Skip to main content

Ruler : Master Of The Mask Ep 8 Part 1

Sebelumnya...


Ga Eun menyendiri di dekat sebuah pondok. Seseorang datang memakaikan jaket ke tubuhnya. Ga Eun menoleh, ia tersenyum dengan mata berkaca-kaca melihat kedatangan ayahnya namun semua itu hanya bayangannya saja karena yang datang bukanlah Tuan Han, tapi Putra Mahkota.

ā€œAyah biasanya datang kemari bersamaku untuk melihat bintang.ā€ Ujar Ga Eun.

ā€œApa kau pernah mendengar ini sebelumnya? Mereka bilang, matahari hanya tampak saat siang dan diganti bulan saat malam. Mereka bilang, matahari dan bulan tak bisa terlihat bersama. Namun, itu tidak benar. Di sana... Mereka ada di langit bersama, 'kan? Sekalipun kau tidak lagi bisa melihat ayahmu, dia... akan selalu ada di sisimu.ā€ Jawab PM Lee Sun.


Tangis Ga Eun kembali mengalir. Putra Mahkota menatap iba pada Ga Eun. Ga Eun balas menatap Putra Mahkota dengan tatapan sendu.


ā€œAda banyak sekali yang ingin kukatakan. Ga Eun-ah...ā€ Putra Mahkota lantas menunjukkan kalung berbandul bulan dan matahari.


ā€œSebagaimana matahari yang menanti bulan ini, aku juga akan selalu bersamamu. Aku mungkin tak bisa melihatmu dengan sangat jelas, sebagaimana matahari dan rembulan. Kau mungkin berubah, namun apapun yang kau lakukan, aku akan melindungimu.ā€ Ucap Putra Mahkota.

Putra Mahkota lantas memakaikan kalung itu ke leher Ga Eun.

ā€œMungkin akan sulit, namun maukah kau mengingatnya? Bahwa aku akan selalu di sisimu seperti ini. Bahwa kau tidaklah sendirian.ā€ Ucap Putra Mahkota.

  
ā€œApa kau akan pergi?ā€ tanya Ga Eun cemas.

ā€œUntuk memenuhi janjiku pada ayahmu dan menjadi seseorang yang mampu melindungi mereka yang berharga untukku, maka aku harus pergi. Aku, entah bisa memenuhi janji pada ayahmu atau tidak, maukah kau tetap mengawasiku?ā€ ucap Putra Mahkota.

Ga Eun hanya menjawabnya lewat tatapan tak rela Putra Mahkota pergi.

ā€œJika kau mau, kita bertemu lagi di sini tiga hari lagi.ā€ Janji Putra Mahkota.

  
Putra Mahkota lalu mencium dahi Ga Eun. Tangis keduanya mengalir.

Rombongan Raja dan Putra Mahkota menuju istana. Sun yang mengenakan seragam kasim, tampak menutupi wajahnya karena takut ada yang mengenalinya. Setibanya di istana, Ratu menyambut mereka dengan tersenyum lebar. Ratu memberi ucapan selamat karena hujan akhirnya turun berkat ritual yang dilakukan sendiri oleh Raja.

ā€œAku pun senang.ā€ Jawab Raja.

ā€œYang Mulia, tentang Putri Mahkota...ā€

ā€œKita diskusikan masalah itu nanti saja.ā€ Jawab Raja dingin, lalu melangkah masuk ke istana bersama Putra Mahkota dan Sun. Ratu tampak kecewa atas penolakan Raja.


Youngbin Lee tak setuju dengan rencana Putra Mahkota. Ia meminta Raja menghentikan Putra Mahkota. Raja berkata, bahwa ia sudah memberi izin bagi Putra Mahkota. Ia yakin, langit juga sudah memberi restu.

ā€œIbu, saya harus menemukan jalan menggulingkan Kelompok Pyunsoo. Saya pasti kembali setelah menemukan jalan menjadi Raja sesungguhnya.ā€ Ucap Putra Mahkota.

ā€œHaruskah kau pergi?ā€ tanya Youngbin Lee tak rela.

ā€œJuga, ada seseorang yang ingin saya bawa bersama. Putri Hanseongbu Han Gyu Ho, Han Ga Eun.ā€ Jawab Putra Mahkota.

Raja dan Youngbin Lee pun terkejut mendengarnya.

  
Ga Eun sedang melipat seragam ayahnya. Tanpa sengaja, ia menemukan kertas di dalam saku seragam ayahnya. Kertas itu adalah kertas mandat Putra Mahkota yang memerintahkan ayahnya menyelidiki Departemen Pengadaan Air. Ga Eun pun langsung ingat ucapan ayahnya yang mengaku sebagai pengkhianat dan sudah melakukan kejahatan besar.


