The Promise Ep 88 Part 2

Sebelumnya...


Na Yeon masuk ke kamar Se Jin, mengantarkan kue dan secangir kopi untuk Se Jin.

Na Yeon : Aku sengaja membawanya hanya sedikit, karena ini sebelum makan malam.

Saat Na Yeon mau keluar, Se Jin tanya apa Na Yeon tahu cara terbaik menjaga rahasia.

Na Yeon : Aku tidak tahu. Bagaimana caranya?

Se Jin : Mudah saja. Singkirkan orang yang mengetahui rahasiamu. Selamanya, di tempat dimana tak seorang pun bisa menemukan dia.

Na Yeon : Apa maksudmu? Maksudmu, kau akan membunuh mereka?

Se Jin : Mungkin. Tapi jika aku tahu rahasia orang itu juga, kita bisa saling menjaga satu sama lain supaya jadinya tidak terlalu buruk karena kedua belah pihak akan berhati-hati. Apa kau setuju?

Na Yeon pun tersenyum.

Na Yeon : Setidaknya, tidak akan membosankan.


Se Jin : Ada video konyol yang masuk ke ponsel ayahku hari ini. Untung saja ayah ketinggalan ponselnya di kantor. Coba tebak apa yang kulakukan.

Na Yeon : Apa?

Se Jin : Aku menghapusnya dan membuang ponsel ayah.

Na Yeon : Kenapa? Apakah itu sesuatu yang tidak boleh dilihat ayahmu?

Se Jin : Iya. Itulah adegan keterlaluan yang direkam wanita gila untuk balas dendam gila. Jika dia mengirim sesuatu seperti itu lagi, apa yang harus kulakukan?

Na Yeon : Aku tidak tahu


Se Jin : Aku akan membunuhnya.

Na Yeon : Biarkan aku memberimu peringatan. Jika kau benar-benar ingin merahasiakannya, bukankah lebih baik menangis dan memohon, daripada mengancamnya? Mencoba menakuti orang menggunakan ancaman adalah kebodohan mutlak. Kopimu semakin dingin, jadi minumlah.

Na Yeon beranjak keluar.


Begitu Na Yeon keluar, wajah Se Jin berubah kesal.

Se Jin : Kau pikir aku tidak bisa melakukannya?


Di ruang makan, Yoo Kyung dan Kyung Wan sedang minum wine.

Yoo Kyung : Ada dua hal yang paling aku banggakan di dunia ini. Mendapatkanmu dan memiliki Se Jin. Aku tidak menyesalinya sama sekali.

Kyung Wan : Benarkah?

Yoo Kyung : Boleh aku membuat pengakuan konyol? Jantungku masih berdetak kencang ketika aku melihatmu. Aku masih melihatmu sebagai seorang pria.

Bahkan sebagai nenek tua, kau akan selalu menjadi pria bagiku. Itu sebabnya aku takut kehilanganmu.

Kyung Wan : Hentikan. Kau membuatku tidak nyaman.

Yoo Kyung : Aku menyesal tentang Na Yeon. Aku akan bertobat untuk Yoon Ae dan Sae Byeol, jadi jangan merasa bersalah.


Na Yeon turun dan menatap Kyung Wan dengan sorot mata sedih.

*Diih si Yoo Kyung, bangga merebut pria wanita lain....


Na Yeon lantas bergabung dengan mereka. Ia mengaku senang melihat mereka bersama.

Na Yeon : Aku tidak mengganggu kalian, kan?

Yoo Kyung : Tidak, tidak sama sekali. Kami konyol. Kami terlalu tua untuk ini.

Na Yeon : Tidak, aku sangat cemburu. Kalian sudah menikah lebih dari 30 tahun, tetapi kalian masih terlihat seperti kekasih dan teman ... dan kadang-kadang, seperti saudara kandung.

Na Yeon lalu menanyakan apa rahasia mereka pada Yoo Kyung.

Yoo Kyung :  Itu saja. Kami pasangan langka untuk orang seusia kami.

