Ruby Ring Ep 70 Part 1

Sebelumnya...


Geum Hee membawakan sup buatannya ke meja makan.

Ia berkata, sup nya berubah drastis hari itu dan berharap nenek bisa makan dengan lahap.

Nenek pun memuji aroma masakan Geum Hee yang harum.

Se Ra menanyakan Roo Na. Menurutnya, mengirim Roo Na kembali ke rumah orang tuanya, tidak akan menyelesaikan masalah.

Tapi menurut Tuan Bae itu yang terbaik. Tuan Bae ingin Roo Na instropeksi diri.

Se Ra pun menanyakan pendapat nenek.

Nenek yang malas membahas Roo Na pun dengan tegas mengajak mereka makan.


Dongpal sibuk dengan ponselnya. Disampingnya, Daepung sibuk bermain kartu. Mereka tak sadar, bahwa mereka tengah menyalakan kompor.

Tak lama, Jihyeok keluar dari kamar mandi dan mencium bau gosong.

Jihyeok pun bergegas mematikan kompor.

Dongpal langsung berlari ke kompor.

"Rebusannya gosong." ucap Dongpal.

"Dongpal apa yang kau pikirkan sampai kau lupa?" tanya Daepung.

Daepung pun mengecek ponsel Dongpal. Ternyata, Dongpal sibuk memperhatikan foto bersama Chorim.

Melihat itu, Jihyeok langsung sedih.


Gilja tambah cemas karena tidak bisa menghubungi Roo Na sejak semalam.

Ia terkejut saat Roo Bi mengatakan bahwa Roo Na sudah tidak masuk kantor belakangan ini.

Tak lama kemudian, ia memarahi Roo Bi yang tidak memberitahunya soal Roo Na yang tidak masuk kantor.

Ia juga kesal melihat seluruh anggota keluarga nya yang biasa-biasa saja padahal Roo Na tidak bisa dihubungi.


Di ruangannya. Gyeong Min juga berusaha menghubungi Roo Na. Tapi ponsel Roo Na tak aktif.


Di kantor, Roo Bi sedang sibuk meneliti sampel bahan kimia dan Hyeryeon tengah sibuk membahas sesuatu bersama Jin Hee.

Tak lama, Nona Yoon datang. Ia mengaku datang karena produk hits mereka yang diciptakan Roo Bi.

"Kalian akan menjualnya di homeshopping?"

"Aku tidak tahu, itu terserah Nona Jeong." jawab Jin Hee.

"Dimana dia?" tanya Nona Yoon.

"Dia tidak masuk." jawab Jin Hee.


"Roo Na-ssi, Nona Jeong pasti semakin merasa berat. Dia sudah mulai cuti kehamilan?" tanya Nona Yoon.

Roo Bi diam saja, ia tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

Melihat itu, Jin Hee pun menyuruh Nona Yoon keluar dengan alasan mereka harus meeting. Ia berjanji akan memberitahu Nona Yoon setelah mereka selesai meeting.

Nona Yoon mengerti. Ia pun keluar tapi sebelum keluar ia memuji Roo Na yang terlihat cantik di kamera saat interview.


Setelah Nona Yoon pergi, Jin Hee menyuruh Roo Bi menelpon Roo Na.

Roo Bi pun langsung menghubungi Roo Na, tapi ponselnya masih tak aktif.


Di kantornya, In Soo juga tak bisa berhenti memikirkan Roo Na dan Roo Bi.

"Kalau aku pergi keluar negeri dengan Roo Na, apakah kau akan berhenti membalaskan dendammu? Jika seperti itu, aku akan melakukannya." ucap In Soo.

 "Lalu apa? Setelah kalian pergi, apa yang tersisa untukku?" tanya Roo Bi.

In Soo pun sadar bahwa Roo Bi benar.

Roo Bi tidak akan bisa kembali pada Gyeong Min meskipun ia dan Roo Na pergi keluar negeri. Seberapa besar cinta Roo Bi pada Gyeong Min, Roo Bi tidak akan bisa mendapatkan Gyeong Min kembali karena Gyeong Min sudah terlanjur menikah dengan Roo Na.

