Skip to main content

Undercover Ep 2 Part 4

 Sebelumnya....


 -Kantor Yeon Soo-

Yeon Soo bangkit dari duduknya dan mengambil tasnya.

Yeon Soo : Pak Bae,  Polsek Gyeonggi Utara bertanggung jawab atas kasus Pak Cha Min Ho, benar?

Pak Bae : Kau akan ke sana sendiri?

Yeon Soo : Di sini sumpek. Aku ingin mencari udara segar juga.

Pak Bae : Kau belum menerima kasusnya. Kenapa kau melakukannya?

Yeon Soo tak menjawab dan menyuruh Mi Sun mencari informasi soal perusahaan tempat Min Ho bekerja.


Jung Hyun ingin mengambil jenazah ayahnya, tapi petugas bilang, sudah ada seseorang yang mengkremasi jasad Pak Lee dan mengambil abunya.

Sontak Jung Hyun kaget. Petugas menunjukkan catatannya. Di sana tertulis, yang mengambil adalah Pak Oh dari Kementerian Urusan Patriot dan Veteran untuk dimakamkan di pemakaman nasional.


Yeon Soo ke kantor polisi. Dia menemui Kepala Goo.

Kepala Goo lagi makai kaus kakinya saat Yeon Soo datang.

Yeon Soo : Kau Kepala Goo?

Kepala Goo : Ada yang bisa kubantu?

Yeon Soo memberikan kartu namanya dan berkata, dia harus memeriksa sesuatu.

Kepala Goo : Tentang apa?

Yeon Soo : Aku punya pertanyaan tentang kasus Pak Cha Min Ho.

Sontak lah Cheol Hoon langsung menatap ke arah Yeon Soo begitu mendengar Yeon Soo menyelidiki kasus Min Ho.

Kepala Goo pura-pura bodoh, Cha siapa?

Yeon Soo : Jasadnya ditemukan di dekat Waduk Sangok.

Kepala Goo : Briket?

Kepala Goo membaca kartu nama Yeon Soo.

Kepala Goo : Kasus itu ditutup sebagai bunuh diri. Apa yang kau butuhkan?

Yeon Soo : Istri Pak Cha mendatangiku. Dia punya beberapa pertanyaan.

Kepala Goo : Pertanyaan? Pertanyaan apa?

Yeon Soo : Bisakah aku membaca laporan penyelidikannya?

Kepala Goo menyuruh Cheol Hoon menunjukkan laporannya ke Yeon Soo.

Cheol Hoon langsung berdiri.


Cheol Hoon terus menatap Yeon Soo yang sedang memeriksa laporan penyelidikan.

Dia ingin mengatakan sesuatu kepada Yeon Soo soal kematian Min Ho.

Yeon Soo melihat foto-foto TKP, mobil, jenazah Pak Cha dan surat bunuh diri Pak Cha.

Kepala Goo menatap Yeon Soo dengan khawatir.

Kepala Goo : Bunuh diri, benar? Kami sudah memastikan semuanya.


Yeon Soo beranjak mendekati Kepala Goo.

Yeon Soo : Omong-omong, itu mobil sewaan. Kapan itu disewa?

Kepala Goo tanya ke Cheol Hoon kapan mobil itu disewa Pak Cha.

Cheol Hoon : Pukul 23.00 tanggal 28 sehari sebelum kematiannya. Tapi perusahaan penyewaan mobil itu...


Kepala Goo membelalak menatap Cheol Hoon.

Kepala Goo : Ayo minum kopi.

Yeon Soo tanya dimana mobil itu.

Kepala Goo : Mungkin di tempat parkir.


Yeon Soo ke parkiran, mencari mobil itu. Cheol Hoon datang, memberitahu bahwa mobil itu tak ada di sana. Kasusnya ditutup jadi perusahaan membawa mobil itu ke tempat rongsokan.

Cheol Hoon celingukan. Lalu dia memberitahu Yeon Soo dimana tempat rongsokan itu.

Yeon Soo berterima kasih dan langsung pergi.

Cheol Hoon senang ada orang lain yang mengerjakan kasus Min Ho sama seperti dirinya.


Im Hyeong Rang menghadiri sidang umum tentang BIN.

Professor Yang bertanya, tentang kejelasan biaya aktiviasi BIN.

Hyeong Rak : Sejauh yang aku tahu, jumlahnya 723.382.376.000 won.

Professor Yang : Lebih dari 700 miliar won digunakan untuk biaya aktivitas khususmu. Beri tahu kami jumlah kuitansinya.

Hyeong Rak : BIN tidak berkewajiban untuk mengumpulkan kuitansi untuk biaya aktivitas khususnya.

Professor Yang : Apakah itu berarti tak ada cara untuk mengonfirmasi bagaimana begitu banyak uang wajib pajak digunakan?

Hyeong Rak : Kami mencatatnya.

Professor Yang : Benarkah? Tapi kau membeli vila, mobil, dan semuanya dengan anggaran itu. Ini seperti uang di saku. Mereka sungguh menghamburkan uang.

Hyeong Rak : Tentang penyelewengan individu, kami menanganinya dengan hukuman berat.

Professor Yang : Bagaimana kami bisa percaya itu? Toko ikan tidak boleh berada di tangan kucing. Itu sebabnya kita butuh transparansi untuk masalah ini.

Hyeong Rak mulai kesal.

Hyeong Rak : Anggota Dewan Yang, katakan apa yang harus kau katakan. Empat tahun lalu, putramu menjadi sukarelawan di Afrika dan diculik oleh pasukan pemberontak. Kau tahu kontribusi apa yang diberikan oleh perantara negosiasi saat itu?

Professor Yang : Kenapa kau membahasnya di sini?

Hyeong Rak : Aku bicara tentang anggarannya. Jika kami meminta kuitansi dari perantara yang mengeluarkan putramu apa yang akan terjadi?

Professor Yang : Ini serangan pribadi.

Hyeong Rak : Kau takkan punya cucu. BIN memiliki sistem pemeriksaan silang tiga kali lipat agar tidak membuang uang pajak.


Yeon Soo tiba di tempat rongsokan.

Dan dia berpapasan dengan seorang pria yang baru saja keluar dari sana.

Pria itu melihat Yeon Soo, lalu dia mengirimkan SMS pada seseorang.

"Sudah diurus."


Sidang BIN selesai. Hyeong Rak beranjak menuju keluar. Diluar, dia bertemu Professor Yang.

Professor Yang : Aku melihatnya, kucing di toko ikan adalah kau, Im Hyeong Rak.

Hyeong Rak : Kami sudah menangkap cukup banyak tikus.

Hyeong Rak pergi.


Tak lama, ponsel Hyeong Rak berbunyi. SMS masuk.

"Sudah diurus."

Hyeong Rak tersenyum evil membacanya.

Bersambung ke part 5....

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...