Again My Life Eps 4 Part 4

 All Content From SBS, Viu, nodrakor
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Again My Life
Sebelumnya : Again My Life Eps 4 Part 3
Selanjutnya : Again My Life Eps 5 Part 1

Foto SBS

Hee Woo di apartemen Sung Hwan. Sung Hwan bilang, dia senang Hee Woo datang.

Sung Hwan : Sebenarnya aku ingin merayakan.

Hee Woo : Merayakan?

Sung Hwan : Kabar baik seharusnya dibagikan.

Hee Woo : Begitu rupanya. Kabar baik? Ada apa?

Sung Hwan : Chunha menghubungiku. Pimpinan Kim Gun Young sendiri yang meneleponku. Dia meminta maaf kepadaku atas apa yang terjadi. Dia menawarkan untuk berinvestasi di perangkat lunakku. Dia bilang mereka bersiap untuk mendirikan perusahaan terkait internet, Chunha Communications, yang akan berbeda dari perusahaan telekomunikasi.

Narasi Hee Woo : Aku bahkan menyingkirkan Kim Chan Il. Namun, aku tetap tidak bisa mengubah masa depan?

Sung Hwan : Sejujurnya, aku hampir selesai mengembangkannya. Begitu aku mendapat dana dan sukses, aku akan membayarmu.

Tapi Sung Hwan kemudian meralat ucapannya. Dia bilang, yang Hee Woo lakukan untuknya lebih dari sekedar uang.

Hee Woo : Kau akan menerima tawarannya?

Sung Hwan : Ya. Itu bukan kesepakatan yang buruk.

Hee Woo : Aku punya pertanyaan. Kenapa kau memercayaiku?

Sung Hwan bilang ada 3 alasan.

Sung Hwan : Untuk alasan pertama, seperti katamu, Kim Chan Il mencoba menipuku. Kukira kau cenayang.

Foto SBS

Kita diperlihatkan flashback saat Hee Woo memperingatkan Sung Hwan agar berhati-hati pada CEO Kim.

Hee Woo : Jika kau bertemu dengannya, dia akan menawarkan kesepakatan buruk dan menyarankan meneken kontrak dengan Jeil, bukan Chunha. Kau tidak boleh menerima kesepakatan itu.

Sung Hwan bilang dia harus mendengarkan cenayang.

Sung Hwan lalu bilang kalau Hee Woo benar sudah menyarankannya untuk pindah dari apartemen lamanya.

Sung Hwan : Jika aku tidak mendengarkanmu, butuh berbulan-bulan untuk memulihkan semuanya.

Flashback...

Foto SBS

Sung Hwan pulang ke apartemen lamanya dan mendapati apartemennya dalam keadaan kacau.

Bahkan seluruh peralatan elektroniknya rusak parah.

Foto SBS
Foto SBS

Hee Woo ingin tahu alasan kedua?

Sung Hwan : Min Soo.

Hee Woo : Min Soo?

Sung Hwan : Ya. Sebenarnya, Min Soo adalah orang yang mencetuskan ide untuk Haha Talk. Dunia tempat orang berkomunikasi dengan ponsel pintar melalui data. Min Soo melarangku memberitahumu. Namun, itu fakta.

Narasi Hee Woo : Lee Min Soo. Sudah kuduga.

Sung Hwan : Aku pernah mengatakan ini kepada Min Soo. Aku menawarkan untuk membayarnya jika aku sukses. Namun, dia bilang tidak butuh uang. Dia memberitahuku bahwa dia bisa menjadi pria terkaya di dunia jika mau. Dia sungguh genius.

Foto SBS

Tak lama, Min Soo datang.

Min Soo : Aku membawa ayam goreng, Berandal. Ambil.

Mereka bertiga menikmati ayam goreng dan bir yang dibawa Min Soo.

Hee Woo tanya alasan ketiga.

Sung Hwan pun berkata, dia mendapat pesan teks tepat sebelum bertemu CEO Kim.

Sung Hwan mengambil ponselnya dan menunjukkan pesan teks itu ke Hee Woo dan Min Soo.

Sung Hwan : Di sini. Lihat. Ada yang tidak beres, jadi, aku menelepon kembali. Seorang pria mengangkatnya, tapi dia bilang tidak pernah mengirim pesan. Lalu...

Sung Hwan mengambil laptopnya dan menunjukkan artikel berita terkait CEO Kim.

Hee Woo bertanya-tanya dalam hatinya, siapa yang mengirimi Sung Hwan pesan teks dan kenapa.

Foto SBS

Tae Seob sedang bermain mahjong dengan Kang Man Chul.

Man Chul : Pak, kita harus menaikkan peringkat anda sekarang. Anda sudah melewati kemampuan profesional dan satu.

Tae Seob : Kau melunak kepadaku. Aku belajar banyak hari ini seperti biasanya.

Tiba-tiba, CEO Kim menerobos masuk. Padahal sudah dicegah anak buah Tae Seob.

Tae Seob pun langsung menyudahi main mahjongnya.

Man Chul mengerti dan beranjak pergi.

Foto SBS

CEO Kim berlutut, meminta tolong pada Tae Seob.

Tae Seob : Pak Kim. Kau tampak lesu. Jangan lakukan itu. Silakan duduk.

CEO Kim lega Tae Seob masih berbaik hati padanya.

Tae Seob : Aku bermain baduk selama dua jam setiap pekan. Hanya itu waktu istirahatku.

