Skip to main content

Ruby Ring Ep 92 Part 3

Sebelumnya...


Roo Na menjemput Roo Bi. Ia menatap Roo Bi dengan wajah kesal.


Soyoung memberitahu Gilja dan yang lain kalau Roo Bi tidak ada di kamar.

"Kurasa dia pergi, tapi dia hanya membawa ponselnya." ucap Soyoung.

"Kemana dia sepagi ini?" tanya Chorim.

"Mungkin dia menemui Na PD atau Gyeong Min?" ucap Dongpal.


Gyeong Min ke ruangan kakaknya. Sang kakak pun heran, bagaimana bisa Gyeong Min tidak mengenali Roo Bi.

"Apa yang harus kulakukan? Bagaimana perasaannya saat itu? Saat dia melihatku memanggil Roo Na dengan nama Roo Bi." jawab Gyeong Min.

"Kau sudah bertemu dengannya?"

"Dia bilang, dia akan pergi."


Roo Na melajukan mobilnya dengan kencang. Roo Bi yang takut, menyuruh Roo Na menyetir pelan-pelan.

"Wae? Kau takut kecelakaan lagi? Ini semua salahmu! Kau selalu merusak semuanya! Bahkan sejak kau kecil, kau selalu mendapatkan semuanya! Kau tidak lelah!"

"Berhenti, Roo Na-ya."

"Jangan panggil aku Roo Na! Aku Jeong Roo Bi!"


"Berhenti kataku!" teriak Roo Bi, membuat Roo Na langsung menoleh padanya.

Bersambung............

Comments

  1. Untuk episode terakhirnya mana ya kakak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tinggal klik tulisan bersambung di atas aja,, nanti langsung dibawa ke laman episode terakhir

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...