Skip to main content

Ice Adonis Ep 18 Part 2

Sebelumnya...


Yoon Jae menyuruh Yoo Ra menghubungi wartawan. Ia mengaku, tidak bisa mentolerir fitnah.


Sementara rekan Chang Doo memberikan hasil dari tes DNA anting Yoon Hee yang ada di mobil Bu Go.

Chang Doo pura-pura membacanya, lalu menyuruh rekannya bersiap.


Sopir Nyonya Jang memberitahu perihal Yoon Jae yang memanggil wartawan pada Nyonya Jang.

Nyonya Jang sewot, dan tambah sewot saat sopir bilang bahwa Yoon Jae ingin meluruskan rumor tentang Yeon Hwa.


Chang Doo dan rekannya beranjak pergi untuk menangkap Yeon Hwa.


Yeon Hwa mau pergi. Nyonya Han melarang.

"Kau bahkan tidak bisa tidur semalam, kenapa mau pergi?"

"Yoon Jae menyuruhku datang ke kantor karena sesuatu yang penting. Aku akan segera kembali." jawab Yeon Hwa.

"Aku gugup mengirimmu sendirian. Biarkan aku pergi bersamamu sampai kau mendapatkan taksi. Bagaimana jika pria itu kembali? Tunggu sebentar, akan kuambil jaketku."


Para reporter mulai berdatangan k J-Cos.

Mereka penasaran apa benar Yeon Hwa itu mata-mata.


Yoon Jae menunggu di depan jendelanya.

Tak lama Yoo Ra datang, memberitahu bahwa reporter sudah menunggu di ruang konferensi pers.


Yoon Jae lantas menghubungi Yeon Hwa.

Yoon Jae : Dimana kau?

Yeon Hwa : Sunbae, aku hampir sampai.

Yoon Jae menyuruh Yeon Hwa langsung ke ruang konferensi pers.

Yeon Hwa bingung.


Yoon Jae pergi. Begitu Yoon Jae pergi, Yoo Ra langsung menghubungi Chang Doo.

Yoo Ra : Apa yang terjadi? Kenapa kau tidak ada berita sejak pagi tadi? Benarkah? Bagus. Seol Yeon Hwa datang ke J-Cosmetic sekarang.


Nyonya Jang sedang menuju ruang konferensi pers sambil menghubungi Kang Wook.

Nyonya Jang : Kang Wook-ah, aku di J sekarang. Ha Yoon Jae bertindak gila untuk melindungi pacarnya. Datanglah ke ruang konferensi.


Yoon Jae tiba di ruang konferensi. Tak lama, Kang Wook juga tiba.


Nyonya Jang masih di lobby.


Chang Doo dan rekannya tiba di J. *Omo


Yeon Hwa tiba di ruang konferensi dan terkejut melihat para reporter. Yoon Jae tersenyum, menatap Yeon Hwa dengan mata penuh cinta, menyuruh Yeon Hwa mendekat padanya.


Reporter Oh tanya, apa Yeon Hwa adalah mata-mata industri?

Reporter yang lain tanya, apa Yeon Hwa terlibat dalam kecelakaan Yoon Hee?


Sementara di ruangannya, Yoo Ra penasaran dengan apa yang akan dikatakan Yoon Jae pada reporter. Ia lalu cemas kalau2 Yoon Jae akan memberitahu reporter bahwa ia tunangan Yeon Hwa.


Yoon Jae menjelaskan pada reporter bahwa Yeon Hwa adalah saksi ke

Yoo Ra masuk dan gugup mendengarnya.

Yoon Jae dan Yeon Hwa saling bertatapan. Yeon Hwa bahagia Yoon Jae mempercayainya.


Tapi tak lama, Chang Doo dan rekannya datang menangkap Yeon Hwa.

Yoon Jae berusaha menghalangi mereka membawa Yeon Hwa.

Chang Doo berkata, mereka memiliki bukti bahwa Yeon Hwa pelakunya.

Chang Doo memborgol Yeon Hwa dan membawa Yeon Hwa pergi.

Yoon Jae terkejut melihatnya.


Berita penangkapan Yeon Hwa sampai ke telinga Nyonya Han. Nyonya Han tak mengerti bagaimana bisa Yeon Hwa yang tak bersalah ditangkap.

Nyonya Jo keluar dari kamar dan tanya apa maksud Nyonya Han.

Nyonya Han menghubungi Tuan Choi, memberitahu soal Yeon Hwa.

Nyonya Han : Itu bukan putriku. Dia tidak melakukannya! Tolong bantu putriku. Selamatkan putriku yang baik hati.


Nyonya Han bersama Tuan Choi dan Soo Ae langsung ke kantor polisi, melihat Yeon Hwa.

