Skip to main content

Ruby Ring Ep 87 Part 2

Sebelumnya...


In Soo membawa Roo Bi ke apartemennya.

Ponsel Roo Bi berdering. In Soo pun mengambil ponsel Roo Bi. Setelah mengetahui siapa yang menghubungi Roo Bi, In Soo mematikan ponsel Roo Bi dan menyarankan Roo Bi mengganti nomor baru.

In Soo lantas menanyakan alasan Roo Bi berubah pikiran.

Roo Bi pun mengatakan bahwa ia melakukan konferensi pers demi ibunya.

"Aku bukan putri kandung ibuku. Aku diadopsi. Aku anak hasil perselingkuhan ayahku dengan wanita lain. Ibu memaafkan ayah dan membesarkanku sendirian. Aku melakukan ini untuknya."

"Roo Bi-ya."


Tangis Roo Bi pecah.

"Aku melakukan hal yang benar, kan? Katakan In Soo-ssi. Apa yang kulakukan sudah benar, kan?"

In Soo yang sudah tidak tahan lagi, akhirnya memeluk Roo Bi.


Di ruang bacanya, Tuan Bae dihubungi Pak Kim. Pak Kim memberitahu Tuan Bae bahwa video itu asli.

Sontak Tuan Bae kaget. Ia lalu meminta Pak Kim merahasiakan hal itu.

Tuan Bae marah, ia bahkan sampai menggebrak meja.


In Soo mengantarkan Roo Bi pulang.

In Soo mencemaskan Roo Bi tapi Roo Bi mengaku bahwa ia bisa menjaga diri.

Roo Bi lantas menyuruh In Soo pulang. Tapi In Soo mau pulang setelah melihat Roo Bi masuk ke rumah dengan aman.

"Pulanglah." suruh Roo bi.

In Soo pun mengalah. Tapi sebelum pergi, ia menyuruh Roo Bi tidur dan melarang Roo Bi memikirkan apapun.


Setelah In Soo pergi, Gyeong Min menghubungi Roo Bi. Ia tidak percaya Roo Bi melakukan itu. Ia yakin, Roo Bi bukan orang seperti itu.

"Seperti inilah, Jeong Roo Na. Dia tidak pernah mau menjadi yang kedua. Jika dia tidak bisa mendapatkan keinginannya, tidak seorang pun boleh mendapatkannya. Inilah Jeong Roo Na yang asli. Aku tidak akan meminta maaf padamu." ucap Roo Bi, lalu memutuskan panggilannya.


Gyeong Min terduduk di kursi. Ia tidak percaya Roo Bi melakukan itu.

Roo Bi jatuh terduduk dan menangis.


Tak lama Gilja datang dan berterima kasih padanya. Gilja juga mengaku malu padanya.

Setelah itu, Gilja memeluk erat Roo Bi.


Soyoung ada di tempat Jihyeok. Ia juga tidak percaya Roo Bi seperti itu.

Jihyeok lantas meminta Soyoung berhenti membicarakan Roo Bi.

Selang beberapa menit, ia memakaikan syalnya pada Soyoung.

"Wae?" tanya Soyoung.

"Diluar dingin." jawab Jihyeok.


Tak lama kemudian, Daepung pulang dan Soyoung langsung menyuruh Daepung makan kimchi yang telah disiapkannya.

Daepung pun senang dan jadi ingin Soyoung tinggal bersama mereka saja.

Daepung kemudian melihat syal yang dipakai Soyoung.

Ia marah dan langsung menarik syal itu dari leher Soyoung.

Ternyata itu syalnya. Ia memarahi Jihyeok karena memberikan syalnya pada Soyoung.

"Kau juga sering mencuri pakaian dalamku." balas Jihyeok, membuat Daepung makin gemes.

Jihyeok lalu mengajak Soyoung pergi.


Gyeong Min berusaha mengingat-ingat Roo Na yang dulu dan sekarang.


Ia ingat saat Roo Na memintanya mengoleskan krim saat mereka liburan bersama.


Lalu, ia ingat saat Roo Na memaksa ingin mencoba cincin Roo Bi.


Setelah itu, ia ingat saat 'Roo Na' menyelamatkan 'Roo Bi' yang nyaris ketimpa lampu sorot.


Ia mengingat bagaimana khawatirnya 'Roo Na' pada kesehatan neneknya.


Gyeong Min pun baru sadar, bahwa Roo Na juga banyak berubah setelah kecelakaan itu.

Ia lalu memikirkan soal video. Ia tidak yakin, Roo Bi melakukannya karena jealous.


Tak lama kemudian, Roo Na datang membuyarkan lamunannya.

Roo Na mengaku, bahwa ia sangat marah pada Roo Bi dan ingin menyingkirkan Roo Bi dari hidupnya tapi kemudian ia ingat kata-kata Gyeong Min yang menyuruhnya memperlakukan Roo Bi dengan baik.


Keesokan harinya, setibanya di kantor, Roo Bi melihat bagaimana orang-orang menatap dan membicarakannya.


Dari kejauhan, Gyeong Min melihat hal itu.


Seokho, Hyeryeon dan Jin Hee juga tengah membahas Roo Bi. Jin Hee tidak percaya Roo Bi orang yang seperti itu. Jin Hee yakin, Roo Bi sedang berusaha melindungi seseorang.

Hyeryeon berharap, mereka masih bisa bekerja sama dengan Roo Bi.


Tak lama kemudian, Roo Bi datang dan Jin Hee langsung menyuruh Hyeryeon serta Seokho membeli kopi untuk mereka.

Setelah mereka pergi, Jin Hee bicara pada Roo Bi. Ia mengaku tidak yakin, Roo Bi melakukan hal itu.Jin Hee yakin, Roo Bi orang yang baik.

Roo Bi pun berterima kasih karena Jin Hee mempercayainya.


Roo Na sendiri sedang sibuk dengan tim suksesnya.


Ia lalu berdiri dan menatap posternya.

"Jika aku terpilih, aku akan memiliki kekuatan yang selama ini aku inginkan. Jeong Roo Bi, berhentilah mempermasalahkan tentang apa yang kucuri darimu. Lihatlah, aku bisa melakukan apapun yang tidak bisa kau lakukan. Aku akan membuktika, bahwa aku lebih baik darimu." ucap Roo Na dalam hati.


Bersambung..........

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...