Skip to main content

Selection : The War Between Women Ep 5 Part 2

Sebelumnya...


Kyung dan Han Mo menemui si pembunuh.

Kyung : Apakah kau mengenaliku?

Han Mo : Dia tampaknya belum pulih sepenuhnya. Dia tidak bisa bicara dengan normal.

Kyung lalu mendekati si pembunuh.

Kyung :  Banyak orang mati karenamu. Mereka menjagaku dan mereka berada di bawah todongan senjatamu. Mereka adalah orang-orangku. Setiap orang yang meninggal hari itu adalah prajurit-ku yang aku sayangi.


Kyung lantas mencengkram si pembunuh dan mulai marah.

Kyung : Satu-satunya cara bagiku untuk membalaskan dendam mereka adalah untuk menghukum orang yang ada di belakangmu. Jadi sebaiknya kau membuka mulut! Katakan padaku untuk siapa kau bekerja. Dan Kau harus ... dihukum karena dosamu bagaimanapun caranya.

Si pembunuh memegang tangan Kyung, kemudian jatuh pingsan.


Di leher belakang si pembunuh, ada tulisan.


Kyung dan Han Mo beranjak keluar.

Kyung : Pernahkah kau menyelidiki, apakah ada orang yang mencarinya?

Han Mo : Tidak, belum.

Kyung : Pindahkan dia ke tempat berlindung yang berbeda di malam hari dan yang pertama cari tahu siapa dia.

Han Mo : Ya, yang Mulia.


Seorang pria bertudung memasuki gibang dan menghampiri seorang gisaeng. Di leher belakang pria itu, ada sebuah tanda.


Gisaeng itu menatapnya dingin, lihat siapa yang kembali.

"Apakah kau sudah mendengar tentang pemilik Agensi Buyong?" tanya pria itu.

"Kami juga tidak tahu. Apakah mereka mati atau hidup. Ngomong-ngomong kau siapa dan kenapa mencarinya?"


Pria itu menunjukkan wajahnya.

"Aku akan kembali. Beri tahu padaku jika kau mendengarnya." ucapnya, lalu memberikan uang pada si gisaeng dan pergi.

*Oooo... Wal dalam bahaya.


Daebi memberikan botol kecil pada pelayannya yg ia suruh mengerjai Eun Bo dan Young Ji.

Daebi : Aku sudah berbicara dengan pembaca wajah tentang ini. Berikan padanya saat kau mendapat kesempatan.


Para gadis sedang beristirahat di satu ruangan, menunggu tahap selanjutnya. Pelayan Daebi datang dan memberikan botol itu ke Song Yi.

Eun Bo melihatnya tapi tidak bisa melihat apa yang diberikan pelayan itu. Pelayan itu kemudian pergi. Eun Bo terus menatap ke arah Song Yi dan menemukan tetesan merah di lantai samping Song Yi.


Tes Gwansang dimulai. Pembaca wajah mulai membaca wajah para kandidat satu2.

"Karena ketiga bagian wajahmu lemah, rohmu lemah dan jadi penakut. Kau tidak memiliki wajah seorang Ratu."


Young Ji juga tidak lolos.

"Kau ditakdirkan untuk memperoleh apa yang bukan milikmu."

"Apa artinya?" tanya Young Ji.

"Harap jangan mengajukan pertanyaan. Dia bukan dukun." ucap Bu Jung.


"Dahi-mu besar dan bulu mata panjang. Nasibmu akan ditentukan oleh ayahmu."

Young Ji kecewa.


Pembaca wajah lalu membaca wajah si Nona Gendut.

Eun Bo memperhatikannya dan melihat si pria itu memperhatikan tali hanbok temannya.

Eun Bo kemudian menoleh ke Song Yi dan menemukan noda merah di tali Song Yi. Sontak Eun Bo ingat tetesan merah yang ia lihat tadi.

"Sikapmu menyerupai gunung, tapi kau kekurangan energi Yang, yang sangat penting bagi seorang ratu."


Eun Bo yang paham, mengambil penjepitnya dan melukai jarinya. Lalu ia mengusapkan darah di jarinya ke tali hanboknya.


"Aku dapat merasakan bahwa kamu frustrasi secara seksual."

Sontak semua tertawa.


Tiba giliran Eun Bo. Pria itu melihat tanda merah di tali Eun Bo.

"Kau memiliki wajah yang luar biasa. Kau terlihat seperti burung phoenix. Pupil matamu kuat dan alismu halus. Telingamu menyerupai kipas dan bibirmu montok. Kau pasti memiliki wajah seorang Ratu."


Sontak Song Yi kaget mendengarnya.


Pelayan Daebi tampak bingung karena yg seharusnya dipuji adalah Song Yi.


Eun Bo menggenggam erat ibu jarinya yg ia lukai tadi.


Bu Jung menatap Eun Bo dengan tatapan serius.


Eun Bo tersenyum.


Ja Yong menemui Jae Hwa yang sedang mencoba senjata mereka.

Jae Hwa : Raja melihat wajahnya?

Ja Yong : Ya. Tampaknya tidak ada yang terjadi berkat Ratu Janda.

Jae Hwa : Ratu Janda berkomplot melawan cucunya ternyata bermanfaat bagi kita. Katakan padanya untuk berhati-hati agar mereka tidak mengetahui siapa dia.

Ja Yong : Dia akhirnya memutuskan untuk berada di pihak kita.

Jae Hwa  Apakah begitu? Aku penasaran untuk melihat wanita seperti apa dia.


Pria itu melihat tanda di tali Song Yi. Ia kebingungan tapi akhirnya ia berkata, Song Yi juga punya wajah Ratu.

Bu Jung :  Yang mana yang memiliki wajah Ratu?

"Permasalahannya adalah..." pria itu bingung menatap tanda merah yang ada di tali Eun Bo dan Song Yi.


Tapi akhirnya ia bilang Eun Bo lah yang punya wajah Ratu.

Song Yi kaget. Lalu Song Yi menemukan tanda merah itu di tali Eun Bo.

Sontak, Song Yi langsung menatap tajam pelayan Daebi. Pelayan Daebi kebingungan.


Young Ji makin pesimis dan takut dirinya dikalahkan Eun Bo.


Dan Bu Jung yang paham apa yang terjadi, terus menatap Eun Bo.

Bersambung ke part 3....

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 23 Part 1

Sebelumnya.... Hae Gang masih belum siuman. Diluar, Jin Eon terus berteriak ingin kembali dengan Hae Gang. Di dalam, Hae Gang mulai sadar. Jin Eon terus berteriak, memohon agar Hae Gang mau memberinya satu kesempatan lagi. Baek Seok yang sudah tidak bisa menahan dirinya lagi pun langsung mencengkram kerah baju Jin Eon. “Bagaimana bisa begitu mudah bagimu? Bagaimana mungkin cinta sesederhana itu bagimu? Apa? Kau ingin kembali? Bagaimana caranya kau kembali? Dia ditikam setelah menemukan jalan pulangnya! Di depan mataku, dia hampir mati! Baik kau dan aku tidak memiliki tempat untuk kembali. Kau lah satu2nya orang yang mendorongnya ke jurang! Kau orang yang mendorongnya ke jurang sebanyak dua kali! Kau mencampakkannya! Setelah kau mencampakannya, kenapa? Kenapa sekarang, setelah semua yang terjadi? Tidak ada ingatan tentangmu selama 4 tahun ini! Kenapa? Kau membuatku mencintainya, lalu kenapa? Saat cintaku begitu sulit… saat aku mencintaimu, membuatku bahkan tidak bernapas…” ucap...