Big Mouth Eps 2 Part 2

 All Content From MBC
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Big Mouth
Sebelumnya : Big Mouth Eps 2 Part 1
Selanjutnya : Big Mouth Eps 2 Part 3

Foto MBC

Chae Bong cs lagi berpesta.

Orang yang menerima perlakuan khusus yang dimaksud Chang Ho tadi adalah mereka.

Foto MBC

Foto MBC

Chang Ho dan tahanan lain yang baru tiba di Penjara Gucheon tadi, sekarang sudah memakai seragam penjara.

Mereka dibawah menuju sel. Chang Ho kebingungan dimana sel nya.

Chang Ho pun tanya dimana sel nya.

Sipir Gan yang mengawal, menatap dingin Chang Ho.

Sipir Gan : Tutup mulutmu dan terus berjalan.

Foto MBC

Kepala Sipir Park menonton Chang Ho yang dibawa Sipir Gan.

Dia melihat dari rekaman CCTV nya.

Foto MBC

Sipir Gan membuka pintu. Ada tangga di depannya. Dia mendorong Chang Ho ke bawah.

Chang Ho kesakitan. Belum hilang rasa sakitnya akibat didorong dari tangga, datang lagi beberapa orang menyeretnya.

Foto MBCC

Foto MBC

Dia diseret ke hadapan Chae Bong cs. Ada satu lagi tahanan yang duduk bersama Chae Bong. Si tahanan botak.

Chang Ho menatap Pengacara Lee.

Chang Ho : Itu kau, bukan? Orang yang membiusku.

Pengacara Lee : Lantas kenapa kau bertingkah dan mencoba berbisnis? Padahal kau tak tahu cara menawar.

Chang Ho berusaha melawan.

Chang Ho : Aku pengacara Korea Selatan. Maju saja kalau berani! Akan kupastikan kalian membusuk di sini selamanya!

Foto MBC

Foto MBC

Chang Ho pun langsung dipukuli oleh beberapa orang yang tadi menyeretnya.

Chae Bong, Pengacara Lee dan tahanan botak menikmati pemandangan itu, tapi tidak dengan Dokter Han yang malah memasang wajah cemas.

Foto MBC

Sementara Walikota Choi lagi berpesta dengan NR Forum.

Seung Tae : Kudengar pendirian Yayasan Nuri Nanum adalah janji pemilihanmu, Wali Kota Choi.

Seung Tae lalu memuji Joo Hee.

Seung Tae : Dokter Hyun, kau istri yang perhatian. Kau luar biasa.

Ji Hoon bilang Walikota Choi beruntung bertemu Joo Hee. Dia menyebut Joo Hee sebagai penyelamat Walikota Choi.

Ji Hoon : Choi Do Ha tak pernah setara dengan kita.

Seung Tae : Hyungnim....

Ji Hoon : Apa ucapanku salah? Kita berdonasi untuk kampanyenya bukan demi dia. Kita melakukannya demi Joo Hee. Dengan uang itu, bahkan Amir bisa menjadi wali kota.

Foto MBC

Wanita yang duduk di sebelah Ji Hoon, berbisik ke wanita di sebelahnya. Dia bertanya siapa Amir.

Wanita di sebelahnya berkata, Amir adalah anjing gembala Jerman dia dan Ji Hoon. Saat ini usianya dua tahun.

Foto MBC

Foto MBC

Joo Hee yang kesal suaminya dijelekkan, membalas mereka. Dia menyindir Ji Hoon.

Joo Hee : Kau harus bertukar tempat dengan anjingmu karena anjingmu sangat pintar, sedangkan kau sudah jelas tak pintar.

Wanita tadi marah, Joo Hee!

Joo Hee : Tahun lalu, Pak Gong membunuh orang dalam tabrak lari, dan suamiku menanganinya.

Wanita itu minta Joo Hee tak menyombong soal itu dan mengaku dia juga bisa menangani itu.

Foto MBC

Foto MBC

Joo Hee : Apa kau masih berpikir bahwa itu hanya kasus mengemudi sambil mabuk? Bagaimana jika dia mabuk karena sesuatu selain alkohol?

Ji Hoon yang takut Joo Hee keceplosan dia pakai narkoba, langsung menghentikan Joo Hee.

Ji Hoon : Kau pasti terlalu banyak minum.

Foto MBC

Foto MBC

Walikota Choi yang tadi sedari tadi diam, angkat bicara.

Walikota Choi : Mari kita hentikan. Ini hari yang indah.

Joo Hee : Kudengar kau korban penipuan investasi Lala Capital oleh Big Mouse.

Wanita itu marah pada Ji Hoon.

"Big Mouse? Kau tak memberitahuku."

Foto MBC

Seung Tae khawatir, kau bilang uangnya akan segera kembali. Apakah bisa? Kau menghadapi Big Mouse.

Seketaris Walikota Choi datang membisikkan sesuatu.

Walikota Choi kaget dan langsung menyalakan TV.

Di TV ada berita tentang Big Mouse yang baru saja ditangkap. Polisi baru saja merilis pernyataan bahwa Big Mouse adalah Chang Ho, pengacara yang di penjara karena narkoba. Polisi menemukan lima miliar won uang tunai, metamfetamina senilai sepuluh miliar won, buku besar judi ilegal, dan ponsel sekali pakai dalam jumlah besar.

Sontak Ji Hoon kaget. Seung Tae berbisik pada Ji Hoon.

Seung Tae : Dia menyembunyikan 140 miliar won dari kasus Lala Capital. Uang kita bisa kembali, bukan?

