Skip to main content

Undercover Ep 2 Part 3

 Sebelumnya...


Jung Hyun kembali teringat masa lalunya.

Saat itu, tahun 2005, di Taman Tapgol. Suk Gyu yang kini hidup sebagai Jung Hyun, telah menikah dengan Yeon Soo dan memiliki dua anak. Seung Goo dan Seung Mi kecil.

Suk Gyu diam mematung saat tak sengaja bertemu ayahnya disana.

Pak Lee melihat istri dan anak-anak Suk Gyu.

Tapi Suk Gyu pura-pura tak mengenali ayahnya.

Dia bahkan berjalan melewati ayahnya begitu saja.

Pak Lee menghampiri Suk Gyu. Pak Lee : Kau Suk Gyu, kan? Kapan kau kembali dari Amerika?

Seung Goo bilang namanya bukan Suk Gyu, tapi Jung Hyun.

Yeon Soo : Jung Hyun-ssi, kau mengenalnya?

Suk Gyu menatap ayahnya. Dia bilang ayahnya salah orang.

Mendengar itu, Pak Lee tak berkeras lagi. Dia bilang dia pasti salah orang dan membiarkan Suk Gyu pergi.


Mereka berjalan kembali. Yeon Soo jalan duluan bersama anak-anaknya.

Suk Gyu yang berjalan di belakang, berhenti melangkah. Dia menoleh, menatap ayahnya dengan tatapan bersalah.

Pak Lee pun hanya diam saja menatap Suk Gyu. Sepertinya dia tahu alasan Suk Gyu seperti ini.

-Tahun 2017, Rumah Sakit Cinta Orang Tua-


Suk Gyu datang pada Pak Lee. Suk Gyu mengaku, bahwa dia adalah Suk Gyu dan memanggil Pak Lee 'ayah'.

Tapi sang ayah sudah tidak ingat apa-apa.

Pak Lee : Aku harus pulang. Tapi aku tak tahu di mana aku tinggal. Tolong hubungi putraku. Dia pergi ke AS, jadi, dia tak tahu aku di sini. Apa yang harus kulakukan? Apa yang harus kulakukan sekarang? Bagaimana ini? Bagaimana ini?

Tangis Suk Gyu pecah.

Dia menyesal dan minta maaf pada ayahnya.

Flashback end...


Jung Hyun berjalan-jalan dengan Bori di tepi pantai.

Sebentar lagi pagi.

Jung Hyun melangkah gontai.

Tak lama kemudian, dia jatuh terduduk. Tangisnya pecah.

Jung Hyun : Maafkan aku, ayah. Maafkan aku.


Sementara itu, Yeon Soo, Seung Goo dan Seung Mi masih tidur di mobil.

Tak lama, Seung Goo bangun dan melihat matahari terbit.

Seung Goo langsung keluar dan berlari menghampiri ayahnya.

Jung Hyun langsung berdiri dan menghapus tangisnya.

Seung Goo mengajak Bori jalan-jalan.

Yeon Soo turun bersama Seung Mi.

Seung Goo teriak, memanggil Bori dan Yeon Soo.

Yeon Soo berhenti disamping Jung Hyun.

Seung Mi bermain bersama Seung Goo dan Bori.


Yeon Soo menatap Jung Hyun.

Yeon Soo : Matamu merah.

Jung Hyun : Aku baik-baik saja. Kurasa itu karena aku mengemudi semalaman.


Mereka melihat matahari terbit.

Seung Mi dan Seung Goo masih berlarian di tepi pantai, bersama Bori.

Yeon Soo : Terima kasih Jung Hyun-ssi.  Jika bukan karena bantuanmu, aku tidak akan bisa bekerja sebagai pengacara berpenghasilan rendah untuk waktu yang lama seperti ini.


Yeon Soo lalu merangkul Jung Hyun.

Yeon Soo : Aku jelas pandai melihat pria yang baik.

Yeon Soo lalu berkata, melihat laut membantunya membuat keputusan.

Yeon Soo : Kurasa aku tak bisa mengambil posisi itu.

Jung Hyun : Direktur CIO?

Yeon Soo : Aku tidak bisa menyerah pada Jung Ho untuk mengambilnya.

Jung Hyun : Ini jelas kesempatan bagus.

Yeon Soo : Ya. Benar. Ini bukan waktu yang tepat.


Jung Hyun terdiam. Yeon Soo menatap Jung Hyun. Dia salah paham.

Yeon Soo : Ada apa? Apa kau kecewa?

Jung Hyun : Tidak. Aku hanya ingin hidup seperti ini dengan Seung Goo, Seung Mi dan kau. Hanya itu yang kuinginkan.


Yeon Soo tersenyum lebar, lalu merebahkan kepalanya ke bahu Jung Hyun.

Jung Hyun tersenyum pahit.


Seung Goo membuat garis start di pasir.

Mereka bersikap untuk lomba lari.

Seung Goo masih ngasih aba-aba, Yeon Soo sudah lari duluan.

