All Content From MBC
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Big Mouth
Sebelumnya : Big Mouth Eps 5 Part 3
Selanjutnya : Big Mouth Eps 6 Part 1
Dokter Han dibawa pergi anggota Geng Rantai. Tapi tiba2, anggota Geng Rantai berhenti melangkah.
Dokter Han heran. Salah satu dari mereka tersenyum lebar padanya.
Dokter Han : Apa yang kalian lakukan? Di mana Ketua Yang?
Dokter Han mau pergi. Tapi dihalangi mereka.
Dokter : Ada apa?
Dokter Han marah. Dia mau pergi, tapi kepalanya tiba2 ditutup sama sarung hitam.
Dokter Han dibawa masuk ke sebuah ruangan. Ada tangga menuju ke bawah. Dokter Han dilemparkan ke bawah.
Setelah itu, dia diseret ke ruangan tempat Trio VIP menyiksa Chang Ho dulu.
Dokter Han mulai megap2. Anggota Geng Rantai membuka penutup kepala Dokter Han. Dokter Han bingung melihat Chang Ho di depannya.
Chang Ho : Kau tahu tempat ini, bukan? Kalian menyambutku dengan antusias di sini. Apa yang harus kulakukan denganmu? Kalian menggantungku di sini.
Dokter Han mulai takut dan meminta Chang Ho melepasnya.
Chang Ho : Itu yang kukatakan saat itu. Aku menonton rekaman video kamera dasbor mobilmu. Kau hanya mengemudi. Jung Chae Bong dan Lee Doo Geun yang membunuh Seo Jae Young. Kenapa kau ikut dipenjara? Pembunuh dan kaki tangan pembunuhan dihukum dengan cara berbeda. Kau adalah kaki tangan. Dan Gong Ji Hoon yang menganjurkannya. Mengakulah di persidangan. Para pembunuh tak bisa melakukannya, tapi kau bisa karena kau tak seburuk mereka.
Dokter Han cegukan karena kaget disuruh mengaku.
Chang Ho : Kenapa kau tak bisa menjawab? Kau menolak? Ayo gantung dia.
Jerry kaget mendengarnya.
Dokter Han mulai digantung tapi kakinya masih berpijak pada kursi.
Dokter Han : Tidak! Aku harus pulang. Tidak... Akan kulakukan. Akan kulakukan. Aku akan mengaku, jadi, jangan bunuh aku. Tolong jangan bunuh aku.
Chang Ho menendang kursi yang menjadi pijakan Dokter Han.
Jerry kasihan melihat Dokter Han.
Tak lama kemudian, mereka menurunkan Dokter Han.
Dokter Han gak sadarkan diri. Chang Ho menyiramnya dengan seember air. Dokter Han bangun.
Chang Ho : Kau berjanji akan mengaku.
Dokter Han mengangguk sambil memegang lehernya.
Mi Ho bersama ayahnya dan Soon Tae di warung makan.
Mi Ho kesal, kalian menyuruhku percaya. Kalian bilang akan mengurusnya. Tapi sudah berhari-hari kalian berlari di tempat seperti hamster.
Pak Go memarahi Soon Tae, ada apa denganmu? Kau bilang mencari wanita simpanan adalah keahlianmu.
Soon Tae sewot, apa kau membayarku? Kenapa kau terus mengeluh kepadaku? Mengetahui bahwa Seo Jae Young punya wanita simpanan adalah hal besar.
Mi Ho : Lupakan saja. Periksalah akun media sosialnya dan cari tahu semua tentang Seo Jae Young. Kau akan menemukan petunjuk tentang wanita itu, baik foto atau hal lainnya.
Soon Tae : Tak ada yang bisa diselidiki. Dia tak memakai media sosial.
Mi Ho : Sial.
Pak Go : Hei. Bagaimana dengan pusat inovasi tempat kepala perawat menghilang?