"Apa yang akan kau lakukan Jeong Roo Bi? Lalu bagaimana denganku?" In Soo bertanya-tanya.

Ponsel In Soo berdering.


Dan ia langsung menemui Roo Bi di lorong.

"In Soo-ssi, terakhir kali kau bertemu Roo Na, dia bilang pergi kemana?"

"Bukankah dia tinggal bersama kalian?"

"Kami pikir dia kembali ke rumah mertuanya tapi kami salah."

Roo Bi pun teringat Eun Ji. Ia punya feeling Roo Na menginap di tempat Eun Ji.

Roo Bi menghubungi Eun Ji tapi tidak dijawab.

In Soo pun mengajak Roo Bi ke tempat Eun Ji. Ia mengaku, feelingnya tak enak.


Roo Na baru bangun. Ia bertanya-tanya, sudah berapa lama dirinya tidur.

Lalu, ia merasa lapar dan pergi ke dapur tapi tidak bisa menemukan apapun di sana.


Tak lama, Eun Ji pulang dan terkejut melihat Roo Na masih di tempatnya.

Roo Na pun meminta Eun Ji untuk tidak mengurus urusannya.

Eun Ji lantas menanyakan charger ponselnya. Roo Na pun mengaku, bahwa ia memakai charger ponsel Eun Ji.

Eun Ji sewot karena Roo Na tidak bilang-bilang padanya.

Tiba-tiba, terdengar bunyi bel yang disusul kemudian dengan suara Roo Bi.

Eun Ji mau membuka pintu, tapi dilarang Roo Na.

"Aku tidak bisa melakukannya. Dia sudah datang kesini." jawab Eun Ji.


"Lakukan saja kataku!"

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu?" tanya Eun Ji.

"Akan kuceritakan nanti dan kumohon, jangan buka pintunya." jawab Roo Na.

Eun Ji keluar. Roo Bi dan In Soo tidak percaya saat Eun Ji mengatakan Roo Na tidak ada di sana.


Roo Bi pun memaksa masuk.

Roo Na yang mendengarkannya dari balik pintu pun langsung bersembunyi di dalam lemari.

Eun Ji menarik napas lega karena Roo Na sudah bersembunyi.

Eun Ji lalu bertanya apa yang terjadi. Apakah Roo Na benar-benar diusir?

Roo Bi dan In Soo pun saling berpandangan. Mereka tidak menjawab.

Melihat ekspresi Roo Bi, Eun Ji pun menyadari kalau Roo Na benar-benar diusir.

Eun Ji menerima telepon dari Yeonho.

Ia pun langsung beranjak keluar untuk menjawab telepon Yeonho.


"Dia tidak disini. Menurutmu, terjadi sesuatu padanya?" tanya In Soo.

"In Soo-ssi, kau tahu kan seperti apa Roo Na? Dia tidak akan membiarkan hal ini terjadi jika memiliki keberanian membunuh dirinya. Dia mungkin bersembunyi di suatu tempat dan sedang menyusun rencana jahat." jawab Roo Bi.

In Soo pun menatap Roo Bi. Mata Roo Bi seketika berkaca-kaca.

"Bagaimana aku bisa keluar dari situasi ini? Bagaimana aku bisa menipu semua orang lagi? Itulah yang dia pikirkan." ucap Roo Bi lagi.

"Roo Bi-ya, kau sangat mencemaskan Roo Na tapi..."


Roo Na yang sembunyi di dalam lemari pun terkejut mendengar In Soo memanggil Roo Bi dengan nama Roo Bi.

Di luar, In Soo masih bicara dengan Roo Bi.

"Aku berharap dia baik-baik saja tapi perasaanku buruk soal ini." ucap In Soo.

Roo Na bertanya-tanya, kenapa Roo Bi memanggilnya Roo Na. Tak lama kemudian, ia pun sadar ingatan Roo Bi sudah kembali.

Bersambung ke part 2.............

0 Comments:

Post a Comment