Nyonya Han  : Apakah kau sudah makan? Kau kehilangan berat badanmu. Yeon Hwa, bagaimana ini bisa terjadi? Ini datang entah dari mana.

Yeon Hwa : Bu, aku juga tidak tahu bagaimana ini dimulai.

Tuan Choi : Kebenaran akan terungkap.  Bahkan jika dunia berubah terbalik kebenaran akan terungkap di akhir. Jadi, lewati ini, bahkan jika itu sulit. Pengacara akan membantumu. Ketidakbersalahanmu akan segera terungkap.

Yeon Hwa mengangguk dan meminta Tuan Choi menjaga ibu dan adiknya.


Usai penangkapan Yeon Hwa, Yoo Ra duduk di sebuah taman bersama dengan satu paper bag disampingnya. Setelah melihat Chang Doo datang, dia langsung pergi.

Chang Doo duduk dan memeriksa paper bag yang dibawa Yoo Ra. Lalu dia menatap kepergian Yoo Ra dan membawa paper bag itu pergi.


Chang Doo berjudi dengan uang yang diberikan Yoo Ra.


Yoon Jae berdiskusi dengan pengacaranya. Pengacaranya bilang, akan sulit membuktikan Yeon Hwa tidak bersalah karena Yoon Hee sudah meninggal.

"Dia ditangkap, artinya mereka memiliki bukti kuat. Jaksa akan memulai dakwaan jadi kita perlu mempersiapkan sidang."

Yoon Jae tak rela Yeon Hwa disidang.

Pengacara memberitahu Yoon Jae, jalan tercepat membebaskan Yeon Hwa adalah dengan persetujuan keluarga untuk mencabut laporan.


Yoon Jae langsung pulang minta persetujuan Nyonya Jang. Nyonya Jang tak setuju, bahkan memarahi Yoon Jae yang masih membela Yeon Hwa.

Kang Wook datang dan berkata, Yeon Hwa akan bebas jika memang tidak bersalah.


Yoon Jae menemui Yeon Hwa di tahanan polisi.

Yeon Hwa yang tak mau mengakui kesalahan yang tak pernah ia lakukan, memilih menjalani persidangan itu.

Yoon Jae khawatir.

Yoon Jae : Apakah kau akan baik-baik saja di sana?

Yeon Hwa : Karena kau percaya padaku dan melindungiku, aku akan baik-baik saja.

Yoon Jae : Jangan memaafkan siapa pun yang melakukan ini padamu. Aku tidak akan pernah memaafkannya. Tidak pernah.


Persidangan Yeon Hwa dimulai.

Yoon Jae turun dari mobil. Wartawan langsung mengerubunginya. Mereka penasaran, apa Yoon Jae masih mempercayai Yeon Hwa.

Yoon Jae : Kebenaran pasti akan terungkap.

Yoon Jae masuk.


Tak lama, Kang Wook datang dengan ibunya.


Di pengadilan, sudah duduk Nyonya Han, Soo Ae, Bu Go, Yoo Ra, Yoon Jae, Kang Wook, Nyonya Jang dan si brengsek Chang Doo.


Tae Il juga sudah tiba di pengadilan.


Jaksa bertanya, apa alasan Yeon Hwa ada di lokasi kejadian malam itu.

Yeon Hwa : Aku punya sesuatu untuk kutunjukkan pada Team Leader Ha.

Jaksa tanya apa itu dan kenapa Yeon Hwa tidak menyerahkannya.

Yeon Hwa mengaku sudah kehilangan barang itu.

Jaksa terus menyudutkan Yeon Hwa sebagai pelaku penabrak Yoon Hee.

Yeon Hwa menyangkal dan mengklaim dirinya adalah saksi yang melihat Yoon Hee terluka.

"Lalu kenapa kau tidak memanggil ambulans tepat setelah kau melihat Ha Yoon Hee?"

"Aku panik. Tubuhnya sedingin es, jadi aku menyelimutinya dengan mantelku."

"Bukankah kau memakai kesempatan itu menghancurkan barang bukti?"


"Keberatan Yang Mulia!" ucap pengacara Yoon Jae, sayangnya hakim menolak.

Jaksa : Kau tahu bahwa korbannya Ha Yoon Hee. Choi Yoo Ra kemudian datang dan saat itulah kau memanggil ambulans untuk membuat dirimu terlihat sebagai saksi. Bukan begitu?

Yeon Hwa : Itu tidak benar. Kenapa aku harus melakukan itu pada Team Leader Ha?

Jaksa lalu meminta persetujuan hakim memanggil Yoo Ra sebagai saksi.


Yoo Ra pun maju ke depan. Dia menatap Yeon Hwa dengan tatapan dingin.

Yeon Hwa menatap Yoo Ra dengan tatapan cemas.


Yoon Jae terlihat tegang.

Bersambung....

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...