Ga Eun syok, ia marah…

ā€œPutra Mahkota memang memberi ayah perintah, kenapa berbohong!ā€


Ga Eun lalu melirik tajam pedang ayahnya. Ooow… dia membawa pedang itu menuju istana. Setibanya di sana, dia langsung menebas umbul-umbul. Kontan, para pengawal langsung mengamankannya. Ga Eun berteriak marah.

ā€œPutra Mahkota telah mengeksekusi ayahku, Hanseongbu Han Gyu Ho. Katakan padanya, aku kemari untuk membunuhnya!ā€

  
Kepala Lee memberitahu Raja soal Ga Eun yang ditahan. Raja pun langsung teringat janjinya pada Tuan Han akan menjaga Ga Eun. Raja menyesal karena lupa akan janjinya itu. Raja lantas menyuruh Kepala Lee membebaskan Ga Eun dan membawa Ga Eun ke hadapannya.


Putra Mahkota mulai mengajari Sun apa saja yang biasa ia lakukan. Cara membaca buku, berjalan, dll. Setelah itu, ia membawa Sun ke green house-nya. Putra Mahkota bilang, itu adalah tempat favoritnya. Sun takjub melihatnya.

ā€œOrang-orang hanya melihat topengku dan menatap tajam layaknya anak panah. Saat rasanya terlalu sulit, aku ke sini untuk menangis.ā€ Ucap Putra Mahkota.


Sun tampak tersentuh mendengar cerita Putra Mahkota. Putra Mahkota kemudian menatap Sun, lalu memegang tangannya.

ā€œLee Sun-ah, aku akan tanya sekali lagi. Saat aku pergi setelah inisiasi, kau akan hidup memakai topeng. Kau sungguh baik-baik saja? Harus menyembunyikan dirimu sendiri sepanjang waktu bukanlah hal yang mudah. Kau tidak bisa memercayai siapa pun dan tidak boleh berbagi pikiran dengan orang lain. Akan lebih berat dibandingkan hidup kelaparan dan kesusahan.ā€ Ucap Putra Mahkota.

ā€œYang Mulia, sebagaimana kepercayaan hamba, tolong Yang Mulia juga memercayai hamba.ā€ Jawab Sun.

ā€œBaiklah.ā€ Ucap Putra Mahkota.

ā€œMungkin akan sulit, tapi bertahanlah demi aku.ā€ pinta Putra Mahkota.

ā€œNamun, hamba mencemaskan ibu dan adik hamba.ā€ Jawab Sun.

ā€œAku akan menjaga mereka. Jangan cemas. Fokuslah saja belajar.ā€ ucap Putra Mahkota.


Sun lalu tersenyum pada Putra Mahkota, tapi begitu mata mereka bertemu, Sun buru2 menunduk. Putra Mahkota lalu memberikan topengnya pada Sun. Ia berkata, saat Sun memakai topengnya, maka Sun menjadi dirinya jadi Sun tidak boleh menundukkan kepala lagi.

ā€œDan juga saat aku kembali, aku ingin kau tetap menjadi teman... sekaligus menjadi abdi setiaku.ā€ Ucap Putra Mahkota.

ā€œHa... hamba hanya orang rendahan bagaimana bisa berada di dekat Yang Mulia?ā€ jawab Sun.


Pembicaraan terhenti lantaran Chung Woon datang dan memberitahu soal Ga Eun. Putra Mahkota terkejut. Sun pun berkata, akan memakai topengnya sekarang jadi Putra Mahkota bisa menemui Ga Eun.


Putra Mahkota keluar memakai seragam kasim. Ia tak sendiri, tapi ditemani Chung Woon.  Mereka pergi dengan terburu-buru hingga tak menyadari Kepala Lee mengawasi mereka di belakang. Begitu mereka pergi, Kepala Lee langsung menemui Sun. Kepala Lee membawa Sun menemui Raja.

  
ā€œPutra Mahkota diberitahu inisiasi dilakukan besok, sebenarnya... hari ini. Saat dimulai, Dae Mok akan menyuruhmu minum anggur bunga poppi. Lalu kau akan mengalami nyeri jantung yang luar biasa serta halusinasi. Tahanlah. Kemudian, dia akan membuka topeng dan menanyakan namamu. Apa yang harus kau katakan?ā€ tanya Raja.

ā€œAku...ā€ tatapan mata Sun berubah tajam, Putra Mahkota Joseon, Lee Sun.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...