Skip to main content

Ice Adonis Ep 13 Part 2

Sebelumnya...


Yeon Hwa masih di ruang operasi.

Tak lama Yoo Ra datang dan langsung tanya kondisi Yoon Hee.

Yeon Hwa : Dia masih di dalam. Mereka bilang kondisi serius. Aku tidak begitu yakin.

Yoo Ra : Apa polisi menghubungimu?

Yeon Hwa : Mereka bilang akan segera kesini. Kau sudah menghubungi Yoon Jae Sunbae? Sajangnim algoiseo?

Yoo Ra : Dia bilang akan segera kesini.

Yeon Hwa : Dia pasti cemas. Timjangnim pasti baik-baik saja. Sepanjang operasinya sukses, dia akan baik-baik saja.

Yoo Ra : Harusnya begitu.


Suster keluar. Yeon Hwa langsung tanya kondisi Yoon Hee. Suster bilang, Yoon Hee membutuhkan banyak darah.

Yeon Hwa pun langsung menyuruh dokter mengambil darahnya.

Suster meminta Yeon Hwa ikut dengannya. Yoo Ra terkejut Yeon Hwa mendonorkan darah untuk Yoon Hee.


Yoo Ra bicara dalam hatinya.

Yoo Ra : Yoon Hee Eonni, aku tidak bisa mendoakanmu agar kau selamat, tapi aku juga tidak bisa mendoakan agar kau mati. Aku berani bersumpah, aku tidak sengaja melakukannya. Aku tidak sengaja

Yoo Ra menangis.

"Jika kau melihatku.... jika kau melihatku... Kumohon jangan bangun.


Yeon Hwa sedang menyumbangkan darahnya.


Yoon Jae tiba di depan ruang operasi.

Bersamaan dengan itu, suster hendak masuk ke dalam.

Yoo Ra langsung mengambil muka. Ia minta suster mengambil darahnya.

Yoo Ra : Asalkan kau bisa menyelamatkannya, ambil darahku!

Yoon Jae : Bagaimana kondisinya!

Suster : Tenanglah, kondisinya tidak bagus. Dia kekurangan banyak darah.

Suster lalu masuk ke ruang operasi.


Yoon Jae menanyakan kejadiannya ke Yoo Ra.

Yoo Ra : Oppa, kita harus bagaimana? Yoo Ra Eonni sangat menyedihkan.

Yoo Ra lalu mengatakan pada Yoon Jae, Yeon Hwa lah yang menabrak Yoon Hee.

Yoon Jae tanya, bagaimana Yeon Hwa bisa ada di jalan menuju lokasi training.

Yoo Ra mengaku tidak tahu. Yoo Ra lantas histeris dan terus menyalahkan Yeon Hwa.

Yoo Ra lantas mengaku kalau ia menghubungi Yeon Hwa dan mendengar suara aneh.

Yoo Ra pun pergi memeriksanya dan melihat Yeon Hwa ada di depan Yoon Hee yang bersimbah darah..

Yoon Jae : Dimana Yeon Hwa sekarang?

Yoo Ra : Aku tidak tahu.


Tak lama kemudian, Yeon Hwa datang. Yoon Jae melihat mantel Yeon Hwa yang ada noda darah Yoon Hee.


Yeon Hwa mendekati Yoon Jae.

Yeon Hwa : Apa dokter sudah keluar? Bagaimana kondisi Yoon Hee? Aku dengar ini hari penting untukmu. Bagaimana kau berbicara? Timjang nim akan baik-baik saja. Dia akan segera sadar.

Yoon Jae : Apa kau menabrak Yoon Hee?

Yeon Hwa terkejut dengan pertanyaan Yoon Jae.

Yeon Hwa : Apa maksudmu Sunbae? Aku menabraknya?

Yoo Ra mulai tegang. Ia takut sandiwaranya terbongkar.


Yeon Hwa menatap Yoo Ra.

Yeon Hwa : Bukankah aku bilang padamu si penabraknya kabur?

Yoo Ra : Aku tahu kau panik tapi tlongg tenanglah dan jelaskan situasinya pada Presiden dulu.


Kedua detektif datang.


Dengan tenang, Yeon Hwa menjelaskan ke Yoon Jae kalau ia sedang menuju ke lokasi training untuk menemui Yoon Hee. Yeon Hwa bilang, ia mau menunjukkan bukti rekaman CCTV soal mata2 perusahaan pada Yoon Hee dan di jalan, ia menemukan Yoon Hee sudah bersimbah darah dan kondisinya serius jadi ia menghubungi ambulance.

Yeon Hwa : Aku tidak tahu siapa yang menabraknya tapi dia pasti akan segera ditangkap.

Yoon Jae terlihat bingung.


Polisi datang dan meminta keterangan Yeon Hwa.

Yoon Jae memarahi Yoo Ra.

Yoon Jae : Apa yang kau lakukan! Kenapa kau mengatakan padaku dan polisi kalau Yeon Hwa pelakunya!

Yoo Ra : Karena itu yang kulihat.

Yoon Jae : Satu kata darimu bisa merubah takdir seseorang! Berhati-hatilah!



Yoon Jae lalu menjelaskan ke polisi kalau Yeon Hwa bukan pelakunya dan adiknya sudah bersimbah darah saat ditemukan.

Yoon Jae : Tolong tangkap pelakunya.

Chang Doo : Bagaimana kondisi korban? Kondisinya serius?

Yoon Jae : Dia masih di ruang operasi.

Chang Doo : Meski itu hanya kecelakaan kecil tapi jika pelakunya kabur, situasinya akan menjadi sulit. Kita harus menunggu sampai korban untuk mengetahui sampai tingkat mana korban cedera.

Polisi lalu meminta Yeon Hwa dan Yoo Ra ikut ke lokasi kecelakaan dengannya.


Yoo Ra : Aku yang melaporkannya.

Chang Doo : Kau Choi Yoo Ra? Bukankah kau mengatakan Seol Yeon Hwa pelakunya? Jam berapa kau melaporkannya?

Sontak, Yeon Hwa langsung menatap Yoo Ra.

Yoo Ra : Aku melihatnya dengan jelas.

Yeon Hwa terkejut dengan pernyataan Yoo Ra.


Bersambung....

PROLOG :


Yoo Ra yang sedang tidur memimpikan kecelakaan itu.

Yoo Ra : Bukan aku pelakunya! Bukan!

Yoo Ra terbangun.


Yoo Ra mengambil bonekanya dan pindah ke kamar neneknya.

Yoo Ra menangis dan berkata, ia akan mati.

Yoo Ra : Rasanya seperti hidup di neraka, nenek!


Yoo Ra masuk ke kamar Yeon Hwa dan memeriksa tas Yeon Hwa.

Setelah itu, Yoo Ra langsung pergi.


Yeon Hwa terkejut tahu dari ibunya Yoo Ra pergi pagi2 sekali.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...