?

Hwi Kyung : Do Hee yang kukenal akan berusaha membuatku menjadi sopirnya dan mengantarnya pulang. Karena dia menyukaiku. Karena dia ingin bersama denganku.

Na Yeon : Aku bisa melihatnya tapi malam ini aku akan pulang sendiri. Sampai jumpa di kantor besok.

Na Yeon beranjak pergi. Setelah Na Yeon pergi, Hwi Kyung beranjak ke kamarnya.


Se Jin keluar dan menyusul Na Yeon.

Se Jin : Na arayeo?

Na Yeon tersenyum, geureomyeo. Jang Se Jin-ssi.

Se Jin : Lalu apa kau ingat juga? Kau mengancamku dan Tae Joon, akan merilis cerita kami.

Na Yeon : Aku tidak yakin. Aku tidak bisa mengingatnya dengan baik.

Se Jin : Begitukah?

Na Yeon : Jika aku sangat menyakitimu, mengancam akan merilis cerita kalian, aku pasti punya alasan yang bagus. Aku penasaran apa itu. Ingatanmu sepertinya tidak bagus. Katakan padaku setelah kau ingat.


Na Yeon beranjak pergi.

Se Jin menatap kepergiannya dengan penuh rasa benci.


Man Jung yang sudah terlelap, teriak dan bangun dari tidurnya.

Man Jung : Aku baru tertidur tapi kenapa aku bermimpi buruk? Aku seperti ini sejak melihat wanita yang mirip Na Yeon.


Man Jung lantas meraih ponselnya dan menghubungi Tae Joon.

Tae Joon menghela nafas melihat panggilan ibunya. Ia pun akhirnya menjawabnya.

Man Jung memberitahu Tae Joon kalau ia melihat wanita yang mirip Na Yeon.

Tae Joon kaget, dimana?

Man Jung : Aku berniat menjual matrasku dan ada foto wanita yang mirip dengan Na Yeon. Dia putri mereka.

Tae Joon : Dimana kau melihatnya? Itu bukan Lee Na Yeon! Jangan bicara konyol! Dia pasti bukan Na Yeon!


Se Jin masuk dan mendengar kata2 Tae Joon.

Se Jin : Apa ibumu melihat Baek Do Hee juga?

Se Jin marah, kenapa dia selalu ada di sekitar kita!

Tae Joon : Tenanglah. Mereka hanya mirip. Na Yeon sudah meninggal. Yang hidup adalah Baek Do Hee. Mereka hanya mirip.


Na Yeon di SMS Hwi Kyung

Kau sudah tiba di rumah dengan aman? Kau tidak berniat mengirimiku pesan setelah kau tiba di rumah [Hwi Kyung]

Aku sudah mau tidur. Banyak yang harus kita kerjakan besok. Tidurlah dan jangan repot-repot bermimpi [Na Yeon]

Aku akan minum teh hangat dulu sebelum tidur. Kuharap kau mimpi indah [Hwi Kyung]

Hwi Kyung tersenyum.


Sung Joo ke kamar Do Hee. Dia membawakan salep untuk Na Yeon. Na Yeon bingung.

Sung Joo berkata, meski lukanya sudah kering, tapi Na Yeon harus tetap memakainya karena tubuh Na Yeon membutuhkannya.

Na Yeon bingung.

Sung Joo : Luka bekas operasi jantungmu. Dulu itu gatal dan sangat mengganggumu. Kau menjadi gila setiap kali kehabisan ini.

Na Yeon : Ah, mungkin sekarang jadi lebih membaik karena hatiku membaik. Sudah tidak gatal lagi sekarang.

Sung Joo : Kau mau aku memakaikannya?

Na Yeon sontak menjauh dan mengambil salep itu. Ia bilang ia akan memakainya sendiri. Sung Joo terkejut.


Di dapur, Tae Joon minum wine sendirian. Tak lama kemudian, Hwi Kyung datang. Hwi Kyung terkejut Tae Joon belum tidur.

Hwi Kyung : Kau bahkan belum makan malam. Nanti kau sakit.

Tae Joon : Aku baik-baik saja.

Hwi Kyung lalu mengambil gelas dan menyiapkan camilan.

Hwi Kyung : Kau terganggu karena Baek Do Hee?

Tae Joon : Tidak, Pak.

Hwi Kyung : Jangan selalu mengatakan, Tidak, Pak. Iya, Pak. Katakan apa yang kau rasakan jika kau menyukai sesuatu atau tidak. Dengan begitu, kau tidak akan dipandang rendah.

Tae Joon menatap Hwi Kyung dengan tegang.

Hwi Kyung : Aku bercanda.

Hwi Kyung lalu menegak wine nya dan mengatakan kalau Na Yeon tidak ingat apapun tentang Tae Joon dan Se Jin.


Tae Joon : Jujur saja, aku malu berhadapan denganmu.

Hwi Kyung : Apa maksudmu?

Tae Joon : Kita bertolak belakang berbeda di perusahaan hari ini.

Hwi Kyung : Maksudmu pemangkasan AP Food?

Tae Joon :  Iya.

Hwi Kyung :  Jadi kau menyesal?

Tae Joon : Jujur saja, aku akan membuat keputusan yang sama jika berada dalam situasi seperti itu. Aku tidak tahu itu akan diproses tanpa sepengetahuanmu.

Mereka lalu kembali menegak wine mereka.

Hwi Kyung : Tidak akan mudah hidup dengan mertuamu. Jika kau butuh teman bicara, aku disini. Mungkin aku tidak bisa memecahkan masalahmu, tapi aku bisa memahamimu.

Hwi Kyung beranjak dari duduknya.

"Jangan minum terlalu banyak." ucap Hwi Kyung lalu pergi.


Keluar dari dapur, Hwi Kyung bertemu Yoo Kyung.

Hwi Kyung : Kau belum tidur?

Yoo Kyung : Aku hanya mau mengambil air. Pergilah tidur.

Hwi Kyung pun beranjak ke kamarnya dan Yoo Kyung masuk ke dapur.

Bersambung ke part 2.....

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...