The Game : Towards Zero Ep 22 Part 2

Sebelumnya....


Do Kyung bersama tim kepolisian akhirnya tiba di lokasi tempat ia menyekap Joon Hee dan Hyung Soo.

Do Kyung bilang, mereka harus jalan kaki dari sini.

Dong Woo yang tidak percaya, tanya, apa Do Kyung yakin menyekap mereka disana.

Do Kyung : Kau akan melihat mereka setelah jalan kaki ke dalam sana.


Bong Soo yang kesal melihat tangan Joon Young diborgol, melepaskan borgolan itu dan menggantikan Joon Young diborgol dengan Do Kyung.

Bong Soo : Aku akan mengawasinya untuk berjaga-jaga.

Tae Pyeong : Aku juga akan mengawasinya.


Tae Pyeong minta Joon Young tidak khawatir dan menyuruhnya pergi.

Joon Young mengerti dan pergi bersama yang lain, tapi saat yang lain sudah berjalan duluan, ia berbalik dan menatap Tae Pyeong. Tae Pyeong mengangguk dan tersenyum pada Joon Young. Joon Young pun pergi.


Pencarian dimulai. Mereka berteriak memanggil Joon Hee.


Dilubang, Hyung Soo berusaha membangunkan Joon Hee. Dia mendekati Joon Hee, lalu menepuk2 tubuh Joon Hee dengan kakinya.

Joon Hee pun sadar.


Joon Young mengajak mereka berpencar mencari Joon Hee. Menurutnya akan lebih mudah jika mereka menyebar.

Dong Woo : Kepala Nam, ikutlah denganku.

Mereka pergi. Dong Woo mencari Joon Hee dengan Kepala Nam, sedang Joon Young bersama Kang Jae.


Tae Pyeong yang berdiri diluar, menatap Do Kyung yang sudah duduk di mobil.


Joon Young dan Kang Jae terus berjalan tapi mereka belum menemukan Joon Hee.

Kang Jae pun mengontak Bong Soo.

Kang Jae : Bong Soo-ya, seberapa jauh lagi kami harus berjalan?

Do Kyung : Katakan padanya bahwa mereka harus masuk lebih dalam.

Bong Soo : Dia bilang kau harus masuk lebih dalam ke gunung.


Diam-diam, Do Kyung mengeluarkan pisau bedah dari balik perbannya. Laluu dia menatap Bong Soo.


Joon Young dan Kang Jae berjalan lagi.


Hyung Soo tersenyum melihat Joon Hee sudah siuman.

Joon Hee : Sekarang, aku mengerti kenapa Jo Hyun Woo mengurungmu. Kematian adalah hal yang mudah untukmu...

Joon Hee lalu mencekik Hyung Soo.


Tapi kemudian ia melepas cekikannya dan memutuskan melepaskan ikatan Hyung Soo.

Joon Hee : Kau akan membusuk didalam penjara selama sisa hidupmu. Aku akan mengeluarkanmu dari sini dan menyerahkanmu kepada polisi.


Tak mau ditangkap polisi, Hyung Soo menyuruh Joon Hee membunuhnya saja. Joon Hee diam saja dan terus melepaskan tali di kaki Hyung Soo. Tiba-tiba, Hyung Soo menendangnya. Joon Hee terjatuh. Hyung Soo menendangnya, sampai ia tak sadarkan diri lagi.


Tapi Hyung Soo kemudian mendengar teriakan Joon Young.

Tak mau ditangkap, Hyung Soo membenturkan kursi yang masih terikat di badannya ke dinding lubang. Kursi kayu itu pecah dan ikatannya terlepas. Setelah ikatannya terlepas, Hyung Soo buru-buru keluar dari sana.


Hyung Soo pun berusaha lari. Dia menuruni tangga dan menendang pagar yang menghalangi jalannya.

Joon Young dan Kang Jae mendengar suara tendangan Hyung Soo. Mereka pun langsung bergegas dan lari.


Hyung Soo mendengar suara langkah. Tak mau tertangkap, Hyung Soo pun langsung bersembunyi.

Joon Young dan Kang Jae tiba di tangga yang dilalui Hyung Soo tadi. Mereka melihat gembok di anak tangga dan bergegas lari ke tempat Joon Hee.

Tanpa mereka sadari, mereka melewati lubang tempat Hyung Soo bersembunyi. Setelah mereka pergi, Hyung Soo keluar dan bergegas lari.


Kang Jae dan Joon Young menemukan Joon Hee.

Melihat Joon Hee terluka, Joon Young mengontak Bong Soo.


Tapi Bong Soo ada dibawah ancaman Do Kyung sekarang.

Mereka sudah berdiri diluar dan Do Kyung mengancam Bong Soo dengan pisau bedahnya.

Joo Il tak berani mendekat. Tae Pyeong mengangkat kedua tangannya dan minta Do Kyung melepaskan Bong Soo.