Seung Mi dan Seung Goo langsung mengejar Yeon Soo.

Jung Hyun diam saja.


Seung Goo berbalik dan mengajak ayahnya lari.

Jung Hyun ikut berlari pada awalnya, tapi kemudian dia berhenti berlari dan menangis menatap keluarga bahagianya.

 Yeon Soo masuk ke kantornya.


Mi Sun bilang, Yeon Soo kedatangan tamu.

Yeon Soo : Tamu?

Yeon Soo bergegas menemui tamunya.

Tamunya seorang wanita.

Wanita itu, kau pengacanya?

Yeon Soo : Ya, aku Choi Yeon Soo. Ada yang bisa kubantu?

"Suamiku menyuruhku berkonsultasi denganmu."


Wanita itu menunjukkan berita tentang pria yang ditemukan tewas di mobil.

Itu adalah pria yang dibunuh semalam, setelah meng-copy beberapa buku rekening, KTP dan berkas-berkas.

Jadi wanita itu Jung Hee.

Jung Hee : Kata polisi itu bunuh diri.

Yeon Soo : Siapa nama suamimu?

Jung Hee : Cha Min Ho.

Yeon Soo : Apa pekerjaannya?


Jung Hee memberikan kartu nama tempat Min Ho bekerja.

Jung Hee : Namanya Daeyang Investment Trust. Dia bekerja di perusahaan investasi. Ada briket. Mereka bilang itu kasus bunuh diri biasa.

Yeon Soo : Itu sebabnya kau mengkremasi jasadnya tanpa autopsi?

Jung Hee : Aku tak bisa berpikir jernih karena pemakamannya. Lalu aku memeriksa ponselku kemarin. Ada pesan suara. Itu dari suamiku.


Jung Hee mendengarkan pesan suara itu.

Min Ho : Jung Hee-ya, ini aku. Maafkan aku. Jika terjadi sesuatu padaku. Jika ada yang terjadi padaku, jangan telepon polisi atau perusahaanku. Pergi temui Pengacara Choi Yeon Soo, pengacara Hwang Jung Ho dan minta dia menyelidikinya. Dia akan mencari tahu apa yang terjadi. Tolong jaga Ji Min.


Sontak lah Yeon Soo terkejut mendengar pesan suara itu.

Jung Hee : Pengacara Choi, da bukan tipe orang yang akan bunuh diri seperti ini.

Jung Hee mengatakannya sambil menangis.


Di toko, Seung Goo lagi makan mie sambil nonton balap sepeda.

Tak lama, Jung Hyun datang sambil memakai dasinya. Jung Hyun memakai pakaian hitam2.

Seung Goo : Ayah mau ke mana?

Jung Hyun : Aku akan melakukan pekerjaan sukarela.

Seung Goo : Ini bukan Kamis pukul 14.00.

Jung Hyun : Kakek Lee sakit parah. Tidak akan lama. Kau akan baik-baik saja?

Seung Goo : Ya. Aku bos toko ini.

Jung Hyun : Ya, Pak. Tolong taruh piring kotor di luar kalau sudah selesai.

Jung Hyun mau pergi, tapi Seung Goo memanggilnya lagi.

Seung Goo : Ayah. Sampaikan kepadanya semoga cepat sembuh.

Seung Goo memberikan kacangjawbreaker.


Jung Hyun ke mobilnya.

Tapi saat tengah memasang seatbelt nya, Young Geol tiba-tiba datang dan masuk ke mobilnya.

Jung Hyun : Apa yang kau lakukan? Keluar.

Young Geol : Ingin membuat keributan di sini? Kau pergi melihat matahari terbit. Kau sungguh hidup bahagia.

Terpaksalah Jung Hyun melajukan mobilnya.


Jung Hyun menepikan mobilnya setelah jauh dari rumahnya.

Jung Hyun : Keluar dari mobilku.

Young Geol : Tak ada yang ingin kau katakan kepadaku?

Kesal, Jung Hyun turun dari mobil dan membuka pintu Young Geol.

Jung Hyun : Dia bilang tidak akan melakukannya jadi, jangan menemuiku lagi.

Young Geol : Apa?

Jung Hyun : Dia takkan menerima jabatan itu.

Young Geol : Kau yakin?

Jung Hyun : Keluar.


Young Geol pun turun.

Young Geol : Astaga. Sudah bertahun-tahun berlalu, tapi kau masih menyebalkan. Lee Suk Gyu, dengar. Kami tak peduli apa yang kau lakukan. Kami hanya melakukan tugas kami. Kau pasti berpikir kau mengkhianati kami dan semuanya berakhir. Tapi kami tak pernah melepaskanmu.

Jung Hyun : Berhenti bicara omong kosong dan pergilah.

Young Geol : Kau tak berguna selama itu, bodoh. Paham? Aku yang memutuskan apa yang bisa kau lakukan. Kau hanya mematuhi perintahku. Jangan membantahku seperti orang bodoh. Mengerti, Lee Suk Gyu?

Young Geol pun pergi.

Bersambung ke part 4...

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...