CEO Kim : Maafkan aku. Namun, aku dalam kesulitan besar.

Tae Seob : Permainan ini hampir berakhir. Namun, kita sudah melakukannya selama tiga pekan. Aku suka ungkapan, "Sekelompok besar batu jarang tertangkap." Selalu ada cara untuk mengatasi krisis sebesar apa pun itu.

CEO Kim : Terima kasih, Pak.

Tae Seob :  Namun, jika ada batu yang tidak bisa diselamatkan sejak awal, aku harus membuangnya. Pemain baduk harus melihat seluruh permainan. Saat terikat ke batu yang tidak bisa diselamatkan, dia akan berisiko kalah dalam seluruh permainan.

CEO Kim  : Pak. Tolong beri aku satu kesempatan lagi.

Tae Seob : Berkat kau, aku baru saja memikirkan langkah brilian. Ini tindakan pencegahan.

Tae Seob memanggil Ji Hyun.

Tae Seob : Direktur Han!

Foto SBS
Foto SBS

Ji Hyun mengerti dan membuka pintu.

Pengawal Kim beserta pria misterius yang membunuh Hee Woo, masuk.

Pria itu membawa CEO Kim keluar.

Foto SBS

Tae Seob teringat percakapannya dengan Ketua Kim tadi.

Ketua Kim : Anjing yang mengkhianati tuannya sekali akan melakukannya lagi. Jadi, aku ingin mengajukan tawaran. Buang anjingmu. Bergabunglah denganku. Chunha harus mendominasi industri telekomunikasi, bukan Jeil. Kuharap kau bisa memakai ini untuk menunjukkan dukungan ke Chunha. Dengan lebih banyak dukungan darimu, aku akan mempertimbangkan saranmu untuk mengakuisisi Mirae Motors dengan niat baik.

Flashback end...

Foto SBS
Foto SBS

Ji Hyun menerima telepon dari Chunha. Setelah itu, dia menyampaikan pesan Chunha ke Tae Seob.

Ji Hyun : Pak. Sekretaris Pimpinan Kim Gun Young baru saja menelepon. Moon Sung Hwan dari Haha Talk menandatangani kontrak dengannya.

Tae Seob : Begitukah? Itu perjalanan yang penuh rintangan. Chunha berada di bawah kendaliku setelah meluruskan masalah. Aku hanya ingin ini berakhir sesuai rencana.

Foto SBS
Foto SBS

Min Soo heran karena Sung Hwan lama sekali pergi membeli minuman.

Hee Woo : Baru sepuluh menit sejak dia pergi. Bersabarlah.

Sung Hwan pulang dan menyuruh temannya menyalakan TV.

Temannya bingung. Akhirnya Sung Hwan yang nyalain TV. Ternyata ada berita CEO Kim bunuh diri dengan melompat dari atap gedung di Hoero-gu, Seoul.

Hee Woo dan yang lain kaget.

Narasi Hee Woo : Karena kini dia mati, kasus ini tidak punya hak dakwaan. Ini tertutup. Cho Tae Sub memotong ekornya dengan sempurna.

Foto SBS

Di kampusnya,Hee Woo melamun sambil menuliskan nama 'Pluto' di bukunya. 'Pluto' adalah seseorang yang mengirim pesan teks ke Sung Hwan.

Kyu Ri datang.

Hee Woo : Kau datang untuk tugas?

Kyu Ri : Mempelajari mitologi setelah membaca buku hukum adalah udara segar.

Kyu Ri melirik tulisan Hee Woo.

Kyu Ri : Hei. Apa kau membaca tentang mitologi Yunani dan Romawi juga?

Hee Woo : Tidak. Kenapa kau bertanya?

Kyu Ri : "Pluto". Itu nama lain dari Hades, dewa neraka.

Foto SBS
Foto SBS

Ponsel Hee Woo berdering. Telepon dari Min Soo.

Min Soo sendiri ada di toserba.

Min Soo : Aku menangkapnya.

Hee Woo : Siapa?

Min Soo : Kau tahu, pemilik ponsel yang mengirim pesan ke Sung Hwan. Dia pekerja paruh waktu di toserba. Pengirim anonim itu meminjam ponselnya. Aku bersama pekerja paruh waktu itu sekarang. Kemarilah sekarang. Kita harus memeriksa siapa dia.

Si pekerja toserba nyesel udah minjemin ponselnya ke orang itu.

"Sial. Sudah kuduga ada yang aneh dengan wanita itu."

"Seorang wanita?"

Pekerja toserba mengiyakan.

Foto SBS
Foto SBS

Hee Woo dan Min Soo langsung memeriksa rekaman CCTV bersama dua pekerja toserba.

Hee Woo : Kau bilang dia masuk setelah pria tua yang membeli lima botol makgeolli. Benar, bukan?

Mereka mulai mencari. Tak lama kemudian, seorang wanita muncul di kamera CCTV. Pekerja toserba meminjamkan ponselnya pada wanita itu.

Hee Woo yang merasa gak asing dengan wanita itu, melihat lebih dekat.

Wanita itu membalikkan badannya. Hee Woo terkejut melihatnya.

Dia Ji Hyun!

Terdengar kembali kata-kata Kyu Ri tentang Pluto.

Kyu Ri : Pluto. Itu nama lain dari Hades, dewa neraka.

Bersambung....

Next epi : Hee Woo sudah menjadi jaksa.

0 Comments:

Post a Comment