Tae Pyeong berkata, kunci borgolnya ada di saku Bong Soo.

Tae Pyeong : Aku akan mengambilnya dan memberikannya padamu. Lagipula aku orang yang ingin kau bunuh.


Tae Pyeong pun merogoh saku Bong Soo dan memberikan kuncinya ke Do Kyung. Setelah berhasil membuka borgolnya, Do Kyung menyayat leher Bong Soo dengan pisau bedahnya dan mendekati Tae Pyeong.


Hyung Soo bersembunyi saat melihat Woo Hyun.

Saat berusaha kabur, kakinya terpeleset. Dia meringis kesakitan memegangi kakinya. Woo Hyun mendengar suara ringisannya.

Tak rela dirinya tertangkap, Hyung Soo berusaha lari. Woo Hyun melihatnya dan langsung mengubernya.

Woo Hyun melompat dan berhasil memukul Hyung Soo. Hyung Soo terjatuh.

Setelah itu, Woo Hyun langsung meringkus Hyung Soo. Dong Woo dan rekan2nya datang.

Woo Hyun : Kim Hyung Soo! Kau ditangkap atas pembunuhan Jeon Young Mi, Choi Bo Yeon, Lee Hye Na, Jeon Ye Sol, Lee Young Jin, Song Ha Young, dan Hong Min Ah. Kau bisa didampingi pengacara dan mendapatkan kesempatan untuk membela dirimu. Kau mempunyai hak untuk meminta peninjauan hukum.


Dong Woo memberikan borgol pada Woo Hyun.

Woo Hyun pun memborgol Hyung Soo.

Dong Woo menatap bangga pada Woo Hyun.


Tapi setelahnya mereka dapat kabar tentang Do Kyung yang kabur.

Sontak lah Hyung Soo yang mendengar itu langsung tertawa.


Joo Il sedang mengejar Do Kyung.

Joon Young yang mendengar suara Joo Il, langsung tanya apa maksudnya Do Kyung kabur.

Joo Il : Perban didalam pisau bedahnya... Tidak, pisau bedah didalam perban tangannya. Bong Soo terluka, dia sudah mendapatkan pertolongan pertama. Aku mengikuti Jo Hyun Woo.

Joon Young : Dimana kau sekarang?


Joo Il tiba di persimpangan dan bingung harus kemana.

Joo Il : Dia membawa Tae Pyeong dan lari, dia sudah menghilang sekarang.

Joon Young kaget mendengar Do Kyung membawa Tae Pyeong.


Tae Pyeong dan Do Kyung ada di dalam mobil di pinggir danau.

Perut Tae Pyeong terluka akibat ditusuk Do Kyung. Do Kyung marah dan menyebut salah Tae Pyeong karena kematian Joon Young tidak berubah.

Do Kyung : Bahkan setelah aku mengakui perbuatanku dan memutuskan untuk membayarnya. Setelah kau mati, kematiannya akan berubah!

Do Kyung lalu menunjukkan foto Joon Young.

Do Kyung : Lihat sekali lagi! Itu sudah berubah, kan? Katakan! Katakan padaku bahwa kematian Seo Joon Young sudah berubah!

Tae Pyeong : Jika aku bilang itu berubah, apakah kau akan mempercayaiku kali ini? 20 tahun yang lalu sampai sekarang, hidupmu tidak berubah seperti ini karena perkataan orang lain. Pilihanmulah yang membawamu ketempat ini.

Do Kyung : Tidak. Tutup mulutmu dan katakan padaku. Apakah kematiannya berubah?


Joon Young memacu mobilnya dan teringat kata2 Nona Lee.

Nona Lee : Ini tidak benar. Dia bahkan meninggalkan wasiat untuk semua orang. Kupikir dia tahu bahwa dia akan mati saat dia pergi.

Joon Young cemas.


Joon Young akhirnya tiba di danau. Ia turun dari mobil dan bergegas lari mencari Tae Pyeong sambil menghubungi Tae Pyeong.

Di mobil, kedua pria itu akhirnya melihat Joon Young lari ke arah mereka.


Joon Young teriak, Kim Tae Pyeong-ssi!

Do Kyung yang mendengar Joon Young teriak memanggil Tae Pyeong, terluka.


Sementara Tae Pyeong menatap Joon Young dengan mata basah.

Tae Pyeong : Sepertinya ini satu-satunya cara aku bisa menyelamatkanmu. Maafkan aku karena meninggalkanmu lagi sendirian.


Tae Pyeong mengeluarkan detonatornya.

Do Kyung sontak kaget melihat detonator itu.

Tae Pyeong memencet detonatornya!


Bom pun meledak. Mobil mereka terpental ke dalam danau.

Joon Young syok, Kim Tae Pyeong-ssi!


Bersambung....

0 Comments:

Post a Comment