Na Yeon : Kau benar sekali. Teman ayahku seusia dengan kalian dan mereka baru saja bercerai.

Yoo Kyung : Mereka lakukan? Mengapa?

Na Yeon : Itu karena....

Yoo Kyung : Apa itu? Mengapa mereka bercerai?


Na Yeon : Mereka memiliki kehidupan yang bahagia dan membesarkan seorang putri, tapi dia baru tahu baru-baru ini ... bahwa dia bukan putri kandungnya. Tapi istrinya menikahi teman ayahku ketika dia hamil. Dia pikir anak orang lain adalah anaknya sendiri  selama lebih dari 30 tahun.

Kyung Wan : Ya ampun. Dia pasti terkejut.


Sementara Yoo Kyung kaget dan gugup mendengarnya.

Ia bahkan memegang tangkai gelasnya erat2 saking gugupnya.

Na Yeon : Mereka sangat bahagia awalnya. Tapi teman ayahku berkata ... kebohongan istrinya adalah pengkhianatan. Istrinya menipunya selama 30 tahun dan dia tidak bisa memaafkan istrinya.

Kyung Wan : Aku bisa membayangkannya.


Tae Joon yang masih di kantor, teringat ancaman Se Jin.

Se Jin : Jika kau ingin melindungi Lee Na Yeon, lakukan apapun untuk menghentikannya!


Lalu Tae Joon dan Na Yeon bertemu di taman, depan kantor.

Na Yeon : Kenapa kau memanggilku jam segini?

Tae Joon : Se Jin tahu... kau Na Yeon.

Na Yeon : Sudah kuduga.

Tae Joon : Na Yeon-ah, kau tidak takut?

Na Yeon : Bahkan jika dia tahu siapa aku, dia tidak bisa mengatakannya.  Putri asli Pimpinan Jang akan segera muncul. Dia tidak bisa mengatakannya sendiri.

Tae Joon terkejut, jangan bilang... kau tahu Se Jin bukan putri pimpinan. Itukah sebabnya kau kembali?


Na Yeon : Jadi kau tahu Se Jin bukan putri Pimpinan Jang?

Tae Joon : Aku tahu.

Na Yeon : Kau tahu tapi masih bilang dia saudara tiriku?

Na Yeon pun marah.

Na Yeon : Jika kau tahu, kenapa kau lakukan itu padaku!

Tae Joon : Aku ingin membuatmu menjauh dari Paman Hwi Kyung! Aku ingin merebutmu! Aku melakukan ini karena aku ingin kau kembali!


Na Yen : Sadarlah!  Aku tidak akan kembali padamu. Bukan kau tujuanku.

Tae Joon : Baik kalau bukan aku tujuanmu tapi aku ingin berhenti.

Na Yeon : Tidak. Ada yang harus kulakukan di sini.


Tae Joon : Haruskah kau memberi tahu pimpinan tentang Se Jin?  Mari berhenti di sini. Itu akan membunuh Se Jin. Ayo lindungi dia.

Na Yeon : Kenapa aku harus melakuannya? Karena rahasia Park Yoo Kyung, karena rahasia hina itu, ibuku meninggal! Aku tidak tahu siapa ayahku selama 32 tahun! Tapi ayah itu sekarang adalah musuhku. Jadi kenapa aku harus meliidungi Se Jin? Kenapa!

Tae Joon : Se Jin mungkin melakukan sesuatu! Aku takut kau terluka!


Na Yeon : Aku tidak takut sedikit pun jadi jangan ikut campur. Pergi katakan padanya, kehilangan ayahnya bukanlah apa-apa dibandingkan dengan. mengambil Sae Byeol dariku.

Na Yeon beranjak pergi.

Tae Joon tambah stress gagal membujuk Na Yeon.


Kyung Wan sudah terlelap. Yoo Kyung masih terjaga, memikirkan cerita Na Yeon tadi.


