Anak laki-laki itu ke gereja. Ia berniat mengembalikan payung kuning Na Yeon. Tapi ia tak menemukan Na Yeon di sana.
Na Yeon mengurung dirinya di rumah. Sementara diluar, orang-orang sibuk membujuk dirinya keluar karena petugas dari panti sosial sudah menunggunya. Tapi Na Yeon tidak mau dibawa ke panti asuhan. Ia ingin di rumah, bersama ibunya.
Tepat saat itu, Presdir Jang datang. Ia terkejut melihat tukang kunci yang sedang berusaha membuka kunci pintu rumah Nayeon.
Presdir Jang menemui pada Na Yeon. Na Yeon menangis lagi.
Presdir Jang melihat jam tangan rusak yang dikenakan Na Yeon.
Presdir Jang pun minta maaf karena datang terlambat.
Na Yeon sontak bingung kenapa Presdir Jang minta maaf.
Na Yeon lalu mengaku, bahwa dirinya baik-baik saja.
"Kau takut dibawa ke panti asuhan?"
"Aniyo, ibuku selalu bilang padaku untuk tidak takut apapun sebelum mencoba. Tapi tetap saja, ibu yang mengatakan itu padaku sudah tak ada di sini lagi. Itulah membuatku takut." jawab Na Yeon.
Singkat cerita, Presdir Jang mengajak Na Yeon tinggal di rumahnya. Presdir Jang cerita, kalau ia memiliki seorang putri seumuran Na Yeon dan Na Yeon bisa menjadi teman putrinya.
Tapi Na Yeon menolak karena tidak ingin merepotkan.
Presdir Jang terus membujuk Na Yeon. Presdir Jang mengaku, dirinya tidak bisa membiarkan Na Yeon tinggal sendirian.
Na Yeon pun akhirnya mau diajak ke rumah Presdir Jang.
Di jalan menuju rumah Presdir Jang, ia berpapasan dengan anak laki-laki itu.
Presdir Jang bertanya, kenapa Na Yeon masih memakai jam tangan rusak itu.
Na Yeon pun berkata, itu hadiah yang ia berikan pada ibunya di hari ulang tahunnya.
"Jadi kau tidak menerima hadiah di hari ulang tahunmu?"
Presdir Jang lalu memberikan Na Yeon sebuah jam tangan baru.
"Aku tidak pandai memilih hadiah. Kuharap kau akan memiliki waktu terbaik."
Na Yeon pun tersenyum.
Si anak laki-laki terus menunggu Na Yeon di depan gedung rumah Na Yeon.
Karena Na Yeon tak kunjung keluar, akhirnya ia meninggalkan payung Na Yeon di depan pintu.
Na Yeon akhirnya tiba di kediaman Presdir Jang.
Presdir Jang mengakui Na Yeon sebagai anak dari teman lamanya.
Se Jin menyambut Na Yeon dengan ramah. Ia mengaku senang berjumpa dengan Na Yeon.
Presdir Jang lantas bertanya dimana Na Yeon akan tidur.
Se Jin pun langsung memanggil pembantunya dan menyuruh pembantunya membawa barang-barang Na Yeon ke kamarnya.
"Kita di usia yang sama, kau akan nyaman denganku." ucap Se Jin.
"Gomawo." jawab Na Yeon.
Se Jin lantas mengajak Na Yeon ke atas. Tapi saat mereka baru beberapa langkah menaiki tangga, Yoo Kyung memanggil mereka.
Bersambung............
Jadi begitulah gaes Na Yeon akhirnya tinggal bersama Presdir Jang...
Tapi nanti, Na Yeon terusir dari rumah itu.... kenapa dan bagaimana Na Yeon bisa diusir, akan terungkap di episode-episode selanjutnya...
