Watcher Ep 14 Part 4

Sebelumnya...

Di part ini terbongkar sudah pembunuh ibu Young Koon gaes....... Pembunuhnya adalah orang yang pertama kali dicurigai sejak awal episode drama ini..... Kasihan Young Koon,, ibunya dibunuh, ayahnya dijeblosin ke penjara karena dituduh membunuh sang ibu,, eeh pas ayahnya bebas, ayahnya malah dibunuh.....


Chi Gwang menggelar konferensi pers.

Chi Gwang : Kami, Tim Investigasi Korupsi dari Kepolisian Seyang, telah menangkap Yoon Ji Hoon karena melanggar Undang-Undang Advokat dan melakukan percobaan pembunuhan. Yoon Ji Hoon menerima arahan dari Jang Society, kelompok rahasia ilegal dalam kepolisian, untuk meracuni Park Jin Woo, wakil komisaris di Kepolisian Seyang. Park Jin Woo, yang juga anggota dari Jang Society, diperiksa atas kepemilikan narkoba. Kami yakin Jang Society berusaha mencegahnya membongkar informasi mengenai kelompok mereka. Tim Investigasi Korupsi tengah mencari tahu kelompok macam apa mereka serta rencana mereka dalam kepolisian.


Di belakang, Tae Joo menyaksikan Chi Gwang memberikan pernyataan. Namun hanya sebentar. Chi Gwang pun menyudahi pertanyaannya setelah melihat Tae Joo beranjak pergi.

Para reporter meminta Chi Gwang bicara lagi, kapan investigasi selesai.


Di depan ruangan konferesi, Young Koon yang melintas tidak sengaja melihat putri Hae Ryong.

Young Koon pun bergegas menghampirinya.

Young Koon : Kau mau menemui Pak Jang?

"Apa? Ya. Kau mengenalku?" tanya gadis manis itu.

Young Koon berbohong. "Dia sering bercerita tentangmu dan menunjukkan fotomu."

Sontak gadis itu senang mendengar ayahnya menunjukkan fotonya dan membicarakannya.

Young Koon : Ya. Katanya tidak sepertinya, kau cantik, pintar, dan baik. Mungkin dia sedang sibuk. Ada perlu apa?

"Aku mencemaskannya. Belakangan dia sering muncul di berita."

"Kenapa cemas? Dia memecahkan kasus lagi hari ini."

"Aku khawatir terjadi hal buruk padanya. Katanya dia menangkap para penjahat demi aku."

"Begitulah perasaan orang tua. Dia berusaha menjadi detektif yang lebih baik."


Young Koon beranjak pergi, tapi langkahnya terhenti saat gadis itu membahas darimana asal kemanusiaan.

"Katanya dia berusaha menjalani hidup dengan menegakkan kebenaran." ucap gadis itu.

Young Koon kaget dan ingat kata-kata Kang Wook setelah memotong jari Pak Son.

Kang Wook : Ada polisi senior yang menegakkan kebenaran sebagai kerja sampingan. Saat bertugas, ada pertanyaan yang selalu dia ajukan. Menurutmu dari mana kemanusiaan kita? Apa yang membedakan kita dari hewan?

Flashback end....


Young Koon : Di sini berisik. Mau menunggunya di kantorku? Ayo.

Young Koon membawa gadis itu ke ruangan timnya. Ia kemudian tanya, kenapa Hae Ryong membahas kemanusiaan.

"Orang tuaku bercerai saat aku kecil." ucap gadis itu.


Young Koon pun ingat kata2 Hae Ryong, kalau ia dan istrinya bercerai saat gadis itu masih kecil, lalu ia menikah lagi.

Young Koon :Katanya pernah ada insiden. Makanya mereka bercerai.

Gadis itu membenarkan.


Young Koon : Insiden apa?

"Perampokan. Ada perampok yang masuk ke rumah kami." jawab gadis itu.

"Apa ibumu terluka parah?" tanya Young Koon.

"Ibuku tidak ada di rumah. Aku sendirian. Setelah aku terluka, mereka cekcok dan saling menyalahkan tiap hari. Makanya mereka bercerai. Ayahku menjengukku di rumah sakit dan dia bilang tidak tahu apa yang mendefinisikan manusia. Dia ingin menyingkirkan siapa pun yang tidak pantas disebut manusia."