Tae Joon juga sudah terlelap sekarang tapi Se Jin masih terjaga, memikirkan Na Yeon.

Ponsel Tae Joon kemudian berdering. Se Jin membukanya. Ia pun kaget melihat video pertengkaran ibunya dan Young Sook.

Se Jin buru2 menghapusnya. Ia marah.


Paginya, Mal Sook sedang menemani Young Sook main mahjong.

Na Yeon lalu masuk ke kamar Young Sook. Ia sudah rapi dan meminta Mal Sook menjaga Young Sook sebentar karena ia mau pergi. Mal Sook mengerti.


Ketika Na Yeon mulai melajukan mobilnya, Se Jin tiba2 muncul menghentikan mobilnya. Se Jin lantas masuk dan menyuruh Na Yeon jalan.

Na Yeon : Apa yang kau lakukan! Aku harus ke rumah orang tuaku!

Se Jin : Ini tidak akan lama.

Na Yeon kesal dan mulai melajukan mobilnya.


Mobil Na Yeon berhenti di tepi danau. Yang punya mobil Na Yeon tapi yang diseret keluar malah Na Yeon.

Se Jin : Aku sudah memperingatkanmu. Aku bilang aku tidak akan memaafkanmu jika kau mengirim video itu lagi.

Na Yeon pura2 bego.

Se Jin : Na Yeon, ini sudah berakhir. Penyamaranmu sebagai Baek Do Hee sudah berakhir sekarang!

Na Yeon : Benarkah itu?


Se Jin berniat menampar Na Yeon tapi Na Yeon langsung memegang tangan Se Jin.

Se Jin : Beraninya kau berpura-pura menjadi Baek Do Hee ... dan menikahi pamanku dan pindah ke rumah kami? Kau sudah merusak hubunganku dan Tae Joon. Apakah kau berencana untuk memisahkan ibu dan ayahku sekarang juga?

Na Yeon : Apa masalah besar kehilangan seorang pria?


Se Jin mendorong Na Yeon.

Se Jin : Bagaimana kau bisa mengatakan itu kepadaku? Dia bukan hanya seorang pria. Kami adalah keluarga. Keluarga. Kau gila. Kau kehilangan akal! Aku akan melepas topengmu.

Na Yeon balas mendorong Se Jin.

Na Yeon : Silahkan. Hapus topeng ini. Aku tidak sabar menunggunya.

Na Yeon beranjak pergi.


Se Jin : Lee Na Yeon! Kenapa kau begitu percaya diri?  Tidak ada ruginya bagimu!

Na Yeon tak mempedulikan omongan Se Jin dan terus menuju ke mobilnya.

Se Jin : Apakah orang tua Baek Do Hee tahu siapa kau sebenarnya? Apakah Paman Hwi Kyung tahu siapa kau sebenarnya? Pamanku tulus menyukaimu. Kau tidak bisa melakukan ini padanya! Aku akan meninggalkan segalanya dan pergi ke Amerika dengan Tae Joon! Jadi tinggalkan ayahku! Ini peringatan terakhir ku!

Na Yeon menatap Se Jin.

Na Yeon : Peringatan? Aku ingin tahu apa yang akan terjadi ... jika aku mengabaikan peringatan itu.


Na Yeon masuk ke mobilnya. Saat Na Yeon mulai melajukan mobilya, Se Jin menabrakkan dirinya ke mobil Na Yeon. Na Yeon sontak kaget.

Bersambung....

*Jang Se Jin, bisa2nya dia bilang gak ada ruginya buat Na Yeon dan menyuruh Na Yeon ninggalin Kyung Wan... Omo... Otaknya dimana sih si Se Jin ini? Jelas2 Kyung Wan ayah kandung Na Yeon. Jelas2 Tae Joon milik Na Yeon sejak awal.... Btw, ini emak-anak sama2 gila. Emaknya nyayat nadi sendiri gegara takut rahasianya keekspos, sekarang anaknya nabrakin diri sendiri karena alasan yang sama...

0 Comments:

Post a Comment