Foto MBC

Foto MBC

Uri Chang Ho digantung. Tapi kakinya masih berpijak pada kursi beroda.

Chang Ho : Kau pikir kau akan aman jika aku mati?

Chae Bong berdiri dan mendekati Chang Ho.

Chae Bong : Kau tak tahu situasi di sini, meskipun kau seorang pengacara? Ini satu-satunya tempat di Korea yang mengizinkan pelanggaran hukum. Kau pikir akan ada yang berubah jika tahanan mati?

Chang Ho pun nangis dan meminta maaf.

Chae Bong : Kau sudah meminta maaf. Tapi nasi telah menjadi bubur.

Chang Ho : Maafkan aku. Tolong lepaskan aku. Maafkan aku. Maafkan aku! Aku akan melakukan apa pun permintaan kalian. Tolong lepaskan aku.

Seorang tahanan beranjak mendekati Chang Ho.

Chang Ho ketakutan.

Tahanan itu menendang kursi yang menjadi pijakan Chang Ho.

Chang Ho meronta2. Tak lama kemudian, dia pun tak bergerak lagi.

Foto MBC

Foto MBC

Kepala Sipir Park melihat pemandangan itu dari kamera CCTV nya.

Ponsel nya kemudian berbunyi. Telepon dari Ji Hoon.

Kepala Park : Ada apa kau meneleponku?

Ji Hoon : Di mana Park Chang Ho?

Kepala Park : Kami sedang mengurusnya.

Ji Hoon : Biarkan dia hidup.

Kepala Park : Apa?

Ji Hoon : Park Chang Ho, bedebah itu, adalah Big Mouse, dan kita harus mendapatkan uang kita kembali! Jadi, biarkan dia hidup, Berengsek!

Foto MBC

Sontak lah Kepala Park kaget dan langsung bergegas ke tempat Chae Bong.

Chae Bong cs pergi setelah Chang Ho tak bernapas lagi.

Kepala Park datang membawa dokter. Dokter langsung masuk.

Kepala Park memberitahu Chae Bong cs kalau Chang Ho adalah Big Mouse yang menguras Lala Capital.

Chae Bong cs kaget.

Foto MBC

Foto MBC

Dokter berusaha menyelamatkan Chang Ho.

Kepala Park menyuruh dokter menyelamatkan Chang Ho apapun yang terjadi.

Pengacara Lee : Bagaimana cara menyelamatkannya?

Dokter melakukan kejut jantung.

Foto MBC

Foto MBC

Tak lama kemudian, Chang Ho pun sadar kembali.

Pengacara Lee melihat itu berkata kalau Chang Ho gigih.

Foto MBC

Mi Ho dan Soon Tae ke penjara, mereka ingin mengunjungi Chang Ho. Tapi petugas bilang Chang Ho menolak kunjungan.

Soon Tae dan Mi Ho heran.

Soon Tae : Dia bahkan tak ingin dikunjungi pengacaranya?

Mi Ho : Kami akan mengubahnya menjadi kunjungan rutin. Katakan istrinya...

Petugas mengatakan lagi kalau semua tahanan menolak kunjungan.

Foto MBC

Soon Tae dan Mi Ho kembali ke mobil.

Mi Ho merasa aneh, apa menurutmu terjadi sesuatu kepadanya?

Soon Tae : Apa misalnya?

Mi Ho : Tak ada alasan untuk menolak kunjungan. Aneh sekali mereka memenjarakannya begitu cepat.

Soon Tae : Ayo kembali besok. Jangan khawatir, Mi Ho-ya.

Fto MBC

Ponsel Soon Tae berbunyi. Telepon dari Pak Go.

Pak Go : Apa Mi Ho ada di sampingmu? Bisakah kau pergi ke tempat yang tenang?

Soon Tae langsung pura2 itu telepon dari yang lain.

Soon Tae : Benar juga. Masalah itu? Tunggu sebentar, Mi Ho-ya.

Foto MBC

Foto MBC

Soon Tae keluar.

Soon Tae : Baiklah, Pak Go. Silakan bicara.

Pak Go : Pak Kim. Kau sudah lihat berita?  Rupanya, Chang Ho adalah Big Mouse.

Soon Tae : Itu memang julukannya, tapi kenapa itu masuk berita?

Pak Go : Tidak, bukan Big Mouth.  Tapi penjahat terkenal, Big Mouse!

Soon Tae kaget, apa?

Foto MBC

Foto MBC

Soon Tae menoleh, menatap Mi Ho.

Mi Ho memeriksa ponselnya.

Foto MBC

Pak Go melihat keluar. Dia bilang ada banyak reporter di depan gedung apartemennya dan menyuruh Soon Tae membawa Mi Ho ke tempat lain.

Pak Go : Dia akan terkejut, jadi, jangan sampai dia melihat berita.

Foto MBC

Foto MBC

Soon Tae mengerti dan kembali ke mobil. Dia mengajak Mi Ho ke kantornya.

Tapi Mi Ho nya keburu tahu Chang Ho adalah Big Mouse dari berita.

Soon Tae : Ini kesalahan.

Mi Ho : Beri aku waktu untuk berpikir.

Foto MBC

Mi Ho turun dari mobil.

Dia terdiam di depan mobil.

Soon Tae turun dan mendekati Mi Ho.

Soon Tae : Kau baik-baik saja, Mi Ho? Banyak reporter di rumahmu dan rumah sakit. Pak Go bilang kau harus menjauh untuk sementara.

Mi Ho : Bisakah tahanan menonton TV?

Soon Tae : Ya.

Mi Ho lalu ngajak Soon Tae pulang.

*Mau apa Mi Ho?

Bersambung ke part 3...