"Kau terluka parah?"

"Sedikit. Perampok itu bilang dia balas dendam kepada ayahku. Dia pernah ditangkap oleh ayahku."

Young Koon ingat lagi soal Ji Gil Soo, mayat terakhir yang ditemukan di Taman Sungil. Hae Ryong mengaku ia yang menangkapnya dan Ji Gil Soo memang pantas mati.


"Setelah itu, dia terlalu berambisi menangkap penjahat dan aku cemas. Rasanya dia melakukannya karena aku." ucap gadis itu.

"Bagian apa yang terluka?" tanya Young Koon.

Gadis itu terdiam, tapi ia tetap menjawabnya. Ia mencopot cincinnya dan menunjukkan telunjuknya yang dijahit.

"Jariku yang terluka. Tapi sudah dijahit, jadi, tidak ada masalah. Meski begitu, semuanya mencemaskanku. Kucoba hidup sebaik mungkin agar orang-orang tidak bilang hidupku hancur akibat perampok itu atau karena ayahku. Tadinya aku khawatir ayahku tidak mau berbicara denganku. Setiap kami bertemu, dia bertanya apa aku butuh uang. Tapi aku lega dia bercerita kepadamu tentangku. Foto mana yang dia tunjukkan?"


Ponsel gadis itu berdering, telepon dari Hae Ryong.

"Aku di kantor di basemen. Aku akan ke sana." ucap gadis itu, lalu pamit pada Young Koon dan beranjak pergi.


Setelah gadis itu pergi, Young Koon langsung melihat foto Ji Gil Soo di papan investigasi. Lalu ia ingat penjelasan Chi Gwang dan Soo Yeon soal pria itu.

Soo Yeon : Dia hilang tepat setelah dibebaskan saat musim gugur tahun 2003. Karena dia mantan narapidana, DNA-nya ada di pangkalan data. Jadi, mudah mengidentifikasinya.

Chi Gwang : Pola perilaku pembunuh biasanya tampak dari pembunuhan pertama. Sekeji apa pun manusia, sulit membunuh tanpa rasa bersalah. Jadi, ada alasan signifikan yang membuat pelaku tidak merasa bersalah.

Young Koon ingat polisi yang menangkap Ji Gil Soo saat itu adalah Hae Ryong.


Tak lama kemudian, Young Koon mencabut foto Ji Gil Soo dan beranjak keluar.

Bersamaan dengan itu, Soo Yeon datang.

Soo Yeon : Young Koon-ssi, barusan aku berpapasan dengan putri Pak Jang.

Young Koon : Jo Soo Yeon-ssi, aku tahu jam kunjungan sudah selesai tapi bisa minta lapas mengizinkanku mengunjungi Park Si Young?

Soo Yeon : Ada apa?

Young Koon : Mohon bantuannya.

Young Koon bergegas pergi.


Hae Ryong minta maaf karena membuat putrinya menunggu lama.

Hae Ryong : Ayah sibuk hari ini.

"Tidak apa. Aku jadi bisa bertemu pemuda tampan dan tahu bahwa Ayah bercerita tentangku."

"Siapa?"

"Aku tidak tahu namanya. Tapi tatapannya menarik."

"Apa yang kalian bicarakan?"

"Kami membicarakan insiden saat aku terluka itu. Kami membicarakan Ayah dan alasan Ayah berjuang menangkap penjahat."

Mendengar itu, Hae Ryong tahu putrinya bicara dengan siapa dan apa yang akan selanjutnya terjadi.

Hae Ryong : Ji Won-ah, tampaknya Ayah akan pulang larut karena pekerjaan. Pulanglah. Nanti Ayah hubungi.

Ji Won : Ayah, ada masalah?

Hae Ryong : Tidak, semuanya terkendali. Itu sudah berlalu.


Hae Ryong langsung ke ruangan Tim Investigasi Korupsi. Disana, hanya ada Chi Gwang dan Soo Yeon.

Hae Ryong : Di mana Young Koon?

Chi Gwang : Dia tidak ada di sini. Ada apa?

Hae Ryong : Bukan apa-apa.

Hae Ryong lalu menatap ke papan investigasi dimana foto Ji Gil Soo tidak ada.

Hae Ryong kemudian pergi.