Mi Ho : Keamanannya ketat selama 24 jam sehari, jadi, sulit untuk masuk ke sana.
Soon Tae : Bagaimana jika kau mengambil darah pasien...
Pak Go menatap Soon Tae.
Soon Tae langsung menambah kalimatnya.
Soon Tae : Tak bisa, bukan? Kita mungkin menemukan sesuatu jika menganalisis darahnya.
Mi Ho : Ada kamera juga di setiap ruangan. Jika tidak, aku sudah melakukannya.
Ponsel Mi Ho berbunyi.
Telepon dari Walkot Choi.
Walkot Choi mengajak ketemuan.
Mereka bertemu di tempat yang sama.
Walkot Choi sudah di sana duluan. Mi Ho minta maaf karena terlambat.
Walkot Choi : Saat masih kecil, ayahku mengelola pabrik pewarna. Seorang reporter menulis bahwa pabrik itu membuang limbah beracun tanpa izin.
Mi Ho jelas bingung Walkot Choi mendadak curhat padanya. Tapi dia mendengarkan cerita Walkot Choi sampai selesai.
Walkot Choi : Ayahku bahkan ditangkap karena itu dan menuntut koran serta reporter itu. Hasilnya menyedihkan. Ayah menderita sakit sampai dia meninggal, dan aku menjadi pengacara untuk membantu orang yang difitnah seperti ayahku. Beberapa saat setelah menjadi jaksa, aku bertemu manajer pabrik lama kami dan mendengar kisah yang sebenarnya. Ternyata benar ayahku diam-diam membuang limbah beracun. Setiap hujan turun selama tiga tahun. Saat itu, kupikir aku orang paling tak beruntung di dunia. Tapi sekarang, Go Mi Ho-ssi, kau adalah orang paling tak beruntung di dunia.
Mi Ho bingung maksud Walkot Choi.
Walkot Choi : Park Chang Ho, dia Big Mouse. Kau ditipu seperti aku ditipu ayahku.
Mi Ho tak percaya. Dia bilang Chang Ho hanya pura2.
Walkot Choi : Aku memberinya daftar nama palsu. Park Chang Ho tahu nama asli para pencandu yang hanya diketahui oleh Big Mouse. Saksi yang tahu rupa Big Mouse diracuni sampai mati selama interogasi bersama Park Chang Ho. Semua orang yang menentangnya di penjara secara misterius...
Mi Ho tak sanggup mendengar lagi.
Mi Ho : Hentikan. Aku tak peduli dengan perkataanmu. Aku memercayai suamiku.
Walkot Choi : Dia bilang dia adalah Big Mouse. Dia melarangku memberitahumu.
Mi Ho terdiam.
Walkot Choi menatap Mi Ho. Dia kasihan.
Mi Ho yang terpukul, pamit pada Walkot Choi.
Mi Ho : Aku pergi.
Di bus, Mi Ho termenung memikirkan Chang Ho.
Dia ingat kebersamaannya dengan Chang Ho.
Dia juga ingat saat menikah dengan Chang Ho.
Lalu dia ingat saat Chang Ho ditangkap di polisi.
Ketika menjenguk Chang Ho, dia ingat Chang Ho menangis di depannya.
Perlahan, tangis Mi Ho jatuh.
Ponselnya kemudian berdering. Hatinya semakin hancur mendengar kata2 ayahnya soal Chang Ho.
Pak Go : Rentenir itu menelpon. Chang Ho melunasi utangnya senilai lebih dari 100 juta won secara tunai. Menurutmu dari mana dia mendapat uang? Kau sudah mendengar kabar?
Mi Ho : Mari bicara saat aku pulang, Ayah.
Tangis Mi Ho semakin berjatuhan.
Ya, dia mulai goyah. Dia meragukan Chang Ho!
Sampai sini gimana guys?? Udah bisa nebak belum siapa Big Mouse nya?
0 Comments:
Post a Comment