Sebelumnya..
Young In tiba di rumahnya bersama Pil Doo.
Young In tanya, apa Pil Doo tahu Poong Do salah satu pengisi acara itu?
Pil Doo : Jika aku tahu, apa aku akan kesana?
Jae Ran dan Gwi Nyeo masuk. Gwi Nyeo terus menatap ponselnya.
Jae Ran : Tampaknya Poong Do tahu ibu akan kesana. Dia menyebabkan masalah pada saat yang tepat.
Gwi Nyeo : Tidak! Kini Poong Do kata yang paling dicari di internet.
Jae Ran : Ma Poong Do, dia benar-benar luar biasa.
Young In tambah sewot.
Young In : Kita akan bertindak sebagai perusahaan. Tutup mulut orang-orang. Pastikan ini tidak merusak reputasi perusahaan.
Young In masuk ke kamarnya.
Pil Doo menelpon seseorang sembari masuk ke ruangan kerja.
Pil Doo : Cari tahu siapa dalang konser ini. Cari tahu bagaimana Ma Poong Do bisa menjadi salah satu penampil.
Hak Kyu yang mau pulang, melihat lampu di kebun kaca berkedip2.
Hak Kyu bertanya2, apa Chung Yi belum pulang?
Hak Kyu pun bergegas menyusul Chung Yi.
Tapi dia dikagetin sama Poong Do yang tiba-tiba muncul.
Hak Kyu : Sedang apa kau di sini?
Poong Do : Apa masih banyak orang di luar?
Hak Kyu : Aku tidak tahu apa yang terjadi tapi banyak reporter di luar.
Poong Do : Maafkan aku tapi bolehkah aku meminjam ponselmu?
Hak Kyu minjemin ponselnya. Poong Do mau menghubungi Ryan, tapi dia lupa nomornya.
Hak Kyu yang sadar Poong Do gak ingat nomor telepon yang mau dihubungi, menyuruh Poong Do berpikir lagi karena
Poong Do masih muda tapi tetap aja Poong Do gak ingat.
Hak Kyu pun mengambil lagi ponselnya.
Poong Do masih berusaha mengingat-ingat.
Poong Do : 010....
Hak Kyu sewot, astaga! Kau akan di sini semalaman mengatakan 010?
Poong Do : Maaf, tapi aku juga punya keluarga.
Hak Kyu mau pergi tapi Poong Do minta tolong dengan muka memelas.
Hak Kyu pun keluar, sambil mendorong gerobak yang isinya tumpukan jerami dan berjalan melewati para reporter itu.
Sementara Ji Na tiba di sebuah gang, sambil membaca artikel Chung Yi dan Poong Do di ponselnya.
Ji Na : Bukankahkah ini Chung Yi?
Ji Na kesal melihatnya.
Ji Na lalu tak sengaja menatap sebuah lampu jalan di gang itu. Lampu jalan itu seketika mengingatkannya pada Shi Joon.
Di selnya, Shi Joon duduk di lantai dengan wajah kesal melihat seorang tahanan dibully tahanan lainnya.
Pria berkacamata yang dibully, minta pria bertubuh besar yang membully nya mengembalikan inhaler nya. Tapi pria yang ngebully gak mau mengembalikan inhaler itu. Akhirnya si pria berkacamata yang sudah tidak tahan lagi, merebut paksa inhaler itu tapi saat mau memakainya, ia malah didorong dan tangannya diinjak oleh si pembully.
Kesal, Shi Joon menolong pria berkacamata itu. Ia memukul pria bertubuh besar dengan alkitab.
Pria bertubuh besar tidak terima dan mencengkram Shi Joon. Shi Joon balas mendorong pria itu.
Pria itu kemudian mengeluarkan pisau dan berniat menusuk Shi Joon, tapi Shi Joon menahan pisau itu dengan tangannya, hingga tangannya berdarah.
Pria berkacamata yang melihat itu langsung berteriak memanggil penjaga.
Hak Kyu sudah tiba di gang dekat rumahnya. Hak Kyu yang sudah tidak sanggup lagi mendorong gerobak itu, akhirnya berhenti dan menyuruh Poong Do keluar.
Poong Do pun keluar dari balik tumpukan jerami itu.
Hak Kyu : Aku tidak tahu kisahmu, tapi jangan melakukan hal buruk. Kau masih muda.
Poong Do : Bukan seperti itu. Ini hanya salah paham.
Hak Kyu mau pergi tapi Poong Do menahannya.
Poong Do beralasan, dompetnya tertinggal entah dimana dan minta Hak Kyu minjemin dia duit buat ongkos taksi.
Hak Kyu sewot tapi akhirnya dia mengeluarkan dompetnya. Tapi Hak Kyu cuma punya dua lembar saja. Hak Kyu pun menyuruhnya menunggu sebentar dan pergi.
Hak Kyu sampai di rumahnya. Deok Hee keluar kamar membawa ponsel.
Deok Hee : Kenapa larut sekali? Kau bertemu dengan Chung Yi? Apa yang dia lakukan sampai membuat kekacauan, lalu menghilang?
Hak Kyu : Kekacauan macam apa?
Deok Hee : Lihat ini. Wajahnya ada di internet.
Deok Hee nunjukin artikel Chung Yi di internet.
Hak Kyu langsung sewot.