Chi Gwang tanya ke Soo Yeon dimana Young Koon.

Soo Yeon : Aku diminta mengajukan izin kunjungan ke lapas. Dia mau menemui Park Si Young.


Malamnya, Young Koon ke lapas, menemui Si Young.

Si Young : Kenapa memanggilku semalam ini?

Young Koon pun menunjukkan foto Ji Gil Soo.

Young Koon : Kau ingat dia?

Si Young : Bukankah sudah ditetapkan bahwa aku pembunuhnya?

Young Koon : Dia preman yang menghilang. Kau pernah membekuknya.

Si Young : Tim kami yang membekuknya. Aku dan Pak Jang. Dia bedebah. Dia pernah mencelakai beberapa polisi.


Young Koon : Bagaimana penangkapannya?

Si Young : Kami memukulinya. Dia melawan habis-habisan. Dia diopname sekitar sepuluh hari.

Young Koon : Apa kalian mematahkan jari-jarinya?

Si Young : Kejadiannya sudah lama sekali. Benar. Kami mematahkan beberapa jarinya. Jae Myung yang mengajarkannya kepada kami.

Mendengar itu, Young Koon langsung pergi, membuat Si Young terheran-heran.


Hujan deras turun mengguyur kota. Young Koon berjalan dengan wajah marah di bawah derasnya hujan mengguyur.

Ingatanya kembali! Ia ingat pembunuh ibunya.

Flashback...


Si pembunuh menyibak tirai bathup tempat Young Koon sembunyi.

"Lupakan bahwa kau melihatku. Kecuali kau ingin bernasib seperti ibumu." ucap si pembunuh yang tak lain adalah Hae Ryong.

Flashback end...


Sementara Hae Ryong duduk di ruang interogasi sembari memandangi pistolnya di atas meja. Hae Ryong lantas mengecek pelurunya, lalu menyimpan pistol itu dibalik jasnya.

Tak lama, anggotanya datang mengajaknya minum2 untuk merayakan keberhasilan mereka memecahkan kasus.

Hae Ryong memberikan anggotanya duit dan menyuruh mereka minum2 tanpanya.


Chi Gwang menghubungi Young Koon tapi tidak dijawab.

Chi Gwang kemudian ingat saat Jin Woo memberitahunya siapa pembunuh ibu Young Koon. Jang Hae Ryong! Chi Gwang terkejut dan marah.


Chi Gwang lantas menghubungi Tae Joo dan meminta bantuan Tae Joo.

Setelah itu, ia kembali ke ruangan timnya dan menyuruh Soo Yeon melacak lokasi keberadaan Young Koon.

Soo Yeon memberitahu Chi Gwang kalau tadi sempat melihat Ji Won keluar dari ruangan mereka. Ia yakin Ji Won habis bicara dengan Young Koon.

Soo Yeon : Setelah itu, ia minta mengunjungi Park Si Young.

Mendengar itu, Chi Gwang langsung pergi. Soo Yeon menyesal baru ingat hal itu sekarang.


Hae Ryong sedang di jalan, menghubungi Young Koon.

Hae Ryong : Kim Young Koon. Di mana kau? Ayo kita bicara.


Sampai di rumah, Hae Ryong diberitahu istrinya bahwa ia ada tamu.

Hae Ryong : Siapa?

"Dia sangat sopan dan tampan. Kukira Reskrimsus hanya merekrut petugas yang sangat kekar."

"Di mana dia?"

"Di kamar Yoon Ji."


Sementara itu, Young Koon sedang membacakan dongeng untuk Yoon Ji.


Tak lama kemudian, Hae Ryong datang. Yoon Ji langsung berlari ke pelukan ayahnya.

Young Koon : Saatnya aku pergi.

Yoon Ji : Apa Kakak tidak bisa pergi setelah ceritanya tamat?

Young Koon : Biar ayahmu yang menamatkannya. Jika ayahmu tidak bisa, aku akan datang menamatkannya.


Young Koon kemudian menatap tajam Hae Ryong.

Young Koon : Kau mau bicara, bukan? Kini semuanya jelas. Aku ingat semuanya.

Hae Ryong juga menatap Young Koon dengan tatapan yang sama.


Bersambung....

Next ep.....



0 Comments:

Post a Comment