Hak Kyu : Beraninya bedebah ini menyentuh Chung Yi? Tunggu. Si bodoh itu.
Hak Kyu langsung pergi.
Sementara Chung Yi lagi sudah berada di gang rumahnya bersama Hun Jung, Woo Yang dan anak-anak.
Hun Jung : Kau bertemu dengan dia lagi seperti ini setelah delapan tahun? Bukankah itu takdir?
Chung Yi : Hei. Itu bukan takdir. Itu karma yang sangat buruk.
Woo Yang melihat Poong Do di depan mereka.
Yang lain menoleh ke Poong Do. Tiba2 Hak Kyu datang dan mencengkram Poong Do. Mereka kaget.
Hak Kyu marah, beraninya kau menyentuh putriku! Aku akan membunuhmu.
Poong Do bingung : Kau tidak perlu meminjamiku uang. Lepaskan aku. Kenapa kau melakukan ini?
Hak Kyu meninju muka Poong Do dengan jidatnya.
Poong Do langsung jatuh.
Chung Yi kaget dan langsung menghampiri Hak Kyu.
Hak Kyu kesakitan sambil memegangi wajahnya.
Poong Do melihat darah di tangannya. Ia mendongak menatap Hak Kyu.
Chung Yi dan Hak Kyu kaget melihat hidung Poong Do berdarah.
Poong Do lebih kaget lagi melihat Chung Yi.
Bersambung....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Kumpulan Sinopsis
- Sinopsis Adamas
- Sinopsis Again My Life
- Sinopsis Alice
- Sinopsis Anna
- Sinopsis Babel
- Sinopsis Big Mouth
- Sinopsis Blessing of the Sea
- Sinopsis Blind
- Sinopsis Defendant
- Sinopsis Different Dreams
- Sinopsis Fantastic
- Sinopsis Graceful Family
- Sinopsis Gyeongseong Creature
- Sinopsis Happiness
- Sinopsis Hide and Seek
- Sinopsis Hide Identity
- Sinopsis I Have a Lover
- Sinopsis King Maker : The Change of Destiny
- SInopsis King the Land
- Sinopsis Lies of Lies
- Sinopsis Love Rain
- Sinopsis Maestra
- Sinopsis Moving
- Sinopsis My Golden Life
- Sinopsis My Happy End
- Sinopsis My Perfect Stranger
- Sinopsis Oh My Geum Bi
- Sinopsis Perfect Marriage Revenge
- Sinopsis Ruby Ring
- Sinopsis Ruler : Master Of The Mask
- Sinopsis Selection : The War Between Women
- Sinopsis Song of the Bandits
- Sinopsis still 17
- Sinopsis Temptation Of An Angel
- Sinopsis The Game : Towards Zero
- Sinopsis The Glory
- Sinopsis The Great Show
- Sinopsis The Legend Of The Blue Sea
- Sinopsis The Police Station Next to The Fire Station
- Sinopsis The Princess Man
- Sinopsis The Promise
- Sinopsis The World of the Married
- Sinopsis The Worst of Evil
- Sinopsis Train
- Sinopsis Undercover
- Sinopsis Unknown Woman
- Sinopsis Vigilante
- Sinopsis Watcher
- Sinopsis Wonderful World
Labels
- Adamas (1)
- Again My Life (20)
- Alice (6)
- Babel (47)
- Big Mouth (24)
- Blessing of the Sea (24)
- Blind (9)
- Defendant (35)
- Different Dreams (81)
- Fantastic (42)
- Flower of Evil (10)
- Good Witch (3)
- Graceful Family (63)
- Happines (24)
- Hide and Seek (77)
- Hide Identity (1)
- I Have a Lover (88)
- King Maker : The Change of Destiny (62)
- Lean Of You - Jung Yup (1)
- Lee Yoo Ri Setuju Bintangi Drama MBC Selanjutnya Spring Must Be Coming (1)
- Lies of Lies (32)
- live up to your name (36)
- Love Rain (16)
- Love Story - Lyn (1)
- Maestra (5)
- My Golden Life (100)
- My Happy End (15)
- Oh My Geum Bi (6)
- Perfect Marriage Revenge (2)
- Ruby Ring (181)
- Ruler : Master Of The Mask (56)
- Selection : The War Between Women (63)
- SInopsis King the Land (1)
- Temptation Of An Angel (22)
- The Game : Towards Zero (50)
- The Glory (1)
- The Great Show (62)
- The Legend Of The Blue Sea (39)
- The Police Station Next to The Fire Station (3)
- The Princess Man (24)
- The Promise (211)
- The Road : The Tragedy of One (1)
- The Second Anna (5)
- The World of the Married (21)
- The Worst of Evil (1)
- Train (2)
- Undercover (9)
- Unknown Woman (92)
- VIP (1)
- Watcher (65)
Blog Archive
- ▼ 2020 (285)
- ► 2019 (614)
- ► 2018 (436)
- ► 2017 (209)
Recent Comments
Followers
-
[Sebelumnya ] Di kediamannya, Hae Sung sedang latihan dibimbing oleh Chang Suk. “Pikiran kosong, mata kosong, tapi setelah ia menemuk...
-
Sebelumnya.... 1 Tahun Kemudian…. Hae Sung dan Chang Suk tampak sedang bersiap2. Chang Suk berkata, setahun sudah berlalu. Hae ...
0 Comments:
Post a Comment